Benarkah Ada Pertamax Oplosan? Begini Penjelasan Pertamina

00:05:52
https://www.youtube.com/watch?v=NmSWQ_NHbdM

Summary

TLDRVideo ini membahas dugaan korupsi yang terjadi di PT Pertamina Patraniaga yang merugikan negara hingga 1 kuadriliun sejak tahun 2018. Korupsi ini diduga melibatkan pengaturan pemasok minyak, sehingga pasokan minyak domestik tidak terpakai dan malah diimpor. Terdapat juga isu kualitas BBM yang menurunkan kepercayaan publik terhadap Pertamina. Kejaksaan Agung menyelidiki kasus ini dan menetapkan beberapa tersangka dari manajemen Pertamina dan pihak swasta. Klaim kerugian yang sangat besar membuat isu ini menjadi perhatian publik, apalagi ditambah bukti-bukti yang menunjukkan adanya pembayaran tidak sesuai standar.

Takeaways

  • 💰 Kerugian negara akibat korupsi diperkirakan mencapai 1 kuadriliun.
  • ⚖️ Tersangka termasuk direksi dan pihak swasta.
  • 📉 Kepercayaan masyarakat menurun terhadap Pertamina.
  • 🛢️ Masalah dalam tata kelola minyak dan ekspor ke luar negeri.
  • ❌ Isu kualitas BBM melahirkan dugaan pengoplosan.

Timeline

  • 00:00:00 - 00:05:52

    Kejaksaan Agung telah mengungkap kasus dugaan korupsi di PT Pertamina Patraniaga yang merugikan negara hingga Rp 1 kuadriliun, dengan kerugian saat ini di tahun 2023 diperkirakan mencapai Rp 193 triliun. Kasus ini diduga berlangsung dari tahun 2018 hingga 2023 dan melibatkan jajar direksi serta pihak swasta. Inti masalahnya adalah korupsi dalam tata kelola minyak mentah yang merupakan hasil dari pengaturan rapat untuk mengurangi produksi kilang, sehingga minyak dalam negeri tidak terserap dengan baik dan kebutuhan dipenuhi melalui impor, yang menyebabkan kerugian tambahan dari pembelian dan penjualan minyak dengan harga markup. Seluruh skandal ini juga berdampak pada kepercayaan masyarakat terhadap Pertamina, dengan banyak yang beralih menggunakan SPBU swasta.

Mind Map

Video Q&A

  • Apa yang menjadi fokus utama kasus dugaan korupsi ini?

    Kasus ini berfokus pada tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina Patraniaga.

  • Berapa total kerugian negara akibat tindakan korupsi ini?

    Total kerugian negara ditaksir mencapai 1 kuadriliun dari tahun 2018 hingga 2023.

  • Siapa saja yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini?

    Sejumlah direksi anak usaha Pertamina dan beberapa pihak swasta ditetapkan sebagai tersangka.

  • Apa yang dilakukan PT Pertamina dalam menjawab isu kualitas BBM?

    PT Pertamina menegaskan bahwa tidak ada pengoplosan BBM dan menjelaskan proses blending yang dilakukan.

  • Bagaimana dampak kasus ini terhadap kepercayaan masyarakat terhadap Pertamina?

    Kepercayaan masyarakat terhadap Pertamina menurun, banyak yang beralih ke SPBU swasta.

View more video summaries

Get instant access to free YouTube video summaries powered by AI!
Subtitles
id
Auto Scroll:
  • 00:00:00
    Tahta tertinggi korupsi paling ngerugiin
  • 00:00:03
    negara kemungkinan bergeser sok korupsi
  • 00:00:06
    PT Timah yang ngerugiin negara sampai
  • 00:00:08
    300 triliun kemungkinan digeser sama
  • 00:00:10
    korupsi tata kelola minyak mentah di PT
  • 00:00:13
    Pertamina
  • 00:00:14
    patraaniaga kata ke jagung potensi
  • 00:00:17
    kerugiannya bisa sampai 1 kuadriliun
  • 00:00:20
    Sebanyak apa tuh 1 kuadriliun ada berapa
  • 00:00:23
    banyak sih
  • 00:00:24
    nolnya gimana ceritanya dan berapa
  • 00:00:27
    potensi kerugian negaranya Ya udah yuk
  • 00:00:30
    kita bahas
  • 00:00:31
    [Musik]
  • 00:00:36
    data-datanya Selasa 25 Februari lalu
  • 00:00:39
    Kejaksaan Agung ngungkap kasus dugaan
  • 00:00:41
    korupsi dalam tata kelola minyak mentah
  • 00:00:43
    dan produk kilang di PT Pertamina
  • 00:00:46
    patraniaga kasus ini diduga terjadi dari
  • 00:00:49
    tahun 2018 hingga
  • 00:00:52
    2023 sejauh ini Se orang ditetapin jadi
  • 00:00:55
    tersangka dalam kasus dugaan korupsi itu
  • 00:00:57
    SB mereka terdiri dari Jajar direksi
  • 00:01:00
    anak usaha Pertamina sama beberapa pihak
  • 00:01:03
    [Musik]
  • 00:01:12
    swasta menurut Direktur penyidikan jam
  • 00:01:14
    pitsus ke jagung Abdul Kohar kasus ini
  • 00:01:17
    bermula saat pemerintah ngewajibin
  • 00:01:19
    pemenuhan minyak mentah dari dalam
  • 00:01:21
    negeri sesuai dengan peraturan menteri
  • 00:01:23
    SDM nomor 42 tahun
  • 00:01:27
    2018 Aturan ini ngewajibin Pertamina
  • 00:01:29
    untuk manfaatin minyak mentah dalam
  • 00:01:31
    negeri buat menuhin kebutuhan nasional
  • 00:01:34
    kontraktor kontrak kerja sama atau kkks
  • 00:01:37
    juga wajib nawarin minyak bagiannya ke
  • 00:01:39
    Pertamina sebelum dijual ke pihak
  • 00:01:42
    lain tapi kata Kohar para tersangka
  • 00:01:46
    sengaja ngatur rapat optimalisasi Hilir
  • 00:01:48
    buat nurunin produksi kilang akibatnya
  • 00:01:51
    minyak mentah dalam negeri gak terserap
  • 00:01:53
    sepenuhnya dan kebutuhan minyak malah
  • 00:01:56
    dipenuhi lewat
  • 00:01:57
    impor pas produksi sengaja dikurangin
  • 00:02:01
    Minyak dari kontraktor kontrak kerja
  • 00:02:03
    sama atau kkks juga ditolak dengan
  • 00:02:06
    alasan spesifikasi enggak cocok dan
  • 00:02:08
    enggak ekonomis alhasilnya lagi nih
  • 00:02:12
    minyak itu diekspor ke luar negeri
  • 00:02:14
    sementara PT Kilang Pertamina
  • 00:02:16
    internasional dan PT Pertamina
  • 00:02:18
    patraaniaga malah ngimpor minyak mentah
  • 00:02:20
    dan produk hilang buat menuhin kebutuhan
  • 00:02:23
    dalam
  • 00:02:24
    [Musik]
  • 00:02:26
    negeri kerugian negara akibat korupsi
  • 00:02:28
    ini ditaksir mencapai
  • 00:02:30
    rp13,7 triliun sok kerugian itu terdiri
  • 00:02:34
    dari beberapa komponen di antaranya
  • 00:02:36
    adalah ekspor minyak mentah yang
  • 00:02:38
    seharusnya digunain untuk kebutuhan
  • 00:02:40
    dalam negeri senilai 35 triliun terus
  • 00:02:43
    Pembelian minyak mentah dan produk
  • 00:02:45
    kilang dengan harga markup lewat Broker
  • 00:02:47
    yang ngugiin negara sampai 11,7 triliun
  • 00:02:51
    Ah gitu kebijakan impor ilegal ini bikin
  • 00:02:53
    biaya kompensasi dan subsidi BBM yang
  • 00:02:55
    ditanggung APBN pada 2023 meningkat
  • 00:02:59
    dengan nilai kerugian mencapai
  • 00:03:01
    R7
  • 00:03:03
    triliun jadi kalau ditotalin di 2023 aja
  • 00:03:07
    kerugiannya mencapai
  • 00:03:09
    193 triliun Sob tapi masih kata kejagung
  • 00:03:13
    nih kerugian 193 triliun itu cuma dugaan
  • 00:03:17
    di tahun 2023 doang sementara kasus ini
  • 00:03:20
    kan udah terjadi sejak 2018 Jadi kalau
  • 00:03:24
    ditotalin dari 2018 sampai 2023
  • 00:03:28
    kerugiannya mencapai 1 kuadriliun rup SB
  • 00:03:32
    makanya potensi kerugian akibat korupsi
  • 00:03:34
    ini ditaksir ngelebihin kerugian akibat
  • 00:03:37
    korupsi korupsi lainnya termasuk korupsi
  • 00:03:41
    Tima nah dampak dari dugaan korupsi ini
  • 00:03:44
    gak main-main SB selain ngerugiin negara
  • 00:03:47
    sampai 1 kuadriliun RI kasus ini juga
  • 00:03:50
    bikin kepercayaan masyarakat sama
  • 00:03:51
    Pertamina
  • 00:03:53
    turun akhir-akhir ini masyarakat mulai
  • 00:03:55
    beralih ngisi bensin di SPBU swasta
  • 00:03:58
    seperti diare atau BPI ini karena ada
  • 00:04:02
    isu pengoplosan BBM yang dilakuin sama
  • 00:04:05
    para terduga pelaku korupsi isu ini
  • 00:04:08
    muncul setelah kejagu ngaku nemuin bukti
  • 00:04:10
    pembayaran pertamx atau BBM dengan Ron
  • 00:04:13
    92 Oleh Direktur Utama PT Pertamina
  • 00:04:15
    patraniaga yaitu Rifa Siahaan kepala
  • 00:04:19
    pusat penerangan Kejaksaan Agung Harley
  • 00:04:21
    Siregar bilang ada bukti bahwa rifasan
  • 00:04:25
    melakukan pembayaran buat Ron 92 atau
  • 00:04:28
    pertamak tapi yang dibeli yaitu BBM
  • 00:04:31
    dengan Ron 90 atau setara pertal
  • 00:04:34
    Pertamina langsung ngebantah isu ini s e
  • 00:04:37
    menanggapi isu yang saat ini berkembang
  • 00:04:39
    di masyarakat di warganet dan di media
  • 00:04:42
    kami tegaskan bahwa tidak ada pertamak
  • 00:04:45
    Oplosan jadi pertamak yang kami Salurkan
  • 00:04:47
    Di SPB ini sudah kami pastikan sesuai
  • 00:04:50
    dengan spesifikasi yang ditentukan oleh
  • 00:04:52
    Dien Migas dia bilang treatment yang
  • 00:04:55
    dilakuin di terminal utama BBM adalah
  • 00:04:57
    proses injeksi warna buat in produk biar
  • 00:05:00
    mudah dikenalin sama masyarakat pihak
  • 00:05:03
    Pertamina nambahin perusahaan ngelakuin
  • 00:05:05
    yang namanya blending BBM Nah ini
  • 00:05:08
    katanya beda sama pengoplosan blending
  • 00:05:11
    adalah pencampuran bahan bakar dengan
  • 00:05:13
    unsur kimia lain buat mencapai kadar
  • 00:05:15
    oktan atau R tertentu dan parameter
  • 00:05:18
    kualitas lainnya nah gitu kurang lebih
  • 00:05:21
    kronologi kasus dugaan korupsi di PT
  • 00:05:24
    Pertamina patraniagaop kalau kalian
  • 00:05:26
    sendiri masih percaya gak sama Pertamina
  • 00:05:29
    atau kualitas BBM produksi Pertamina
  • 00:05:32
    atau jangan-jangan Kalian juga udah
  • 00:05:34
    mulai beralih ke SPBU
  • 00:05:36
    swasta komen-komen dong ya udah sekian
  • 00:05:39
    dulu bank data episode kali ini sampai
  • 00:05:41
    jumpa di episode selanjutnya ya bye
  • 00:05:45
    [Musik]
Tags
  • korupsi
  • Pertamina
  • minyak
  • kerugian
  • SPBU
  • BBM
  • tata kelola
  • kasus hukum
  • masyarakat
  • inas politik