Praktikum Business Intelligence: Data Warehouse Looker Studio

00:21:23
https://www.youtube.com/watch?v=SwlverlaFNQ

摘要

TLDRIl video illustra un laboratorio di Business Intelligence con focus sul Data Warehouse in Look Studio. Gli studenti apprenderanno a visualizzare i dati tramite vari diagrammi e report interattivi, eseguendo il processo di ETL. Il Data Warehouse è descritto come un repository centralizzato per l'integrazione di dati provenienti da diverse fonti, utile per decisioni basate su dati storici. Viene fatta una distinzione tra metodi di analisi dei dati, come classificazione e clustering. Infine, viene presentato un caso pratico riguardante l'analisi delle vendite di un negozio di moda online, con passaggi pratici per caricare e visualizzare i dati in Look Studio.

心得

  • 📈 Importanza del Data Warehouse nell'analisi dei dati
  • 🔄 Processo ETL: Estrazione, Trasformazione e Caricamento
  • 🔍 Differenza tra classificazione e clustering dei dati
  • 📊 Creazione di report interattivi in Look Studio
  • 🛍️ Analisi delle vendite per migliorare le strategie di marketing
  • 🌍 Visualizzazione dei dati con diversi grafici
  • 📋 Utilizzo pratico dei dati storici
  • 🎓 Obiettivo educativo del laboratorio
  • 🗂️ Integrazione di più fonti di dati
  • 📅 Esempio di dati utilizzati in un caso studio di moda online

时间轴

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Il video introduce il concetto di data warehouse in Looker Studio, spiegando il suo obiettivo di visualizzare i dati tramite vari diagrammi e report interattivi. Il presentatore discute anche il processo ETL (Estrai, Trasforma, Carica), fondamentale per integrare diverse fonti di dati in un repository centralizzato, enfatizzando l'importanza di avere dati storici per decisioni aziendali efficaci.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Il presentatore guida i partecipanti nel pratico utilizzo di Looker Studio, dove vengono scaricati e caricati i dataset relativi al business retail. Gli utenti devono preparare un report vuoto e aggiungere i dati scaricati da un file Excel, seguendo un processo di ETL per garantire che i dati siano pronti per l'analisi, specialmente modificando alcuni tipi di dati, come il numero di telefono da numerico a testo.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Dopo aver caricato i dati dei clienti, dei prodotti e delle vendite nel report, inizia il lavoro con i dati aggregati per costruire tabelle e grafici. Il presentatore mostra come creare una tabella per i prodotti più venduti utilizzando ID prodotto e nome, e spiega il processo di join tra le tabelle per visualizzare i dati combinati correttamente.

  • 00:15:00 - 00:21:23

    Il video conclude con esempi pratici di visualizzazione dei dati, mostrando come creare grafici per i prodotti più venduti e le date con il maggior numero di transazioni. Viene evidenziato il valore dell'analisi visiva dei dati per il business, con un focus su come queste visualizzazioni possono aiutare a prendere decisioni strategiche efficaci.

显示更多

思维导图

视频问答

  • Qual è l'obiettivo del laboratorio di Business Intelligence?

    L'obiettivo è far comprendere agli studenti come visualizzare e analizzare i dati utilizzando Look Studio.

  • Cosa significa ETL?

    ETL sta per Estrazione, Trasformazione e Caricamento, un processo fondamentale per integrare e pulire i dati.

  • Qual è la differenza tra classificazione e clustering?

    La classificazione utilizza dati già etichettati, mentre il clustering raggruppa dati non etichettati in base a somiglianze.

  • Che tipo di grafici possono essere creati in Look Studio?

    Possono essere creati grafici a barre, a torta, mappe geografiche, e tabelle pivot.

  • Come si caricano i dati in Look Studio?

    I dati possono essere caricati in Look Studio tramite file Excel o altre fonti di dati.

  • Cosa si intende per dati storici nel contesto di un Data Warehouse?

    I dati storici sono dati raccolti su un certo periodo, usati per prendere decisioni strategiche.

  • Quali tipi di dati sono utilizzati nell'esempio di laboratorio?

    I dati utilizzati comprendono informazioni su clienti, prodotti e vendite.

  • Qual è un esempio pratico di utilizzo dei dati analizzati?

    Un esempio pratico è l'analisi delle vendite degli ultimi tre mesi per migliorare le strategie di marketing.

  • Cosa succede dopo che i dati sono stati caricati in Look Studio?

    Dopo il caricamento, i dati vengono elaborati tramite il processo ETL e si possono creare report e visualizzazioni.

  • Quali variabili vengono utilizzate per analizzare i prodotti più venduti?

    Le variabili utilizzate sono ID prodotto, nome del prodotto e quantità venduta.

查看更多视频摘要

即时访问由人工智能支持的免费 YouTube 视频摘要!
字幕
id
自动滚动:
  • 00:00:00
    [Musik]
  • 00:00:02
    Baik, ee asalamualaikum warahmatullahi
  • 00:00:05
    wabarakatuh. Di sini kita akan ee
  • 00:00:08
    melakukan praktikum terkait dengan mata
  • 00:00:11
    kuliah bisnis intelligence. Kita akan
  • 00:00:14
    masuk ke modul 6 yaitu data warehouse di
  • 00:00:16
    Luc
  • 00:00:18
    Studio. Sebelum itu e aku bakal jelasin
  • 00:00:21
    beberapa hal mengenai data warehouse di
  • 00:00:23
    Luk Studio. Jadi tujuannya itu yang
  • 00:00:25
    pertama mahasiswa dapat memvisualisasi
  • 00:00:28
    data dengan diagram termasuk diagram
  • 00:00:30
    baris, batang dan lingkaran, peta
  • 00:00:32
    geografis, grafik area dan balon, tabel
  • 00:00:34
    data paginasi, tabel pivot, dan masih
  • 00:00:36
    banyak lagi. Terus yang kedua, masih
  • 00:00:38
    dapat membuat laporan menjadi interaktif
  • 00:00:40
    dengan kontrol filter dan rentang
  • 00:00:42
    tanggal bagi pelihat. Yang ketiga itu,
  • 00:00:44
    Mas dapat mengeksplore mengenai LCAR
  • 00:00:46
    Studio dengan baik dan
  • 00:00:48
    benar. Nah, di sini ada ada dasar teori
  • 00:00:51
    dan data warehouse ya, Teman-teman. Eh,
  • 00:00:53
    data warehous itu adalah proses
  • 00:00:55
    mengintegrasikan beberapa sumber data
  • 00:00:56
    yang terpisah dan mengumpulkannya ke
  • 00:00:58
    dalam sebuah repository yang terpusat.
  • 00:01:01
    Data itu difokuskan untuk pengambilan
  • 00:01:03
    keputusan sehingga akan berupa
  • 00:01:04
    historical data dengan range waktu
  • 00:01:06
    tertentu. Sebagai contoh, analisa data
  • 00:01:08
    penjualan di 3 bulan terakhir untuk
  • 00:01:10
    menyusun strategi pemasaran. Dataus ini
  • 00:01:14
    eh ada proses yang terkenal yaitu
  • 00:01:16
    dinamakan sebagai ETL proses. Jadi ETL
  • 00:01:19
    ini adalah akronim dari ekstrak
  • 00:01:21
    transform load. Nah, untuk ekstrak itu
  • 00:01:24
    adalah proses mengkoneksikan mengekstrak
  • 00:01:27
    dari berbagai format data ke dalam
  • 00:01:28
    sebuah data warehouse. Untuk yang T
  • 00:01:31
    transform itu adalah proses
  • 00:01:32
    mentransformasikan data berdasarkan
  • 00:01:34
    format dan kebutuhan. Terus yang L itu
  • 00:01:37
    load adalah proses pemasukkan data ke
  • 00:01:39
    dalam sebuah data warehouse. Dan di sini
  • 00:01:41
    adalah eh skema ya skema dari ETL
  • 00:01:44
    proses. Yang pertama di sini ada
  • 00:01:46
    file-file-nya ada no SQL filesnya ada
  • 00:01:48
    CSV JSON XML terus ada RESPA sama
  • 00:01:51
    Webhook. dia diekstrak kemudian dia
  • 00:01:54
    ditransformasikan agar data itu bersih
  • 00:01:56
    sehingga dioad masuk ke data warehouse.
  • 00:02:00
    Sehingga dari data ini teman-teman dari
  • 00:02:02
    data analis atau bisnis intelligence
  • 00:02:04
    juga bisa mengambil data dari data
  • 00:02:06
    warehouse yang sudah bersih
  • 00:02:09
    tadi. Nah, sebelum ee masuk ke
  • 00:02:12
    praktikumnya di sini ada dua jenis data
  • 00:02:16
    yang cukup terkenal yaitu ada
  • 00:02:18
    klasifikasi dan ada clustering. Jadi,
  • 00:02:21
    apa itu klasifikasi? Klasifikasi adalah
  • 00:02:23
    suatu metode pengelumpukan data di mana
  • 00:02:25
    data tersebut itu mempunyai label atau
  • 00:02:27
    target. Nah, data yang di akan diamatis
  • 00:02:29
    sudah dapat diketahui dan dapat
  • 00:02:31
    diklasifikasikan ke dalam beberapa
  • 00:02:33
    kelompok. Bedanya klasifikasi sama
  • 00:02:36
    clustering itu adalah kalau misalkan
  • 00:02:38
    klasifikasi itu kita sudah tahu ee
  • 00:02:40
    datanya itu ke dalam kelompok yang mana.
  • 00:02:43
    Sedangkan kalau yang clustering itu kita
  • 00:02:45
    masih belum mengetahui ee dia itu masuk
  • 00:02:47
    ke kelompok yang mana gitu. Sebagai
  • 00:02:50
    contoh ee di sini kita pernah bahas
  • 00:02:53
    mengenai data Iris ya, Teman-teman.
  • 00:02:59
    Jadi data AS ini kan adalah data tentang
  • 00:03:01
    bunga ya, di mana ee ada sepaleng,
  • 00:03:04
    sepalwid, petaleng, petalwi. Nah, di
  • 00:03:06
    sini ada spesies. Nah, space ini adalah
  • 00:03:09
    data targetnya. Jadi, kita punya
  • 00:03:11
    klasifikasi data target di mana kita
  • 00:03:14
    akan memprediksi spesies, yaitu eh sposa
  • 00:03:17
    atau mungkin ada verginika atau mungkin
  • 00:03:20
    ada versi color gitu. Nah, ini adalah
  • 00:03:22
    contoh dari data
  • 00:03:25
    klasifikasi. Masuk ke ee kedua ya, data
  • 00:03:29
    yang kedua yaitu terkait dengan data
  • 00:03:30
    yang clustering. Jadi, data clustering
  • 00:03:32
    itu adalah data ee yang dikelompokkan ke
  • 00:03:35
    dalam beberapa kluster atau kelompok
  • 00:03:37
    sehingga data dalam satu cluster itu
  • 00:03:39
    memiliki tingkat kemiripan. Nah, metode
  • 00:03:42
    cluster ini dilakukan untuk menemukan
  • 00:03:43
    suatu kuat tersembunyi pada data yang
  • 00:03:44
    akan dianalisis.
  • 00:03:46
    Metode yang digunakan untuk melihat
  • 00:03:48
    kesamaan tiap objek itu salah satunya
  • 00:03:50
    menggunakan eh euclidian distance atau
  • 00:03:53
    jarak
  • 00:03:54
    eclidians. Sebagai contoh misalkan di
  • 00:03:57
    sini ya, Teman-teman. Jadi awalnya
  • 00:03:59
    datanya itu hanya seperti ini original.
  • 00:04:01
    Setelah dia dikustering ternyata dia
  • 00:04:03
    masuk ke beberapa kluster tertentu
  • 00:04:06
    sehingga dalam misalkan di kluster yang
  • 00:04:08
    warna oren ini dia tuh mempunyai
  • 00:04:09
    kemiripan. Terus yang hijau juga dia
  • 00:04:11
    punya kemiripan dan yang biru juga dia
  • 00:04:13
    punya kemiripan sehingga dia ee termasuk
  • 00:04:16
    ke dalam beberapa
  • 00:04:20
    kelompok. Oke, jadi ee itu yang sekilas
  • 00:04:23
    tentang teori dari data warehouse ya,
  • 00:04:25
    Teman-teman. Nah, di sini kita akan
  • 00:04:28
    melakukan praktikum mengenai studi
  • 00:04:30
    kasus. Ee ada sebagai pemilik retail
  • 00:04:32
    fashion online di mana pelanggan sudah
  • 00:04:34
    tersebar di seluruh Indonesia. Kamu
  • 00:04:37
    ingin mengetahui berapa data pendukung
  • 00:04:39
    untuk menstrategikan penjualan pada 1
  • 00:04:40
    bulan ke depan dengan melihat bagaimana
  • 00:04:43
    behavior penjualan pada 3 bulan terakhir
  • 00:04:45
    yang meliputi ee yang pertama ada produk
  • 00:04:47
    yang terlaris, yang kedua ada transaksi
  • 00:04:50
    yang terbanyak. Nah, di sini ee
  • 00:04:53
    teman-teman bisa menyiapkan looker
  • 00:04:56
    studionya ya teman-teman.
  • 00:05:04
    Oke, Teman-teman ee setelah ini udah
  • 00:05:07
    disiapin Toker Studionya, Teman-teman
  • 00:05:11
    bisa pakai data setnya. Pakai data set
  • 00:05:14
    yang data warehouse retail yang ini,
  • 00:05:18
    Teman-teman. Yang dulu kita pernah
  • 00:05:21
    praktikum pakai data warehouse retail
  • 00:05:23
    yang pas waktu minggu kedua. Nah, itu ee
  • 00:05:27
    kalian bisa
  • 00:05:28
    langsung download aja di
  • 00:05:31
    sini file terus di-download. Kita
  • 00:05:35
    langsung download di Excel
  • 00:05:38
    ya. Nah, setelah udah download kita
  • 00:05:42
    kembali lagi ke Look Studionya. Nah, ini
  • 00:05:45
    kita bikin laporan kosongnya.
  • 00:05:54
    Oke, ee setelah udah bikin laporan
  • 00:05:57
    kosong, langsung aja kita ee tambahin
  • 00:06:01
    datanya yang tadi yang sudah kita
  • 00:06:03
    download ke
  • 00:06:06
    Excel. Kita ini ke
  • 00:06:10
    Excel.
  • 00:06:12
    Terus ini e jikalau teman-teman masih
  • 00:06:16
    ada ini ya yang masih nyangkut di warna
  • 00:06:19
    enak yang sebelumnya. yang kita bikin
  • 00:06:22
    dashboard itu bisa di-delete dulu ya,
  • 00:06:24
    Teman-teman, di datanya itu. Terus kita
  • 00:06:27
    bakal upload file yang baru yang akan
  • 00:06:30
    kita pakai nanti yaitu data warehouse
  • 00:06:33
    retail baru. Kita langsung upload aja.
  • 00:06:52
    Oke, ee setelah
  • 00:06:55
    di-upload ini ya, Teman-teman,
  • 00:06:58
    akan muncul seperti ini. Nah, di setelah
  • 00:07:03
    di-upload akan muncul seperti ini. Kan
  • 00:07:05
    di data retail baru ini ada lagi nih
  • 00:07:07
    datanya tuh ada DB pelanggan, DB produk,
  • 00:07:09
    dan DB penjualan. Nah, di sini kita akan
  • 00:07:13
    tambahkan satu persatu dari DB
  • 00:07:15
    pelanggan, terus DB produk, setelah itu
  • 00:07:19
    ke DB penjualan. Jadi, enggak bisa
  • 00:07:21
    langsung ketiga-tiganya.
  • 00:07:23
    Jadi ini langsung aja ee tambahkan
  • 00:07:26
    ininya di konfigurasinya tidak abaikan
  • 00:07:29
    aja enggak usah apa-apain. Kita langsung
  • 00:07:39
    tambahkan ini. Tambahkan ke
  • 00:07:43
    laporan. Setelah itu tambahkan data
  • 00:07:46
    lagi. Klik Excel.
  • 00:07:52
    Ini klik Excel langsung aja teman-teman
  • 00:07:55
    sama langkahnya kayak tadi cuman ini ke
  • 00:07:59
    TB produk ya kliknya ya terus ini
  • 00:08:02
    tambahkan
  • 00:08:07
    langsung terus ini tambahkan ke
  • 00:08:10
    laporan terus kita tambahkan sekali
  • 00:08:13
    lagi.
  • 00:08:21
    Ini DB penjualan terus tambahkan.
  • 00:08:33
    [Musik]
  • 00:08:35
    Nah, ini udah tambah semua, Teman-teman,
  • 00:08:39
    di datanya tuh di DB pelanggan, DB
  • 00:08:42
    penjualan, sama DB produknya pun udah
  • 00:08:46
    masuk semua di sini. Nah, ini ada
  • 00:08:50
    data-data yang tadi yang sudah kita
  • 00:08:51
    tambahkan itu bakal kita ETL dulu atau
  • 00:08:56
    kita ekstrak, transform sama load. Nah,
  • 00:08:59
    di caranya gimana? Klik bagian sini aset
  • 00:09:03
    atau resource terus klik yang kelola
  • 00:09:06
    sumber data yang ditambahkan yang sudah
  • 00:09:08
    kita tambahkan tadi yang manage
  • 00:09:11
    resource-nya yang ini yang sudah
  • 00:09:12
    ditambahin. Nah, di sini kan ada tiga DB
  • 00:09:17
    nih. Nah, ini kita ee cari yang di DB
  • 00:09:21
    pelanggannya ya buat kita
  • 00:09:24
    ETL-nya. Ini edit.
  • 00:09:27
    Nah, di DP perangkat ini ada ada
  • 00:09:32
    berbagai fitur ya, ada email, ID
  • 00:09:34
    pelanggang, jenis kelamin, kota, nama,
  • 00:09:35
    sama nomor telepon. Nah, di nomor
  • 00:09:37
    telepon ini kita bakal rubah ee jenis
  • 00:09:42
    bentuknya tuh dari tipe number ke bentuk
  • 00:09:48
    teks. Ee di sini udah otomatis ke tidak
  • 00:09:52
    ada ya yang buat ininya ya enggak ada
  • 00:09:55
    maksudnya enggak sama atau apa gitu ya.
  • 00:09:57
    Nah, ini setelah udah kita ubah langsung
  • 00:09:59
    aja kita tutup. Nah, di sini kita pencet
  • 00:10:05
    finish ya, Teman-teman. Jangan lupa biar
  • 00:10:08
    langsung
  • 00:10:09
    ke-save. Terus yang ini yang di DB
  • 00:10:12
    penjualan maupun DB produk
  • 00:10:15
    udah datanya udah bagus, udah enggak
  • 00:10:18
    perlu kita ETL lagi. Jadi kita abaikan
  • 00:10:21
    aja, kita tutup langsung. Habis itu kita
  • 00:10:25
    bakal ee menuju ke ini ya ee table ya.
  • 00:10:29
    Caranya gimana?
  • 00:10:31
    Tambahkan diagram terus klik table kita
  • 00:10:36
    tarik
  • 00:10:38
    sini. Nah, di pertama ini kita bakal
  • 00:10:42
    buat table yang
  • 00:10:45
    ee kasus yang pertama ya, buat
  • 00:10:47
    pertanyaan pertama tuh buat produklaris
  • 00:10:50
    ya. Nah, di produklaris tuh ada ee ada
  • 00:10:55
    variabelnya tuh yang dibutuhin ada ID
  • 00:10:59
    produk, nama, sama jumlahnya. Nah, di
  • 00:11:03
    situ kita cari ID produk sama nama itu
  • 00:11:07
    di sini ya. ID produk tuh di DB
  • 00:11:11
    produknya. DB produknya ya, ID produk
  • 00:11:14
    ya. Di sini ID produk sama nama ya.
  • 00:11:20
    Nah, di produk sama nama. Cuman kan di
  • 00:11:23
    sini ee kita enggak bisa nih kayak
  • 00:11:27
    gabungin gabungnya jadi salah satu ya.
  • 00:11:31
    Jadi kan nama di sini
  • 00:11:33
    DB ee produk yang tadi yang tadi yang di
  • 00:11:38
    DB penjualan kan di ID Product ini sama
  • 00:11:41
    yang di DB
  • 00:11:46
    Produ ini kan ee enggak bisa nih kayak
  • 00:11:51
    di gabungin jadi satu ya buat ininya
  • 00:11:55
    caranya gimana caranya ini ya
  • 00:11:57
    teman-teman di DB penjualan ini juga
  • 00:12:00
    Kita kan butuhin nama juga yang sini.
  • 00:12:03
    Caranya kan enggak bisa buat ee nama ya,
  • 00:12:06
    enggak pun nama. Kita bakal gabunginnya
  • 00:12:09
    di sini, aset terus kelola
  • 00:12:11
    gabungan. Nah, di aset kelola gabungan
  • 00:12:14
    ini kita bakal tambahkan
  • 00:12:15
    gabungan. Terus kita pilih DB produk
  • 00:12:19
    dulu yang paling awal di table 1. Terus
  • 00:12:23
    kita pilih ID product. Kita tarik aja
  • 00:12:26
    sini sama nama.
  • 00:12:31
    Lanjut ke table yang kedua di
  • 00:12:35
    sini. Gabungkan tabel lainnya itu di
  • 00:12:38
    tabel kedua di DB
  • 00:12:41
    penjualan. Di DB penjualan itu kita
  • 00:12:44
    pilih ee ID product sama matriknya yaitu
  • 00:12:48
    jumlah ya.
  • 00:12:51
    Oke, ee di sini bakal tampil ya,
  • 00:12:53
    Teman-teman, yang sudah kita masukin di
  • 00:12:56
    table 1 sama table 2 yang di ee
  • 00:13:00
    gabungannya tabelnya itu ada nama sama
  • 00:13:03
    ID product di tabel DB product sama ID
  • 00:13:06
    product sama jumlahnya itu di ini ya
  • 00:13:10
    matrik jumlah di tabel DB penjualan.
  • 00:13:13
    Terus setelah itu teman-teman klik yang
  • 00:13:15
    ini konfigurasi join. Terus klik yang
  • 00:13:18
    bagian dalam atau inner
  • 00:13:20
    join-nya. Terus ini klik simpan. Habis
  • 00:13:24
    itu di sini kita ubah ke ini ya. Ini kan
  • 00:13:28
    yang pertama produklaris ya teman-teman.
  • 00:13:32
    Jadi kita ubah di sini
  • 00:13:35
    produklaris.
  • 00:13:37
    Produklaris kita namain
  • 00:13:39
    produklaris terus kita simpan.
  • 00:13:43
    Oke, ee setelah ada pemberitaan gabungan
  • 00:13:47
    data telah disiman, kita langsung tutup
  • 00:13:50
    saja. Habis itu yang ee sumber datanya
  • 00:13:53
    ini kita bakal ubah ya, Teman-teman, ke
  • 00:13:57
    data gabungan ini yang sudah terlampir.
  • 00:13:59
    Sini ada
  • 00:14:03
    produklaris. Oke, ditunggu. Nah, setelah
  • 00:14:07
    udah ini bakal muncul seperti ini yang
  • 00:14:09
    sudah kita tambahin tadi. Nah, tadi kan
  • 00:14:12
    ada ID produk, nama, sama jumlah ya.
  • 00:14:14
    Nah, di sini di dimensinya tuh ada ID
  • 00:14:18
    product udah ada di sini. Terus ini bisa
  • 00:14:21
    tambahin nama ditambahkan
  • 00:14:25
    dimensi. Terus matriknya ini hapus dulu
  • 00:14:29
    namanya. Terus ini ganti ke jumlah.
  • 00:14:35
    Oke. Nah, di sini ee kita bisa lihat ya,
  • 00:14:40
    Teman-teman, di tabel-nya
  • 00:14:43
    ee di
  • 00:14:45
    sini bakal kelihat dari tabelnya sini
  • 00:14:49
    dari pensil, puzzle, dining set dan ini
  • 00:14:52
    ada kayak gini. Setelah itu kita
  • 00:14:55
    bakal buat chart-nya, diagram batangnya
  • 00:14:59
    itu pilih yang ini diagram batang yang
  • 00:15:01
    horizontal.
  • 00:15:03
    kita tarik aja
  • 00:15:06
    sini. Kita tarik. Setelah itu ee ini
  • 00:15:10
    sumber datanya kita pilih yang
  • 00:15:12
    produklaris
  • 00:15:15
    juga. Habis itu ee dimensinya dimensinya
  • 00:15:20
    kita ubah ya teman. Teman-teman ini klip
  • 00:15:24
    yang
  • 00:15:26
    nama. Terus yang di sini matriknya tuh
  • 00:15:29
    jangan nama. Kita ubah ke jumlah.
  • 00:15:36
    sama yang ininya dimensi perinciannya
  • 00:15:38
    tuh ada IP
  • 00:15:46
    product. Oke. Ee ininya dimensi
  • 00:15:51
    perinciannya tuh kalau kita tambahin ID
  • 00:15:54
    produk tadi ini ya teman-teman kelihatan
  • 00:15:56
    kalau kecil jadi agak banyak yang
  • 00:16:00
    itunya. Jadi kita enggak perlu buat
  • 00:16:03
    tambahin ID produknya di dimensi
  • 00:16:05
    perikan, hanya nama sama jumlahnya aja.
  • 00:16:08
    Karena tadi nama sama jumlahnya udah
  • 00:16:10
    kita gabungin yang di inner joinnya
  • 00:16:14
    tadi. Oke. Ee selanjutnya ini kan udah
  • 00:16:18
    kebentuk nih ee produklarisnya ya. Jadi
  • 00:16:23
    kalian bisa namain di sini aja ee
  • 00:16:26
    tampilkan
  • 00:16:27
    judulnya
  • 00:16:30
    ini ee
  • 00:16:34
    produklaris
  • 00:16:37
    terlaris. Terus ini kalian bisa bol
  • 00:16:41
    terus ini bisa digitiin juga. Nah, ini
  • 00:16:45
    udah tahu produk terlari ini menunjukkan
  • 00:16:48
    ini ya, Teman-teman. Overlong P ya
  • 00:16:51
    dengan total ee pembeliannya tuh ada 18
  • 00:16:55
    sama yang paling dikit tuh ada hom
  • 00:16:59
    dengan total pembeliannya tuh tiga
  • 00:17:01
    doang.
  • 00:17:02
    Sedangkan yang di daud itu ada 12 dan
  • 00:17:07
    yang mendekati yang paling bawah tuh ada
  • 00:17:09
    basel denim set yang 4. Nah, di sini itu
  • 00:17:12
    eh kita bisa tingkatin promosinya di
  • 00:17:15
    overlong P supaya lebih banyak yang ee
  • 00:17:18
    beli di sini ya. Kita fokuskan ke sini.
  • 00:17:21
    Oke. Ee lanjut
  • 00:17:23
    ke visualisasi yang kedua itu ada
  • 00:17:28
    tanggal transaksi terbanyak ya. Oke,
  • 00:17:31
    tanggal transaksi terbanyak kita buat ee
  • 00:17:34
    patch baru
  • 00:17:36
    aja. Tambahkan halaman ini. Terus lanjut
  • 00:17:41
    ke ini ya.
  • 00:17:43
    Ee tambahkan diagram
  • 00:17:46
    langsung. Terus kita pilih yang ini.
  • 00:17:49
    Stack vertical bar. Oke, kita tarik aja.
  • 00:17:55
    Taruh
  • 00:17:56
    sini. Oke, kita tunggu dulu. Oke,
  • 00:18:00
    setelah udah kita pilih yang DB ini ya
  • 00:18:04
    ee
  • 00:18:06
    penjualan, DP
  • 00:18:08
    penjualan. Terus dimensinya tanggal sama
  • 00:18:12
    yang dimensi perinciannya kita pilih ee
  • 00:18:16
    kita abaikan aja dimensi perincian.
  • 00:18:18
    Terus yang di matriknya ini ganti ke
  • 00:18:23
    jumlah ya.
  • 00:18:29
    ke jumlah ya.
  • 00:18:33
    Ee
  • 00:18:35
    oke. Oke. Ee setelah ini ke
  • 00:18:42
    jumlah kayak gini ya,
  • 00:18:46
    Teman-teman. Oh, ya. Ininya juga ini ya.
  • 00:18:51
    ganti yang di sininya tuh ee ada tulisan
  • 00:18:54
    keterangan sini ya, matrinya sini ganti
  • 00:18:56
    ke bentuk jumlah kan masih total ya
  • 00:19:00
    count-nya ini. Terus ini langsung di ini
  • 00:19:04
    dulu ditutup terus ini akan bentuk kayak
  • 00:19:07
    gini ya
  • 00:19:09
    teman-teman
  • 00:19:11
    ee visual kayak gini. Terus kita bakal
  • 00:19:14
    ubah
  • 00:19:16
    style-nya ke ini dulu buat judulnya. Ini
  • 00:19:20
    kan tanggal jumlah transaksi terbanyak
  • 00:19:25
    ya.
  • 00:19:28
    Jumlah
  • 00:19:32
    transaksi. Ini transaksi terbanyak terus
  • 00:19:35
    ini aku buat 20 aja. Terus aku B. Aku B.
  • 00:19:42
    Terus lanjut
  • 00:19:45
    ini aku warnain ini ya. Ini bebas
  • 00:19:49
    teman-teman aku warnain
  • 00:19:51
    orangen. Oke. Ee nanti bakal tampilannya
  • 00:19:55
    kayak gini ya
  • 00:19:58
    teman-teman tampilannya kayak gini ya.
  • 00:20:00
    Nah, ini kalian bisa lihat bahwa ee
  • 00:20:04
    jumlah transaksi terbanyak tuh pada
  • 00:20:06
    tanggal 9 19 Januari 2023. Sedangkan
  • 00:20:10
    yang paling ee dikit tuh ada tanggal 24
  • 00:20:14
    sama tanggal 29 Januari 2023 ya,
  • 00:20:16
    Teman-teman. Ini kita bisa lihat tuh
  • 00:20:18
    jumlah transaksi paling banyak tuh di 19
  • 00:20:21
    Januari 2023. Mungkin ee penjelasannya
  • 00:20:25
    dari ee aku sama Imam tuh cukup sekian.
  • 00:20:29
    Tapi ini jangan lupa dinamain ya
  • 00:20:31
    teman-teman di sini
  • 00:20:33
    ee
  • 00:20:36
    modul ee 6
  • 00:20:38
    ya. Modul 6 ee aja gini aja. Terus ee
  • 00:20:44
    ini udah udah kalian sudah bisa membuat
  • 00:20:48
    visualisasi yang dari mengolah dari
  • 00:20:52
    ETL-nya tadi ke dalam Look Studio yang
  • 00:20:56
    kemarin kita membuat dashboard dari
  • 00:21:00
    visualisasi aja tapi kita ini ada
  • 00:21:02
    mengolahnya dari straak transformat-nya
  • 00:21:05
    ke bentuk ee visualisasi yang di dalam
  • 00:21:09
    Look Studioya. Jadi mungkin dari aku
  • 00:21:12
    sama Himam cukup sekian. Ee kurang
  • 00:21:14
    lebihnya aku mohon maaf sama HIM. E
  • 00:21:17
    wasalamualaikum warahmatullahi
  • 00:21:19
    wabarakatuh.
  • 00:21:22
    Yeah.
标签
  • Business Intelligence
  • Data Warehouse
  • Look Studio
  • ETL
  • Classificazione
  • Clustering
  • Visualizzazione dei dati
  • Analisi delle vendite
  • Grafici
  • Report interattivi