SCMA, BRMS, AADI dan PANI jadi Incaran? | TIGER TALKER

00:44:50
https://www.youtube.com/watch?v=U6Tmia7FZ9s

Ringkasan

TLDRVideo ini membincangkan keadaan pasaran saham di Indonesia selepas pelantikan Donald Trump, yang membawa kepada pengaliran keluar dana asing dari pasaran ASEAN menuju ke China dan Hong Kong. Jeff Rosenberg dan Jeffri Rosadi dari Maybank Securitas Indonesia menerangkan bahawa saham-saham blue chip di Indonesia kurang menarik buat pelabur asing kerana kelemahan aliran mata wang dan ketidakpastian dasar AS. Walaupun valuasi saham sudah murah, ketidakstabilan rupiah menjadi salah satu penghalang utama. Sebagai strategi semasa, dinasihatkan untuk memegang tunai dan melabur di saham second liner dengan potensi korporat action atau cerita pelaburan besar. Selain itu, pembaharuan di sektor hartanah dan minyak gas adalah penting untuk menarik kembali pelaburan asing, dengan kedudukan Indonesia di dalam indeks global MSCI juga mampu menambah daya tarikan pelaburan. Kerajaan disarankan memberi fokus kepada peningkatan output minyak dan mereformasi sektor hartanah dengan harapan dapat melonjakkan ekonomi dan menstabilkan mata wang.

Takeaways

  • ๐Ÿ“‰ Pasaran saham Indonesia tegang selepas pelantikan Donald Trump.
  • ๐Ÿ’ผ Aliran dana asing mengarah keluar dari ASEAN ke China dan Hong Kong.
  • ๐Ÿค‘ Saham blue chip Indonesia kurang menarik meski valuasi rendah.
  • ๐Ÿ“ˆ Saran memegang tunai dan memilih saham second liner dengan potensi aksi korporat.
  • ๐Ÿ— Fokus kerajaan baru pada sektor hartanah untuk dorongan ekonomi.
  • ๐Ÿ›ข Dorongan kenaikan output minyak dan gas untuk menurunkan impor.
  • ๐Ÿ” Kepentingan MSCI dalam menarik pelaburan ke saham Indonesia.
  • ๐Ÿ’ธ Risiko depresiasi rupiah lebih lanjut dengan kebijakan China.
  • ๐Ÿงพ Cadangan peningkatan cukai yang lebih luas termasuk gula.
  • ๐Ÿ“Š Pemantauan rapat likuiditas untuk pengurangan defisit karan.

Garis waktu

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Ketegangan di pasaran saham muncul disebabkan oleh tindakan pelantikan Donald Trump. Pelabur melihat kekurangan pergerakan harga pada saham-saham blue chip meskipun dengan penilaian saham yang murah. Pasaran sukar untuk diakumulasikan akibat aliran keluar pelaburan asing, yang berpindah ke China dan Hong Kong selepas China melancarkan rangsangan monetari dan fiskal. Pasaran di Indonesia tidak menjadi destinasi utama bagi pelabur luar dan ini mendorong retorik untuk melabur dalam saham blue chip yang murah sekarang merupakan peluang yang baik, tetapi terdapat kebimbangan mengenai inflasi dan kesan dari pengukuhan dolar AS.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Sesi diskusi bersama dua pakar, Jeff Rosenberg dan Jeffri Rosadi dari Maybank, merungkai isu kelembapan IHSG selepas kemenangan Trump. Pasaran memerhati peralihan pelaburan asing keluar, terutamanya selepas China memanfaatkan rangsangan ekonomi. Hal ini mengakibatkan kekangan pada pelaburan dalam saham blue-chip Indonesia. Selain itu, kekuatan dolar AS dan kebarangkalian kerajaan Trump mengenakan tarif lanjut menambah ketegangan, menempatkan Indonesia pada kedudukan defisit dua kali. Namun, pandangan optimis untuk tempoh jangka panjang masih tetap ada dengan penilaian saham yang murah.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Pakar melihat peluang akan tiba apabila dolar AS mula mencapai tahap tertinggi (topish) sementara perhatian beralih ke permulaan tahun depan sebagai saat kritikal. Ini sejajar dengan pola pergerakan dolar ketika Trump pertama kali dilantik. Di sisi pendanaaan domestik seperti BPJS, keadaannya tidak banyak berubah dengan ketidakupayaan menyokong IHSG secara efektif. Ini membuka pandangan bahawa pelabur runcit perlu berhati-hati, mungkin memegang tunai sementara dan menghindari pelaburan jangka panjang dalam blue chip, sebaliknya fokus kepada saham-saham dengan cerita korporat.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Pelabur runcit diingatkan agar menyimpan tunai dan menghindari blue chip sementara waktu. Keadaan pasaran yang tidak kondusif menuntut pandangan untuk mengkaji saham-saham yang punya potensi jangka pendek atau melibatkan aksi korporat seperti IPO atau spin-off. Saham-saham seperti dari sektor teknologi atau perusahaan yang giat melakukan aksi korporat mendapat perhatian terutama yang akan mengadakan IPO. Perhatian juga diberikan kepada saham yang terlibat dalam pengembangan infrastruktur atau yang mempunyai cerita turn-around.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Penilaian murah blue chip tidak selalu menarik bagi pelabur runcit yang memerlukan keuntungan segera dalam masa singkat. Untuk jangka pendek, saham-saham second-liner atau yang sedang terlibat dalam aksi korporat boleh memberikan keuntungan lebih cepat. Pandangan untuk menyimpan tunai sementara bagi pelabur yang tidak mampu menahan volatiliti pasaran semasa adalah penting. Pasaran masih menantikan langkah daripada kerajaan bagi mengubah naratif ini, terutama dari segi pengukuhan sektor hartanah dan pengurangan kebergantungan kepada import dalam sektor-sektor strategik.

  • 00:25:00 - 00:30:00

    Ketegangan di pasaran global, terutamanya di China, memberikan cabaran luar biasa kepada Indonesia yang harus mengambil langkah untuk memanfaatkan situasi ini. Pelaburan dalam sektor komoditi dijangka meningkat apabila China memulakan kembali rangsangan ekonominya. Namun, pengaruh nilai mata wang Yuan terhadap Rupiah perlu dipantau. Pendekatan pelabur harus bersifat antisipatif dengan perkembangan ini, merencanakan strategi masuk ke pasaran sleepiumnya pada saat depresiasi mata uang mencapai lantai terendahnya.

  • 00:30:00 - 00:35:00

    Penurunan berat Indeks MSCI terhadap saham Indonesia mungkin menggambarkan naratif kurang menarik dalam jangka pendek sehingga menimbulkan ketidakyakinan pelabur. Walau bagaimanapun, ini memberi peluang bagi pelabur jangka panjang untuk mencetus potensi kemasukan semula. Rebalancing indeks ini dianggap sebagai satu rahmat terselindung di mana pelabur dengan pandangan jangka panjang dapat mula mengakumulasi saham pada harga rendah sebelum pasaran pulih.

  • 00:35:00 - 00:44:50

    Pada akhirnya, Indonesia diimbas kurang menarik dari pandangan pelabur global kerana faktor ekonomi dan geografi wilayah. Tindakan ekonomi seperti pengurangan defisit perdagangan dan reformasi sektor minyak dan gas dapat meningkatkan pandangan pelabur dan memperbaiki aliran masuk asing. Kekangan pada cukai yang lebih strategik seperti pada gula dapat membantu dalam mengurangkan aliran keluaran, namun stimulus lebih ketara mungkin diperlukan bagi mengatasi defisit fiskal dalam pengukuhan ekonomi lebih mampan.

Tampilkan lebih banyak

Peta Pikiran

Video Tanya Jawab

  • Kenapa pasar saham Indonesia stagnan setelah Donald Trump dilantik?

    Setelah Donald Trump dilantik, ada ekspektasi penerapan tarif tinggi dan rotasi investasi dari pasar ASEAN ke China dan Hongkong, yang mengakibatkan lemahnya aliran dana asing ke Indonesia.

  • Bagaimana strategi investasi yang dianjurkan saat ini?

    Disarankan untuk sementara memegang kas dan menjauhi saham blue chip, dan lebih fokus pada saham-saham second liner atau yang sedang ada aksi korporasi.

  • Mengapa tidak semua investor merasa menarik untuk masuk ke blue chip?

    Karena meski valuasi sudah murah, kenaikan signifikan belum terlihat dan investor menghindari kerugian mata uang akibat potensi penurunan rupiah.

  • Apa dampak kebijakan tarif Trump terhadap pasar saham ASEAN?

    Terjadi rotasi investasi keluar dari pasar ASEAN menuju China dan Hongkong, yang mengakibatkan berkurangnya aliran dana ke Indonesia.

  • Bagaimana properti dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia?

    Sektor properti memiliki efek domino besar terhadap pertumbuhan GDP, dan pemerintah baru berfokus pada sektor ini untuk meningkatkan ekonomi.

  • Kenapa penting bagi Indonesia menambah lifting minyak dan gas?

    Untuk mengurangi ketergantungan impor minyak dan meningkatkan keberlanjutan pasar energi dalam negeri.

  • Apa manfaat MSCI untuk saham di Indonesia?

    Masuknya saham ke MSCI menambah likuiditas karena adanya aliran investasi dari luar yang mengikuti indeks ini.

  • Apa yang bisa dilakukan Indonesia untuk menarik kembali aliran dana asing?

    Menjaga stabilitas rupiah dan meningkatkan sektor-sektor kunci seperti properti dan energi dapat menarik dana asing.

  • Apa yang terjadi jika mata uang China terdepresiasi lebih jauh?

    Ini bisa menekan mata uang Indonesia lebih lanjut, menimbulkan risiko arus keluar dana yang lebih besar.

  • Apa rekomendasi saham yang bisa dipertimbangkan untuk investasi jangka pendek?

    Saham-saham yang memiliki aksi korporasi atau potensi cerita besar di belakangnya, seperti yang terkait dengan relokasi atau stimulus pemerintah China.

Lihat lebih banyak ringkasan video

Dapatkan akses instan ke ringkasan video YouTube gratis yang didukung oleh AI!
Teks
id
Gulir Otomatis:
  • 00:00:00
    Kenapa sih sama ISG ya saya lihat kok
  • 00:00:03
    tegang banget kayak market
  • 00:00:06
    ya setelah Donal trum dilantik iasg
  • 00:00:10
    seperti enggak ada perlawanan untuk
  • 00:00:12
    mulai e akumulasi ya terhadap
  • 00:00:14
    saham-saham blue chip karena memang
  • 00:00:16
    valuasinya sudah cukup murah ya Net
  • 00:00:18
    pertumbuhan reana juga enggak ada
  • 00:00:20
    sebenarnya asing ini jual adalah
  • 00:00:22
    momentum terbaik kita buat batom fishing
  • 00:00:25
    jauhin dulu blue Chip Indonesia bukan
  • 00:00:27
    menjadi destinasi utama lah ya untuk
  • 00:00:29
    relokasi pabrik segala macam jadi semua
  • 00:00:31
    barang tuh ada ngebang ada l market
  • 00:00:33
    makingnya Enggak mungkin enggak ada
  • 00:00:34
    market makernya gula tuh harus dipajakin
  • 00:00:37
    jangan
  • 00:00:39
    [Musik]
  • 00:00:43
    rokod Halo my friends kita ketemu lagi
  • 00:00:46
    di Tiger talker di mana Di episode ini
  • 00:00:50
    kita akan cari Insight yang pastinya
  • 00:00:53
    akan memberikan manfaat buat e my
  • 00:00:55
    friends dan saya bisa pastikan di
  • 00:00:58
    episode kali ini kalian bakal banyak
  • 00:01:00
    banget dapat Insight ya apalagi kalau
  • 00:01:02
    misal bertanya-tanya Kenapa sih sama ISG
  • 00:01:05
    ya kenapa sih kok saham bberry kok
  • 00:01:07
    enggak naik-naik bukannya fundamentalnya
  • 00:01:08
    bagus kok masih terus Mengalami
  • 00:01:10
    penurunan terus saham-saham bank ini kok
  • 00:01:12
    enggak naik-naik dari beberapa waktu
  • 00:01:14
    terakhir nah kita akan coba cari tahu
  • 00:01:17
    kita sudah mengundang dua narasumber di
  • 00:01:20
    sebelah kanan saya ada Pak Jeff
  • 00:01:22
    Rosenberg chanlim halo Pak Halo selaku
  • 00:01:26
    Head of research dari Maybank SEC
  • 00:01:28
    Indonesia dan juga Bapak Jeffri Rosadi
  • 00:01:31
    selaku deputy Head of retail Maybank
  • 00:01:34
    securitas Indonesia selamat datang
  • 00:01:36
    bapak-bapak sekalian sore sore kok saya
  • 00:01:39
    lihat kok tegang banget kayak market ya
  • 00:01:43
    oke e sebenarnya untuk podcast ini saya
  • 00:01:46
    udah banyak banget gali saya udah cari
  • 00:01:49
    banyak pertanyaan jadi saya akan
  • 00:01:51
    langsung straight to the point saya mau
  • 00:01:53
    nanya sama Pak Jeff terlebih dahulu Baik
  • 00:01:55
    Pak setelah Donald Trump dilantik ihasg
  • 00:02:01
    seperti enggak ada perlawanan rupiah
  • 00:02:03
    juga terus melemah saham-saham blue chip
  • 00:02:06
    seperti tidak ada perlawanan lah Dan
  • 00:02:09
    saya yakin banget my friends nih banyak
  • 00:02:10
    banget yang bertanya kita sering banget
  • 00:02:11
    agar Inside pertanyaannya kok enggak
  • 00:02:13
    naik-naik kok baru naikok turun lagi dan
  • 00:02:16
    asing itu seperti tidak ada flow ya ke
  • 00:02:18
    Indonesia sebenarnya itu ada apa sih Pak
  • 00:02:20
    dengan Indonesia ya sebetarnya kalau
  • 00:02:23
    kita lihat e foreign flow ini sebetulnya
  • 00:02:27
    bukan sejak Trump menang ya He sudah
  • 00:02:30
    mulai out tapi setelah Eh kalau kita
  • 00:02:34
    lihat China eh The government of China
  • 00:02:38
    mulai
  • 00:02:40
    Eh mulai launching stimulus monetary
  • 00:02:44
    maupun fiskal itu kita sudah melihat ada
  • 00:02:47
    rotasi keluar ya Global investor dari
  • 00:02:51
    Indonesia atau dari negara-negara ASEAN
  • 00:02:54
    ke China atau ke Hongkong ya He eh Jadi
  • 00:02:58
    ditambah lagi yang kemudian kemudian
  • 00:03:00
    Trump menang eh dan kelihatannya trum
  • 00:03:04
    menang ini diekspektasi bahwa dia akan
  • 00:03:07
    menerapkan tarif yang cukup e tinggi ya
  • 00:03:10
    terutama terhadap China dan eh dan juga
  • 00:03:13
    belakangan terhadap Meksiko dan Kanada
  • 00:03:15
    ya dan itu akan memicu inflasi yang
  • 00:03:18
    cukup tinggi diekspektasi sama sama sama
  • 00:03:22
    pasar ya he Makanya kalau kita lihat eh
  • 00:03:24
    US Dollar juga cenderung menguat eh 10
  • 00:03:27
    years e treasury us juga juga meningkat
  • 00:03:30
    ya He eh Jadi kombinasi itu ya
  • 00:03:34
    Eh ya kelihatannya kalau Doll menguat
  • 00:03:38
    biasanya
  • 00:03:39
    eh eh pasar saham di
  • 00:03:43
    eh di negara-negara emerging market
  • 00:03:46
    biasanya itu terimbas negatif ya
  • 00:03:49
    termasuk e Indonesia juga ya ya Jadi
  • 00:03:52
    kita kena pukulan dua kali nih eh
  • 00:03:54
    Rotation out ya ya cuma Eh ini saya Saya
  • 00:03:58
    rasa kita ambil krisis ini sebagai satu
  • 00:04:00
    opportunity lah he untuk mulai ee
  • 00:04:03
    akumulasi ya terhadap saham-saham e blue
  • 00:04:05
    chip karena memang valuasinya sudah
  • 00:04:07
    cukup murah ya he jadi kan sebenarnya
  • 00:04:09
    kalau dari sisi karakter investor dari
  • 00:04:11
    luar ya Pak Jeff ngelihat Eh dollar yang
  • 00:04:14
    masih terus menguat otomatis mereka yang
  • 00:04:17
    mau invest ke emerging market pasti akan
  • 00:04:18
    lebih menunggu dulu kan ibaratnya kan
  • 00:04:20
    daripada mereka nanti invest tahunya
  • 00:04:22
    secara currency mereka juga kena loss
  • 00:04:24
    jadi double karena loss dari portfolio
  • 00:04:26
    sama si curency itu sendiri nah ini
  • 00:04:27
    kalau misalnya lihat dari keadaan ini ni
  • 00:04:30
    kira-kira menurut Pak Jef ini akan
  • 00:04:32
    Berapa lama gitu loh dengan dengan
  • 00:04:34
    keadaan seperti sekarang ini apakah
  • 00:04:36
    memang enggak ada potensi buat rupiah
  • 00:04:39
    untuk menguatkan ataukah memang ee ini
  • 00:04:42
    akan berlangsung lama Seperti apa Jeff
  • 00:04:43
    Iya ya Saya kira
  • 00:04:46
    eh mata uang asing hampir semuanya juga
  • 00:04:50
    melemah terhadap e dolar ya Eh jadi for
  • 00:04:53
    rupiah untuk melemah juga is not is not
  • 00:04:56
    eh engak bukan sesuatu yang yang UN
  • 00:05:01
    unusual Saya kira
  • 00:05:04
    eh Memang sekarang untuk melihat untuk
  • 00:05:08
    melihat kesempatan dana asing itu mulai
  • 00:05:11
    balik lagi ke imem market kita harus
  • 00:05:13
    bisa menebak Kapan US Dollar mulai topis
  • 00:05:17
    ya Hah kita harus timingnya itu yang
  • 00:05:21
    saya kira yang akan eh menentukan ya
  • 00:05:24
    kapan Eh dana asing akan mulai masuk
  • 00:05:26
    lagi ke emerg market ya kalau dilihat
  • 00:05:29
    dari pattern yang EE rezim pertama Trump
  • 00:05:33
    kan ee kelihatannya memang pas waktu
  • 00:05:36
    setelah Pemilu dia menang US Dollar juga
  • 00:05:39
    naik kencang ya tapi sekitar 1 minggu 2
  • 00:05:42
    minggu sebelum pelatiat dia US Dollar
  • 00:05:45
    mulai topish ya dan mulai koreksi
  • 00:05:47
    koreksinya cukup cukup tajam he makanya
  • 00:05:49
    mungkin kalau kita melihat coba prediksi
  • 00:05:53
    ke depan mungkin awal tahun depan ya
  • 00:05:55
    minggu pertama atau minggu kedua mungkin
  • 00:05:57
    there is the the Where the dollar mulai
  • 00:06:00
    topish eh oh itu Mungkin kesempatan
  • 00:06:03
    untuk eh untuk di eh
  • 00:06:07
    untuk untuk eh aset untuk masuk ke
  • 00:06:11
    aset-aset e di emergy market ya hm Jadi
  • 00:06:14
    kalau misalnya dari patternnya waktu
  • 00:06:16
    Donald Trump pertama kali menjabat ya
  • 00:06:19
    pas dia mau inaugurasi itu ya Pak Jeff
  • 00:06:21
    ya itu biasanya bisa jadi momentum
  • 00:06:23
    dolarnya tu sudahudah benar-benar di
  • 00:06:24
    topnya lah gitu ya jadi ekspektasinya
  • 00:06:26
    carency di managing market itu bisa
  • 00:06:28
    berbalik lah ya jadi berarti ini boleh
  • 00:06:31
    dibilang baru nanti di awal Januari
  • 00:06:33
    Berarti Pak kalau itu sesuai dengan
  • 00:06:35
    pattern yang kemarin ya Ee tapi enggak
  • 00:06:38
    tahu apakah kalau sudah diekspektasi
  • 00:06:39
    oleh pasar mungkin bisa lebih cepat ya
  • 00:06:42
    kita harapkan bisa lebih awal untuk yang
  • 00:06:44
    kali ini siap Thank you Pak Je saya akan
  • 00:06:46
    ke Bro Jeff nih yang ini dengan keadaan
  • 00:06:50
    kayak sekarang pasti kan klien itu ada
  • 00:06:53
    yang mungkin agresif ada yang mungkin
  • 00:06:55
    konservatif nih bagusnya kita gimana nih
  • 00:06:58
    Apakah tetap
  • 00:07:00
    pegang cash dulu sampai nunggu posisinya
  • 00:07:03
    menarik atau kita bisa cari e
  • 00:07:06
    pilihan-pilihan saham yang menarik atau
  • 00:07:08
    gimana kalau Buat sementara ini ya yang
  • 00:07:11
    kayak Pak Je bilang selain asingnya juga
  • 00:07:14
    keluar lokalnya juga gak masuk gitu loh
  • 00:07:17
    kalau kita lihat nih ya E reks dana juga
  • 00:07:19
    pertumbuhannya engak bertumbuh banyak
  • 00:07:21
    netnet pertumbuhan rea juga enggak ada
  • 00:07:24
    kalau lihat BPJS sendiri pun 92% mereka
  • 00:07:27
    beliin keix Inc 8% ke equity market Jadi
  • 00:07:30
    sebenarnya PPJ send juga enggak invest
  • 00:07:32
    banyak nih ke equity market jadi gimana
  • 00:07:35
    bisa menopang kita punya ihsg ini Pri
  • 00:07:37
    kita bank-bank kita ini kan kalau enggak
  • 00:07:39
    ada buyarnya asing asing jual sebenarnya
  • 00:07:42
    asing ini jual adalah momentum terbaik
  • 00:07:43
    kita buat bottom fishing karena kalau
  • 00:07:46
    asing enggak jual kita enggak akan dapat
  • 00:07:48
    barang murah He tapi kalau dia enggak
  • 00:07:50
    jual kalau dia jual terlalu Mif Enggak
  • 00:07:52
    ada enggak ada fan-fan institusi yang
  • 00:07:54
    bantu rtail juga kan susah juga nahan
  • 00:07:56
    kan jadi kalau menurut saya sekarang
  • 00:07:57
    yang buat rtail paling benar sekarang
  • 00:07:59
    Mas sih hold cas he
  • 00:08:02
    eh jauhin dulu blue chip he seperti
  • 00:08:05
    Banks ini maybe diavoid dulu lah karena
  • 00:08:07
    eh harga juga tanggung kecuali BRI ya He
  • 00:08:11
    kalau kayak Bank Mandiri atau BSA juga
  • 00:08:12
    Dibilang murah belum terlalu murah he
  • 00:08:14
    better Tunggu dulu sampai eh nanti next
  • 00:08:17
    year sampai kita lihat yang kayak BF
  • 00:08:19
    bilang rupiahnya sampai benar-benar di
  • 00:08:21
    162 atau 163 itu baru kita masuk he
  • 00:08:24
    sementara ya kita main pendek-pendek
  • 00:08:26
    dulu aja kayak sekarang nih kan lagi
  • 00:08:27
    momentum saham Adi
  • 00:08:30
    Hea he atau enggak juga sor Adinya
  • 00:08:33
    berarti adinyaaro
  • 00:08:37
    Yai yang teralol Adar yang lagi di Spin
  • 00:08:40
    off yang akan IP nanti 5 Desember Nah
  • 00:08:43
    jadi menurut saya sementara ini kalau
  • 00:08:44
    buat e retail clien atau klien-klien
  • 00:08:47
    yang non institusi ya baiknya eh trade
  • 00:08:50
    saham-saham second third liner dulu kan
  • 00:08:52
    banyak atau saham yang ada corporate
  • 00:08:54
    action-nya he yang kayak kita tahu nanti
  • 00:08:56
    e Sumarekon juga akan melakukan Spin off
  • 00:08:59
    Anaknya ya An usahanya yang mnya itu
  • 00:09:01
    juga menarik itu he lalu dari P pun juga
  • 00:09:05
    akan Spin off anak usahanya yang he PT
  • 00:09:07
    Kosambi Kalau enggak salah ya saya itu
  • 00:09:09
    akan dipin off juga lalu kalau saya
  • 00:09:12
    ngelihat eh momentum-momentum
  • 00:09:14
    saham-saham menarik seperti grup mtech
  • 00:09:16
    yang sudah lama He sudah lama tidur Iya
  • 00:09:19
    sudah lama tidur kalau kita lihat is a
  • 00:09:21
    good company contoh seperti scma ya SMA
  • 00:09:24
    ini udah lama di bottom dan pada saat
  • 00:09:26
    kemarin E msci outflow itu enggak di
  • 00:09:29
    juual sekitar R8 juta lot he jadi
  • 00:09:31
    menurut saya itu sekarang kita alih ke
  • 00:09:33
    saham second liner dulu lah he scma brms
  • 00:09:36
    he aadi itu jadi dibanding kita hold
  • 00:09:39
    kita punya cash buat beli saham blue
  • 00:09:41
    chip yang masih staknan better itu nanti
  • 00:09:43
    sih jadi memang kalau untuk sekarang ini
  • 00:09:45
    strategi untuk yang retail eh Blue chips
  • 00:09:48
    Mungkin memang memberikan opportunity
  • 00:09:50
    harga bawah tapi kalau ngelihat tadi
  • 00:09:52
    penjelasan Pak Jeff bawahnya iya buat
  • 00:09:55
    kita kan kalau misalnya beberapa bulan
  • 00:09:57
    kan cukup lama kan Oh Jangan Kalau bulan
  • 00:10:00
    retil hari pak retil 3 5 hari itu udah
  • 00:10:03
    lama udah ngos-ngosan jadi better kita
  • 00:10:05
    cari emitan-emitan Memang mereka punya
  • 00:10:07
    cerita atau mungkin terlebih mereka
  • 00:10:09
    punya corporate action ya Iya dan ada
  • 00:10:10
    turnar Story yang laporan keuangannya
  • 00:10:12
    sebenarnya membaik revennya membaik kita
  • 00:10:15
    bisa lihatlah dari sisi segmen-segmen
  • 00:10:17
    apa yang membaik kita bisa masuk ke
  • 00:10:19
    saham-saham seperti itu oke oke oke ini
  • 00:10:22
    saya catat dulu ya my friends ya Jadi
  • 00:10:24
    udahudah udah kesatan jelas ya jadi
  • 00:10:26
    gambarin kira-kira ke mana Tapi sebelum
  • 00:10:28
    saya tanya lagi kira-ira kira apagi yang
  • 00:10:30
    menarik saya menanya sama Pak Jeff lagi
  • 00:10:32
    Emang valuasi kita masih kurang murah
  • 00:10:35
    Pak Jeff kan seharusnya kan kalau
  • 00:10:37
    misalnya yang kita pelajari secara teori
  • 00:10:39
    Harusnya kalau udah murah undervu lah
  • 00:10:42
    dibilangnya Harusnya kan beli tapi
  • 00:10:44
    kenapa kok market di Indonesia ini
  • 00:10:47
    seperti apa sih valuasinya satu kedua
  • 00:10:49
    Apakah kita hanya sendirian Pak Jef yang
  • 00:10:51
    memang valuasinya seperti ini gimana Pak
  • 00:10:54
    Je ya kalau kita lihat eh IPS eh Pi pe
  • 00:11:00
    eps untuk tahun depan Bloomberg
  • 00:11:02
    konsensus ya sekarang di 10,5 sampai 11
  • 00:11:04
    kali Which is eh sudah di sangat dibawa
  • 00:11:08
    eh rata-rata 10 tahun sekitar 15 kali ya
  • 00:11:13
    valuasi kita udah quite cheip sih He
  • 00:11:15
    makanya mungkin untuk investor yang
  • 00:11:17
    berbasis jangka panjang
  • 00:11:20
    eh mungkin yang lebih ke institution fun
  • 00:11:23
    gitu ya mungkin sekarang Sudah saatnya
  • 00:11:26
    boleh mulaiect ya bertahap slowly
  • 00:11:29
    akumulasi saham-saham blue chip yang
  • 00:11:32
    defensif lah seperti eh BCA Astra kayak
  • 00:11:36
    gitu cuma kalau untuk yang investor yang
  • 00:11:39
    masih berbasis medium sama short short
  • 00:11:41
    term kalau memang mau beli langsung
  • 00:11:44
    untung sih kayaknya Mungkin belum
  • 00:11:46
    saatnya ya Eh saya kira sih Ya
  • 00:11:50
    tergantung horizonnya sih investment
  • 00:11:53
    horizonnya tapi ini dengan Val se sudah
  • 00:11:56
    sangat menarik sih tapi apakah kita
  • 00:11:59
    sendirian Pak Jeff maksudnya Indonesia
  • 00:12:00
    sendiri yang memang valuasinya memang
  • 00:12:01
    turun terus Apakah negara-negara lain
  • 00:12:04
    juga mengalami hal yang sama atau
  • 00:12:06
    seperti apa Pak Jeff sebenarnya
  • 00:12:07
    sebetulnya naratif dari Trump eh
  • 00:12:12
    eh tarif yang tinggi ini eh
  • 00:12:16
    sebetulnya ada beberapa negara yang yang
  • 00:12:19
    diuntungkan ya kalau kita lihat e China
  • 00:12:22
    plus one strategi Which is eh company
  • 00:12:25
    yang punya produk di China itu terpaksa
  • 00:12:27
    harus diversifikasi he ke negara lain
  • 00:12:29
    kan jadi can
  • 00:12:32
    prod mereka harus mencari negara yang
  • 00:12:34
    lain kan untuk mereka
  • 00:12:36
    ekspansi kalau kita lihat di negara
  • 00:12:38
    ASEAN
  • 00:12:39
    eh Indonesia itu bukan nomor pertama di
  • 00:12:43
    urutan ee pilihan destinasinya iya ee
  • 00:12:47
    Jadi yang pertama itu kelihatan Vietnam
  • 00:12:49
    yang yang jadi eh ranking pertama yang
  • 00:12:51
    kedua itu Thailand he tiga itu Malaysia
  • 00:12:55
    baru kita nih jadi kalau kita lihat ya
  • 00:12:57
    mungkin ee
  • 00:12:59
    kalau di negara ASEAN mungkin
  • 00:13:02
    eh Vietnam sama Thailand bisa agak e
  • 00:13:06
    masih masih cukup eh menarik ya apalagi
  • 00:13:09
    yang berbasis industrial Estate ya He eh
  • 00:13:13
    saya Saya kira ya cuma Sayangnya kita
  • 00:13:17
    belum bisa monetize ya opportunity dari
  • 00:13:20
    keadaan saat ini ya keadaan saat ini Ya
  • 00:13:22
    dengan perubahan rejim baru di di AS ya
  • 00:13:25
    Oh oke oke berarti Sebenarnya
  • 00:13:27
    opportunity-nya ada
  • 00:13:33
    ama yaas Pa maam searnya kalau misal nan
  • 00:13:38
    dari dalam negerinya ada perbaikan dari
  • 00:13:39
    sisi hal-hal yang Bik atraktif Harusnya
  • 00:13:42
    itu bisa segeraisasi ya pakah mengenai
  • 00:13:45
    hal ini saya BR berarti kan sebenarnya
  • 00:13:49
    kalau tadi dibilang bahwa kita cariem
  • 00:13:52
    adapor actionuand
  • 00:13:59
    15 kali itu mungkin udah satu satu kali
  • 00:14:01
    standar deviasi ya Pak Je at mungkin
  • 00:14:03
    hampir 1 Seteng kali ya di atas di atas
  • 00:14:05
    satu kali ya satu kali ya jadi maksudnya
  • 00:14:07
    kan secara valuasi sebenarnya udah mulai
  • 00:14:11
    cukup murah lah ya belum Diang murah
  • 00:14:13
    banget terus sudah pasti sahams chips
  • 00:14:15
    tadi udah memberikan dividen Y yang
  • 00:14:17
    pasti udah berbed l dibandingkan
  • 00:14:19
    waktu-waktu sebelumnya Apakah sebenarnya
  • 00:14:22
    untuk rtail strategi ini tuh gak cocok
  • 00:14:24
    keadaan kayak sekarang BR Sebenarnya
  • 00:14:27
    sudahah cukup menarik ya yang kayak saya
  • 00:14:29
    bilang tadi Kalau Banks ini kan atau
  • 00:14:32
    Astra atau Telkom ini kan valuasinya
  • 00:14:33
    besar he Jadi kalau asingnya enggak
  • 00:14:35
    masuk lalu lokalnya juga enggak ada kan
  • 00:14:37
    enggak akan move Mak sebenarnya kita tuh
  • 00:14:41
    dari kita punya aset managementen juga
  • 00:14:43
    harus more involve lah kalau enggak kita
  • 00:14:45
    punya ihsg ya akan begini-begini aja
  • 00:14:47
    kita harus contoh kayak negara Malaysia
  • 00:14:49
    ya kalau di kita kan BPJS di sananya
  • 00:14:51
    namanya ipf he ipf itu invest kurang
  • 00:14:54
    lebih 42% ke equity market Oh jadi pada
  • 00:14:57
    saat marketnya turun oke ada nih yang
  • 00:14:59
    ngejagain nih ada ibaratnya ada
  • 00:15:00
    bandarnya gitu kalau kita kan enggak ada
  • 00:15:03
    PPJ cuma 8% kecil nah jadi kalau
  • 00:15:05
    barang-barang kapital besar seperti ini
  • 00:15:07
    enggak didorong dengan flow uang yang
  • 00:15:08
    cukup besar ya harga S stak dan retel
  • 00:15:11
    ini kan saya bilang mereka enggak
  • 00:15:12
    mungkin tahan berbulan-bulan jadi mereka
  • 00:15:15
    memang menarik kayak BRI di harga 4.300
  • 00:15:18
    itu kalau kita lihat dengan pe-nya dia
  • 00:15:20
    akan ada interim di akhir tahun biasa 98
  • 00:15:23
    perak nanti di tahun depan bisa 220 itu
  • 00:15:26
    sudah 78% asing mungkin sudah jualan
  • 00:15:28
    banyak posis asing juga udah dikit betul
  • 00:15:30
    nah tapi mungkin yang masuk insti-insti
  • 00:15:32
    lokal atau bpj sekarang mereka
  • 00:15:34
    ngelihatnya ini udah menarik Tapi kalau
  • 00:15:35
    buat yang EE rtail investor ini sudah
  • 00:15:38
    masih masih belum menarik k Iya karena
  • 00:15:40
    mereka berasa ini masih belum mau jalan
  • 00:15:42
    mereka kan maunya beli pagi jual Sore
  • 00:15:44
    sudah untung tuh enggak bisa lama-lama
  • 00:15:46
    jadi Banks ini enggak enggak Semua orang
  • 00:15:49
    bisa beli ee tahan panjang He kalau buat
  • 00:15:52
    aku mulit oke He kalau buat yang short
  • 00:15:55
    time harus main trading saham yang yang
  • 00:15:56
    lagi gerak lah di market grupnya Bakri
  • 00:15:58
    He kalau grup-grupnya Salim yang lagi
  • 00:16:01
    main kemarin kan aman he he ee lalu Pani
  • 00:16:06
    atau enggak kemarin Prayogo tapi
  • 00:16:08
    grup-grupnya Prayogo lagi mulaiuh nah in
  • 00:16:11
    Kara tadi ngebahas masalah ini berarti
  • 00:16:12
    kan kita ke sampingkan blue chips Iya
  • 00:16:15
    valuasi mereka murah kalau tadi saya
  • 00:16:17
    bilang ya karena keadaan Global ya Pak
  • 00:16:19
    Jeff ya Eh bisa aja murah lebih murah
  • 00:16:22
    gitu tapi yang lucu memang market
  • 00:16:24
    beberapa waktu terakhir ini yang mahal
  • 00:16:26
    semakin mahal yang murah semakin murah
  • 00:16:29
    strategi ini bisa diterapin enggak bro
  • 00:16:31
    Apakah kita mingan ya udahlah switching
  • 00:16:34
    aja L udah ke valuasi premium aja L
  • 00:16:36
    selama dia naik jadi kalau yang
  • 00:16:37
    saham-saham yang valuasi premium ini
  • 00:16:39
    orang udah enggak ngelihat Pi 500 kali
  • 00:16:41
    1000 kali udah gak enggak pusing selama
  • 00:16:44
    dia naik ada naik Iya yang penting money
  • 00:16:46
    flow aja kan kan di saham-saham ke
  • 00:16:48
    saham-saham ini kan kapitalisasi enggak
  • 00:16:49
    besar mereka perputaran satu hari contoh
  • 00:16:51
    kayak Pani paling 200 300 miliar Itu pun
  • 00:16:54
    kalau lagi besar market lagi besar
  • 00:16:56
    volumenya jadi ini ibaratnya Bandar
  • 00:16:58
    lokal pun bisa lah gerakinnya kan
  • 00:17:00
    sebenarnya ihsg Ini semua barang tu ada
  • 00:17:02
    ngebang ada l market makingnya Enggak
  • 00:17:04
    mungkin enggak ada market makernya semua
  • 00:17:06
    tuh tanda kutip itu pasti ada market
  • 00:17:07
    Maker even seperti BPJS atau BCA Sori
  • 00:17:10
    event seperti BCA pun ada market Maker
  • 00:17:13
    tapi market Maker dalam skala institusi
  • 00:17:15
    atau ownernya sendiri yang beli di
  • 00:17:16
    market yang maksudnya kalau lagi turun
  • 00:17:18
    mereka yang stady the market itu kan
  • 00:17:20
    sebenar market making mechanism kan
  • 00:17:22
    bukan artinya bikin ee manipulasi harga
  • 00:17:25
    itu kan bukan ada yang make sure
  • 00:17:28
    liquidity nya ada He nah kalau
  • 00:17:30
    saham-sahami kan banyak orang bisa
  • 00:17:33
    melakukan gitu Makanya saham-saham yang
  • 00:17:35
    seperti second liner ini atau yang
  • 00:17:37
    grup-grup tertentu ini orang enggak
  • 00:17:39
    ngelihat harganya Ma PII 1000 kali yang
  • 00:17:41
    penting he alah liquidity-nya karena kan
  • 00:17:44
    bagi retail pun juga yang penting saya
  • 00:17:45
    bisa exit kan Jangan Saya mau beli nanti
  • 00:17:48
    enggak bisa jualan berarti Bisa dibilang
  • 00:17:51
    kita kesampingkan fundamental Iya
  • 00:17:53
    terserahlah mau pi-nya 500 mau 1.000
  • 00:17:56
    selama flow itu ada I ketika flow itu
  • 00:17:59
    ada mau apapun itu sektornya dan mereka
  • 00:18:02
    momentumnya positif ya itu mungkin di
  • 00:18:04
    situ opportunity sekarang karena pasti
  • 00:18:06
    ada storinya kan mereka mau action
  • 00:18:08
    mereka mau apa Mau apa kan selalu kan
  • 00:18:10
    Kalau yang barang-barang seperti ini kan
  • 00:18:12
    selalu ada ceritanya nanti mau dipin off
  • 00:18:14
    lah apalah itu kan Itulah yang bikin
  • 00:18:16
    selalu ada interesting Story behind
  • 00:18:18
    sebenarnya saham-saham blciip ini kan
  • 00:18:19
    juga sebennya ada interesting storynya
  • 00:18:21
    tapi kan lebih makro kalau makro kan
  • 00:18:23
    lebih lama benar benar benar benar
  • 00:18:25
    berarti ini Mungkin salah satu yang
  • 00:18:27
    kenapa lq45 itu k lah ya sama ihsg ya
  • 00:18:29
    performanya Ya karena memang lq45 mostly
  • 00:18:31
    isinya adalah saham-saham blue chips
  • 00:18:33
    kita ma fundamental tapi justru kalau
  • 00:18:35
    ihsg sam-sam tadi semuanya ada gitu loh
  • 00:18:39
    mau mau valuasinya premium Atau segala
  • 00:18:41
    macam selama dia gerak ya dia bisa
  • 00:18:42
    ngangkat is segitu sendiri berarti
  • 00:18:45
    sejauh ini untuk retail my friends ya
  • 00:18:48
    saya harus bilang
  • 00:18:49
    bahwa ketika momentumnya itu ada
  • 00:18:52
    saham-saham itu memang mungkin Secara
  • 00:18:54
    opportunity buat yang trading ya lebih
  • 00:18:56
    tepatnya ya itu ada momentum nya ya
  • 00:18:59
    silakan tapi ketika memang niatnya untuk
  • 00:19:01
    invest lebih panjang memang downside-nya
  • 00:19:04
    adalah Ya bisa aja yang murah tambah
  • 00:19:05
    murah gitu loh dividenet gede misalnya
  • 00:19:08
    let ih menarik nih dividen sudahudah 7%
  • 00:19:10
    bisa jadi mungkin nunggu sebulan jadi 8%
  • 00:19:11
    gitu kan karena mereka turun lagi lebih
  • 00:19:13
    dalam kan Oke ini ini ini udah saya
  • 00:19:15
    catat ya Dan ini harusnya bis jadi
  • 00:19:17
    Insight yang bagus banget nih buat my
  • 00:19:18
    friends kita balik lagi nih ke Pak Jeff
  • 00:19:21
    kita ke sampingkan si Donald Trump sama
  • 00:19:24
    Amerika sekarang kita fokus ke Cina Pak
  • 00:19:26
    Jeff ya karena
  • 00:19:29
    koreksi kalau saya salah Pak Jeff kalau
  • 00:19:31
    Cinanya batuk Indonesia bisa ikutan
  • 00:19:33
    Batuk Pak karena mereka adalah salah
  • 00:19:35
    satu Mitra dagangnya kita yang besar dan
  • 00:19:37
    kalau tadi Pak Jeff di awal-awal ngomong
  • 00:19:39
    masalah tarif dan segala macam Cina
  • 00:19:40
    sebenarnya salah satu yang paling kena
  • 00:19:41
    impactnya sebenarnya kan Nah sebenarnya
  • 00:19:45
    apakah dengan seperti ini Cina akan
  • 00:19:47
    lebih masif lagi enggak sih ngasih
  • 00:19:49
    stimulusnya Apakah Cina akan bikin bukan
  • 00:19:51
    cuma stimulus dia akan mereformasi yang
  • 00:19:53
    luar biasa Sampai akhirnya dia bisa
  • 00:19:56
    berubah jadi yang tadi raksasa tidur
  • 00:19:57
    bisa benar-benar lompat Raksasa ini Pak
  • 00:20:00
    dan kalau ini terjadi kan juga tadi Pak
  • 00:20:01
    jeev bilang di awal gara-gara Cina
  • 00:20:03
    awalnya flow itu mulai mulai pindah Kan
  • 00:20:06
    ini ini berarti flu makin kerengin lagi
  • 00:20:07
    dong Pak Jeff kalau Apa itu terjadi
  • 00:20:09
    menurut Pak Jef gimana I saya Saya kira
  • 00:20:12
    eh kali ini mungkin pemerintah eh China
  • 00:20:16
    itu lebih prepare ya Dari rejim Pertama
  • 00:20:19
    eh Trump ya h k itu kan Eh itu kan
  • 00:20:24
    mereka take it as surprise ya tiba-tiba
  • 00:20:26
    waktu awal-awal waktu awal trp i tapi
  • 00:20:29
    kali ini mungkin udah antisciipate lah
  • 00:20:31
    ya antisciipate Eh tarifnya akan punitif
  • 00:20:35
    kalau Trump menang dan kalau kita lihat
  • 00:20:37
    memang belakang ini eh 2 tahun belakang
  • 00:20:40
    ini trading volume antara China dan Us
  • 00:20:44
    sudah turun nih eh eh sudah sudah
  • 00:20:49
    topisnya mungkin 3 4 tahun yang yang
  • 00:20:52
    lalu jadi mereka udah alokasi ekport e
  • 00:20:56
    China alokasi eksportnya ke ngara-negara
  • 00:20:59
    lain nih sudah mulai menguraii
  • 00:21:01
    ketergantungan ni ya I lebih ee fokusnya
  • 00:21:05
    lebih pindah nih dari dari US ke
  • 00:21:07
    negara-negara lain he eh dan saya kira
  • 00:21:11
    eh dengan Trump menang juga kita juga
  • 00:21:14
    expect China akan stimulusnya mungkin
  • 00:21:16
    akan diperbesar ya dan itu mungkin ada
  • 00:21:19
    opportunity buat kita ya sebagai negara
  • 00:21:22
    penghasil komoditas H Eh kalau misalnya
  • 00:21:25
    China bisa reform bisa fiskally
  • 00:21:29
    memberikan stimulus Sehingga consum
  • 00:21:33
    dalam negerinya juga juga membaik kita
  • 00:21:36
    mengharapkan komoditi akan jalan nih
  • 00:21:39
    mungk sekitar saya tak sekitar
  • 00:21:42
    secondarter tahun
  • 00:21:43
    depanah saya ka dari komoditas mungkin
  • 00:21:47
    akan recover ya mungkin di sekitar
  • 00:21:50
    secondarter atau second tahun
  • 00:21:54
    depanahing saya k saham-saham komoditas
  • 00:21:57
    sudah mulai mungkin mulai akan gerak ya
  • 00:22:00
    mungkin second quarter tahun depan ya
  • 00:22:02
    karena antisipasi dari eh trickerown eek
  • 00:22:07
    dari China stimulus eh e ini mulai jalan
  • 00:22:09
    ya Oh oke berarti Sebenarnya apa yang
  • 00:22:12
    dilakukan sama Donald Trump saat ini itu
  • 00:22:14
    sebenarnya membangkitkan China untuk
  • 00:22:16
    bisa memberikan stimulus lebih gede lagi
  • 00:22:18
    ekspektasinya yang sebenarnya akan
  • 00:22:20
    berimbas positif ke Indonesia tapi
  • 00:22:22
    mungkin baru kerasnya di second quarter
  • 00:22:24
    atau mungkin di second half ya Pak Je
  • 00:22:26
    terutama yang akan kena itu adalah
  • 00:22:27
    komoditas ya yang akan dapat impact
  • 00:22:29
    positifnya betul ya Oh oke cuma di balik
  • 00:22:32
    itu mungkin ada ancamannya
  • 00:22:35
    ancamannya jadi eh untuk eh eh
  • 00:22:40
    currency-nya China ini akan dipreciate
  • 00:22:42
    Berapa besar ini itu mungkin harus kita
  • 00:22:45
    lihat dulu nih ee karena kalau dia
  • 00:22:46
    terdepresiasi daya Belin juga pasti akan
  • 00:22:48
    berkurang kan orang-orang di chinaanya
  • 00:22:49
    sendiri betul dan mungkin impek langsung
  • 00:22:51
    ke kita itu ke rupiah kan Oh rupiah itu
  • 00:22:54
    mungkin juga akan ikut terdepresiasi
  • 00:22:56
    gitu ya mungkin kita lihat naratif itu
  • 00:22:59
    sampai sampai jalan dulu sampai full
  • 00:23:02
    kita lihat eh RMB Chinese y itu eh eh
  • 00:23:06
    titik terendahnya sampai ke mana terus
  • 00:23:08
    rupiahnya terkoreksi sampai ke mana itu
  • 00:23:11
    mungkin titik eh inflction point lah Di
  • 00:23:14
    mana Di mana Saya kira dana asing akan
  • 00:23:17
    mulai balik lagi ya ke emging market oke
  • 00:23:21
    nah ngomongin masalah dana ekspektasi
  • 00:23:23
    balik lagi ke emeraging market ya Ee ini
  • 00:23:27
    beberapa waktu yang lalu Bro je MS
  • 00:23:30
    katanya rebalancing kan posisi Indonesia
  • 00:23:33
    dikurangin porinya kalau saya enggak
  • 00:23:36
    salah Di Januari ituih kita masih
  • 00:23:37
    sekitar 2%an kok sekarang tiba-tiba udah
  • 00:23:40
    tinggal 1,5% itu yang bikin katanya
  • 00:23:41
    outfow terus berjalan sebenarnya untuk
  • 00:23:43
    investor sendiri mereka tuh harus
  • 00:23:46
    mencermati hal seperti ini enggak sih
  • 00:23:47
    karena kan memang cepat atau lembat
  • 00:23:49
    pasti akan terkorelasi juga tadi dengan
  • 00:23:50
    ceritanya Pak Jeff kan Apakah sebenarnya
  • 00:23:53
    rebalancing dari indeks Global ini itu
  • 00:23:55
    sesuatu yang mungkin bisa dijadikan
  • 00:23:56
    salah satu acuan buat buat mereka atau
  • 00:23:59
    ah itu kan cuma bagian dari market aja
  • 00:24:01
    enggak terlalu harus dipusingin lah itu
  • 00:24:03
    gimana kalau sebenarnya jadi acuan Iya
  • 00:24:06
    kalau terutama yang bagi pemain big cap
  • 00:24:07
    player ya karena kan Indeks ini kan juga
  • 00:24:09
    cuma msci aja tapi kan itu yang kamu
  • 00:24:11
    bilang dari 2 ke 1,5% itu kan sebenarnya
  • 00:24:14
    enggak langsung kayaknya itu bertahap
  • 00:24:16
    tuh dan nanti juga eventually akan balik
  • 00:24:18
    lah betul betul nah jadi yang sebenarnya
  • 00:24:21
    buat secara kalau buat kita trad di
  • 00:24:22
    market itu enggak terlalu pengaruh
  • 00:24:24
    banyak cuma itu yang jadi membuat
  • 00:24:26
    seolah-olah kayak market kita nih
  • 00:24:29
    barish lah gitu kelihatannya kelihatan
  • 00:24:30
    narasinya kurang baik gitu loh itu yang
  • 00:24:32
    bikin orang lebih takut masuk ke market
  • 00:24:35
    tapi sebenarnya secara Outlook sih Ya
  • 00:24:39
    itu kan just a number nanti juga naik
  • 00:24:41
    lagi kita kan juga sempat dari berapa
  • 00:24:43
    nanti kembali balik lagi ya Ini buat
  • 00:24:45
    sebenarnya triam yang sangat timing yang
  • 00:24:48
    bagus buat kita beli blue chip kalau
  • 00:24:50
    seperti itu karena kan dia juga kan
  • 00:24:51
    nanti akan balik lagi waitingnya karena
  • 00:24:53
    waiting kan hanya temporary Nanti kalau
  • 00:24:56
    kita
  • 00:24:58
    GDP kita naik karena waiting Kita
  • 00:25:00
    sebenarnya buat Indonesia nih sangat
  • 00:25:01
    kecil nih di 2% pun menurut saya masih
  • 00:25:03
    kecil Indonesia kalau kita bandingin
  • 00:25:05
    sama kayak kita sama Thailand aja kalah
  • 00:25:08
    sama KL aja kayaknya kita juga Engak
  • 00:25:09
    enggak Enggak beda jauh tuh he Nah
  • 00:25:12
    harusnya dengan dengan jdp kita bisa
  • 00:25:15
    naik Saya rasa kita punya waiting
  • 00:25:16
    terhadap MS juga akan naik jadi ya it's
  • 00:25:19
    a good time lah buat kita mulai
  • 00:25:20
    accumulate slowly asal punya time Hor
  • 00:25:22
    Yang panjang jangan yang pendek-pendek
  • 00:25:24
    lah minimal si to 12 months kita bisa
  • 00:25:26
    hold saham-saham yang memang bagus ya He
  • 00:25:30
    nah kembali lagi kalau buat beli yang
  • 00:25:32
    saham-saham second liner ini teman-teman
  • 00:25:34
    kan selalu berpikir Oh saya mau beli nih
  • 00:25:36
    saham ini biar nanti masuk msci Nah ini
  • 00:25:39
    ini g nah ini yang bagus nih jadi
  • 00:25:40
    beberapa saham nih memang end game-nya
  • 00:25:43
    tuh mereka pasti mau masuk MSC karena
  • 00:25:45
    masuk MSC kan dapat liquidity baru tuh
  • 00:25:46
    besar liquidity D berarti iya enggak
  • 00:25:49
    mesti enggak m liquidity lah itu itu
  • 00:25:52
    kalau emang niatannya mnya enggak baik
  • 00:25:54
    tapi intinya itu mereka kan dapat dapat
  • 00:25:55
    liquidity dan exposure dan Din lah B
  • 00:26:01
    Kalau sahamnyaak bagus kan berartiak
  • 00:26:03
    bisa masuk masuk F aja gagal tuh
  • 00:26:06
    ada berarti berarti ini
  • 00:26:09
    e belum belum bolehlah gitu nah tapi kan
  • 00:26:12
    eventually saham-saham yang bagus pasti
  • 00:26:14
    akan masuk jadi yang salah satu yang
  • 00:26:16
    paling hot yang akan Ipo itu a
  • 00:26:19
    iniket akan masuk
  • 00:26:22
    menggantikanya oh oke sebentar sebentar
  • 00:26:26
    ini kar menarik banget ya pak jadi tadi
  • 00:26:29
    pas bilang masalah mscii mungkin Tadi
  • 00:26:32
    awalnya orang banyak yang enggak
  • 00:26:34
    terlalu pengaruhlah dengan dengan berita
  • 00:26:36
    rebalancing segala macam cuma beberapa
  • 00:26:38
    kali kan dulu banget rebalancing itu
  • 00:26:40
    mungkin cuma setahun dua kali kan ya
  • 00:26:42
    sekarang rebalancing itu 3 bulan sekali
  • 00:26:44
    even foodi pun juga 3 bulan sekali dan
  • 00:26:47
    ceritanya adalah nanti dia akan masuk
  • 00:26:49
    nanti dia akan masuk tadi juga broev
  • 00:26:51
    bilang bahwa ini aadii
  • 00:26:54
    diekspektasikan dengan market cap dia
  • 00:26:56
    yang nanti akan besar dengan liquidas
  • 00:26:58
    dia nanti ekspektasi juga besar dia bisa
  • 00:26:59
    aja menggantikan posisinya si adaru
  • 00:27:01
    sendiri berarti sebenarnya strategi
  • 00:27:03
    memilih saham yang diekspektasikan masuk
  • 00:27:06
    ke indeks global itu sebenarnya salah
  • 00:27:08
    satu yang bisa kita terapin dong
  • 00:27:10
    sebenarnya saat ini betul itu kan banyak
  • 00:27:12
    tuh kayak kemarin dulu yang pas pas
  • 00:27:14
    pandemik Harto masuk i betul nah itu
  • 00:27:17
    juga salah satunya Terus kemarin aman
  • 00:27:18
    mineral juga masuk goto juga Mas juga Na
  • 00:27:21
    juga ya ini jadi salah satu ee cara
  • 00:27:25
    investor buat mana nih saham yang
  • 00:27:27
    potensi bagus dan bisa masuk ke msci
  • 00:27:30
    karena masuk ke msci kan mereka kan
  • 00:27:31
    nanti akan dapat extra liquidity betul
  • 00:27:33
    betul betul nah jadi di sana ya saham
  • 00:27:35
    akan diappreciate lah karena kan kita
  • 00:27:38
    punya market kan dep-nya ini shellow
  • 00:27:40
    sekali nih kita tuh berarti kalau saya
  • 00:27:42
    selalu bilang ih HSG itu cuma mersi
  • 00:27:44
    liquidity asing
  • 00:27:46
    aja Jadi kalau asingnya masuk ya Bung S
  • 00:27:50
    iya iya iya mereka keluar langsungini
  • 00:27:52
    lagi Makanya kan kalau mereka keluar
  • 00:27:54
    dari Pas kemarin japanesian Carry trade
  • 00:27:56
    lah terus. ini kan terus nih outow terus
  • 00:28:01
    nih makanya saham kita terutama yang big
  • 00:28:03
    Banks kan terkoreksi He he he he tapi
  • 00:28:05
    dengan sebenar saham big b kita
  • 00:28:07
    terkoreksi ya ini sebenarnya saya punya
  • 00:28:08
    ada satu catatan terutama di Bank BRI ya
  • 00:28:11
    oke bahwa asing ini enggak perlu takut
  • 00:28:14
    invest di Indonesia kamu mau hari itu
  • 00:28:16
    keluar 2 triliun 3 triliun liquidity-nya
  • 00:28:18
    ada Oh berarti asing asing itu punya
  • 00:28:21
    mindset bukan seperti retail asing itu
  • 00:28:23
    punya mindset waktu saya masuk saya bisa
  • 00:28:24
    exit enggak Karena kan dia dia itu
  • 00:28:26
    adalah bukan bilang mereka itu bukan
  • 00:28:28
    saya mau jual beri saya mau exit
  • 00:28:30
    Indonesia Jadi dia akan buang kalau
  • 00:28:32
    liquidity kita enggak ada nanti ke
  • 00:28:34
    depannya dia masuk dia ragu tapi kan
  • 00:28:36
    udah dibuktikan nih hari itu kamu mau
  • 00:28:37
    keluar 2 triliun 3 triliun ada berarti
  • 00:28:40
    kita as as a country atau as a stock
  • 00:28:42
    market nih kita udah efisien nih Lu mau
  • 00:28:44
    keluar 2 3 triliun hayo kita ada ni
  • 00:28:46
    liquiditynya jadi nanti kalau lu mau
  • 00:28:48
    masuk lagi ke kita don't be afraid 5
  • 00:28:50
    triliun pun kita akan entertain kalau lu
  • 00:28:52
    mau keluar itu di sana poin jadi sudut
  • 00:28:54
    pandang positif dengan keadaan sekarang
  • 00:28:56
    tu adalah Oke Memang secara mental
  • 00:28:58
    secara flow mungkin belum terlalu oke
  • 00:28:59
    untuk bikaps ya Bang Tadi tapi anytime
  • 00:29:03
    Kalian mau keluar jumlahnya berapa pun
  • 00:29:05
    ada kita bisa provide ya kita bisa
  • 00:29:06
    provide jadi the next time kalian akan
  • 00:29:08
    masuk pertimbangan kalian mengenai
  • 00:29:10
    liquidity kita ada ada ya
  • 00:29:12
    Oh oke interesting Oke saya balik lagi
  • 00:29:15
    ke Pak Jeff Pak Jeff kan salah satu yang
  • 00:29:18
    bikin asing masuk kita tahulah Maksudnya
  • 00:29:21
    ya fundamental dan segala macam tapi
  • 00:29:23
    mereka juga mempertimbangkan berapa sih
  • 00:29:25
    kalau saya invest di sana imbal hasilnya
  • 00:29:27
    berapa sih sih sedangkan kalau misal
  • 00:29:29
    tadi Pak Je sempat bilang yeld obligasi
  • 00:29:31
    di Amerika atau imbal hasil di sana itu
  • 00:29:34
    setelah Trump dilantik dia terus naik
  • 00:29:36
    kan
  • 00:29:38
    alhasil yield kita pun juga mau enggak
  • 00:29:40
    mau keseret juga gitu ibaratnya enggak
  • 00:29:42
    bisa ibaratnya menguat lah ee harga
  • 00:29:44
    bonsnya kita dan kalau saya lihat waktu
  • 00:29:49
    The Fat terakhir pangkas suku bunga ya
  • 00:29:52
    kita enggak pangkas Pak Je ini kan
  • 00:29:54
    berarti kan salah satunya koreksi kalau
  • 00:29:55
    saya salah ya supaya menjaga imbah
  • 00:29:58
    hasilnya tetap menarik supaya enggak
  • 00:29:59
    bikin outfow lebih besar lagi apakah
  • 00:30:02
    yang tadi saya tanya itu benar apa
  • 00:30:03
    enggak Pak Jeff dan kalau emang ini yang
  • 00:30:06
    terjadi berarti the next e The Fat akan
  • 00:30:09
    pangkas gitu misalnya kita bisa jadi
  • 00:30:10
    mungkin enggak pangkas juga Jadi gimana
  • 00:30:12
    Menurut Pak Jeff i ya kelihatannya Eh
  • 00:30:15
    kalau
  • 00:30:16
    eh Even di sisinya The Fat juga
  • 00:30:20
    kelihatannya dia akan l dovish Ya
  • 00:30:22
    maksudnya ekspektasi untuk cut ke
  • 00:30:24
    depannya juga banyak berkurang ya kalau
  • 00:30:26
    kita lihat sebelum terang he ee
  • 00:30:29
    ekspektasinya lebih banyak kali dia cut
  • 00:30:32
    ya tapi sekarang market cuma asumsi eh
  • 00:30:36
    tinggal tiga kali dia Cut H Oke until
  • 00:30:38
    next year ya He
  • 00:30:40
    eh dan
  • 00:30:43
    Eh kalau Bank Indonesia kayaknya sih at
  • 00:30:46
    this point agak susah untuk cut ya
  • 00:30:48
    Karena untuk menjaga stabilitas dari
  • 00:30:50
    rupia saya kira
  • 00:30:52
    eh stensnya masih tetap hold lah eh
  • 00:30:56
    sampai sampai ke ke depan ya kalau kita
  • 00:30:58
    lihat eh the priority masih untuk
  • 00:31:01
    menjaga stabilitas eh rupiah sih kalau
  • 00:31:03
    saya lihat berarti dengan Karan k
  • 00:31:05
    sekarang
  • 00:31:07
    ekspektasinya dari Bank Indonesia akan
  • 00:31:10
    lebih mementingkan menjaga stabilitas
  • 00:31:12
    rupiah dulu Berarti Pak Jef ya jadi
  • 00:31:14
    dengan yeldnya masih terus naik di sana
  • 00:31:16
    terus juga dolar indeksnya juga masih
  • 00:31:18
    kuat banget jadi better buat mereka tuh
  • 00:31:20
    untuk nahan Supaya imbal hasil kita
  • 00:31:22
    tetap menarik betul saya hot dulu di
  • 00:31:24
    sini Pak Jeff berarti sebenarnya
  • 00:31:25
    mendingan kita masuk ke bons dong Bro
  • 00:31:27
    Ben gimana Iya benar benar karena B itu
  • 00:31:30
    7% benar itu enggak salah cuma kan ganya
  • 00:31:33
    juga kapitalis kan kita cari opportunity
  • 00:31:35
    itu cuma enggak salah cuman kan enggak
  • 00:31:37
    semua pemain Semua trader atau investor
  • 00:31:39
    tuh mau beli bons ya karena kan bons itu
  • 00:31:41
    kan is like kita selalu bilang itu is
  • 00:31:44
    permainan orang
  • 00:31:45
    tuaah enggak ada gregetnya enggak ada R
  • 00:31:48
    kosanya enggak ada iya enggak ada tapi
  • 00:31:50
    sebenarnya secara itu dibanding kalau
  • 00:31:52
    saya sekarang as a fund Manager makanya
  • 00:31:54
    kenapa nih saya bilang BPJS tuh
  • 00:31:55
    sebenarnya Enggak salah-salah banget he
  • 00:31:57
    kalau mereka sebagai fund Manager
  • 00:31:59
    ngapain Saya gambling beli something
  • 00:32:00
    yang belum tentu jelas Sudahlah saya
  • 00:32:02
    beli aja 7% nenyak gitu tidurnya tapi
  • 00:32:05
    kan kita negara yang harus make sure
  • 00:32:08
    bahwa ini instrumen ini kan uangnya
  • 00:32:10
    banyak betul betul mereka harus bisa
  • 00:32:12
    masuk ke equity buat support equity-nya
  • 00:32:13
    betul betul nah jadi kalau masuk ke bons
  • 00:32:15
    itu yang benar karena market lagi enggak
  • 00:32:17
    Stable dan yang kayak Pak Jef bilang Bi
  • 00:32:19
    enggak mungkin turunin suku engak Bi
  • 00:32:21
    Kalau turun suku bunga ya itu menurut
  • 00:32:22
    saya out lebih lebih lebih bahay l
  • 00:32:25
    karena ngapain Kita invest ke Indonesian
  • 00:32:28
    bonds bayarnya cuma 6,5 sampai 7% saya
  • 00:32:31
    beli 10 years us bonds itu bisa 4,3 4,4
  • 00:32:34
    itu US Dollar loh jadi ya harus
  • 00:32:37
    sebenarnya gap antara kita 4,4 ke 7 itu
  • 00:32:40
    sebennya menurut saya gapnya itu masih
  • 00:32:41
    tipis gitu loh kalau kita lihat ya kita
  • 00:32:44
    ngomong negara yang mirip-mirip lah k
  • 00:32:46
    kita kita ngomong latin Amerika itu B
  • 00:32:48
    mereka bisa 9 10% kali ya oh spradnya
  • 00:32:51
    lebih jauh lagi jauh ya Ka kalau kita
  • 00:32:53
    lihat dari country Ris ya maybe kita is
  • 00:32:55
    jauh lebih tapi kalau di mata asing kan
  • 00:32:57
    tetap kita juga single maybe single a
  • 00:32:59
    rating atau triple b ya Iya atau triple
  • 00:33:02
    b ya mereka tuh bisa 9 to 10% kita tuh 6
  • 00:33:05
    to 7% hmm jadi mendingan ambil risiko
  • 00:33:08
    lebih sedikit tapi returnnya jauh lebih
  • 00:33:10
    gede ya spreadnya lebih gede Iya Jadi
  • 00:33:11
    kalau kita turunin Bi turunin suku bunga
  • 00:33:13
    ya outflow-nya makin enggak enggak
  • 00:33:15
    karu-karuan nih di HSG H karena ya
  • 00:33:19
    Mereka spreadnya kan udah udah makin Tin
  • 00:33:21
    nih kecuali nanti kalau kayak kemarin
  • 00:33:23
    tuh sempat turun 10 years bondnya us tuh
  • 00:33:25
    3,7 3,6 he Mungkin Bi ada room lah buat
  • 00:33:28
    turunin suku bunga He tapi su Saya rasa
  • 00:33:31
    chip money ah enggak akan ada lagi for
  • 00:33:33
    the next maybe F Years Hmm enggak enggak
  • 00:33:36
    mungkin ada lagilah bunga suku interest
  • 00:33:38
    di Us 0% He he I think mereka bisa turun
  • 00:33:42
    ke 2,5% aja 3%nya udah good enough Saya
  • 00:33:45
    rasa dan kita juga paling kita bisa
  • 00:33:48
    bertahan di 5,5 5% kita apa pernah
  • 00:33:52
    pernah dibawa 5% Kita pernah kalau be
  • 00:33:54
    sih pernah sih pernah Diba berarti
  • 00:33:56
    selamat datang erah Suk bunga tinggi
  • 00:33:58
    dong ya Oh iya benar Selamat datang er
  • 00:34:01
    Suk bunga tinggi Kay negara tetangga
  • 00:34:02
    kita pengin dekat Singapura aja dulu
  • 00:34:04
    Mungkin di tahun 2013 2014 kalau kita
  • 00:34:07
    pinjaman KPR Bank rumah di sana itu kan
  • 00:34:09
    interestnya bisa close to zero 0.9 0.8
  • 00:34:13
    sekarang mereka aja sudah 2 to 3% enggak
  • 00:34:16
    mungkin negara kita yang Maksudnya kita
  • 00:34:19
    dibanding sama Singapura kan mereka jauh
  • 00:34:21
    lebih sofisticated engak mungkinlah kita
  • 00:34:23
    suku bungannya bisa serendah itu kalau
  • 00:34:25
    mereka aja cas orang 3% kita l harus
  • 00:34:27
    double lah
  • 00:34:29
    Oke jadi
  • 00:34:32
    berarti jadi kalau misalnya dilihat dari
  • 00:34:34
    sekarang memang secara imbal hasil ya
  • 00:34:37
    okelah ya I cuma balik lagi Ini masalah
  • 00:34:40
    karakteristik investornya dan mereka itu
  • 00:34:43
    osure lebih ke mana Kalau meang dalam
  • 00:34:45
    local currency ya no isue ya karena
  • 00:34:47
    meemang kan Engak akan kena depresiasi
  • 00:34:49
    rupiah kan tapi ya itu ral coasternya
  • 00:34:52
    Enggak kerasa sama sekali kalau di bons
  • 00:34:53
    cuma kalau misalnya Emang senang tetap
  • 00:34:56
    mencarinya roller coaster cuma R sih
  • 00:34:58
    maksudnya Resiko yang returnnya tu
  • 00:35:00
    seimbang lah ibaratnya memang pilihannya
  • 00:35:02
    ke saham tapi mungkin sahamnya ya belum
  • 00:35:05
    bisa yang Blue chips dulu gitu ya kalau
  • 00:35:08
    Bu trading lebih prer mungkin yang eh
  • 00:35:10
    second liner third liner yang memang
  • 00:35:12
    mereka punya cerita corporate action
  • 00:35:14
    kayak tadi terus juga mungkin masuk ke
  • 00:35:16
    indeks global itu mungkin tema itu meang
  • 00:35:19
    sudah mulai kerasa s 2 tahun terakhir
  • 00:35:20
    ini enggak sih ya jadi jadi orang tuh
  • 00:35:23
    kadang-kadang kan kalau misalnya my
  • 00:35:25
    friends Ya pasti pasti ngerasain kan kok
  • 00:35:27
    Saya bel ar analisa fundamental kok yang
  • 00:35:31
    perirnya skin malah naik terus gitu yang
  • 00:35:33
    ini malah malah terus jadi ini Mungkin
  • 00:35:34
    bisa menjelaskan ya fenomena ini gitu
  • 00:35:36
    loh jadi kalau misal my friend ngasa ah
  • 00:35:38
    itu saham sebenarnya saham tuh enggak
  • 00:35:40
    ada yang jelek Enggak ada yang buruk ya
  • 00:35:41
    Pak Jef ya Bro Jef ya kita hanya mencari
  • 00:35:43
    opportunity benar enggak ketika
  • 00:35:44
    opportunity-nya ada momentumnya ada ya
  • 00:35:47
    sudah kita ikutin aja marketnya mau
  • 00:35:48
    ngapain karena kalau kita coba ngelawan
  • 00:35:51
    market yang ada kita malah habis kita
  • 00:35:53
    pasti kan semenjak 2 tahun terakhir kan
  • 00:35:55
    ada fenomena indexing betul jadi jadi ya
  • 00:35:57
    orang yang beli saham yang mereka predik
  • 00:35:59
    oh nanti bisa masuk sini bisa masuk sini
  • 00:36:02
    itulah sekarang yang dipakai hampir
  • 00:36:05
    semua trader atau walaupun eh yang
  • 00:36:08
    market Maker ya itu mereka
  • 00:36:09
    berlomba-lomba buat masuk ke indexing
  • 00:36:11
    ini he he dan juga samasama blue chip
  • 00:36:14
    kan eh kepemilikan asingnya biasanya
  • 00:36:17
    besar ya dan memang kelihatannya e
  • 00:36:20
    Global marro setup-nya kurang menarik
  • 00:36:22
    buat Indonesia He makanya mereka ee
  • 00:36:25
    hkang ya yang ter ter terimpact
  • 00:36:30
    negatifnya ya pciup Indonesia gitu nah
  • 00:36:33
    saya Mungkin pertanyaan terakhir nih ke
  • 00:36:35
    Pak Jeff kan kita dengar bahwa balik
  • 00:36:38
    lagi saya saya karena ngelihat W us lagi
  • 00:36:40
    Oke bangetlah e performanya segala macam
  • 00:36:43
    karena memang eh Donal Trump bilang
  • 00:36:45
    salah satunya selain tarif ya mau
  • 00:36:47
    dipotong tuh mau dipangkas pajak
  • 00:36:49
    perusahaan tuh jadi otomatis bottom line
  • 00:36:51
    mereka pasti akan lebih oke banget
  • 00:36:53
    earning mereka akan lebih bagus juga
  • 00:36:55
    boleh gak sih Pak Je kasih gitu ya
  • 00:36:58
    kira-kira Apa yang harus dilakukan sama
  • 00:36:59
    Indonesia sih supaya kita jadi atraktif
  • 00:37:02
    lagi gitu loh Nah apa yang kira-kira
  • 00:37:04
    entah yang dilakukan sama regulator atau
  • 00:37:06
    karena seingat saya koreksi kalau saya
  • 00:37:08
    salah sebenarnya kan kita ada program
  • 00:37:10
    bukan program ya ada rencana short
  • 00:37:11
    selling itu kan mau dilakukan kan ini k
  • 00:37:13
    shortingnya belum dilakukan tapi sudahah
  • 00:37:16
    turun nah ini kira-kira supaya menarik
  • 00:37:19
    gitu ya info akan datang lagi akan Dras
  • 00:37:22
    lagi apa yang bisa dilakukan sama
  • 00:37:23
    Indonesia Pak Je ya Saya kira kalau
  • 00:37:26
    secara secara negara sih Eh ada dua hal
  • 00:37:29
    yang saya lihat ya yang satu ya Eh
  • 00:37:32
    sektor properti ya He eh Saya kira
  • 00:37:35
    memang ini sudah jadi fokus pemerintah
  • 00:37:38
    baru ini kan untuk Fokusnya ke sektor
  • 00:37:41
    properti meang sektor properti ini trick
  • 00:37:43
    down efeknya paling tinggi kan I eh dan
  • 00:37:46
    kita juga as of GDP kita cuma 12% ya
  • 00:37:50
    Jadi kalau kita bandingkan dengan China
  • 00:37:52
    China sudah sekitar 30an% ya jadi di
  • 00:37:55
    sektor ini kita masih bisa supaya eh
  • 00:37:59
    grow-nya lebih e tinggi ya ini akan
  • 00:38:02
    trick downown effect ke GDP grow kita ya
  • 00:38:05
    yang kedua ini Eh mungkin yang bisa
  • 00:38:08
    difokuskan ini di oil and gas ya Oh oke
  • 00:38:11
    selama ini kan kita e kalau kita lihat
  • 00:38:13
    oil lifting target kita kan enggak
  • 00:38:14
    enggak capai target nih jadi impor terus
  • 00:38:16
    tahun ya impor terus ini sudah saatnya
  • 00:38:19
    this new government fokus ya di sektor
  • 00:38:22
    ini untuk menaikkan o lifting paling
  • 00:38:24
    tidak kita bisa break even lah kita
  • 00:38:25
    engak usah import dulu ya he saya itu
  • 00:38:28
    itu lowanging FR sih yang kita bisa
  • 00:38:31
    lakukan memang ada dua blok gas e eh
  • 00:38:34
    minyak dan gas yang bisa di dimonetize
  • 00:38:38
    eh secara cepat ya itu BP Tanggu sama BL
  • 00:38:42
    blok Masel ya kalau itu dua bisa di
  • 00:38:45
    dimonetize secara cepat eh w liftingnya
  • 00:38:48
    bisa naik e Saya kira ini e beberapa hal
  • 00:38:51
    yang bisa di untuk untuk structural
  • 00:38:54
    reform kita ya H jadi dengan beberapa
  • 00:38:58
    hal tadi ekspektasinya bisa ngubah
  • 00:38:59
    Outlook Indonesia Langsung betul I dan
  • 00:39:02
    itu harapannya bisa memberikan ee
  • 00:39:05
    impresi terutama ke asing yuk Nih kita
  • 00:39:07
    sudah mulai membik nih oke karanoun
  • 00:39:10
    defisit kita akan berkurang dari sana
  • 00:39:12
    betul narik Oke saya tambahin satu nih
  • 00:39:15
    silakan BR Jeff gula tuh harus dipajakin
  • 00:39:18
    jangan rokok doang ah Oke jadi karena
  • 00:39:21
    gula itu sama enggak bagusnya dengan
  • 00:39:23
    rokok tapi kenapa rokok doang yang
  • 00:39:25
    dicukai kemarin Bukan yang kayak minuman
  • 00:39:28
    berperisa manis itu juga mau diiniin kan
  • 00:39:30
    harus itu menurut karena Indonesia itu
  • 00:39:32
    darurat gula dan Indonesia itu eksport
  • 00:39:35
    gulanya itu luar biasa banyak jadi udah
  • 00:39:38
    saatnya gula itu dicukai seperti rokok
  • 00:39:40
    rokok itu senggaknya tuh masih ada
  • 00:39:42
    ibu-ibu yang ngelinting itu masih ada
  • 00:39:44
    masih masih memberi ee pekerjaan
  • 00:39:46
    kontribusi Iya dong itu kan masih
  • 00:39:48
    memberi e ibaratnya daerah setempat
  • 00:39:50
    masih dapat masih dapat income kan kalau
  • 00:39:52
    gula ini kan cuma mesin kamu setel
  • 00:39:55
    berapa engak itu makanya gula itu
  • 00:39:56
    makudnya harus dipajakkan karena
  • 00:39:58
    government jangan spending-spending aja
  • 00:40:00
    harus harus ada income-nya gitu loh H
  • 00:40:02
    dan harus karena rokok ini adalah tempat
  • 00:40:06
    yang padat karya kalau terlalu ee banyak
  • 00:40:08
    yang ditekan kasih yang mereka kan
  • 00:40:10
    imbasnya banyak bisang kan enggak bisa
  • 00:40:12
    menampung jutaan pekerja ini loh jadi
  • 00:40:15
    menurut saya harus tepat di Maksudnya
  • 00:40:18
    dipajakin tempat-tempat yang tepat lah
  • 00:40:20
    salah satu gula-gula itu harus segera
  • 00:40:22
    dipajakkan itu bisa memberikan income
  • 00:40:24
    tambahan buat negara kita Oke berarti
  • 00:40:27
    dengan defisit kita menyempit pasti
  • 00:40:28
    rupiah kita menguat hm ya Jadi tadi Rei
  • 00:40:32
    reformasi dari sisi properti terus juga
  • 00:40:34
    darii sektor oil and gas ya Pak Je ya
  • 00:40:36
    Terus tadi juga pajak juga beberapa
  • 00:40:38
    sektor eh beberapa hal seperti gula tuh
  • 00:40:40
    harus juga dikenakan supaya biar lebih
  • 00:40:42
    ok lah lebih sehat karena kan kalau
  • 00:40:44
    rakyat kita sehat nanti BP kal bpjsnya
  • 00:40:47
    kan kecil lebih kecil ininya
  • 00:40:49
    penguarannya Iya ppjs lebih kecil negara
  • 00:40:50
    kan enggak usah menganggarkan
  • 00:40:51
    menganggaran terlalu besar kan yang
  • 00:40:53
    penting e negara itu harus bisa
  • 00:40:56
    menciptakan bahwa everybody yang yang
  • 00:40:58
    hidup di situ kan bisa Makmur kan
  • 00:41:00
    bukannya cuma sampai umur 55 atau 60
  • 00:41:02
    masa pensiun habis itu kan kalau
  • 00:41:03
    telantar kan repot juga kan kalau nanti
  • 00:41:05
    habis 60 klaim penyakitnya banyak kan
  • 00:41:07
    bpjsnya
  • 00:41:09
    yang ini BPJS kan belum pernah dites nih
  • 00:41:15
    oke terakhir Bro J pertanyaannya tadi
  • 00:41:17
    kita bahas secara
  • 00:41:19
    keseluruhan kira-kira sektor atau emiten
  • 00:41:22
    apa yang menarik nih yang mau melakukan
  • 00:41:25
    aksi korporasi kah Atau mungkin ada
  • 00:41:27
    special situations kah yang akan mereka
  • 00:41:29
    hadapi dalam waktu dekat gitu yang kita
  • 00:41:31
    sebagai rtail pun juga bisa ambil atau
  • 00:41:34
    partisipasi nih dalam ni yang paling
  • 00:41:36
    menarik sih yang pasti nanti ya Adi ini
  • 00:41:38
    ya kan akan Ipo nanti 5 Desember tapi
  • 00:41:40
    everybody udah knows lah udah tah lah
  • 00:41:42
    dan maybe yang tadi Pak Jeff bilang soal
  • 00:41:44
    tentang China itu yang nanti kalau
  • 00:41:46
    mereka pun relokasi pabrik itu tadi ya
  • 00:41:48
    bukan relokasi pabrik yang soal mereka
  • 00:41:49
    punya naikin e stimulus Oh oke itu kan
  • 00:41:52
    berarti kan mereka salah satu pengor
  • 00:41:54
    terbesar kan China itu gdp-nya besar tuh
  • 00:41:55
    terhadap properti properti itu kan
  • 00:41:58
    mengconsume paling besar tuh stainless
  • 00:42:00
    steel H stainless steel itu bahan
  • 00:42:01
    dasarnya kan nikel ah jadi saham-saham
  • 00:42:04
    nikel ini salah satu yang akan pasti
  • 00:42:05
    sangat diuntungkan kalau China itu
  • 00:42:07
    diandnya naik lagi dan sedangkan
  • 00:42:09
    saham-saham nikel di kita banyak yang
  • 00:42:11
    bagus-bagus dan masih under value lah Hm
  • 00:42:14
    jadi seperti Antam Inco nckl ini tiga
  • 00:42:17
    saham yang sangat bagus yang masih under
  • 00:42:19
    value jadi dengan China punya stimulus
  • 00:42:21
    naik he ya Saya rasa harap dengan ini
  • 00:42:24
    ini bisalah mendapat kebagian flownya
  • 00:42:26
    lagi he he walaupun mereka Ya memang Ya
  • 00:42:28
    memang sudah mecut tapi masih ada
  • 00:42:31
    potensi he dan buat buat I Think for the
  • 00:42:35
    next six to six month lah Kita enggak
  • 00:42:37
    usah ngomong panjang-panjang he ya Fokus
  • 00:42:39
    ke saham yang ada Corp action aja Adi he
  • 00:42:41
    lalu yang Sumarekon he he dan saham grup
  • 00:42:45
    py yang mau ipo lagi anak usahanya Hmm
  • 00:42:48
    oke oke jadi tetap ya fokusnya memang ke
  • 00:42:50
    mereka-mereka yang memang lagi ada aksi
  • 00:42:52
    korporasi atau ada cerita yang memang
  • 00:42:54
    punya impact ya dapat FL lah ibaratnya
  • 00:42:57
    ya dibandingkan memang yang Blue chips
  • 00:42:59
    yang mungkin agak atau enggak bisa juga
  • 00:43:00
    saham ael dia akan anggap merger tuh
  • 00:43:02
    sama friend tuh walaupun enggak
  • 00:43:03
    jadi-jadi terus tapi itu I think pasti
  • 00:43:05
    jadilah H jadi itu menurut saya saham
  • 00:43:07
    Excel ini sekarang maybe bisa dibilang
  • 00:43:09
    saham yang cukup defensif karena kan ada
  • 00:43:11
    corporate action di belakangnya itu akan
  • 00:43:13
    ada tender off jadi bisa dibeli jadi
  • 00:43:15
    buat ibaratnya safety lah oh oke oke oke
  • 00:43:17
    oke oke karena ini as good as you buying
  • 00:43:19
    a bond karena kan cukup cukup pastilah
  • 00:43:23
    dia kan udah udah pasti akan e merger
  • 00:43:25
    ini cuma tinggal kapan ya aja dan
  • 00:43:27
    harganya berapa aja oke oke terima kasih
  • 00:43:31
    banyak Pak Jeff dan Bro Jeff atas
  • 00:43:33
    insight-nya jadi benarkan my friends
  • 00:43:35
    seperti tadi yang saya bilang bahwa
  • 00:43:37
    kalian dapat insight-nya tuh luar biasa
  • 00:43:39
    enggak cuma makronya tapi juga langsung
  • 00:43:41
    dapat nih tadi nama-nama emiten pun juga
  • 00:43:43
    dapat gitu loh jadi kita enggak cuma
  • 00:43:45
    sekedar ngobrol tapi bisa langsung
  • 00:43:47
    diimplementasikan lah dan tadi Kalau
  • 00:43:49
    saya coba recap ya memang mungkin
  • 00:43:51
    keadaan sekarang enggak terlalu kondusif
  • 00:43:54
    ya tapi baik lagi namanya market itu kan
  • 00:43:56
    dinamis pada saat nanti apalagi ISG
  • 00:43:58
    evaluasi juga udah murah blue chips ini
  • 00:44:00
    cepat atau lambat pasti dia akan
  • 00:44:02
    kembaliah ke jalur yang seharusnya gitu
  • 00:44:04
    loh Nah kalau seandainya my friends
  • 00:44:06
    tipikalnya Aduh saya Kelamaan nih enggak
  • 00:44:07
    bisa nungguin blue chipsnya apalagi
  • 00:44:09
    harus nunggu berbulan-bulan belum lagi
  • 00:44:12
    nanti rupiah dan faktor yang lainnya Ya
  • 00:44:13
    mungkin tadi bisa dipertimbangkan kalau
  • 00:44:15
    misalnya beli saham-saham memang valuasi
  • 00:44:17
    mungkin premium ya tapi mereka yang
  • 00:44:19
    punya aksi korporasi atau punya cerita
  • 00:44:22
    kecenderungannya itu mendapatkan flow
  • 00:44:24
    nih saat ini jadi itu yang bisa
  • 00:44:25
    dipertimbangkan saat ini Oke my friends
  • 00:44:28
    mungkin itu dulu untuk podcast kita
  • 00:44:31
    ngebahas Inside market saat ini semoga
  • 00:44:35
    my friend mendapatkan banyak manfaat
  • 00:44:37
    dari keadaan sekarang kita akan ketemu
  • 00:44:40
    lagi di podcast selanjutnya sampai jumpa
  • 00:44:44
    [Musik]
Tags
  • Pasaran Saham
  • Donald Trump
  • Blue Chip
  • Aliran Asing
  • Pelaburan
  • Valuasi
  • Strategi Pelaburan
  • Rupiah
  • MSCI
  • Industri Hartanah