00:00:02
[Musik]
00:00:09
Assalamualaikum warahmatullahi
00:00:11
wabarakatuh
00:00:13
salam sejahtera untuk kita semuanya
00:00:16
Perkenalkan nama saya munasib spdi mbti
00:00:20
dosen pengampu mata kuliah pendidikan
00:00:23
agama Islam di fakultas ilmu-ilmu
00:00:27
kesehatan
00:00:27
Universitas Jenderal Sudirman Pada
00:00:31
kesempatan kali ini saya akan
00:00:34
membacakan deskripsi mata kuliah
00:00:37
pendidikan agama Islam
00:00:39
mata kuliah ini bertujuan memberikan
00:00:41
pemahaman kepada peserta tentang syariat
00:00:44
Islam meliputi berbagai aspek yang
00:00:46
terkandung di dalamnya yaitu akidah
00:00:48
ibadah hukum muamalah akhlak dan hal
00:00:51
lain yang berkaitan dengan kehidupan
00:00:53
sosial masyarakat
00:00:55
ditinjau dari sisi syariat Islam dalam
00:00:59
pembahasannya tentang aqidah akan
00:01:01
diarahkan kepada pemahaman makna
00:01:03
keimanan kepada Allah sehingga dapat
00:01:05
memperkuat keimanan kepadanya
00:01:08
dengan menguraikan dalil-dalil atau
00:01:10
bukti-bukti baik naqli maupun aqli di
00:01:13
dalamnya akan dibahas juga tentang
00:01:14
esensi manusia dalam pandangan Islam hak
00:01:17
dan kewajibannya baik kepada Allah
00:01:19
maupun kepada makhlukNya sehingga
00:01:22
diharapkan peserta akan berakhlak sesuai
00:01:24
dengan kehendak Allah sebagaimana
00:01:26
membuat syariat dan juga sesuai dengan
00:01:29
kodratnya sebagai manusia selain itu
00:01:31
juga akan dibahas tentang isu-isu aktual
00:01:34
yang berkaitan dengan profesi atau basic
00:01:37
keilmuan fakultas maupun jurusan
00:01:38
berdasarkan pendekatan agama Islam
00:01:43
CPL Prodi yang dibebankan pada mata
00:01:46
kuliah
00:01:47
pendidikan agama Islam
00:01:48
[Musik]
00:01:50
pertama
00:01:52
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
00:01:54
mampu menunjukkan sikap religius 2
00:01:57
menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
00:01:58
dalam menjalankan tugas berdasarkan
00:02:00
agama moral dan etika tiga mampu
00:02:03
menerapkan pemikiran logis kritis
00:02:04
sistematis dan inovatif dalam konteks
00:02:08
pengembangan atau implementasi ilmu
00:02:10
pengetahuan yang memperhatikan dan
00:02:12
menerapkan nilai humaniora yang sesuai
00:02:14
dengan bidang keahliannya 3 menguasai
00:02:18
konsep teoritis bidang pengetahuan dan
00:02:20
keterampilan kelompok ilmu yumaniora
00:02:23
secara umum dan konsep teoritis bagian
00:02:26
khusus dalam bidang pengetahuan dan
00:02:29
keterampilan tersebut secara mendalam
00:02:33
selanjutnya capaian Pembelajaran mata
00:02:35
kuliah
00:02:37
menguasai ajaran Islam dan mampu
00:02:39
menjadikannya sebagai sumber nilai dan
00:02:41
pedoman hidup serta landasan berpikir
00:02:43
dan berperilaku dalam menerapkan profesi
00:02:46
yang dikuasai dan menjadikan intelektual
00:02:48
Capital yang beriman dan bertakwa kepada
00:02:51
Allah Subhanahu Wa Ta'ala
00:02:52
mampu mengintegrasikan konsep Sehat
00:02:55
dalam ilmu kesehatan dengan agama Islam
00:02:58
mampu menjelaskan masalah-masalah gizi
00:03:01
berdasarkan pendekatan agama Islam
00:03:04
selanjutnya
00:03:06
kemampuan akhir dari tiap tahapan
00:03:09
belajar atau disebut dengan sub cpmk
00:03:12
mampu menjelaskan hakikat agama dalam
00:03:15
Islam mampu menguraikan konsep Ketuhanan
00:03:17
dalam Islam mampu menjelaskan hakikat
00:03:20
manusia dalam Islam mampu menjelaskan
00:03:22
hukum Islam mampu mengkomparasikan
00:03:25
konsep etika moral dan akhlak mampu
00:03:28
memanfaatkan perkembangan Iptek mampu
00:03:30
menguraikan konsep kerukunan umat
00:03:33
beragama mampu membandingkan konsep
00:03:35
politik negara dan masyarakat menurut
00:03:37
Islam mampu bersikap dan berperilaku
00:03:40
bijaksana dalam menghadapi perkembangan
00:03:43
budaya dan peradaban modern
00:03:46
mampu mengintegrasikan konsepsi hak dan
00:03:48
menjelaskan masalah-masalah gizi
00:03:50
berdasarkan pendekatan agama Islam
00:03:54
Adapun bahan kajian meliputi buku ajar
00:03:57
pendidikan agama Islam agama Tuhan dan
00:03:59
kemanusiaan kedudukan hukum Islam dalam
00:04:02
sistem hukum Indonesia
00:04:04
sejarah peradaban Islam pendidikan agama
00:04:07
bernuansa kesehatan dan kesehatan dalam
00:04:09
proses Islam
00:04:11
[Musik]
00:04:13
selanjutnya sistem pembelajaran
00:04:17
dalam pembelajaran ini ada dua sistem
00:04:19
yang pertama sinkronus yang kedua adalah
00:04:22
asinkronus
00:04:26
Adapun metode pembelajaran
00:04:29
meliputi pola kuratif learning dan cash
00:04:33
learning
00:04:37
kemudian secara implementatif di sana
00:04:39
diwujudkan dalam bentuk teknik dan
00:04:43
indikator penilaian meliputi tes dan non
00:04:45
tes
00:04:47
untuk tes ada UTS kemudian luas non
00:04:50
tesnya ada rubrik baik tugas diskusi
00:04:54
presentasi dan laporan
00:04:58
Kemudian untuk bobot penilaian
00:05:01
di sana
00:05:02
total presentasenya mulai dari
00:05:07
penilaian CBR tugas nilai UTS dan UAS
00:05:13
dimana UTS UAS 15% Kemudian tugas 20 CPL
00:05:18
50 total menjadi 100%
00:05:21
Adapun referensinya di sini ada dua
00:05:23
referensi referensi utama yang pertama
00:05:26
merupakan buku karangan dosen Unsoed
00:05:29
termasuk saya di dalamnya buku ajar
00:05:31
Pendidikan Agama Islam kemudian
00:05:32
pendukung salah satunya pun disana ada
00:05:34
buku karangan saya hasil penelitian
00:05:36
tentang makanan higienis dan bergizi
00:05:39
dalam perspektif agama Islam
00:05:42
Baik saya kira itu yang
00:05:46
saya sampaikan terkait dengan pembacaan
00:05:50
deskripsi mata kuliah pendidikan agama
00:05:53
Islam
00:05:55
Adapun selanjutnya saya tampilkan video
00:05:59
pembelajaran yang merepresentasikan
00:06:01
proses kegiatan belajar mengajar serta
00:06:04
interaksi dosen dengan mahasiswa di
00:06:08
dalamnya
00:06:13
Assalamualaikum warahmatullahi
00:06:15
wabarakatuh
00:06:21
Selamat pagi semuanya Alhamdulillah hari
00:06:24
ini kita bisa bertemu kembali mata
00:06:26
kuliah pendidikan agama Islam setelah
00:06:30
pada pertemuan Sebelumnya kita telah
00:06:32
membahas terkait dengan
00:06:34
politik dalam Islam ya Masih pada ingat
00:06:37
apa nggak materi kemarin teori tentang
00:06:39
politik dalam Islam
00:06:41
ada berapa teori ada tiga ya apa saja
00:06:47
apa kemarin masih ingat yang pertama
00:06:49
adalah teori
00:06:51
integralistik yang kedua teori
00:06:55
simbiosis mutualistik kemudian yang
00:06:58
ketiga adalah
00:07:00
teori liberal ya Di mana teori
00:07:04
integralistik memandang bahwasanya
00:07:07
antara Islam dengan politik itu
00:07:12
memiliki hubungan yang tidak dapat
00:07:14
dipisahkan atau terpadu ya terintegrasi
00:07:18
kemudian ketika teori
00:07:20
simbiotik mutualistik yang memandang
00:07:23
bahwasanya
00:07:24
Islam dengan politik itu mempunyai
00:07:26
hubungan yang saling menguntungkan
00:07:29
sedangkan teori liberal
00:07:33
ia memandang bahwasanya Islam dan
00:07:36
politik tidak ada kaitannya sama sekali
00:07:38
sehingga masing-masing mempunyai cakupan
00:07:42
dan ruang lingkup yang berbeda
00:07:45
Adapun hari ini kita akan membahas
00:07:47
tentang kesehatan dalam perspektif Islam
00:07:53
sebagaimana yang kita tahu bahwasanya
00:07:55
Islam itu adalah agama yang sempurna
00:07:58
agama yang familia dimana ia mengkaji
00:08:01
dari hal-hal yang dari kecil sampai yang
00:08:04
besar dari yang sepele sampai yang Hujan
00:08:06
termasuk di dalamnya mengkaji secara
00:08:09
vertikal ya dalam hal ini adalah
00:08:13
hubungan kita kepada Allah
00:08:16
namun juga disana kita tidak boleh
00:08:18
mengesampingkan hablum minannas termasuk
00:08:20
juga ada satu lagi hablum minallah
00:08:24
[Musik]
00:08:26
kita tentunya akan
00:08:31
disibukkan dalam berbagai bidang yang
00:08:34
berkembang di dunia mungkin itu ekonomi
00:08:36
politik sampai dengan kesehatannya
00:08:40
[Musik]
00:08:41
kesehatan itu kan
00:08:43
salah satu bidang yang sangat
00:08:45
diperhatikan sekali ya dalam Islam
00:08:47
karena banyak Nas atau
00:08:50
dalil baik Alquran Hadis yang
00:08:53
membicarakan tentang kesehatan namun
00:08:57
sayangnya
00:08:58
masih ada sebagian orang yang istilahnya
00:09:02
dengan anggapan mereka secara dikotomik
00:09:06
mengatakan bahwasanya agama itu terpisah
00:09:10
dengan bidang-bidang yang ada di dunia
00:09:13
ini padahal hakikatnya Islam itu sangat
00:09:17
berkaitan dengan bidang-bidang yang yang
00:09:19
lain kemudian dengan kita mengkaji Islam
00:09:23
dan kesehatan atau kesehatan dalam Islam
00:09:28
ini tujuannya adalah kita mampu
00:09:31
mengintegrasikan
00:09:33
konsep
00:09:35
sehat atau konsep kesehatan
00:09:38
baik dari sudut pandang ilmu kesehatan
00:09:41
itu sendiri
00:09:43
dan dari sudut pandang agama Islam
00:09:46
sehingga nanti harapannya wawasan kita
00:09:49
akan
00:09:51
holistik dan
00:09:52
komprehensif baik
00:09:54
[Musik]
00:09:56
apa sih sehat atau kesehatan itu kalau
00:09:58
menurut WHO dan undang-undang kesehatan
00:10:00
menunjukkan bahwasanya
00:10:02
sehat atau Kesehatan merupakan keadaan
00:10:05
sehat yang meliputi aspek fisik mental
00:10:07
spiritual dan sosial serta dapat
00:10:10
produktif sejarah sosial maupun
00:10:12
ekonomis dari redaksi Ini mengandung
00:10:16
makna tersirat bahwasanya kita dikatakan
00:10:18
sehat tidak hanya sehat secara fisik
00:10:22
akan tetapi ada syarat lainnya ya kita
00:10:25
sehat juga mental spiritualnya
00:10:28
yang nantinya akan berimplikasi terhadap
00:10:31
produktif atau tidak kah kita baik
00:10:34
secara sosial dan ekonomi kemudian
00:10:38
kesehatan mental atau jiwa itu mencakup
00:10:41
komponen pikiran emosional dan spiritual
00:10:45
dimana secara spiritual sehat itu
00:10:49
tercermin dari praktek keagamaan praktek
00:10:52
kepercayaan dan perbuatan yang baik
00:10:54
sesuai norma dalam masyarakat jadi orang
00:10:58
dikatakan sehat secara spiritual ketika
00:11:02
ia rajin dalam melakukan aktivitas
00:11:05
ritual peribadatan Kita muslim yang
00:11:08
mungkin dengan salat dengan membaca
00:11:10
Quran dan lain sebagainya kemudian
00:11:13
Profesor Quraish Shihab menambahkan
00:11:15
penjelasan dalam kajian sehat biasanya
00:11:18
ditambahkan dengan afiat itu apa sih
00:11:21
dapat dimaknai Perlindungan Allah untuk
00:11:24
hambanya dari segala macam bencana
00:11:26
maupun tipu daya
00:11:28
jadi ketika kita mungkin jatuh
00:11:32
atau kena musibah yang ketika di Nalar
00:11:36
harusnya mungkin kita lukanya parah tapi
00:11:38
ternyata tidak apa-apa bahkan tidak ada
00:11:41
yang lecet itu merupakan
00:11:43
representasi wujud keafiatan yang
00:11:47
diberikan Allah kepada kita
00:11:50
secara tidak langsung afiat itu dapat
00:11:52
dimaknai keadaan sehat yang sempurna
00:11:56
kemudian
00:11:59
kalau dalam penjelasan yang lebih
00:12:02
teknis lagi
00:12:05
itu merujuk kepada
00:12:08
kemanfaatan dan kebaikan sedangkan
00:12:12
sehat itu hanya sebatas
00:12:15
menunjukkan keadaan baik sebagai contoh
00:12:17
begini analogi sederhananya
00:12:19
mata kita sehat ketika mata kita ya bisa
00:12:23
berfungsi untuk melihat benda-benda
00:12:25
empiris sesuai dengan faktanya kalau
00:12:27
kita lihat kertas warnanya putih maka
00:12:30
mata kita sehat
00:12:31
tapi Ketika kita melihat kertas yang
00:12:34
aslinya putih kok jadi merah berarti
00:12:36
mata kita tidak sehat
00:12:39
kemudian mata yang afiat itu Bagaimana
00:12:41
itu tidak hanya mampu untuk melakukan
00:12:47
atau menjalankan fungsinya dengan baik
00:12:50
dan maksimal namun juga harus ada unsur
00:12:53
kemanfaatan jadi mata kita afiat ketika
00:12:55
digunakan mungkin untuk membaca Quran
00:12:58
membaca buku mata kuliah itu kan ada
00:13:01
unsur positifnya ini baru dikatakan
00:13:07
ketika kita langkahkan ke masjid mungkin
00:13:09
ke majelis ilmu ini dikatakan afiat tapi
00:13:13
kalau kita gunakan kaki kita untuk
00:13:15
menendang atau kita langkahkan ke
00:13:17
tempat-tempat yang tidak boleh berarti
00:13:19
kaki kita tidak
00:13:21
[Musik]
00:13:24
MUI merumuskan Kesehatan
00:13:26
sebagai ketahanan jasmaniyah rohaniah
00:13:29
dan sosial yang dimiliki manusia sebagai
00:13:33
karunia Allah yang wajib disyukuri
00:13:35
dengan cara apa diamalkan memelihara dan
00:13:39
mengembangkannya
00:13:41
dari definisi-definisi di atas maka
00:13:44
dapat kita simpulkan bahwasanya
00:13:47
kesehatan
00:13:48
dalam sudut pandang Islam itu apa sih
00:13:51
adalah
00:13:53
[Musik]
00:13:54
kesehatan yang mencakup aspek fisik
00:13:58
biologis
00:14:00
dan aspek mental psikologis yang
00:14:02
tentunya
00:14:04
dianugerahkan oleh Allah kepada manusia
00:14:07
Oleh karena itu kita harus mensyukuri
00:14:11
mengamalkan memelihara dan mengembangkan
00:14:14
mengembangkannya
00:14:20
jadi dengan kesehatan itu hendaknya kita
00:14:24
bersyukur kemudian kita memelihara fisik
00:14:28
kita kesehatan kita kita jaga untuk
00:14:29
tetap sehat tetap bugar tetap afiat
00:14:32
kemudian yang berikutnya
00:14:36
kita masuk kepada ruang lingkup dari
00:14:39
kesehatan Islam
00:14:41
dalam kajian ini saya batasi 5 ruang
00:14:45
lingkup saja karena kebetulan materi ini
00:14:47
saya sampaikan di Fakultas Ilmu
00:14:49
Kesehatan dimana dalam fakultas ilmu
00:14:52
kesehatan itu terdiri dari 5 jurusan ada
00:14:55
kesmas ada keperawatan ada gizi ada
00:15:00
farmasi dan ada Penjas
00:15:03
baik ruang lingkup yang pertama adalah
00:15:06
kesehatan masyarakat
00:15:08
dalam Islam
00:15:11
sebagaimana yang telah kita tahu
00:15:13
bahwasanya bidang ilmu kesehatan umumnya
00:15:16
dapat dikelompokkan menjadi dua yang
00:15:18
pertama disebut dengan ilmu kedokteran
00:15:21
atau medicine di mana ia
00:15:24
mengkaji atau memfokuskan diri terkait
00:15:26
dengan
00:15:27
kesehatan penanganan kesehatan
00:15:30
kapasitasnya manusia sebagai makhluk
00:15:32
individu sedangkan yang kedua disebut
00:15:35
dengan
00:15:36
kesehatan masa masyarakat
00:15:40
dimana ketika ilmu kesehatan masyarakat
00:15:42
itu dia lebih memfokuskan pada
00:15:45
sasarannya masyarakat mulai dari mungkin
00:15:48
pelayanan preventif promotif ya
00:15:51
kesejahteraan masyarakat
00:15:53
angka kematian ya angka kesakitan
00:15:57
penduduk ya itu adalah ranah kajian dari
00:16:00
kesehatan masyarakat
00:16:04
kemudian kalau kita korelasikan
00:16:07
kesehatan masyarakat dalam Islam
00:16:09
berbicara kesehatan masyarakat di
00:16:11
dalamnya kan ada kesehatan lingkungan ya
00:16:14
Islam itu sangat memperhatikan sekali
00:16:17
kesehatan lingkungan
00:16:19
salah satu hadis mungkin di sana ada
00:16:23
hukum fil Maidah janganlah sekali-kali
00:16:26
diantara kalian itu
00:16:28
kencing di air yang mungkin Kenapa kita
00:16:31
nggak boleh karena air yang menggenang
00:16:32
biasanya lebih cepat kotor lebih cepat
00:16:35
[Musik]
00:16:37
dimasuki atau dihinggapi mungkin disalah
00:16:41
raguman ya atau hal negatif lain lainnya
00:16:44
kemudian
00:16:46
dalam Islam pun kita dilarang untuk
00:16:48
meludah sembarangan ini kan sehari tidak
00:16:51
langsung kita harus menjaga kesehatan
00:16:52
masyarakat atau khususnya kesehatan
00:16:54
lingkungan
00:16:57
kemudian kalau dalam hadis yang masyhur
00:17:00
di sana ada annadhofatu minal iman ya
00:17:03
atau atau huruf syadrul Iman beda
00:17:07
redaksi tapi sebenarnya satu bahwasanya
00:17:09
kesehatan itu adalah sebagian dari iman
00:17:12
maknanya apa iman kita tidak akan
00:17:15
sempurna ketika kita tidak menjaga
00:17:17
kesehatan
00:17:18
ya kemudian
00:17:21
lebih kita lihat ke
00:17:25
awal-awal turunnya Alquran di sana ada
00:17:27
wahyu kedua salah satunya redaksinya
00:17:30
wafiah
00:17:32
itu kan ketika Rasul lagi tidur ya
00:17:36
berselimut Ya ayyuhal mudzim Allah kan
00:17:40
istilahnya menyemangati nabi untuk
00:17:44
bangun
00:17:46
kaum itu harus didakwahi
00:17:49
tapi ternyata sebelum dakwah sebelum
00:17:52
mengagungkan Tuhan
00:17:54
adalah apa wasiat Bapak Thohir maka
00:17:57
pakaianmu bersihkanlah ini punya
00:18:00
implikasi yang luar biasa karena ketika
00:18:02
kita sehat insya Allah akan berimplikasi
00:18:05
terhadap
00:18:06
produktivitas kita baik secara sosial
00:18:09
secara ekonomi maupun secara spiritual
00:18:12
baik yang kedua adalah perawatan dalam
00:18:14
Islam
00:18:16
Rasulullah memberikan edukasi tentang
00:18:18
perilaku hidup sehat diantaranya apa ada
00:18:21
hidup bersih seperti apa mencegah
00:18:23
penyakit memelihara kesehatan pribadi
00:18:25
kalau dalam keperawatan disana ada
00:18:27
istilah keperawatan diri Meliputi apa
00:18:29
kebersihan kulit kuku rambut mata
00:18:32
pakaian lah itu kan kita biasanya
00:18:34
disunahkan ya memotong kuku di hari
00:18:36
Jumat ini sangat sesuai sekali relevan
00:18:39
dengan konsep keperawatan boleh modern
00:18:42
kemudian kalau kita berbicara sejarah
00:18:45
keperawatan Islam dulu ada namanya
00:18:47
rufaedah Ansori beliau adalah
00:18:50
perawat muslim
00:18:52
atau bahkan dikatakan perawat pertama ya
00:18:55
Jauh sebelum frolehan itu dikatakan
00:18:58
sebagai ibu keperawatan ada Seorang
00:19:00
perawat muslim namanya
00:19:02
rufaidah lalansori yang mana melakukan
00:19:04
treatment setelah dikaji treatment itu
00:19:07
sesuai dengan prinsip-prinsip
00:19:08
keperawatan model modern baik yang
00:19:11
ketiga adalah makanan atau gizi dalam
00:19:14
Islam
00:19:15
berbicara makanan atau gizi kalau
00:19:18
dikaitkan Islam maka yang terbersit
00:19:21
dalam diri kita pasti tentang makanan
00:19:23
halal makanan toyib itu ya
00:19:25
[Musik]
00:19:26
karena ini Kebetulan jurusan gizi ya
00:19:28
mungkin kalian sudah tahu apa itu
00:19:30
makanan halal makanan bayi
00:19:36
saya izin menjawab Pak
00:19:40
Iya jadi sepengetahuan saya makanan
00:19:45
halal itu makanan yang tidak mengandung
00:19:50
bahan-bahan yang diharamkan oleh agama
00:19:53
misal seperti
00:19:55
babi anjing khamar dan turunannya lalu
00:19:59
tadi proses Dengan
00:20:01
menyebut nama Allah selain itu juga
00:20:07
didapat dengan cara yang baik seperti
00:20:10
itu Sedangkan makanan yang toyib yaitu
00:20:12
makanan yang baik untuk tubuh dan
00:20:15
kesehatan manusia jadi misalnya makanan
00:20:18
yang halal dan toyib itu misalnya
00:20:19
seperti gula-gula itu kan halal akan
00:20:22
tetapi apabila dikonsumsi secara
00:20:24
berlebihan maka tidak baik untuk tubuh
00:20:27
dan kesehatan manusia seperti itu pak
00:20:29
terima kasih
00:20:33
jawaban yang atau penjelasan yang
00:20:35
lengkap sekali ini apa ya sudah
00:20:36
merepresentasikan penjelasan saya secara
00:20:39
tidak langsung kenapa tadi sudah
00:20:40
Menjelaskan konsep makanan yang halal
00:20:44
atau haram baik secara liar
00:20:48
[Musik]
00:20:50
kalau kita dalam kajian bisikan zat
00:20:53
makanan Ada apa saja mungkin ada
00:20:55
karbohidrat ada mineral oleh zat itu
00:20:57
maksudnya ya sama ya
00:21:00
merupakan denotasi dari basa Arab baik
00:21:03
Saya kira untuk yang makanan di sini
00:21:05
cukup ya yang belum mungkin implementasi
00:21:08
pola dan adab makanan Rasulullah Ya jadi
00:21:11
kita pun harus mengimplementasikan
00:21:15
pola makan Rasul Bagaimana sih pola
00:21:17
makan Rasul diantaranya nabi itu ketika
00:21:21
makan adalah membagi lambungnya menjadi
00:21:25
tiga bagian sepertiga pertama adalah
00:21:27
untuk makanan sepertiga kedua untuk
00:21:29
minuman sepertiga yang terakhir untuk
00:21:31
nafas tujuannya apa ya agar
00:21:35
kita makan itu benar-benar energik
00:21:38
berbeda ketika kita makan melebihi
00:21:40
kapasitas lambung kita bukannya sehat
00:21:42
kuat energik tapi malah jadi
00:21:45
lemah mungkin ya baik yang selanjutnya
00:21:48
adalah pengobatan dalam pandangan Islam
00:21:51
setiap penyakit dipastikan ada
00:21:54
penyebabnya ya
00:21:56
kemudian
00:21:59
kalau dalam sabda Nabi disebutkan
00:22:02
bahwasanya
00:22:08
Allah tidak akan menurunkan penyakit
00:22:10
melainkan dia pula yang menurunkan
00:22:13
obatnya jadi
00:22:14
setiap sakit atau penyakit mengacu pada
00:22:18
Nas ini adalah ada obatnya kalaupun
00:22:23
ternyata ada sakit atau penyakit yang
00:22:24
belum ada obatnya ya karena keterbatasan
00:22:27
manusia belum mampu mungkin menemukan
00:22:29
obat tersebut yang berikutnya
00:22:35
ketika kita kaitkan dengan konsep
00:22:36
pengobatan dalam Islam Setidaknya di
00:22:38
sana ada berapa media dan
00:22:42
jenis bentuk pengobatan yang dilakukan
00:22:45
oleh Nabi Ibnu Nabawi di sana ya Yang
00:22:48
pertama adalah dengan menggunakan madu
00:22:49
Saya kira sangat masyhur sekali ya
00:22:52
berbicara madu sering kita dengar dan
00:22:55
sering kita konsumsi karena memang
00:22:58
madu ini memiliki banyak sekali manfaat
00:23:01
Kemudian yang kedua adalah dengan
00:23:02
menggunakan habbatussauda ya
00:23:04
[Musik]
00:23:07
mungkin ini tidak familiar karena
00:23:11
yang ada yang banyak adalah di Timur
00:23:14
Tengah ya kemudian kalau metodenya di
00:23:18
sana adalah dengan bekam dan dengan
00:23:20
ruqyah
00:23:22
bahkan bekam itu secara medis modern
00:23:27
sudah diakui
00:23:29
[Musik]
00:23:30
kemayorannya keampuhannya hal ini kita
00:23:33
lihat ketika fenomena event
00:23:35
internasional kayak mungkin SEA Games
00:23:38
piala dunia banyak sekali atlet-atlet
00:23:42
bahkan nota beningnya non muslim mereka
00:23:44
melakukan bekam sebelum bertanding
00:23:47
Karena setelah bekam memang berimplikasi
00:23:49
terhadap performasi atlet ya kemudian
00:23:53
ruqyah ruqyah itu dalam Islam dibagi
00:23:56
menjadi dua ada ruqyah syariah ada
00:23:58
ruqyah Sir sirkiyah ruqyah syariah
00:24:01
adalah ruqyah
00:24:03
yang dalam prosesnya atau ketika ada
00:24:07
orang Meruya itu yang dibaca adalah
00:24:09
ayat-ayat Alquran sehingga disebut
00:24:11
ruqyah syar'iyah sedangkan ruqyah
00:24:13
sirkiyah adalah ruqyah yang ketika
00:24:16
meruyah itu yang dibaca bukan ayat
00:24:19
Alquran akan tetapi
00:24:20
bacaan-bacaan yang lain mungkin
00:24:22
jampi-jampi mantra-mantra itu adalah
00:24:24
ruqyah sirkiyah baik
00:24:29
ruang lingkup yang terakhir dari
00:24:31
kesehatan dalam Islam adalah olahraga
00:24:34
dalam Islam
00:24:36
kesibukan kita dalam kehidupan
00:24:39
duniawi ini seringkali menyebabkan kita
00:24:42
Kurang olahraga ya kemudian timbul
00:24:46
stress ya
00:24:48
implikasinya apa mungkin kita akan jatuh
00:24:51
sah sakit
00:24:52
apalagi ketika kita sudah tua biasanya
00:24:56
rawan sekali terjangkit sakit atau
00:25:00
penyakit
00:25:00
ya sebabnya apa ya tidak olahraga
00:25:03
padahal olahraga atau pendidikan jasmani
00:25:06
ini
00:25:08
memiliki posisi
00:25:11
yang merupakan hak manusia
00:25:13
kita itu punya hak badan kita untuk
00:25:16
diolahragakan kalau sesuatu kok
00:25:19
didiamkan saja pasti biasanya akan rusak
00:25:22
Sama halnya raga kita yang nanti
00:25:24
implikasinya mempunyai implikasi
00:25:26
simbiosis bagi pendidikan akhlak dan
00:25:31
emosi kemudian yang berikutnya
00:25:36
saya gunakan untuk sesi tanya jawab ya
00:25:41
mungkin dari penjelasan tadi ada yang
00:25:44
ingin bertanya
00:25:47
silahkan
00:25:48
[Musik]
00:25:51
saya Pak Saya ingin bertanya
00:25:54
Ya silakan
00:25:55
[Musik]
00:25:59
Apakah hubungan antara puasa tanpa itu
00:26:03
mempengaruhi terhadap kesehatan
00:26:06
pencernaan manusia
00:26:08
[Musik]
00:26:12
pertanyaan yang bagus sekali ya terkait
00:26:14
dengan puasa
00:26:17
puasa itu ya sangat mempengaruhi sekali
00:26:19
ya terhadap kesehatan manusia itu
00:26:22
sendiri sehingga dalam hadisnya kan
00:26:25
sumutasi berpuasalah kamu maka kamu akan
00:26:28
sehat
00:26:30
Alasannya kenapa karena
00:26:33
lambung itu kan tempat istilahnya tempat
00:26:37
akhir makanan ketika kita makan semua
00:26:40
jenis makanan pasti akan ditampung di
00:26:43
lambung
00:26:45
maka ketika lambung kita tidak
00:26:47
dikosongkan
00:26:49
terus-menerus diisi mungkin ada zat-zat
00:26:52
sisa-sisa makanan bahkan mungkin dia
00:26:55
sudah mengarah ke hal negatif ya yang
00:26:58
dapat membahayakan kita
00:27:00
tapi ketika kita puasa maka secara tidak
00:27:04
langsung mungkin lemak-lemak kita dan
00:27:07
endapan-endapan itu akan terkuras maka
00:27:10
lambung kita akan bersih
00:27:12
dari penjelasan itulah dikatakan
00:27:17
puasa itu akan berimplikasi terhadap
00:27:19
kesehatan kita
00:27:20
atau dengan redaksi lain ada yang
00:27:23
berpendapat ketika kita berpuasa itu
00:27:25
sebenarnya ada proses detoksifikasi ya
00:27:30
jadi
00:27:32
zat-zat yang sifatnya beracun dalam
00:27:35
lambung kita tubuh kita dihilangkan
00:27:37
sehingga kita menjadi sehat menjadi
00:27:38
fitnah kembali baik
00:27:41
mungkin itu ya penjelasan dari saya
00:27:43
Sebelum saya akhiri mungkin saya
00:27:47
cek ini ya untuk mengetahui seberapa
00:27:52
istilahnya antusias kalian dalam
00:27:54
mengikuti memahami perkuliahan kita saya
00:27:59
tanya random ya Atau mungkin Siapa yang
00:28:02
mau menjawab boleh
00:28:06
Jelaskan pola makan Rasulullah
00:28:09
[Musik]
00:28:14
lagi
00:28:16
lambungnya menjadi 3 bagian
00:28:19
1/3 untuk makanan 1/3 untuk minuman dan
00:28:24
1/3 untuk udara Rasulullah hanya makan
00:28:27
saat perutnya kosong dan berhenti
00:28:29
sebelum kenyang baik pertanyaan yang
00:28:32
bagus sekali ya jadi dari jawaban ini
00:28:34
menunjukkan kalian semangat totalitas
00:28:37
dalam belajar Saya kira kita cukup dulu
00:28:40
jangan lupa untuk mengerjakan
00:28:42
latihan-latihan di LDR kemudian
00:28:47
ada feedback dan lain sebagainya kita
00:28:49
bisa melaksanakannya melalui
00:28:53
LMS ldu itu sendiri Baik saya kira itu
00:28:57
untuk pertemuan kita hari ini
00:29:00
Mari kita akhiri boleh kita dengan
00:29:02
bacaan hamdal bersama
00:29:04
alhamdulillahirobbilalamin
00:29:06
Alhamdulillah
00:29:08
mohon maaf akhir
00:29:13
[Musik]
00:29:19
[Musik]