00:00:00
[Musik]
00:00:07
dengan kami menerapkan konsep
00:00:09
terintegrasi jadi di atasnya ada ayam
00:00:12
kita bikin kandang box Terus di bawahnya
00:00:15
ada maggot itu untuk ayamnya cenderung
00:00:17
lebih satu lebih aman lebih aman dari
00:00:19
penyakit karena si ayam itu tidak
00:00:21
langsung bersentuhan dengan kotorannya
00:00:23
yang kedua kita mendapat keuntungan dari
00:00:25
maggotnya jadi kita dapat maggot hampir
00:00:27
gratis lah bisa dikatakan hampir gratis
00:00:29
yang ketiga lagi itu dari segi bobot
00:00:33
ayam itu lebih bagus yang di kandang bok
00:00:36
daripada yang sistem umbaran karena
00:00:38
dengan sistem box itu kita satu kandang
00:00:41
isi kurang lebih 30 ayam jadi ayam tidak
00:00:43
begitu banyak bergerak ke sana sini jadi
00:00:45
untuk bobotnya lebih mengenal dari
00:00:47
dengan yang sistem umbaran manfaat
00:00:50
maggot selain untuk pakan ternak itu
00:00:52
sendiri yang pertama kandang kita jadi
00:00:54
tidak bau jadi kalaupun ayam kondisi
00:00:57
full ayam sudah besar-besar karena di
00:01:00
bawahnya ada maggot jadi kotoran turun
00:01:02
jatuh langsung dimakan maggot jadi
00:01:04
kandang kita tidak sebau kandang yang
00:01:07
tidak menggunakan maggot yang kedua
00:01:08
untuk ayam sendiri selama kami berternak
00:01:12
ayam cenderung lebih sehat karena tidak
00:01:14
bersentuhan langsung dengan kotoran ayam
00:01:16
itu sendiri
00:01:32
[Musik]
00:01:47
[Musik]
00:01:49
Assalamualaikum warahmatullahi
00:01:50
wabarakatuh nama saya Hardianto dari MZ
00:01:54
bsf Wonosobo kami berdomisili di desa
00:01:57
kalirang Kecamatan silomerto Wonosobo
00:02:00
usaha kami bergerak di bidang peternakan
00:02:03
terintegrasi antara ayam menggunakan
00:02:06
teknologi maggot dan juga ikan untuk
00:02:09
usaha ini saya jalankan awal 2020 2
00:02:13
bulan sebelum covid niatnya awal-awal
00:02:16
hanya untuk usaha tambahan tapi karena
00:02:19
usaha sebelumnya efek covid jadi
00:02:21
berantakan akhirnya usaha ini sekarang
00:02:23
kami jadikan untuk penghasilan pokok
00:02:25
Jadi kurang lebih sampai hari ini sudah
00:02:27
berjalan kurang lebih hampir 4 tahun nah
00:02:29
kami menangkap peluang Kenapa untuk ayam
00:02:32
kampung karena untuk keterbatasan lahan
00:02:34
kami hanya 1.000 meter dan sudah full
00:02:36
kolam kalau usahanya yang negeri atau
00:02:40
yang boiler kurang besar makanya kita
00:02:42
melirik di ayam kampung karena kebutuhan
00:02:44
untuk pasar Wonosobo juga masih cukup
00:02:47
luas Karena sekarang di kampung Kampung
00:02:49
juga tidak boleh untuk menernakkan ayam
00:02:52
kampung jadi tidak ada ayam kampung
00:02:53
ubaran liar itu ndak ada jadi Sudah
00:02:56
larang Nah kita menangkap peluangnya di
00:02:58
situ untuk ketahanan daya tutup daya
00:03:01
tahan tubuhnya lebih bagus harganya juga
00:03:03
lebih stabil awal-awal kita beli lahan
00:03:07
ini di Air 2019 niat kita hanya untuk
00:03:10
hiburan tapi setelah kita coba untuk
00:03:12
beternak ayam ternyata kos untuk
00:03:14
pakannya luar biasa banyak airnya kita
00:03:18
mencoba untuk mencari pakan alternatif
00:03:20
apa sih yang untuk bisa menekan kos
00:03:22
pakan akhirnya kita waktu itu ketemu
00:03:24
azolla sama maggot auto azolla sendiri
00:03:27
Kita tidak cukup luas untuk lahannya
00:03:29
jadi keterbatasan airnya kita belajar
00:03:31
untuk membudidayakan maggot dan maggot
00:03:33
sendiri juga kita di awal mengalami
00:03:35
kegagalan untuk apa untuk prosesnya
00:03:38
Karena tanpa gula tanpa ilmu waktu itu
00:03:41
kita untuk pakan sendiri Memang kita
00:03:43
masih ada kendala di pakan karena jika
00:03:46
mengandalkan full pabrikan jadi biaya
00:03:48
pakan itu 70% dari total biaya semua itu
00:03:51
sampai 70% makanya kita menggunakan
00:03:53
konsep dengan subtitusi dengan maggot
00:03:56
dan ada jagung juga itu untuk menekan
00:03:58
cost pakan pabrikan dan kedepan
00:04:00
Insyaallah kita sedang progres untuk
00:04:02
pembuatan pakan ternak mandiri kita
00:04:05
sudah siapkan mesin sedang uji lab dan
00:04:07
lain sebagainya mudah-mudahan ke depan
00:04:09
kita bisa lepas menggunakan voer
00:04:12
pabrikan Menurut kami untuk maggot
00:04:14
sendiri karena sesuai hasil penelitian
00:04:17
para ahli untuk kandungan dari maggot
00:04:20
sendiri paling tinggi di situ ada
00:04:21
protein terus juga lemak tapi dari
00:04:24
kandungan tertingginya di dalam tubuh
00:04:26
simagot itu adalah protein tinggi nah
00:04:28
itu yang menjadikan kami apa untuk
00:04:30
menambah nilai gizi untuk si ayam dan
00:04:33
untuk menekan kos pakan ternak kita
00:04:35
menggunakan maggot itu sendiri kalau
00:04:37
untuk ayam sendiri kita memang tidak
00:04:39
terlalu banyak menghematnya karena kita
00:04:41
menggunakan maggot di usia ayam 30 hari
00:04:45
up dan komposisinya dari total pakan
00:04:48
ayam itu hanya 20% berarti kalau semua
00:04:52
mah kita panen usia di usia 2 bulan itu
00:04:55
kebutuhan ayam dari usia 30 kurang lebih
00:04:57
2 ton kita hanya menghemat 20% Jadi
00:05:00
kurang lebih sekitar 4 kwintal total
00:05:03
pakan untuk ayam itu sendiri jadi 4
00:05:05
kuintal kurang lebih sekitar 8 karung
00:05:07
jadi lumayan mengurangi kesepakatan
00:05:09
cuman untuk maggot sendiri Kita juga ada
00:05:11
kos di situ kita ada kos di untuk
00:05:14
produksi maggot sendiri kita ada kos di
00:05:16
situ airnya mengurangi tapi tidak
00:05:18
terlalu signifikan awal-awal kita karena
00:05:21
asal dan kita ngawur untuk maggot karena
00:05:25
kita sebagian mangkok di kolong ayam
00:05:26
kita langsung kasih maggot dari kolong
00:05:29
ayam kita langsung kasihkan ke ayam Nah
00:05:30
itu terjadi trouble waktu itu berak
00:05:33
darah terjadi apa beda kapur kalau
00:05:36
istilahnya medisnya itu ada namanya kena
00:05:39
bakteri Koli dan lain sebagainya itu
00:05:40
karena apa Karena maggot itu sendiri
00:05:42
bahan dasar pakannya adalah kotoran ayam
00:05:44
itu sendiri Nah setelah kita mengalami
00:05:47
Error itu akhirnya kita untuk maggotnya
00:05:50
kita rendam dua kali 24 jam agar kotoran
00:05:52
di dalam tubuh maggot itu keluar baru
00:05:55
kita berani untuk kasihkan ke ayam itu
00:05:57
sendiri untuk positifnya yang jelas kita
00:05:59
dari segi ayam sendiri jika melihat
00:06:02
maggot itu antusias sekali ayam juga
00:06:04
cenderung lebih lincah dan yang jelas
00:06:06
sedikit menghemat untuk kesepakatan
00:06:09
ternak untuk negatifnya kalau kita
00:06:12
ngawur bisa terjadi trouble di Ayam itu
00:06:15
sendiri dan kadang dengan ayam yang
00:06:18
mengkonsumsi maggot itu juga rawan
00:06:20
kanibal jadi matokin temannya sendiri
00:06:22
untuk ayam yang apa mengkonsumsi maggot
00:06:27
itu kami amati selama kami beternak itu
00:06:30
ayam lebih lincah yang kedua untuk cita
00:06:33
rasanya memang lebih gurih kata konsumen
00:06:36
karena kami juga untuk hasil ayam
00:06:39
sendiri tidak kami jual ke Bandar semua
00:06:40
sebagian kami olah menjadi Frozen atau
00:06:44
ayam ungkep itu kata para pelanggan itu
00:06:46
kayak tekstur ayam dan
00:06:49
rasanya itu lebih gurih kalau untuk saat
00:06:51
ini yang kami jalani masih hanya
00:06:54
menggunakan pur pabrikan terus kita
00:06:56
untuk pagi hari setelah usia 31 app kita
00:07:00
kasih maggot 20% dari total pakan hari
00:07:03
itu terus kita untuk sorenya juga kita
00:07:06
kasih campuran jagung jadi gimanapun
00:07:08
kita harus menghitung kebutuhan si ayam
00:07:10
itu sendiri tidak boleh asal-asalan
00:07:13
untuk pemberian maggotnya juga tidak
00:07:15
boleh terlalu banyak kita sempat pernah
00:07:17
ngasih terlalu banyak justru ayamnya
00:07:18
mencret dan justru kurus selama ini kami
00:07:22
langsung berikan jadi masih kondisi
00:07:23
hidup setelah kami cuci dan kami rendam
00:07:26
dua kali 24 jam dalam air untuk ayam
00:07:28
kita kasihkan di pagi hari tanpa
00:07:30
campuran pakan apapun jadi hanya maggot
00:07:33
karena pengalaman kami pernah kita
00:07:35
campur dengan pur pabrikan karena
00:07:37
sifatnya maggot senangnya ngumpet di
00:07:39
bawah media atau airnya ngumpet di bawah
00:07:41
pur pabrikan tidak kemakan langsung sama
00:07:43
ayam habis airnya Pur justru yang
00:07:45
dimakan oleh maggot gitu jadi pengalaman
00:07:47
kami akhirnya maggot kita sendirikan
00:07:50
benar-benar terpisah dari pakan yang
00:07:52
pakan yang lain untuk pengaplikasiannya
00:07:54
kami untuk maggot di pagi hari jadi kami
00:07:57
begitu pagi buka kandang kita kasih
00:08:00
minum ayam kebetulan pakan pabrikan yang
00:08:03
kita berikan di sore hari sudah habis
00:08:05
Nah kita baru dikasih maggot di pagi
00:08:07
hari jadi untuk sarapan takarannya
00:08:09
adalah 20% dari kebutuhan pakan hari itu
00:08:12
atau FCR kebutuhan pakan hari itu jadi
00:08:14
satu hari hanya satu kali jadi kita
00:08:17
kalau untuk ayam sendiri kita memang
00:08:20
maksimal di 20%, kita untuk maggot
00:08:23
sendiri yang hasil dari yang di kolong
00:08:25
ayam itu kita lebih banyak larinya ke
00:08:28
ikan Nah makanya dengan waktu yang sudah
00:08:30
berjalan dengan pengalaman kami
00:08:32
benar-benar praktek di lapangan kita
00:08:35
juga terjadi over populasi maggot
00:08:38
Maksudnya kita hasil panen maggot kita
00:08:40
jika Kembalikan ke ternak kita tidak
00:08:41
habis makanya saya dengan teman
00:08:44
berencana dan sudah progres kita untuk
00:08:47
maggot nantinya akan dikeringkan akan
00:08:49
dikeringkan menjadi salah satu dari
00:08:52
bahan campuran pakan ternak itu sendiri
00:08:54
yang tujuan kita adalah satu untuk
00:08:58
maggotnya bisa lebih awet dan nanti
00:09:01
untuk penyimpanan pakan ternak kita juga
00:09:03
lebih bisa lebih lama karena jika maggot
00:09:07
fresh kita langsung
00:09:09
dikasihkan ke ternak itu ada batasnya
00:09:11
karena kalau juga tidak langsung nanti
00:09:13
si maggot sendiri akan berubah menjadi
00:09:16
pupa tapi kalau untuk ditepung
00:09:19
dikeringkan kita jadikan tepung kita
00:09:21
jadikan salah satu dari campuran pakan
00:09:23
ternak itu sendiri mudah-mudahan nanti
00:09:25
kedepannya bisa lebih bagus dan Kami
00:09:27
yakin dengan sistem seperti itu kita
00:09:30
olah menjadi bahan pakan akan jauh lebih
00:09:32
bagus kedepannya kalau selama ini yang
00:09:34
kami jalankan itu kalau untuk ke arah
00:09:38
gemuk atau tambah bobot dan lain
00:09:40
sebagainya sih tidak begitu ini karena
00:09:42
kita hanya menggunakan motor 20% untuk
00:09:44
ayam tapi yang jelas kita lebih menekan
00:09:48
untuk pos pakan anaknya jadi sebaiknya
00:09:50
untuk pemberian maggot ke ayam itu
00:09:54
sebaiknya bersih kalau seandainya
00:09:56
seperti di Farm kami itu memang untuk
00:09:59
yang maggot produksi atau untuk maggot
00:10:01
yang untuk pakan ternak itu sebagian
00:10:03
besar atau 80% di kolong ayam jadi
00:10:05
karena di kolong ayam itu pasti masih
00:10:08
nyampur nantinya dengan kotoran ayam itu
00:10:10
sendiri sebaiknya kita cuci bagus lagi
00:10:14
direndam dua kali 24 jam dan nantinya
00:10:16
dibilas dengan antisep kita hanya untuk
00:10:18
langkah antisipasi karena kita juga
00:10:21
tidak begitu paham dengan nanti
00:10:22
pencernaan ayam Apakah kondisi ayam itu
00:10:25
lagi fit atau lagi kurang fit itu kita
00:10:28
tidak begitu paham makanya sebagai
00:10:30
langkah antisipasi kita harus
00:10:32
benar-benar steril lah untuk apa untuk
00:10:34
maggot itu yang akan dikembalikan ke
00:10:36
ayam lagi nah kalau dalam bentuk kering
00:10:38
Kami memang belum pernah mencoba karena
00:10:41
keterbatasan satu alat yang kedua sarana
00:10:44
dan prasarana Karena untuk pengeringan
00:10:47
sendiri juga butuh waktu yang cukup lama
00:10:50
dan juga penyusutan dari maggot fresh
00:10:53
kering itu empat banding 1 jadi 4 Kg
00:10:56
basah atau fresh jadi satu kilo 1 kilo
00:10:59
kering selama ini kita memang belum
00:11:00
pernah mencoba untuk wujud kering kita
00:11:02
kasihkan ke ayam
00:11:04
[Musik]
00:11:11
untuk maggot sendiri kami di awal kami
00:11:14
beli bibit itu kami beli bibit di
00:11:17
Kabupaten sebelah dan waktu itu lumayan
00:11:19
banyak kami beli bibit kurang lebih
00:11:21
nominal 10 juta jadi kita beli telur
00:11:25
telur bsf dan prepapa karena memang di
00:11:28
awal kami untuk memagot sendiri
00:11:30
mentargetkan untuk bisa panen satu
00:11:32
kuintal per hari kita hanya beli di awal
00:11:34
itu hanya sekali beli Setelah itu kita
00:11:36
kembangkan sendiri Kita
00:11:39
budidayakan Alhamdulillah sampai saat
00:11:42
ini kita belum pernah beli bibit lagi
00:11:44
justru kita banyak teman-teman pemula
00:11:46
yang baru mau mulai
00:11:48
budidaya maggot mereka bisa beli bibit
00:11:52
di kita ada telur ada preparat dan lain
00:11:54
sebagainya untuk tipsnya sendiri Jadi
00:11:57
gimana kita untuk mengelola siklusnya
00:12:01
agar budidaya maggot kita stabil jadi
00:12:03
kita setiap hari bisa panen sesuai
00:12:05
dengan target kita dari telur dari
00:12:07
prepupa dan bahkan untuk larvanya kita
00:12:10
sudah tentukan targe Awal jadi konsepnya
00:12:12
harus jelas di awal kalau untuk keamanan
00:12:14
ayam selama ini kami belum pernah ada
00:12:17
trouble kecuali di awal waktu belum kita
00:12:19
cuci kalau untuk keamanan ayam cenderung
00:12:22
aman Mas seandainya mungkin ada
00:12:25
pertanyaan seandainya kok dikonsumsi
00:12:26
manusia makan ayam yang mengkonsumsi
00:12:29
maggot itu juga selama ini aman karena
00:12:32
itu juga seandainya dilarang itu dari
00:12:34
dinas kesehatan atau Kementerian terkait
00:12:36
itu pasti sudah melarangnya bahkan
00:12:38
sekarang pemerintah menggalakkan untuk
00:12:40
dibudidayakan maggot secara masif satu
00:12:43
solusi untuk menghabiskan sampah yang
00:12:45
kedua bisa dijadikan untuk pakan
00:12:47
alternatif ternak
00:12:53
[Musik]
00:12:55
[Tepuk tangan]
00:12:56
untuk faktor sendiri itu meliputi empat
00:12:59
hal yang pertama bibit jadi kualitas
00:13:02
bibitnya yang pertama yang kedua dari
00:13:04
pakan yang ketiga sirkulasi udara dan
00:13:07
yang terakhir adalah air jadi keempat
00:13:10
faktor itu yang menunjang untuk
00:13:11
keberhasilan untuk ayam itu sendiri
00:13:13
untuk nutrisi yang dibutuhkan sendiri
00:13:15
sebenarnya harus komplit Mas jadi dari
00:13:18
pertama yang jelas dari protein untuk
00:13:21
dari kandungan protein sendiri itu
00:13:23
minimal 20% 20% kandungannya terus ada
00:13:27
karbohidrat atau me itu juga sangat
00:13:30
mempengaruhi untuk pertumbuhan si ayam
00:13:32
itu sendiri Nah untuk pakan mandirinya
00:13:34
kita menggunakan salah satunya dari
00:13:37
maggot yang kita olah jadi kita
00:13:41
keringkan terus kita jadikan tepung
00:13:42
nanti masuk dalam salah satu
00:13:45
ransum pakan tersebut selain itu kita
00:13:47
juga menggunakan bungkil kedelai atau
00:13:50
SBM ada tepung ikan juga ada jagung ada
00:13:54
bekatul
00:13:56
dan lain sebagainya nanti kita masih
00:13:57
dalam uji coba dan kita masih menunggu
00:14:00
hasil dari laboratorium
00:14:02
[Musik]
00:14:10
Nah untuk ayam sendiri kegagalan dari
00:14:13
segi penyakit kami dua kali mengalami
00:14:15
dua kali mengalami yang pertama waktu
00:14:18
itu kita bikin kandang yang sebelah
00:14:21
kanan saya ini waktu itu kandang baru
00:14:23
jadi tanpa kandang panggung atau yang di
00:14:26
bawahnya ada mahkota kita umbar kita
00:14:27
umbar langsung ayam di atas kolam
00:14:29
langsung itu terjadi cekek atau matanya
00:14:33
bengkak dan snot itu yang pertama
00:14:35
November 2021 nah dan terjadi lagi pas
00:14:39
lebaran kemarin ini Lebaran kemarin
00:14:40
karena kami kebetulan karyawan libur
00:14:43
terus kita telat untuk grading ayam jadi
00:14:46
ayam masih padat sekali akhirnya amonia
00:14:50
naik dan di situ juga terjadi cekek
00:14:53
kalau dari gesekan itu Kalau dari segi
00:14:55
harga atau ruby dari pemasarannya paling
00:14:59
parah di Akhir Tahun
00:15:01
2022 itu memang terjadi ledakan ayam di
00:15:06
Jawa khususnya itu kami untuk joper itu
00:15:10
harganya Rp25.000 Tapi kami tidak
00:15:13
habis pikir akhirnya kita potong sendiri
00:15:16
Kita jual karkas langsung ke konsumen
00:15:19
dan sebagian kita
00:15:21
ungkep jual sudah matang dan
00:15:24
alhamdulillah dengan kejadian itu
00:15:26
hikmahnya kita sekarang punya pelanggan
00:15:28
jadi dari populasi yang kita punya
00:15:30
separuh kita sudah olah dan kita jual
00:15:33
karkas langsung ke user atau and user
00:15:35
kalau untuk rugi Alhamdulillah selama
00:15:39
ini kami kerugian hanya yang snot yang
00:15:42
pertama itu dari 1000 ayam kami rugi 10
00:15:45
juta itu kerugian hanya sekali itu
00:15:46
selebihnya Alhamdulillah kayak lebaran
00:15:49
kemarin ini kita masih masih ada profit
00:15:51
kurang lebih 2 juta itu terjadi karena
00:15:54
snotnya umurnya sudah 7 minggu jadi kita
00:15:57
sudah bisa potong dan kita jual langsung
00:16:00
ke konsumen dengan kami menerapkan
00:16:02
konsep terintegrasi jadi di atasnya ada
00:16:06
ayam kita bikin kandang box Terus di
00:16:08
bawahnya ada maggot itu untuk ayamnya
00:16:10
cenderung lebih satu lebih aman gitu
00:16:13
lebih aman dari penyakit karena si ayam
00:16:15
itu tidak langsung bersentuhan dengan
00:16:16
kotorannya yang kedua kita mendapat
00:16:19
keuntungan dari maggotnya jadi kita
00:16:20
dapat maggot hampir gratis lah bisa
00:16:23
dikatakan hampir gratis yang ketiga lagi
00:16:25
itu dari segi bobot ayam itu lebih bagus
00:16:29
yang di kandang bok daripada yang sistem
00:16:32
umbaran karena dengan sistem box itu
00:16:35
kita satu kandang isi kurang lebih 30
00:16:37
ayam jadi ayam tidak begitu banyak
00:16:39
bergerak ke sana sini jadi untuk
00:16:40
bobotnya lebih menang dari dengan yang
00:16:42
sistem umbaran manfaat maggot selain
00:16:45
untuk pakan ternak itu sendiri yang
00:16:47
pertama kandang kita jadi tidak bau jadi
00:16:50
kalaupun ayam kondisi full ayam sudah
00:16:52
besar-besar karena di bawahnya ada
00:16:55
maggot jadi kotoran turun jatuh langsung
00:16:58
dimakan maggot jadi kandang kita tidak
00:17:00
sebau kandang yang tidak menggunakan
00:17:02
maggot yang kedua untuk ayam sendiri
00:17:05
selama kami beternak ayam cenderung
00:17:08
lebih sehat karena tidak berse langsung
00:17:10
dengan kotoran ayam itu sendiri untuk
00:17:12
teman-teman yang baru mau mulai beternak
00:17:15
ayam itu Kalau seandainya mau
00:17:17
menggunakan maggot untuk sebagai pakan
00:17:20
alternatif catatannya adalah maggotnya
00:17:23
harus produksi sendiri maggotnya harus
00:17:25
produksi sendiri dengan HPP yang
00:17:27
serendah mungkin maksimal dianggap 3000
00:17:30
karena apa Karena FCR ur pabrikan tidak
00:17:34
bisa disamakan dengan FCR maggot
00:17:37
alasannya yang paling logis adalah untuk
00:17:39
pur pabrikan kondisi sudah kering atau
00:17:41
kadar airnya sedikit sementara maggot
00:17:44
itu kadar airnya sampai 60% Jadi kalau
00:17:47
kok seandainya mau ternak ayam dan
00:17:50
maggotnya bening dengan harga Rp5.000
00:17:52
saja per kilo itu sudah tidak masuk atau
00:17:55
si peta peternak ayam ya pasti rugi jadi
00:17:58
harus untuk maggotnya harus produksi
00:18:00
sendiri dengan HPP yang serendah mungkin
00:18:02
karena seandainya maggotnya beli dengan
00:18:05
harga Rp5.000 anggap satu kilo pakan
00:18:08
pabrikan sama dengan 2 berarti sudah 1
00:18:11
kilo pabrikan itu harganya kurang lebih
00:18:15
sekarang 9.000 sementara maggotnya 2
00:18:18
kilo sudah 10.000 nah saya sebagai
00:18:21
peternak maggot pun kalau harus beli
00:18:23
maggot mending beli pur pabrikan jadi
00:18:26
wajib malah catatan saya wajib untuk
00:18:28
maggotnya harus produksi sendiri dengan
00:18:30
HPP yang serendah mungkin Baiklah
00:18:33
teman-teman
00:18:34
Bagi yang mau belajar untuk budidaya
00:18:38
maggot terintegrasi dengan ayam dan ikan
00:18:41
atau unggas unggas lain bisa belajar
00:18:44
datang langsung ke NZ bsfm Wonosobo yang
00:18:48
beralamat di Kaliurang Kecamatan
00:18:50
Selomerto Kabupaten Wonosobo karena di
00:18:52
Farm kami menyediakan pelatihan intensif
00:18:56
selama 3 sampai 5 hari untuk para
00:18:58
peserta Selain itu bisa belajar juga di
00:19:01
channel YouTube kami NZ bsf Farm
00:19:04
Wonosobo Nah bagi teman-teman yang lebih
00:19:06
mau lebih luas untuk belajar peternakan
00:19:09
perikanan dan pertanian bisa kunjungi
00:19:12
websitenya edu Farmers dan bisa juga
00:19:16
join di komunitas
00:19:19
facebook-nya edu farmas linknya ada di
00:19:22
deskripsi Baiklah teman-teman sekian
00:19:24
video dari kami mudah-mudahan bermanfaat
00:19:26
kami hari Assalamualaikum warahmatullahi
00:19:29
wabarakatuh
00:19:30
[Musik]