ini alasan untuk Trump Bisa Menang Perang Dagang
Resumo
TLDRVideo ini membahas perkembangan perang tarif antara Amerika Serikat dan China, serta dampak dari kebijakan ini terhadap ekonomi global. Pemateri menyatakan bahwa kedua negara terlibat dalam aksi balas menembak tarif, dengan fokus pada analisis data ekspor dan PDB dari setiap negara. Investor dan pengusaha di negara-negara seperti Vietnam dan Meksiko sangat bergantung pada pasar Amerika dan terancam dengan tarif tinggi. Trump berusaha menekan negara-negara yang terkena tarif untuk bernegosiasi dan mengurangi defisit perdagangan, dengan harapan dapat melindungi industri Amerika.
ConclusΓ΅es
- π Analisis dampak perang tarif terhadap ekonomi global.
- πΌ Keterikatan negara pada ekspor ke AS membuatnya rentan.
- π¨ Vietnam dan Meksiko adalah negara paling terpengaruh.
- πΊπΈ Trump mendesak negara lain untuk bernegosiasi.
- π Data menunjukkan ketergantungan China terhadap ekspor.
- π Indonesia memiliki peluang untuk pasar lain.
Linha do tempo
- 00:00:00 - 00:05:00
Perkembangan terbaru mengenai perang dagang antara AS dan China menunjukkan beberapa ketegangan, dengan ancaman tarif tinggi dari Trump terhadap China. Data statistik mengenai Ekspor dan GDP dari negara-negara yang terlibat juga dibahas, menyerlahkan kesan dampak perang tarif tersebut.
- 00:05:00 - 00:10:00
Analisis turut disertakan mengenai ketergantungan negara-negara seperti Meksiko dan Vietnam yang merasakan kesan besar dari perang tarif. Meksiko misalnya, mempunyai ekspor ke AS bersamaan dengan GDP yang tinggi, menjadikannya salah satu negara yang paling terkesan.
- 00:10:00 - 00:15:00
Vietnam dan Kamboja telah berusaha untuk mematuhi tuntutan tarif, tetapi hasilnya menunjukkan penurunan signifikan dalam pasar. Penurunan ini terjadi kerana kesukaran untuk bersaing dengan tarif tinggi yang dikenakan oleh AS.
- 00:15:00 - 00:20:00
Satu penilaian penting adalah data eksport China ke pelbagai negara dan impaknya ke pasaran. Terdapat rujukan statistik mengenai eksport China kepada AS serta kebijakan yang dirancang oleh Trump untuk mengurangkan defisit perdagangan.
- 00:20:00 - 00:25:00
Kemungkinan bagi negara lain seperti Korea Selatan untuk menyesuaikan eksport mereka dikaji, dengan penekanan terhadap keperluan untuk mengurangkan defisit dan kesan terhadap industri tempatan yang mungkin terjejas.
- 00:25:00 - 00:30:00
Pertimbangan juga diberikan kepada bagaimana Trump memanipulasi situasi untuk menekan Korea Selatan agar membeli lebih banyak produk dari AS, di samping syarat-syarat tertentu bagi negara-negara yang ingin bernegosiasi.
- 00:30:00 - 00:35:00
Perbincangan beralih kepada situasi semasa ekonomi global dan potensi resesi yang mungkin berlaku, serta bagaimana respons pasaran terhadap peristiwa politik yang berkaitan.
- 00:35:00 - 00:43:21
Terakhir, penulis mengajak pembaca untuk memberikan pandangan mereka mengenai siapa yang mungkin keluar sebagai pemenang dalam perang dagang ini, mendorong perbincangan mengenai pandangan yang berbeza mengenai kekuatan dan kelemahan setiap negara.
Mapa mental
VΓdeo de perguntas e respostas
Apa yang terjadi antara Cina dan Amerika Serikat dalam perang tarif?
Cina membalas tarif yang dikenakan oleh Trump, yang mengancam untuk menambah tarif lagi.
Negara mana yang lebih terpuruk dalam perang tarif ini?
Negara-negara dengan ketergantungan tinggi pada ekspor ke AS seperti Vietnam dan Meksiko.
Apa yang Trump harapkan dari perang tarif ini?
Trump berharap untuk mengurangi defisit perdagangan dan mendorong produksi dalam negeri.
Bagaimana pasar Vietnam bereaksi terhadap tarif?
Meskipun Vietnam berjanji untuk menghapus tarif, pasar tetap mengalami penurunan.
Apakah Indonesia terpengaruh oleh perang tarif ini?
Indonesia memiliki ekspor yang kecil ke AS, sehingga masih bisa mencari pasar lain.
Apa yang dilakukan Donald Trump untuk menekan negara-negara lain?
Trump menggunakan tarif tinggi dan mendorong negara-negara untuk bernegosiasi.
Ver mais resumos de vΓdeos
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Penjajahan Bangsa Eropa || Sejarah Indonesia Kelas 11 SMA
Mengatasi Sifat yang Sering Berkeluh Kesah
NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA Oleh Ulul Huda, S.Pd.I., M.Si.
Watu Lembu; Keberadaan, Mitos, dan Sejarah
#13 Teori Bahasa & Otomata - Teknik Penghilangan Rekursif Kiri
#12 Teori Bahasa & Otomata - Pengantar Aturan Produksi Rekursif Kiri
- 00:00:01dalam beberapa hari terakhir ini
- 00:00:03perkembangan news-nya luar biasa jadi
- 00:00:05kita sudah sama-sama menyaksikan bahwa
- 00:00:08China pun sudah membalas ya tarif yang
- 00:00:12dikeluarkan oleh Trump dibalas oleh
- 00:00:14China kemudian Trump balik mengancam
- 00:00:17"Kamu tidak cabut itu sebelum tanggal 9
- 00:00:20atau 10 kutambahin lagi tarifmu 50% jadi
- 00:00:23total tarifmu mencapai 100% lebih 104
- 00:00:27kalau enggak salah itu apa enggak amsong
- 00:00:30ya kan nah tadi pada hari ini saya ada
- 00:00:35menyampaikan kuis ya di channel Telegram
- 00:00:37berdagang
- 00:00:38angka menurut kalian perang tarif ini
- 00:00:41siapa yang akan menyerah atau hancur
- 00:00:44duluan mayoritas menjawab adalah Amerika
- 00:00:48ya kan mayoritas menjawab Amerika nah
- 00:00:50saya ingin mengajak Anda semua melihat
- 00:00:52data-data yang saya sudah tanyakan ke
- 00:00:55chat GPT ya
- 00:00:57data-data di
- 00:00:59mana contohnya data seperti ini ya
- 00:01:04jadi
- 00:01:06ibaratnya berapa sih total PDB
- 00:01:09masing-masing negara gitu kan yang ada
- 00:01:11di list ini nah kemudian berapa total
- 00:01:14ekspor dari masing-masing negara ini
- 00:01:17terus ekspor to GDP dari masing-masing
- 00:01:20negara ini berapa persen ya kan kemudian
- 00:01:24kena tarif Trump berapa persen
- 00:01:26baru berapa besar ekspornya ke Amerika
- 00:01:29Serikat dan seberapa
- 00:01:32besar persentase nilai ekspor
- 00:01:35tersebut berbanding GDP dari negara
- 00:01:39masing-masing nah ibaratnya di sini
- 00:01:42contoh ya China total PDB-nya 18 triliun
- 00:01:45US dar ya 18,33
- 00:01:48kemudian ekspornya China itu totalnya
- 00:01:51adalah 3,5 triliun US DO ya 3,5 triliun
- 00:01:57US DO nilai 3,5 triliun ini adalah
- 00:02:00setara dengan hampir 20% dari total PDB
- 00:02:04ya PDB-nya
- 00:02:0718,33 kemudian China kena tarif Trump
- 00:02:1134% ya kan anda jangan lihat oh kena
- 00:02:14tarif Trump cuma 34% ya anda jangan lupa
- 00:02:18untuk menambahkan tarif-tarif sebelumnya
- 00:02:20yang sudah dikenakan kepada China jadi
- 00:02:22kalau di tootal-total itu bisa hampir
- 00:02:2469% sudah sekarang ya 60-an% makanya
- 00:02:29Trump bilang kan kalau saya tambahin
- 00:02:31lagi kamu 50% habis kamu karena total
- 00:02:34tarifnya mencapai 100% lebih gitu ya nah
- 00:02:38kemudian ekspor China
- 00:02:40kepada eh Amerika adalah sekitar
- 00:02:44400 miliar US dolar ya
- 00:02:47lalu berapa persen sih ini terhadap GDP
- 00:02:51sekitar
- 00:02:522,4% ya terhadap GDP jadi dari data ini
- 00:02:57kita bisa tahu bahwa yang terpukul itu
- 00:02:59adalah contoh
- 00:03:00Meksiko karena total ekspor Meksiko itu
- 00:03:04setara dengan 25 total ekspor Mexico ke
- 00:03:07Amerika ya itu setara dengan 25% GDP
- 00:03:11Mexico tuh ya kemudian Vietnam kenapa
- 00:03:14dia cepat-cepat langsung "Oh ya Bos saya
- 00:03:17janji Bos saya akan nulkan tarif gitu
- 00:03:20kan nulkan
- 00:03:22tarifmu barang-barangmu masuk ke Vietnam
- 00:03:25gitu kan karena total ekspor dari
- 00:03:28Vietnam ke Amerika Serikat itu setara
- 00:03:30dengan
- 00:03:3132% GDP bayangin coba ya gede Pak
- 00:03:36indonesia ekspor
- 00:03:38ke US hanya sekitar
- 00:03:421,6% GDP jadi kita masih bisa ya cari
- 00:03:48pasar lainlah jadi yang Pak Prabowo
- 00:03:50bilang ya saya setuju ya gampanglah
- 00:03:52tinggal cari pasar lain gitu kan jadi
- 00:03:56datanya itu ada gitu ya jadi kita bisa
- 00:03:58lihat dari sini dengan adanya data siapa
- 00:04:00yang kebakaran jenggot ya meksiko
- 00:04:02Vietnam ya kan terus Kamboja kamboja
- 00:04:05juga akhirnya nyerah ya kan oh karena
- 00:04:08Kamboja ekspor ke Amerika itu setara
- 00:04:11dengan 21%
- 00:04:13GDP-nya jadi dari sini bisa kita lihat
- 00:04:16bahwa siapa yang duluan bereaksi itu
- 00:04:19karena sangat bergantung kepada Amerika
- 00:04:22yaitu Vietnam dan Kamboja sesuai dengan
- 00:04:24yang saya infokan di channel Telegram
- 00:04:27berdagang angka bahwa dua negara ini
- 00:04:30duluan nyerah ya ini kan Kamboja
- 00:04:32turunkan tarif ya kan terus Vietnam juga
- 00:04:35bakal menghapus semua ya kan gitu
- 00:04:38ya tapi apa yang terjadi kita
- 00:04:42lihat ee market Vietnam hari ini tetap
- 00:04:47dibanting
- 00:04:496,4% jadi dia sudah turun ya dari sejak
- 00:04:54ditetapkannya tarif sampai dengan hari
- 00:04:56ini marketnya itu udah turun 13% hanya
- 00:05:01butuh 1 2 3 candle saja turun
- 00:05:0513% 3 candles saja ya termehek mehek ini
- 00:05:11ya jadi meskipun dia sudah ngomong kita
- 00:05:14janji kok kita akan nolkan tarif ya kan
- 00:05:16tapi sama Trump bilang ah saya enggak
- 00:05:19minta itu saya enggak minta nolkan tarif
- 00:05:21bos tetap aja kan kamu ada import
- 00:05:23barrier barang-barang saya kamu persulit
- 00:05:26untuk masuk ke sana jadi percuma aja
- 00:05:27tarifnya nol ah gitu ya nah terus dari
- 00:05:31sini kita bisa lihat tadi siapa yang
- 00:05:34termehek-mehek siapa yang kebakaran
- 00:05:36jenggot ya dengan tarif-tarif seperti
- 00:05:38ini
- 00:05:40jadi dengan data ini bakal kita bisa
- 00:05:43tahu kenapa apa alasan ee si Vietnam
- 00:05:46sama Kamboja itu cepat-cepat langsung ee
- 00:05:49ibaratnya oh ya takluk gitu ya karena
- 00:05:51itu tadi alasannya kemudian saya juga
- 00:05:53meminta data kepada CJBT ya
- 00:05:58nah ini kita bisa lihat di
- 00:06:00sini data ini
- 00:06:02berupa ekspor China tahun 2024
- 00:06:06berdasarkan tujuan negara ya jadi di
- 00:06:09data ini tertulis ekspor ke Amerika tuh
- 00:06:11524 miliar US Do tadi di data yang
- 00:06:14sebelumnya kan 400-an memang ada dua
- 00:06:16versi seperti itu jadi makanya kita
- 00:06:19harus cek versinya Chat GBT ini versi
- 00:06:21yang mana yang dia tampilkan itu kan ada
- 00:06:23nih sumbernya di sini jadi kita bisa
- 00:06:25lihat versinya ibaratnya dia mendapatkan
- 00:06:28data ini dari mana biasanya kalau dia
- 00:06:31seperti ini dia akan lengkapi
- 00:06:33data-datanya ini sumbernya dari mana
- 00:06:35gitu ya nah lanjut
- 00:06:38ibaratnya kita bisa nilai dengan data
- 00:06:40ini
- 00:06:42total ekspor China tahun 2024 tuh
- 00:06:46senilai 3,5 triliun US Dar
- 00:06:5014%-nya itu masuk ke Amerika sebesar 524
- 00:06:54miliar US dolar ke Hongkong juga gede ya
- 00:06:59wajar ya kan tetanggaan ke Jepang juga
- 00:07:02gede ke Corsel juga gede wajar karena
- 00:07:07sparep-spareep mobil itu lebih murah di
- 00:07:10China bikinnya jadi sparep itu diimport
- 00:07:14dari China di Jepang sama Korsel tinggal
- 00:07:17dirakit gitu ya nah Vietnam juga sama
- 00:07:22bahan mentahnya bahan ibaratnya
- 00:07:24bahan-bahan belum jadinya diimpor dari
- 00:07:27China kemudian dibikin dimanufaktur di
- 00:07:30Vietnam untuk menghindari tarif seperti
- 00:07:33itu india juga sama ya kan impor nih
- 00:07:36terus nanti dibikin di India karena
- 00:07:38biaya perakitannya kan juga murah rusia
- 00:07:41ya biasalah ya ini kan ibaratnya dua
- 00:07:44sesama komunis nah Jerman juga Belanda
- 00:07:48juga kan gitu ya meksiko juga ya kan
- 00:07:51banyak nih Anda lihat di sini terus
- 00:07:52terus dan terus indonesia ternyata
- 00:07:56enggak gede-gede banget ya cuma 65
- 00:07:59miliar US dolar dan itu pun sudah
- 00:08:02bikin banyak pengusaha lokar
- 00:08:05termehek-meeh padahal kita impor cuma 65
- 00:08:08miliar US dolar dari China kita
- 00:08:11sama-sama tahu impornya berupa apa ini
- 00:08:13aja udah bikin banyak pengusaha dalam
- 00:08:15negeri termehek-mehek kan gitu ya nah
- 00:08:18jadi jangan
- 00:08:20ibaratnya ee ada anggapan bahwa ah
- 00:08:23gampang enggak usah ekspor ke Amerika
- 00:08:26nanti China akan eksport ke
- 00:08:27negara-negara lain kalau dia tambahin
- 00:08:30nilai ekspornya ke Indonesia sebesar 50
- 00:08:33miliar US dolar apa gak kukut semua
- 00:08:35bubar itu semua pengusaha di Indonesia
- 00:08:37asli Pak ya kan jadi hati-hati ya
- 00:08:41hati-hati kalau dia tambah kapasitas ke
- 00:08:44sini mencret ini para pengusaha yang ada
- 00:08:46di Indonesia baru 65 miliar aja udah
- 00:08:48bikin mencret banyak orang pengusaha nah
- 00:08:52jadi ini adalah breakdown eksport China
- 00:08:55that's why Donald Trump melakukan yang
- 00:08:58namanya perang tarif dan tarif itu
- 00:09:01dikenakan ke banyak negara supaya apa
- 00:09:05kalau di putaran pertama kan dia
- 00:09:08hadapnya sama China doang tapi China
- 00:09:10pintar dia pindah ke Vietnam dia pindah
- 00:09:13ke Kamboja dia pindah ke Meksiko dia
- 00:09:15pindah ke Kanada nah sekarang Trump
- 00:09:18lihat "Oh ya sudah saya sikat semua."
- 00:09:21Otomatis apa kalau sikat semua ini ini
- 00:09:24cuma obrolan simpel-simpelan aja ya
- 00:09:27jepang import sparep nih contoh ini ini
- 00:09:30contoh aja ya jangan jangan dibilang "Oh
- 00:09:33enggak kan enggak enggak semuanya
- 00:09:34sparep." Nah ini anggapannya aja
- 00:09:36semuanya sparep 157 miliar US Do terus
- 00:09:41karena kena tarif
- 00:09:4325% dari Amerika maka barangnya enggak
- 00:09:46laku di Amerika apa yang terjadi yang
- 00:09:50terjadi Jepang akan mengurangi order ke
- 00:09:53China betul gak ya saya gak perlu sparep
- 00:09:55sebanyak 157 miliar saya cuman butuh 100
- 00:09:59ya kan anda bayangin kalau semua negara
- 00:10:02seperti itu oh iya saya enggak butuh
- 00:10:03lagi sebanyak itu corsel juga Hyundai
- 00:10:05enggak butuh lagi sebanyak itu kan gitu
- 00:10:07samsung juga gak butuh lagi sebanyak itu
- 00:10:09spare part-nya apa yang terjadi yang
- 00:10:12terjadi adalah 3,5 triliun China akan
- 00:10:15dengan cepat menyusut nilai
- 00:10:18ekspornya ya kan yang jelas dia pasti
- 00:10:20hilang 500 itu karena ke Amerika Serikat
- 00:10:22sudah jadi mahal barangnya sudah enggak
- 00:10:25masuk akal ya kan nah 500 diibarat terus
- 00:10:28yang lain negara-negara yang lain total
- 00:10:31nyumbang katakanlah 750 udah 1,25
- 00:10:35triliun US dolar hampir sepertiga apa
- 00:10:38enggak batuk-batuk tuh ekonomi kan
- 00:10:41seperti itu
- 00:10:43nah jadi ini data saya minta ke chatpt
- 00:10:47kemudian ini dibreakdown dalam bentuk
- 00:10:48chart jadinya seperti ini dan Anda bisa
- 00:10:50lihat memang ee dominasi ekspor China ke
- 00:10:55Amerika ini luar biasa coba Anda berada
- 00:10:59di ibaratnya Anda bayangkan diri Anda
- 00:11:01sebagai Donald Trump apa gak keki lihat
- 00:11:04begini kita harus tahu sejarah
- 00:11:06ya jepang dulu habis dibom Nagasaki
- 00:11:10Hiroshima kemudian Jepang ya ibaratnya
- 00:11:14Amerika ee merasa bersalah jadi dia
- 00:11:16membuat Jepang menjadi negara manufaktur
- 00:11:19yang mana barangnya dipersilakan masuk
- 00:11:20ke Amerika dengan mudah tapi ketika
- 00:11:23Jepang sudah mulai besar ya kan apa yang
- 00:11:27terjadi dia tidak mengenakan tarif yang
- 00:11:29seperti sekarang tinggi enggak dia cuma
- 00:11:31minta nilai yen itu menguat dengan yen
- 00:11:36menguat maka harga barangnya menjadi
- 00:11:38tidak terlalu murah alhasil apa yang
- 00:11:41terjadi dengan
- 00:11:42Jepang stagnasi selama 20 tahun jadi
- 00:11:46kita sama-sama tahu Jepang mengalami
- 00:11:47stagnasi ekonomi selama 20 tahun ya mau
- 00:11:51gimana ibaratnya itu kan suatu bentuk
- 00:11:53atau suatu cara dari Amerika Serikat
- 00:11:56untuk ibaratnya ee ngasih kesempatanlah
- 00:11:59kepada suatu negara atau ibaratnya dia
- 00:12:02juga mau menebus dosa lah karena aku
- 00:12:05sudah salah ya jatuhin bom nuklir ke
- 00:12:06tempatmu kan gitu ya tapi intinya kan
- 00:12:08dia memberi kesempatan ya sama China
- 00:12:12juga begitu
- 00:12:13pertama kali China bisa masuk WTO yang
- 00:12:16endorse itu adalah Amerika
- 00:12:19Serikat dan China menjadi langsung
- 00:12:22negara maju dengan pesatnya ketika dia
- 00:12:25masuk ke dalam
- 00:12:26WTO apa yang terjadi setelah itu malah
- 00:12:29nantang ya kan sudah diperingatkan sama
- 00:12:32Donald Trump putaran pertama tapi
- 00:12:34bukannya ibaratnya ngurangi apa yang
- 00:12:38sudah dilakukan oleh China tapi malah
- 00:12:41menjadi-jadi menggila-gila tambah parah
- 00:12:44gitu loh jadi ya kalau saya di posisi
- 00:12:47Donald Trump maka yang saya lakukan ini
- 00:12:50Donald Trump lakukan itu sudah betul
- 00:12:52karena kalau gak diginiin hancur negara
- 00:12:55saya Pak hancur jangankan rakyat saya
- 00:12:58yang enggak ada kerjaan pengangguran ya
- 00:13:00kan perusahaan-perusahaan swasta saya
- 00:13:02pun juga melakukan manufaktur di China
- 00:13:05ini kalau dibiarkan habislah rakyat saya
- 00:13:08mau makan apa Bos ya kan pengangguran
- 00:13:11akan meningkat manufaktur
- 00:13:15mandek manufaktur mandek
- 00:13:19jadi apa yang dilakukan Donald
- 00:13:22Trump itu sudah betul nah sekarang
- 00:13:27ibaratnya siapa yang bakal hancur duluan
- 00:13:30apakah US atau China itu kan
- 00:13:33pertanyaannya kalau menurut saya yang
- 00:13:35bakal hancur
- 00:13:36duluan adalah
- 00:13:38China alasannya yaitu tadi sekarang yang
- 00:13:41dilakukan Donald Trump adalah
- 00:13:44menghancurkan semua jalur logistik jalur
- 00:13:48perdagangan yang dilakukan oleh China
- 00:13:51jadi kamu sudah enggak bisa pakai cara
- 00:13:52pindah-pindah negara enggak bisa ya kamu
- 00:13:55pindahin manufakturmu ke negara lain
- 00:13:57enggak bisa ya karena semuanya kuk
- 00:13:59kenain tarif semua yang aku defisit
- 00:14:02lawan negara tersebut kenain tarif
- 00:14:04tinggi ya kan mencretmencret dah
- 00:14:07otomatis kalau tarifnya udah tinggi
- 00:14:10berarti mereka negara-negara tersebut
- 00:14:13yang kena tarif tinggi ini contoh
- 00:14:15Vietnam ya kan Kamboja Singap ee Korsel
- 00:14:19Jepang apa yang terjadi ya barang mereka
- 00:14:21enggak enggak akan bisa bersaing di
- 00:14:24Amerika Serikat ya jadi ujung-ujungnya
- 00:14:26mereka akan mengurangi pengambilan
- 00:14:28barang ke China itu satu ya kan itu
- 00:14:32tujuannya Donald Trump ya terus yang
- 00:14:37kedua Donald Trump selalu bilang mau
- 00:14:40yang mau nego silakan ya kan dan
- 00:14:43sekarang ini sudah mengantri
- 00:14:44negara-negara yang mau melakukan
- 00:14:46negosiasi
- 00:14:48sebelum saya lakukan tarif seperti ini
- 00:14:50gak ada satuun negara yang mau negosiasi
- 00:14:52padahal saya sudah ngajak "Ayo dong
- 00:14:54negosiasi kita ini gimana nih defisit
- 00:14:56saya terlalu besar terhadap negara
- 00:14:58kamu." Enggak ada yang mau gubris nah
- 00:15:01otomatis mau enggak mau coba tempatkan
- 00:15:03diri Anda di posisi Donald Trump apa
- 00:15:05yang harus apa yang dilakukan sekarang
- 00:15:07adalah memaksa negara-negara yang tidak
- 00:15:09mau negosiasi itu akhirnya menjadi
- 00:15:12negosiasi dong dengan Donald Trump
- 00:15:14kira-kira pada saat negosiasi apa yang
- 00:15:16akan diminta sama Donald Trump ke
- 00:15:18negara-negara tersebut karena kita
- 00:15:20sama-sama tahu Vietnam sudah ee berjanji
- 00:15:23akan
- 00:15:28menoleh sama Donald Trump enggak gua
- 00:15:30enggak mau itu percuma kamu kasih nol
- 00:15:33tapi barang saya tetap ee ada halangan
- 00:15:37ya non tarif barrier ya jadi percuma
- 00:15:40kalau dinolkan tetap aja saya akan
- 00:15:41defisit
- 00:15:44menurut saya ada dua ee pasal penting
- 00:15:47yang akan diajukan oleh pihak Amerika
- 00:15:49Serikat kepada negara-negara yang
- 00:15:50melakukan negosiasi
- 00:15:52ini yang pertama
- 00:15:55simpel contoh ya misalnya
- 00:15:58ee dengan
- 00:16:03negara kita bisa lihat di sini ya
- 00:16:05defisit kita paling gampang aja kita ke
- 00:16:08negara ini dulu ya kan yang kena tarif
- 00:16:12itu corsel eh sori si mana itu Jepang ah
- 00:16:16Corsel misalnya dengan Corsel dengan
- 00:16:19Korsel tarif 25% berarti kan defisit
- 00:16:22dengan Korea Selatan itu 50% kan begitu
- 00:16:25ya ini kan dibagi dua dari persentase
- 00:16:27defisit
- 00:16:29jadi poin pertama adalah Donald Trump
- 00:16:32akan bilang "Ya mungkin tidak exactly
- 00:16:36tepat seperti yang saya katakan tapi
- 00:16:38secara konsep mungkin akan sama pertama
- 00:16:42adalah potong
- 00:16:43defisit anggaran ee defisit perdagangan
- 00:16:47saya dengan kamu yang tadinya
- 00:16:5050% kurangi menjadi 25%
- 00:16:54nah supaya defisit ini bisa berkurang
- 00:16:57berarti kan hanya ada satu
- 00:16:59jalan ya
- 00:17:01kan sebenarnya ada dua jalan mengurangi
- 00:17:04ekspor ke Amerika Serikat korsel
- 00:17:06mengurangi ekspor ke Amerika Serikat
- 00:17:08yang mana itu akan mematikan industri
- 00:17:11yang ada di Korsel karena mengurangi
- 00:17:13ekspor ke Amerika Serikat berarti
- 00:17:15mengurangi demand eh mengurangi
- 00:17:17mengurangi growth ya kan karena daya
- 00:17:19beli Amerika itu begitu besar
- 00:17:22nah berarti yang paling gampang adalah
- 00:17:26membeli produk-produk Amerika lebih
- 00:17:29banyak ya kan supaya defisitnya yang
- 00:17:32tadinya 50% menjadi hanya
- 00:17:35separuh sisa 25% terus reward-nya apa
- 00:17:39dong ah kalau saya jadi Donald Trump
- 00:17:41kalau kamu bisa potong defisit ini
- 00:17:42menjadi separuh maka tarif yang saya
- 00:17:45kenakan ke kamu sebesar 25% akan saya
- 00:17:49hilangkan ee tarif ini kan 25% adalah
- 00:17:52tarif tambahan dari tarif-tarif yang
- 00:17:54sudah ada sebelumnya amerika tuh ngecas
- 00:17:56ini enggak terlalu gede kok ya kan ini
- 00:17:5825% adalah tarif tambahan kalau kamu
- 00:18:01bisa cut defisit sisa separuh saya
- 00:18:04hilangkan 25% tarif tambahan ini itu
- 00:18:07yang pertama jadi ibaratnya secara
- 00:18:09otomatis kalau kamu bisa cut defisit
- 00:18:11kamu beli barang dari saya lebih banyak
- 00:18:13sehingga defisit yang 50% saya dengan
- 00:18:16kamu menjadi hanya 25% saya hilangkan
- 00:18:18ini tarif
- 00:18:2025% itu yang
- 00:18:22pertama ya kan yang kedua ini yang lebih
- 00:18:25galak kalau yang pertama gampang ya kan
- 00:18:28kayak kita nih contohnya Indonesia
- 00:18:29gampang tinggal beli gandum aja dari
- 00:18:31Amerika Serikat kan kita sekarang beli
- 00:18:33gandum itu kebanyakan belinya di
- 00:18:35Australia belinya di Eropa Tengah yang
- 00:18:39ibaratnya Eropa Timur atau Eropa Tengah
- 00:18:41itu yang Kazakhstan tan uzbekistan
- 00:18:44tantan pokoknya yang ada tantannya itu
- 00:18:46uh banyak gandum di sana ya alihkan aja
- 00:18:49beli di Amerika Serikat memang lebih
- 00:18:50mahal harganya kan gitu itu itu contoh
- 00:18:54sederhana ya contoh sederhana nah ini
- 00:18:57cara yang pertama ya cut defisit separuh
- 00:19:01itu masih lunak ya kan kalau cara yang
- 00:19:05kedua lebih keras ya lebih
- 00:19:08keras kamu enggak usah cut defisit
- 00:19:10enggak usah bos enggak usah cut defisit
- 00:19:13ya enggak usah kamu enggak usah beli
- 00:19:15gandum saya kamu enggak usah beli mobil
- 00:19:17saya kamu enggak usah beli
- 00:19:19peralatan-peralat peralatan migas dari
- 00:19:21saya ya kan kita sama-sama tahulah
- 00:19:24kontraktor Hiburton contohnya H Burton
- 00:19:26itu ibaratnya kalau kita dapat kontrak
- 00:19:27di Hiburton itu sudah tertulis di sana
- 00:19:29kita harus pakai produk-produk Amerika
- 00:19:32ya kan itu jelas ya kan ya sama aja L
- 00:19:34kayak kita dapat ibaratnya kita dapat
- 00:19:37pendanaan dari Cungkok cungkok mau buka
- 00:19:39pabrik di sini syaratnya kan cuman dua
- 00:19:41ya kan kamu mau uang saya berarti kamu
- 00:19:43harus pakai barang saya dan orang saya
- 00:19:45kan begitu jadi sebenarnya sama siapapun
- 00:19:48itu mau Amerika mau Cina sama pakai
- 00:19:51barang saya pakai orang saya cuma kan
- 00:19:53Amerika pakai barang saya yang paling
- 00:19:55penting orang saya lu mau pakai enggak
- 00:19:56pakai juga enggak apa-apa contohnya apa
- 00:20:00chefron chevron itu udah udah lama di
- 00:20:02Indonesia ya kan tapi sekarang udah
- 00:20:05banyak yang dicut barang harus pakai
- 00:20:07produk Amerika tapi orangnya harus pakai
- 00:20:10enggak enggak paling satu dua biji doang
- 00:20:12expatriatnya enggak banyak enggak
- 00:20:14seperti kayak pabrik-pabrik nikel
- 00:20:16di Sulawesi di mana kita bisa lihat
- 00:20:19terlalu banyak karyawannya yang dari
- 00:20:21orang China ya kan kalau Chevron Anda
- 00:20:23bisa lihat sendiri yang kerja-kerja di
- 00:20:25Migas deh pasti tahu bule-bulenya ada
- 00:20:27ada banyak enggak enggak paling
- 00:20:30posisi-posisi penting
- 00:20:31doang sisanya orang lokal orang
- 00:20:34Indonesia ya justru ada transfer ilmu
- 00:20:37kan kalau Amerika kalau Cina enggak
- 00:20:40barang saya uang saya orang saya pakai
- 00:20:43semua kalau lu mau ya kan kalau enggak
- 00:20:45ya udah gua enggak jadi invest gitu jadi
- 00:20:47cara kedua yang lebih jahat ini kalau
- 00:20:49seandainya
- 00:20:50Trump menjadikannya syarat untuk
- 00:20:54negosiasi adalah contoh ya Corsel kamu
- 00:20:59kan ekspor mobil ke saya ya nah saya
- 00:21:01akan cek komponen
- 00:21:04mobilmu ya tidak boleh ada dua macam ini
- 00:21:07di dalam komponen mobilmu yang pertama
- 00:21:10barang ini tidak boleh diekspor oleh
- 00:21:13perusahaan Korea Selatan ya tempat Korea
- 00:21:16Selatan yang di mana di situ
- 00:21:19terdapat China punya saham di perusahaan
- 00:21:23tersebut ya China punya saham di
- 00:21:25perusahaan Corsel walaupun spare
- 00:21:28part-nya tidak dari China saya tolak
- 00:21:31enggak boleh mobilnya masuk ke Amerika
- 00:21:34ya yang kedua tidak ada saham China di
- 00:21:38dalam perusahaan yang ada di Corsel tapi
- 00:21:40spare part-nya under deal-nya semua ya
- 00:21:44kan sebagian besar beli dari China
- 00:21:47enggak boleh
- 00:21:49masuk ayo mati enggak tuh China kalau
- 00:21:52digituin mati
- 00:21:54Pak kalau kamu bisa lakukan ini kamu
- 00:21:58ekspor mobil ke Amerika di mana di dalam
- 00:22:01ibaratnya contoh di dalam Hyundai ya ini
- 00:22:03Hyundai eksport mobil ke Amerika kan
- 00:22:05Hyundai tidak dimiliki oleh orang China
- 00:22:07orang China enggak ada saham di dalam
- 00:22:08Hyundai misalnya gitu kan yang mayoritas
- 00:22:11ya kalau ibaratnya selembar dua lembar
- 00:22:12dibeli sama trader dari China ya itu
- 00:22:14gaklah mayoritas ya board sampai bisa
- 00:22:17punya kursi di board of
- 00:22:19director ya itu mah itu ibaratnya dalam
- 00:22:23jumlah besar kalau itu enggak ada dan
- 00:22:25spare part-nya juga tidak ada ambil dari
- 00:22:27China silakan lu ekspor ke Amerika
- 00:22:30Serikat tarif saya
- 00:22:32hapus langsung saat itu juga ya masalah
- 00:22:35yang defisit-defisit tadi itu antara you
- 00:22:37sama gua enggak saya enggak minta dikut
- 00:22:39separuh enggak enggak kamu langsung
- 00:22:41boleh masuk tarif 25% saya hilangin yang
- 00:22:44penting itu tadi tidak boleh ada
- 00:22:46mayoritas saham orang China di dalam
- 00:22:48perusahaan tersebut dan tidak boleh
- 00:22:49ngambil spare part-nya under deal-nya
- 00:22:51pokoknya semua produk-produk ee bahan
- 00:22:54bahan bakunya ngambil dari
- 00:22:57China boleh
- 00:22:59masuk ya saya rasa dua poin
- 00:23:04tersebut yang akan menjadi tawar-menawar
- 00:23:08Donald Trump kepada negara-negara yang
- 00:23:11mau negosiasi dengan mereka kalau yang
- 00:23:14pertama kan negara tersebut harus beli
- 00:23:16barang dari US nah kalau kamu enggak
- 00:23:18mampu ya udah kita pakai cara kedua Pak
- 00:23:21kamu enggak usah keluar duit untuk beli
- 00:23:23barang dari saya tapi cukup tidak boleh
- 00:23:25ada unsur China di dalam barang yang
- 00:23:28kamu ekspor kepada
- 00:23:30saya gampang kan yang gitu loh kamu
- 00:23:33tinggal pilih mau keluar duit cara
- 00:23:35pertama kalau enggak mau keluar duit
- 00:23:36pakai cara kedua simpel Pak langsung
- 00:23:39saya hapus itu
- 00:23:41tarif nah saya yakin dua dua poin
- 00:23:45penting ini akan di-push sama mereka ya
- 00:23:48dipush US ke negara-negara yang nego dan
- 00:23:53ibaratnya pasti ada yang berpendapat
- 00:23:55bahwa wah ya enggak mungkinlah ini aja
- 00:23:57semua negara-negara yang kena tarif lagi
- 00:23:59berdiskusi kok gimana caranya kita bikin
- 00:24:02perdagangan dunia itu kita singkirin aja
- 00:24:05Amerika Serikat ya kan toh Amerika
- 00:24:08Serikat kan ya enggak nyampai 20% dari
- 00:24:12total perdagangan dunia kok jadi kalau
- 00:24:14dia enggak ada ya kita masih finefine
- 00:24:16aja ya kan fine aja gak ada
- 00:24:20masalah itu yang terlihat di muka bos ya
- 00:24:25kita sama-sama tahulah kalau sudah dalam
- 00:24:27kondisi begini ya kan apa yang diomongin
- 00:24:31di muka sama yang sebenarnya ada di
- 00:24:33dalam hati masing-masing negara ini
- 00:24:35pasti berbeda ya kan semua pasti mau
- 00:24:38cari selamat enggak mungkin gak cari
- 00:24:41selamat ya kan di depan aja ngomong
- 00:24:44ibaratnya contoh nih ya misalnya kayak
- 00:24:46si Korsel atau Jepang jepang telepon si
- 00:24:50Korsel ya kan eh Bro gimana nih Bro
- 00:24:52gimana kalau kita dagang aja ya kan kita
- 00:24:55ajak yang lain kita enggak usah dagang
- 00:24:56lagi sama Amerika gimana Bro ya Jepang
- 00:24:59teleponnya kan korsel bilang "Oh ya y
- 00:25:01yuk yuk yuk." gitu begitu padahal dalam
- 00:25:02hati masing-masing Jepang sama Korsel
- 00:25:05"Ya lu aja ya kan ibar kayak Corsel ya
- 00:25:08lu aja pang." Gua sih enggak mau ya kan
- 00:25:10gua tetap mau nego karena size gua
- 00:25:13ekspor ke US lumayan loh contoh nih ya
- 00:25:16Corsel ekspor ke US 5% GDP Pak
- 00:25:21lumayan iya kan contoh lagi yang paling
- 00:25:24dekat Mexico mexiko tuh 25% loh
- 00:25:29ya nilai ekspor Meksiko ke Amerika
- 00:25:32Serikat itu setara dengan
- 00:25:3525% GDP
- 00:25:38kanada
- 00:25:3918,5% GDP
- 00:25:42Pak
- 00:25:44ayo entut kalau mereka ini ibaratnya yuk
- 00:25:47kita exclud aja si Amerika kita enggak
- 00:25:50usah dagang sama dia pret
- 00:25:53lah pret ya kan di muka doang ibaratnya
- 00:25:57wah kita mengutuk tindakan Amerika
- 00:25:59Serikat kita akan balas ya kan kita akan
- 00:26:02bawa pasukan kita akan join sama
- 00:26:04negara-negara lain awas lu ya kita band
- 00:26:06lu pret lah itu kan yang kelihatan di
- 00:26:09depan ya kan di belakangnya mah
- 00:26:11kagak iya tuh ambil contoh lagi kenapa
- 00:26:15Jerman ibaratnya kar-kar
- 00:26:19karena ekspor itu adalah
- 00:26:2241%-nya GDP Jerman woh gila kan ini
- 00:26:26ibaratnya secara rasio itu jauh lebih
- 00:26:28besar daripada China punya ekonomi jadi
- 00:26:32China itu kalau misalnya ekspornya
- 00:26:34hilang dia masih bisa mengharapkan dalam
- 00:26:36negeri ya kan gampangannya gitu karena
- 00:26:3780% perputaran uangnya masih ada di
- 00:26:39dalam negeri sedangkan Jerman kalau
- 00:26:42ekspornya sampai hilang dia cuma bisa
- 00:26:44ngandalin
- 00:26:4560% gitu loh ya paham ya jadi Jerman ini
- 00:26:49betul-betul
- 00:26:50mengharapkan ekspor dan kalau
- 00:26:553,4% GDP-nya hilang yaitu 3,4% adalah
- 00:27:00besaran nilai ekspor tuh GDP-nya Jerman
- 00:27:04ya nilai ekspor dia ke US itu besar itu
- 00:27:09lebih besar daripada China china itu
- 00:27:13hanya
- 00:27:142,4% nilai ekspornya to GDP-nya China ya
- 00:27:19sedangkan Jerman ekspor bareng ke US itu
- 00:27:22setara dengan 3,4% GDP-nya Jerman
- 00:27:25makanya kebakaran jenggot Bos sampai
- 00:27:27ngancam-ngancam awas lu ya gua balas lu
- 00:27:29gini gini gini
- 00:27:30[Musik]
- 00:27:32giniini gitu tu jadi kita bisa ngelihat
- 00:27:34nih para pemimpin negara mana yang keras
- 00:27:37sekali mana yang tiba-tiba kebakaran
- 00:27:40jenggot mana yang santai-santai aja ya
- 00:27:43kan mana yang aduh panik gitu kan
- 00:27:45cepat-cepat langsung diturunin jadi nol
- 00:27:47dari data ini kan kalian langsung bisa
- 00:27:49lihat ya kan terlihat jelas singapura
- 00:27:53deh singapura itu cuman kena 10%
- 00:27:56tarifnya ya kan santai dia tapi ya
- 00:27:59perdana menterinya ya ngebacot ke
- 00:28:02mana-mana inilah itulah merusak tatanan
- 00:28:04perekonomian dunia an alah itu mah
- 00:28:08tampilannya doang ya kan secara di
- 00:28:10belakang layar juga ah gua mah enggak
- 00:28:13peduli kalau kena 10% mah itu sama kayak
- 00:28:16mengirim barang ke Indonesia kena PPN
- 00:28:1810% yang bayar juga bukan gua gua
- 00:28:21transferin aja ibaratnya gua alihkan aja
- 00:28:23biaya ini kan yang bayar juga konsumen
- 00:28:25pada ujung-ujungnya kan gitu tapi
- 00:28:27tampilannya kan wah kita tidak setuju
- 00:28:30dengan langkahnya Trump ini merusak
- 00:28:31tatanan dunia pret
- 00:28:33lah aslinya masih Singapore juga tahu
- 00:28:36diri siapa yang ngelindungin dia selama
- 00:28:38ini kalau bukan Amerika
- 00:28:40Serikat ya kan tapi ya tetap dua muka
- 00:28:44Pak begitu jadi kalau menurut saya dalam
- 00:28:49waktu dekat kok kita akan tahu siapa
- 00:28:51pemenangnya kenapa karena kepanikan yang
- 00:28:54terjadi ini kalau kita nilai dengan
- 00:28:56fixed index ya kepanikan yang terjadi
- 00:28:59saat ini kalau kita nilai dengan fixed
- 00:29:01index fixed index ini kan ibaratnya Anda
- 00:29:04bisa menilai kondisi pasar saat ini itu
- 00:29:06panik atau gak dari sini aja Anda bisa
- 00:29:09lihat kalau dibandingkan dengan ada
- 00:29:11shock terapi di tahun 2024 berbanding
- 00:29:14sekarang sekarang belum lebih mengerikan
- 00:29:17daripada 2024 Agustus nih ya terus kalau
- 00:29:20kita bandingkan dengan COVID nah Anda
- 00:29:23lihat COVID fix indeksnya mencapai
- 00:29:2785-an lah ya 85 sekarang tertingginya
- 00:29:31fix indeks baru di 60 anda bisa lihat ih
- 00:29:34jaraknya jauh
- 00:29:37sekali kenapa kok bisa sejauh ini ya
- 00:29:40simpel waktu COVID ya orang yang tadinya
- 00:29:44kerja tiba-tiba enggak kerja berarti
- 00:29:46duit enggak ada kan oke sudah duit
- 00:29:48enggak ada barang yang mau dibeli ada
- 00:29:50enggak enggak ada susah mau keluar rumah
- 00:29:53juga susah kalaupun barangnya ada
- 00:29:56harganya naik karena logistik lagi susah
- 00:29:59kan gitu jadi serba susah di COVID serba
- 00:30:02enggak pasti sedangkan kalau sekarang
- 00:30:04PHK sudah terjadi enggak enggak masih
- 00:30:07bisa keluar rumah dengan bebas enggak
- 00:30:10bisa masih bisa beli barang enggak bisa
- 00:30:12kalau yang barang dari China jadi lebih
- 00:30:14mahal ya gua pilih barang yang dari
- 00:30:16katakanlah yang dari Rusia misalnya atau
- 00:30:19barang ya kan kalau dari Rusia dikitlah
- 00:30:21ya di Amerika kan karena kena embargo ya
- 00:30:23gua pilih barang-barang lain yang lebih
- 00:30:25murah ya gampang aja kayak di Indonesia
- 00:30:27lah kalau barang Unilever mahal ya udah
- 00:30:29kita beli barangnya wings ya kan toh
- 00:30:32sabun sabun cuci bajunya kan ya juga
- 00:30:34sama keluarin busa juga sama-sama bersih
- 00:30:36juga kok kenapa harus maksa beli barang
- 00:30:38Unilever yang ibaratnya sudah lebih
- 00:30:40mahal ya gua pilih barang yang lebih
- 00:30:41murah lah barangnya wings gitu kan jadi
- 00:30:44uang ada pekerjaan ada kebebasan
- 00:30:47ada masalahnya harga barang naik itu
- 00:30:50doang tapi barangnya ada bisa dibeli
- 00:30:52kalaupun mahal tinggal pilih lain yang
- 00:30:55lainnya yang lebih murah as simple as
- 00:30:57that makanya kepanikan yang terjadi saat
- 00:30:59ini terefleksi daripada fixed index ini
- 00:31:02enggak bisa bohong Pak
- 00:31:04itu ibaratnya kepanikan saat ini tuh
- 00:31:06biasa aja ya kan gak separah waktu COVID
- 00:31:11oh jadi kalau gitu kita bisa ribon
- 00:31:14kencang dong sama seperti waktu COVID
- 00:31:16nanti dulu bos Covid bisa ribon kencang
- 00:31:20karena the fat potong suku
- 00:31:23bunga ya the fat potong suku bunga
- 00:31:26bahkan hampir mendekati nol
- 00:31:30kalau dipotong seperti itu berarti
- 00:31:33minjam duit itu costnya murahnya minta
- 00:31:35ampun makanya orang minjam duit untuk
- 00:31:38beli saham yang sudah terbanting-banting
- 00:31:41harganya kalau sekarang cost of
- 00:31:44borrowing-nya sudah murah enggak enggak
- 00:31:47masih mahal ya cost of borrowing-nya itu
- 00:31:50masih mahal ini kita bisa lihat dari US
- 00:31:5410 year
- 00:31:56Treasury sekarang itu dia ada di angka
- 00:31:584,18 waktu COVID angkanya berapa coba
- 00:32:01kita lihat ya nah ini Anda bisa lihat
- 00:32:04nih sebelum COVID terjadi di 2019 ya
- 00:32:08Desember itu angkanya di
- 00:32:101,92 pada saat COVID Anda lihat
- 00:32:140,5 jadi minjam
- 00:32:18ibaratnya bunga itu cuman 1/2% jadi
- 00:32:21ibaratnya kalau kita beli obligasinya
- 00:32:23Amerika Serikat cuman dapat bunga 125%
- 00:32:26per tahun selama 10 tahun ke depan siapa
- 00:32:28yang
- 00:32:30mau lebih baik gua minjam daripada gua
- 00:32:32invest ke US Treasury Bond gitu loh ya
- 00:32:36lebih baik gua minjam karena udah pasti
- 00:32:38minjam paling 0,75 paling banter 1% deh
- 00:32:42setahun murah kan makanya pada minjam US
- 00:32:46buat invest di ibaratnya start upstup
- 00:32:50makanya waktu COVID itu kan start upst
- 00:32:51up luar biasa tuh booming beng b bang
- 00:32:53bang bang
- 00:32:54bang karena cost of borrowing-nya murah
- 00:32:58sedangkan sekarang Anda lihat berapa nih
- 00:33:004% jadi kalau ibaratnya Anda berharap
- 00:33:03akan rebon kencang dengan cepat seperti
- 00:33:06COVID nanti dulu
- 00:33:08Ferguso nanti dulu Pak jangan ngayal
- 00:33:11dulu gitu ya kita mau ribon kencang cost
- 00:33:14of borrowing money-nya ini masih mahal
- 00:33:16Pak masih
- 00:33:184%-an trump tidak bisa memaksa The FET
- 00:33:21untuk memotong suku bunga trump hanya
- 00:33:24bisa melakukan menekan US 10 year
- 00:33:28bond ya menekan US 10 year yield dia
- 00:33:33tekan supaya cost of borrowing itu murah
- 00:33:37kalau masih begini nah ini kan Anda
- 00:33:39lihat nih kemarin dia mencoba untuk
- 00:33:41berada di bawah 4% angka support ini ya
- 00:33:444% itu kan support round number ya
- 00:33:47support angka bulat begitu di bawah 4%
- 00:33:50eh besoknya langsung rebond kencang cung
- 00:33:52mantul begitu jadi Anda bisa lihat
- 00:33:54betapa susahnya untuk menurunkan cost of
- 00:33:58borrowing tuh
- 00:34:01jadi dari sini pun Anda bisa lihat bahwa
- 00:34:03sebenarnya kepanikan yang terjadi ya itu
- 00:34:06tidak separah di COVID kenapa karena
- 00:34:08orang belum berbondong-bondong beli
- 00:34:12obligasi pemerintah
- 00:34:14US kalau orang berbondong-bondong beli
- 00:34:17obligasi maka yang terjadi adalah
- 00:34:20yield-nya turun seperti ini ini orang
- 00:34:22berbondong-bondong beli ini kenapa turun
- 00:34:25di 2019 karena orang merasa bahwa tahun
- 00:34:28depan itu akan terjadi resesi gitu ya
- 00:34:32kalau orang mengkhawatirkan akan terjadi
- 00:34:34resesi maka apa yang dilakukan ya
- 00:34:37daripada gua pusing-pusing mau mikir
- 00:34:39invest apa beli saham apa ya percuma kan
- 00:34:42kalau ibaratnya kita akan terjadi resesi
- 00:34:44kan berarti kan laba bersihnya turun
- 00:34:46kalau laba bersihnya turun berarti
- 00:34:47dividennya turun ah daripada gua pusing
- 00:34:49mending gua belikan aja obligasi fix ya
- 00:34:53kan resiko juga nul ya kan gua belikan
- 00:34:56aja di sini semakin banyak orang membeli
- 00:34:58obligasi maka yield-nya persentase
- 00:35:00yield-nya ini akan turun
- 00:35:03Pak itulah resesi yang sebenarnya
- 00:35:06ketakutan resesi yang
- 00:35:08sebenarnya sedangkan sekarang ibaratnya
- 00:35:11semua pada berbondong-bondong bilang kan
- 00:35:13Amerika Serikat bisa masuk ke resesi
- 00:35:15Amerika Serikat bisa masuk ke resesi
- 00:35:17mana buktinya pret ngomong ae masuk ke
- 00:35:20resesi masuk ke resesi ingat ya bursa
- 00:35:23saham itu bukanlah ekonomi dan ekonomi
- 00:35:26bukanlah bursa saham jadi Pak Prabowo
- 00:35:28bilang benar saya dukung gitu bahwa ya
- 00:35:31beliau tidak terlalu pusing dengan bursa
- 00:35:33saham lah karena itu bukan ekonomi
- 00:35:35real ekonomi real itu adalah foreign
- 00:35:38direct investment ke beli tanah bangun
- 00:35:41pabrik apa segala macam itu benar saya
- 00:35:43setuju tapi yang Anda perlu tahu juga
- 00:35:46bahwa bursa saham itu time horizon-nya 6
- 00:35:50bulan ke depan minimal
- 00:35:52jadi kalau beneran akan terjadi resesi 6
- 00:35:55bulan ke depan maka harusnya US Treasury
- 00:35:59Bond ini yield-nya terjun bebas ya
- 00:36:04terjun bebas jadi charge-nya harus ke
- 00:36:06bawah makanya lu pantengin nih ya us 10Y
- 00:36:10lu pantengin ini di Trading View kalau
- 00:36:13masih di sini-sini aja itu bullshit
- 00:36:16semua yang GP Morgan kek Morgan Stanley
- 00:36:19kek siapa Stanley stanley itu ngomong
- 00:36:21"Oh prediksi kita akan terjadi resesi
- 00:36:2360% peluangnya bakal terjadi resesi taek
- 00:36:27lah bullshit
- 00:36:30lah datanya tidak menunjukkan seperti
- 00:36:32itu." Ini saya ingatkan kepada Anda
- 00:36:35semua bahwa turunnya yield ini bukan
- 00:36:39karena COVID anda lihat ini sudah turun
- 00:36:41dari
- 00:36:432019 sebelum terjadinya COVID tuh sudah
- 00:36:45turun dari 3%-an turun sampai di bawah
- 00:36:492% bahkan sebelum terjadinya
- 00:36:53COVID ya kenapa karena orang takut akan
- 00:36:57terjadi resesi gitu
- 00:37:01loh jadi ketakutan itu sudah terefleksi
- 00:37:05dengan valid pada US Treasury Bond 10
- 00:37:10year kalau sekarang mana ketakutan itu
- 00:37:14Bos gak ada Bos ya resesi pret
- 00:37:21lah jadi cost of borrowing-nya masih
- 00:37:25mahal simpelnya begini deh kalau you
- 00:37:27bunga 1% per tahun you pinjam 1 juta US
- 00:37:32you invest ke
- 00:37:34startup 10 tahun berarti lu harus bayar
- 00:37:3710% kan gitu ya gampangannya ya 1% per
- 00:37:39tahun
- 00:37:42kalau cost of borrowing-nya adalah 4%
- 00:37:44you pinjam 1 US 1 juta US dolar you
- 00:37:47invest ke startup 10 tahun belum balik
- 00:37:50modal lu mesti bayar bunga 4% per tahun
- 00:37:53kali 10 40% mencret enggak
- 00:37:55lu ya kan apalagi waktu
- 00:37:59cuma% 10 tahun cuman 5% bos apa enggak
- 00:38:04booming itu start up jadi itulah hukum
- 00:38:07daripada costuse of borrowing jadi kalau
- 00:38:09dibilang bakar resep I pret lah ya
- 00:38:14ngomong pakai data seperti itu jadi ini
- 00:38:18menjawab pertanyaan apakah kita akan
- 00:38:20rebound kencang jawabannya tidak ya
- 00:38:24karena cost of borrowing masih sangat
- 00:38:27tinggi this
- 00:38:29is urat nadi sebenarnya dari
- 00:38:32perekonomian itu adalah kredit Pak suku
- 00:38:35bunga kredit pinjaman ini adalah urat
- 00:38:38nadi yang sebenarnya dari perekonomian
- 00:38:41bukan bursa sahamnya Pak bukan bursa
- 00:38:44saham itu hanya kasinonya saja inilah
- 00:38:47yang sebenarnya ya tingkat suku bunga
- 00:38:52pinjaman kalau tingkat suku bunga
- 00:38:54pinjaman masih mahal siapa yang membuka
- 00:38:56usaha dengan cara minjam kan cost of
- 00:38:59borrowing-nya masih mahal Bos
- 00:39:02kalau sudah murah baru bisa kencang
- 00:39:04seperti itu jadi ini yang Donald Trump
- 00:39:07berusaha untuk lakukan yaitu turunkan
- 00:39:11angka US Treasury 10 year ini ke bawah
- 00:39:153% itu yang dia inginkan supaya ekonomi
- 00:39:20bisa
- 00:39:21bergerak tapi percuma kalau ekonominya
- 00:39:24bergerak sedangkan masih di manufaktur
- 00:39:25di China keenakan China dong ya kan
- 00:39:29pembelinya di Amerika china yang
- 00:39:30manufaktur ya yang cuan siapa china Pak
- 00:39:34percuma bunganya murah China yang cuan
- 00:39:36gede-gedean kita cuma jadi negara
- 00:39:38pembeli konsumen katanya Donald Trump
- 00:39:42jadi saya maunya itu barang itu dibikin
- 00:39:45di Amerika oleh perusahaan
- 00:39:47Amerika oleh rakyat
- 00:39:49Amerika ah itu baru
- 00:39:53mantap ya kan ingat ya Donald Trump
- 00:39:56adalah seorang pebisnis seorang pebisnis
- 00:39:59itu tidak kaku Pak tidak keras kepala
- 00:40:03pasti akan ada negosiasi dan ada
- 00:40:05syaratnya pebisnis seperti itu bukan
- 00:40:08seperti presiden sebelumnya yang pikun
- 00:40:11ya kan tahunya cuman perang darderdor
- 00:40:13Darderdor anda bisa lihat beberapa hari
- 00:40:16terakhir sejak Donald Trump dilantik
- 00:40:19darderdornya kan cuman ya seputaran di
- 00:40:21tempat-tempat yang lama tapi tidak ada
- 00:40:24tempat baru ya kan ukraina juga ditekan
- 00:40:28habis-habisan ya kan you kira China
- 00:40:31ngancam eh rare mineral tidak ekspor ke
- 00:40:35US terus Amerika takut gitu enggak dia
- 00:40:38udah nekan
- 00:40:40Ukraina lu telan itu semua utang ya
- 00:40:44utang yang sudah lu ambil ketika Joe
- 00:40:46Biden
- 00:40:47berkuasa sekarang sudah zamannya saya
- 00:40:50kamu lawan Rusia tidak akan menang
- 00:40:53daripada negaramu tenggelam karena utang
- 00:40:55yang begitu besar ini bagaimana kalau
- 00:40:57kamu izinkan saya mengambil rare mineral
- 00:41:01yang ada di Ukraina dan saya akan diskon
- 00:41:04utangmu ini jadi enggak butuh China Pak
- 00:41:07di Ukraina itu banyak mineral tanah
- 00:41:10jarangnya banyak
- 00:41:12itu itu pendapat saya
- 00:41:15tentang perang tarif ini yang mana
- 00:41:17menurut saya ingat loh
- 00:41:20ya produsen itu China
- 00:41:23betul
- 00:41:25produsen pembelinya produsen terbesar
- 00:41:28China oke pembeli terbesar siapa amerika
- 00:41:32pembeli adalah raja ini pembeli cuman
- 00:41:36minta diskon pak kamu jangan terlalu
- 00:41:39inilah sama saya kita kan udah hubungan
- 00:41:41dagang lama nih ya korting-korting
- 00:41:43dikitlah Bos gitu
- 00:41:46kan cina sebagai penjual enggak mau
- 00:41:48kasih couring ya kan salah enggak kalau
- 00:41:51Donald Trump ngancam ya sudah aku gak
- 00:41:53akan mau ambil barang sama kamu gak
- 00:41:56salah dong anda juga wajar saya cari
- 00:41:58tempat lain aja yang lebih murah ya kan
- 00:42:00pokoknya saya enggak mau lagi ambil
- 00:42:02barangmu wajar enggak wajar udah
- 00:42:05bertahun-tahun dibelain udah
- 00:42:08bertahun-tahun didukung ya kan giliran
- 00:42:11minta ya rem-rem dikitlah bos jangan
- 00:42:14terlalu agresif eh enggak nurut malah
- 00:42:16ngelawan repot ini ya kan karena
- 00:42:19size-nya terlalu besar maka dia tidak
- 00:42:21bisa ngakalin seperti Jepang yen disuruh
- 00:42:24menguat enggak bisa karena China pintar
- 00:42:27China sudah melemahkan terus
- 00:42:30yuannya itu jadi repot ya kan cadangan
- 00:42:33devisanya sudah terlalu besar jadi sulit
- 00:42:36untuk ngelawan dari sisi keuangan ya
- 00:42:38sudah pakai tarif seperti ini itu alasan
- 00:42:42saya ya saya enggak tahu bagaimana
- 00:42:45menurut Anda yang tadi jawab bahwa yang
- 00:42:48akan menang adalah China nah coba ee
- 00:42:52jelaskan kenapa kok Anda mengira bahwa
- 00:42:55China yang akan menang perang dagang ini
- 00:42:58ya
- 00:43:00kan kan yang di sini dijawab adalah
- 00:43:03Amerika yang akan nyerah duluan berarti
- 00:43:05kan China yang menang nah kenapa China
- 00:43:06yang akan menang coba saya pengin tahu
- 00:43:08pendapat Anda tulis di kolom komentar
- 00:43:10kita diskusi sampai jumpa di video
- 00:43:12berikutnya
- perang tarif
- Amerika Serikat
- China
- ekonomi
- PDB
- ekspor
- Vietnam
- Meksiko
- Trump
- negosiasi