BERAGAM SETARA-Indonesian Pluralities #6

00:31:57
https://www.youtube.com/watch?v=ABxqS-qxTxg

Summary

TLDRVideo ini mengeksplorasi keragaman budaya dan agama di Indonesia, menyoroti komunitas Marapu di Pulau Sumba dan interaksi mereka dengan masyarakat Hindu Bali. Ditekankan bahwa Indonesia adalah rumah bagi lebih dari 1340 suku dan memiliki keragaman yang unik. Melalui riset dan film dokumenter, video ini menggambarkan tantangan dalam mengelola keragaman serta pentingnya pendidikan untuk membangun kesadaran akan pluralisme. Konflik di Ambon juga dibahas sebagai contoh bagaimana keragaman dapat menimbulkan tantangan, namun juga potensi untuk membangun perdamaian.

Takeaways

  • 🌍 Indonesia adalah rumah bagi lebih dari 1340 suku.
  • 🙏 Komunitas Marapu adalah penganut agama asli Pulau Sumba.
  • 🎉 Hari raya Kuningan dirayakan oleh masyarakat Hindu Bali.
  • 🎥 Film dokumenter Indonesian Plurality menggambarkan keragaman Indonesia.
  • 🕊️ Pendidikan penting untuk mengajarkan keragaman dan toleransi.
  • ⚔️ Konflik di Ambon menunjukkan tantangan dalam keragaman.
  • 🤝 Toleransi antaragama perlu dibangun dalam masyarakat.
  • 📚 Riset tentang toleransi agama dilakukan di Nusa Tenggara Timur.
  • 🌈 Keragaman budaya harus dipertahankan dan dihargai.
  • 💬 Dialog antar komunitas penting untuk menciptakan perdamaian.

Timeline

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Video ini memperkenalkan masyarakat Kampung Toto di Sumba Barat Daya, yang merupakan penganut agama Marapu. Mereka merayakan hari istimewa dengan mengadakan kongres untuk pertama kalinya, menunjukkan keragaman budaya dan kepercayaan di Indonesia, terutama dalam konteks perayaan Hari Raya Kuningan di Bali.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Dua peneliti, Doctor Zainal Bagir dan Muhammad Iqbal Ahnaf, melakukan riset tentang toleransi beragama di Maumere, Nusa Tenggara Timur. Mereka menyoroti keunikan keragaman di Indonesia, yang mencakup berbagai suku dan agama, serta pentingnya pengakuan terhadap pluralisme dalam masyarakat.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Film dokumenter yang diproduksi oleh Watchdog menunjukkan bahwa keragaman di Indonesia sering kali terabaikan dalam narasi politik. Sejarah menunjukkan bahwa identitas lokal dan agama tradisional sering kali ditekan oleh pemerintah, yang mengakibatkan marginalisasi masyarakat adat seperti Marapu.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Masyarakat Marapu mengalami penindasan dan dipaksa untuk mengadopsi agama resmi. Hal ini mencerminkan tantangan dalam mengelola keragaman di Indonesia, di mana banyak kelompok minoritas berjuang untuk mempertahankan identitas dan kepercayaan mereka.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Film dokumenter tentang pluralisme Indonesia bertujuan untuk tidak hanya merayakan keragaman, tetapi juga untuk memahami tantangan dan konflik yang muncul. Ini mencakup bagaimana masyarakat dapat merespons keragaman dengan cara yang konstruktif dan damai.

  • 00:25:00 - 00:31:57

    Kehadiran film-film tentang pluralisme di Indonesia memberikan ruang untuk dialog dan pendidikan tentang keragaman. Ini penting untuk mengatasi polarisasi masyarakat dan membangun kesadaran akan pentingnya hidup berdampingan dalam keragaman.

Show more

Mind Map

Video Q&A

  • Apa itu komunitas Marapu?

    Komunitas Marapu adalah penganut agama kepercayaan asli masyarakat Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur.

  • Apa yang dirayakan oleh masyarakat Hindu Bali?

    Masyarakat Hindu Bali merayakan hari raya Kuningan, yang merupakan hari suci untuk menghormati dewa-dewa dan leluhur.

  • Apa tujuan dari film dokumenter Indonesian Plurality?

    Tujuan film ini adalah untuk menunjukkan keragaman Indonesia dan memahami potensi serta problematika di dalamnya.

  • Apa yang terjadi di Ambon antara 1999 hingga 2002?

    Terjadi konflik yang menyebabkan ribuan orang tewas dan banyak yang mengungsi.

  • Apa peran pendidikan dalam mengajarkan keragaman?

    Pendidikan berperan penting dalam mengajarkan keragaman dan menjembatani perbedaan pandangan.

View more video summaries

Get instant access to free YouTube video summaries powered by AI!
Subtitles
id
Auto Scroll:
  • 00:00:00
    hai hai
  • 00:00:02
    hai hai
  • 00:00:04
    baru-baru jika aku begini illuminae
  • 00:00:06
    adalah Manado meneh meneh
  • 00:00:11
    dibunuh
  • 00:00:13
    Mari kita lintas menepuk agak
  • 00:00:19
    I
  • 00:00:24
    [Musik]
  • 00:00:26
    hope you enjoy
  • 00:00:28
    odong-odong kejunya Wonosobo Ita jalur
  • 00:00:39
    Ambillah motor-motor
  • 00:00:43
    nyoba pengurus
  • 00:00:46
    Woi
  • 00:00:50
    dd25 Juni 2009 belas pagi warga Kampung
  • 00:00:55
    total ada Desa Totok Sumba Barat Daya
  • 00:00:57
    sudah bersiap
  • 00:00:59
    orang-orang Kampung Toto kalau ada ini
  • 00:01:01
    adalah penganut Marapu sebuah agama
  • 00:01:04
    kepercayaan asli masyarakat pulau Sumba
  • 00:01:06
    Nusa Tenggara Timur
  • 00:01:07
    [Musik]
  • 00:01:09
    ah ah
  • 00:01:19
    di
  • 00:01:20
    Indonesia
  • 00:01:30
    [Musik]
  • 00:02:07
    dengan acara
  • 00:02:10
    Torres mampu
  • 00:02:12
    mengirim sebagai sumpah jadi ini
  • 00:02:19
    adalah Hari Istimewa bagi komunitas
  • 00:02:21
    Marapu untuk pertama kalinya pemeluk
  • 00:02:24
    agama Marapu dari segala penjuru Pulau
  • 00:02:27
    Sumba menggelar kongres ditempuh laka
  • 00:02:44
    in pasar Bali akhir september 2020
  • 00:02:49
    masyarakat Bali saat itu sibuk bersiap
  • 00:02:52
    menyambut hari raya Kuningan
  • 00:02:58
    hari raya Kuningan adalah salah satu
  • 00:03:01
    hari suci bagi umat Hindu Bali
  • 00:03:03
    pada hari raya Kuningan umat Hindu Bali
  • 00:03:06
    merayakan dewa-dewa dan leluhur kembali
  • 00:03:09
    kesurga
  • 00:03:10
    tujuh hari sebelumnya saat hari Galungan
  • 00:03:13
    para leluhur turun kedunia umur sakral
  • 00:03:16
    itu juga dirayakan oleh umat Hindu Bali
  • 00:03:21
    nyuruh kamu
  • 00:03:24
    bahagia
  • 00:03:31
    masyarakat Hindu Bali dan masyarakat
  • 00:03:33
    adat Marapu adalah etalase keragaman
  • 00:03:36
    atau pluralisme Indonesia
  • 00:03:41
    [Musik]
  • 00:03:43
    hai hai
  • 00:03:46
    di masyarakat Indonesia tidak hanya
  • 00:03:49
    menerima
  • 00:03:50
    gagasan Pancasila dan UUD 45 Tapi paham
  • 00:03:55
    betul itu mencerminkan sebuah
  • 00:03:59
    kearifan masyarakat
  • 00:04:03
    yang
  • 00:04:04
    selaras dengan Selaras dan melestarikan
  • 00:04:09
    kearifan kepercayaan
  • 00:04:14
    [Musik]
  • 00:04:29
    [Tepuk tangan]
  • 00:04:30
    [Musik]
  • 00:04:46
    di
  • 00:04:46
    [Musik]
  • 00:04:48
    tunggu
  • 00:04:50
    membentang di Khatulistiwa dengan jumlah
  • 00:04:52
    pulau lebih dari tujuh belas ribu
  • 00:04:54
    Indonesia adalah rumah bagi lebih dari
  • 00:04:58
    1340 suku
  • 00:04:59
    [Musik]
  • 00:05:21
    April 2019 Doctor Zainal Bagir dan
  • 00:05:24
    Muhammad Iqbal Ahnaf dari crcs UGM
  • 00:05:26
    berkunjung ke Maumere Nusa Tenggara
  • 00:05:28
    Timur Untuk melakukan riset praktek
  • 00:05:31
    toleransi umat beragama di sana
  • 00:05:33
    riset ini sekaligus untuk produksi
  • 00:05:36
    serial film Indonesian pluralistis
  • 00:05:38
    kolaborasi antara Center for religion
  • 00:05:40
    and cross cultural studies crcs UGM
  • 00:05:43
    pasca University dan watchdoc
  • 00:05:45
    Documentary
  • 00:05:46
    Hai dan didukung oleh Henry luas
  • 00:05:48
    foundation
  • 00:05:52
    menghancurkan banget dalam sebuah cerita
  • 00:06:00
    meskipun saat ini tak ada satupun negara
  • 00:06:03
    di dunia yang homogen menurut Zainal
  • 00:06:06
    Abidin Bagir direktur Indonesian
  • 00:06:08
    konsorsium for religious studies
  • 00:06:10
    keragaman atau pluralisme di Indonesia
  • 00:06:12
    cukup unik
  • 00:06:14
    Indonesia unik sampai tingkat tertentu
  • 00:06:17
    Saya kira jadi arenanya ini menarik
  • 00:06:20
    arenanya cukup unik sebagai sebuah
  • 00:06:22
    negara kepulauan itu ada keragaman
  • 00:06:24
    bahasa etnisitas dan sebagainya
  • 00:06:28
    yang saya kira dalam dalam banyak hal
  • 00:06:31
    memang kalau dibandingkan dengan
  • 00:06:33
    beberapa negara
  • 00:06:34
    keragaman di Indonesia ini apa luar
  • 00:06:38
    biasa jadi
  • 00:06:46
    sebaiknya
  • 00:06:47
    keunikan itu juga dilihat oleh
  • 00:06:50
    indonesianis dan juga antropolog dari
  • 00:06:52
    Boston University Professor Robert
  • 00:06:54
    hefner
  • 00:06:55
    saat mengamati masyarakat Marapu bersama
  • 00:06:58
    Samsul Ma'arif dari crcs UGM Robert
  • 00:07:01
    hefner menyebut keunikan Indonesia Tak
  • 00:07:03
    hanya dari aspek keberagamaan tapi juga
  • 00:07:05
    dari relasi komunitas mayoritas dan
  • 00:07:08
    minoritas
  • 00:07:08
    CY sendiri sebagai antropolog
  • 00:07:12
    mulai riset saya berlebih dari 30 tahun
  • 00:07:16
    yang lalu di there yang agak terpencil
  • 00:07:19
    pada tahun-tahun itu yaitu di masyarakat
  • 00:07:22
    Tengger di masa di Jawa Timur dan dari
  • 00:07:26
    dari pengalaman itu saya tidak saya
  • 00:07:29
    semakin yakin bahwa salah satu
  • 00:07:31
    keistimewaan Indonesia adalah ada
  • 00:07:34
    masyarakat
  • 00:07:35
    dan tersentuh seperti masyarakat Tengger
  • 00:07:38
    yang tinggal di masyarakat yang
  • 00:07:40
    mayoritas muslim dan tinggal di
  • 00:07:44
    bermasyarakat ya kwalitas muslim itu
  • 00:07:48
    secara damai secara terbuka dan diet
  • 00:07:51
    dengan dialog mereka tidak sama sekali
  • 00:07:54
    tertutup tapi berdialog dan selama lebih
  • 00:07:59
    dari dua ada
  • 00:08:01
    meregang menciptakan sebuah kultur
  • 00:08:04
    bersama-sama walaupun juga berbeda tetap
  • 00:08:10
    belum makan Maaf ya
  • 00:08:16
    enak-enak
  • 00:08:18
    namanya
  • 00:08:20
    [Musik]
  • 00:08:42
    sebagaimana disebut Robert hefner
  • 00:08:44
    Indonesia memang adalah negara dengan
  • 00:08:46
    penduduk muslim terbesar di dunia
  • 00:08:49
    dari 273 juta penduduk Indonesia
  • 00:08:53
    87,8 lainnya adalah umat muslim
  • 00:09:00
    Nahdlatul Ulama adalah organisasi Islam
  • 00:09:03
    terbesar di Indonesia
  • 00:09:05
    anggotanya mencapai 79 juta orang dengan
  • 00:09:10
    anggota sebanyak itu Nahdlatul Ulama
  • 00:09:12
    adalah organisasi Islam terbesar di
  • 00:09:14
    dunia
  • 00:09:20
    muslimat organisasi perempuan dibawah
  • 00:09:23
    naungan NU juga menjadi organisasi
  • 00:09:25
    perempuan Islam terbesar di dunia
  • 00:09:29
    [Musik]
  • 00:09:33
    Muhammadiyah adalah organisasi terbesar
  • 00:09:35
    kedua di Indonesia jumlah anggotanya
  • 00:09:38
    mencapai 35 juta orang
  • 00:09:42
    meski mayoritas muslim realitas
  • 00:09:45
    demografis Indonesia menunjukkan Ada
  • 00:09:47
    sejumlah Daerah seperti Bali Nusa
  • 00:09:50
    Tenggara Timur Papua dan Sulawesi Utara
  • 00:09:54
    umat muslim justru menjadi minoritas
  • 00:09:57
    [Musik]
  • 00:10:25
    Asmat nek
  • 00:10:29
    [Musik]
  • 00:10:32
    Endi dilaksanakan adalah pembuat film
  • 00:10:35
    dokumenter Watchdog yang tahun 2015
  • 00:10:38
    melakukan perjalanan keliling Indonesia
  • 00:10:41
    sepanjang perjalanan yang diberi nama
  • 00:10:43
    ekspedisi indonesia biru itu Jandi
  • 00:10:46
    menyaksikan pluralitas Indonesia adalah
  • 00:10:49
    sebuah realitas yang nyata tapi juga
  • 00:10:52
    sekaligus menjadi narasi politik yang
  • 00:10:54
    kerap berakhir tragis
  • 00:10:56
    keragaman sebagai narasi yang ada di
  • 00:10:59
    Pancasila Bhinneka dan segala macem yang
  • 00:11:03
    pertama jelas
  • 00:11:05
    ada tendensi bahwa keragamannya
  • 00:11:07
    membatasi pada sejak Orde Baru apa yang
  • 00:11:10
    disebut dengan agama resmi tapi ini
  • 00:11:12
    bukan problem khas Orde Baru sejak orde
  • 00:11:14
    lama pun misalnya
  • 00:11:16
    apanya pemerintah di masa Soekarno
  • 00:11:18
    dengan dalih untuk menumbuhkan
  • 00:11:21
    nasionalisme
  • 00:11:21
    itu agama-agama lokal identitas
  • 00:11:25
    kedaerahan yang sangat kental dari
  • 00:11:27
    tradisi berbasis kepercayaan lokal itu
  • 00:11:29
    juga diberangus jadi Mentawai itu
  • 00:11:32
    misalnya
  • 00:11:33
    penganut alat sabulungan
  • 00:11:36
    Hai itu dipaksa untuk memilih tiga agama
  • 00:11:38
    besar Islam Kristen dan Katolik dan
  • 00:11:41
    tradisi mereka dihancurkan dengan cara
  • 00:11:44
    kekerasan gitu ya yang sudah enggak
  • 00:11:46
    boleh tato perempuan gak boleh
  • 00:11:48
    meruncingkan gigi begitu
  • 00:11:50
    Jadi
  • 00:11:54
    apa yang menimpa masyarakat adat merapu
  • 00:11:57
    menjadi bukti pandangan dan di tersebut
  • 00:11:59
    selama puluhan tahun masyarakat merapu
  • 00:12:03
    termarjinalisasi
  • 00:12:04
    Bahkan mereka dipaksa untuk meninggalkan
  • 00:12:07
    agama leluhur dan berganti memeluk agama
  • 00:12:10
    resmi yang diakui negara
  • 00:12:13
    saya pernah lama
  • 00:12:15
    Hai asli Marapu funny photo nama asli
  • 00:12:21
    wanita-wanita kotoran itu foto suku
  • 00:12:24
    kedua
  • 00:12:27
    Eh saya adalah
  • 00:12:29
    asli pendukung merapu batas secara garis
  • 00:12:34
    besar bahwa agama sudah yang sudah
  • 00:12:36
    diakui di Indonesia bahwa ada lima enam
  • 00:12:39
    Maka lebay kita ikut di agama keterima
  • 00:12:44
    kita isi di ke agama Katolik nasib buruk
  • 00:12:47
    ini tak hanya dialami oleh masyarakat
  • 00:12:49
    Marapu tapi juga Penganut Agama leluhur
  • 00:12:52
    dan aliran kepercayaan lainnya Dede
  • 00:12:56
    dalam situasi keragaman yang yang
  • 00:12:58
    seperti itu yang banyak dimensi banyak
  • 00:13:01
    lapisan itu Saya sendiri merasa kurang
  • 00:13:03
    tepat kalau misalnya ada istilah bahwa
  • 00:13:06
    kita perlu merayakan apa
  • 00:13:08
    kerajaan-kerajaan seperti ini bukan
  • 00:13:10
    sesuatu yang yaitu yang dirayakan dan
  • 00:13:13
    dan ada demikian saja tapi Hai jelas itu
  • 00:13:16
    menunjukkan bahwa banyak sekali
  • 00:13:19
    tantangan karena ada persaingan dan dan
  • 00:13:22
    sebagainya jadi persoalan yang cukup
  • 00:13:24
    besar adalah bagaimana mengelola
  • 00:13:27
    keragaman itu
  • 00:13:29
    [Musik]
  • 00:13:49
    agar keragaman tidak sebatas dirayakan
  • 00:13:51
    serial film dokumenter Indonesian Floral
  • 00:13:54
    disini diproduksi
  • 00:13:56
    tujuannya agar publik tidak hanya
  • 00:13:58
    menunjukkan sikap vuforia atas
  • 00:14:00
    pluralitas Indonesia tapi juga memahami
  • 00:14:03
    potensi problematika dan kontestasi
  • 00:14:05
    didalamnya
  • 00:14:08
    sejak tahun 2019 Indonesian plurality
  • 00:14:12
    setelah memproduksi 5 serial film yang
  • 00:14:15
    Beta mau jumpa
  • 00:14:18
    atas nama percaya
  • 00:14:22
    Hai and finish Indonesia
  • 00:14:25
    agama dalam karantina
  • 00:14:30
    en3 suara
  • 00:14:34
    masing-masing film Tak hanya mengangkat
  • 00:14:36
    romantisme pluralitas Indonesia
  • 00:14:39
    dalam serial film Indonesia gratis ini
  • 00:14:45
    selain ingin menggambarkan keragaman
  • 00:14:48
    kita melakukan interpretasi juga kita
  • 00:14:52
    berupaya memahami tapi saya kira
  • 00:14:55
    film-film kita juga menunjukkan bahwa
  • 00:14:57
    vitalitas masyarakat Indonesia itu bukan
  • 00:15:00
    cuma ada masalah atau ada keragaman tapi
  • 00:15:05
    kemampuan atau Pak Semangat
  • 00:15:09
    aspirasi untuk
  • 00:15:12
    merespon keragaman ini dengan cara yang
  • 00:15:15
    baik
  • 00:15:16
    sebagai negara yang sangat beragam
  • 00:15:21
    Indonesia menghadapi dan cabe yang ciri
  • 00:15:25
    khas negara Floral negara beragam dalam
  • 00:15:28
    arti salah dandanan untuk negara dari
  • 00:15:32
    awal dari awal pendirian Republik
  • 00:15:34
    Indonesia salah satu dan sangar atau lah
  • 00:15:37
    Bagaimana caranya untuk tinggal untuk
  • 00:15:41
    hidup bersama Spurs sama-sama sebagai
  • 00:15:44
    warga warga negara Indonesia antara
  • 00:15:47
    whatsdog kemudian menemani SS UGM dan
  • 00:15:51
    juga Boston University punya punya
  • 00:15:53
    kesadaran yang sama bahwa kita udah
  • 00:15:55
    capek ngomongin Bhinneka hanya untuk
  • 00:15:57
    menjadi komoditas politik kita udah
  • 00:15:58
    capek ngomongin Pancasila hanya untuk eh
  • 00:16:01
    apaan membenarkan kapitalisme karena
  • 00:16:03
    malu jadi Capital jadi anti-komunis sama
  • 00:16:06
    dengan Pancasila pada anti komunis dan
  • 00:16:08
    kapitalis
  • 00:16:10
    ada konsep Pancasila yang yang ngajak
  • 00:16:12
    itu saya bagi saya
  • 00:16:14
    hai eh itu pandangan-pandangan saya dan
  • 00:16:17
    juga eh apa namanya powerdog dalam
  • 00:16:21
    film-filmnya dan Kebetulan juga Club
  • 00:16:24
    dengan kawan-kawan kolaborator email Hai
  • 00:16:27
    senyum film yang mengambil setting
  • 00:16:30
    lokasi di ambon-maluku ini menunjukkan
  • 00:16:32
    konflik bisa muncul dalam masyarakat
  • 00:16:34
    yang beragam
  • 00:16:36
    hai hai
  • 00:16:38
    di antara
  • 00:16:39
    1999 hingga 2002 jumlah korban tewas
  • 00:16:43
    disebut mencapai 5000 jiwa dan setengah
  • 00:16:47
    juta lainnya mengungsi
  • 00:16:50
    Yaitu anda
  • 00:16:51
    [Musik]
  • 00:16:57
    yang merasa minoritas terpaksa akad kaki
  • 00:17:00
    dari kampung halaman masing-masing
  • 00:17:03
    muslim meninggalkan tetangga mereka yang
  • 00:17:05
    Kristen
  • 00:17:07
    hai hai
  • 00:17:09
    hai hai
  • 00:17:13
    Hai Demikian pula sebaliknya
  • 00:17:15
    [Musik]
  • 00:17:36
    terkecuali ot saat Konflik terjadi
  • 00:17:38
    bersama keluarga dan warga Kristen
  • 00:17:41
    lainnya hot terpaksa lari meninggalkan
  • 00:17:44
    kampung batu merah dalam
  • 00:17:46
    Jadi kami pada saat kerusuhan itu ada
  • 00:17:49
    sekitar 700 Kakak keluar sheet1 Jemaat
  • 00:17:53
    tanggal
  • 00:17:56
    22 namun pengalaman konflik itu juga
  • 00:17:59
    yang kemudian menumbuhkan kesadaran
  • 00:18:01
    masyarakat Maluku untuk mengakhiri
  • 00:18:03
    pertikaian dan menghidupkan kembali
  • 00:18:05
    budaya damai yang sudah hidup ratusan
  • 00:18:08
    tahun dari nenek moyang mereka
  • 00:18:12
    Hai jadi Ambon itu sekaligus adalah
  • 00:18:15
    cerita yang sekarang sering ditulis
  • 00:18:18
    orang diteliti untuk menunjukkan
  • 00:18:20
    Bagaimana orang bisa membangun
  • 00:18:22
    perdamaian tapi Ambon adalah juga cerita
  • 00:18:24
    Bagaimana konflik itu bisa terjadi
  • 00:18:27
    dengan akibat yang luar biasa kaget dia
  • 00:18:32
    teriak Uti lari
  • 00:18:36
    Uti lari itu baterai kedua kali terus
  • 00:18:39
    bisa keluar Meta tanya kenapa dia bilang
  • 00:18:40
    lari betadin daster saja kaki telanjang
  • 00:18:44
    akhirnya kita keluar dari sini kita
  • 00:18:46
    kalau Jeng sempat ke situ kita langsung
  • 00:18:48
    keluar pintu-pintu Meme lorong Mereka
  • 00:18:51
    sibuk terus batalas karena memang kita
  • 00:18:54
    dikejar
  • 00:18:56
    selalu bersama Hai
  • 00:19:00
    untuk palembay B orang apa itu pmpn saya
  • 00:19:04
    bisa satu
  • 00:19:06
    kita bila kita gak bisa keluarin Utara
  • 00:19:09
    sini tua
  • 00:19:11
    [Musik]
  • 00:19:16
    dan ketika sekarang pun dia menjadi
  • 00:19:18
    contoh sebuah tempat dimana orang
  • 00:19:21
    berupaya lagi untuk hidup dalam
  • 00:19:23
    keragaman membangun perdamaian sangat
  • 00:19:25
    kelihatan bahwa itu tidak mudah sampai
  • 00:19:28
    sekarang Saya kira sekali lagi kita bisa
  • 00:19:31
    mengangkat cerita Ambon sebagai cerita
  • 00:19:33
    positif tapi Ambon belum selesai pasca
  • 00:19:37
    konflik yang menjadi perhatian
  • 00:19:39
    pemerintah adalah pembangunan fisik
  • 00:19:41
    gereja-gereja dipanggil masjid dibangun
  • 00:19:44
    rumah dibangun Swag bingung lupa
  • 00:19:47
    harusnya ada
  • 00:19:49
    Rohim ada
  • 00:19:52
    pembangunan moral sejak
  • 00:19:58
    di serial film Indonesian pluralistis
  • 00:20:00
    mendapat respon positif di masyarakat
  • 00:20:03
    film Indonesian pluralistis diputar di
  • 00:20:06
    berbagai lokasi dan menjadi bahan
  • 00:20:08
    diskusi di dalam dan luar negeri
  • 00:20:15
    [Musik]
  • 00:20:37
    kaum
  • 00:20:41
    perempuan dan generasi muda
  • 00:20:47
    yang ada di
  • 00:20:58
    iPhone positif juga berasal dari dunia
  • 00:21:00
    pendidikan film Indonesian pluralistis
  • 00:21:03
    bahkan digunakan oleh Yayasan cahaya
  • 00:21:05
    guru sebagai bahan ajar di sekolah
  • 00:21:12
    semua merasa bahwa kita butuh sekali
  • 00:21:16
    kita kita butuh sekali materi-materi
  • 00:21:19
    ajar dengan bisa membuka Nah kalau kita
  • 00:21:23
    bicara keragaman aktor utama dalam
  • 00:21:25
    pendidikan maka sebetulnya kita sangat
  • 00:21:28
    butuh ruang perjumpaan banyak sekali
  • 00:21:32
    faktor yang memperlihatkan bahwa
  • 00:21:35
    sebetulnya bukan tidak mau tapi tidak
  • 00:21:39
    tahu dan itu tidak bisa diabaikan dalam
  • 00:21:42
    dunia pendidikan hadirnya film-film
  • 00:21:45
    Indonesian florale disini mengisi itu
  • 00:21:48
    karena kehadiran film-film dari
  • 00:21:51
    Indonesia yang plural notice jelas bisa
  • 00:21:54
    menjadi ruang perjumpaan
  • 00:21:58
    Hai
  • 00:22:03
    [Musik]
  • 00:22:08
    ruang-ruang perjumpaan itulah yang
  • 00:22:11
    belakangan hilang dalam interaksi
  • 00:22:12
    antarmasyarakat
  • 00:22:14
    akibatnya masyarakat mudah terpolarisasi
  • 00:22:18
    Heni supolo menyebut agenda dan
  • 00:22:20
    kepentingan-kepentingan membuat
  • 00:22:22
    polarisasi masyarakat semakin parah dua
  • 00:22:25
    Pemilu terakhir dan Pilkada DKI
  • 00:22:27
    Menunjukkan kita punya masalah di situ
  • 00:22:30
    karena dengan jelas kita melihat ada
  • 00:22:34
    faktor etnis yang dijadikan
  • 00:22:38
    dijadikan bagian dari upaya untuk
  • 00:22:41
    kampanye untuk menjatuhkan pihak lain
  • 00:22:44
    ada faktor agama juga saya kira itu dua
  • 00:22:47
    hal yang yang untuk saya yang pada saat
  • 00:22:51
    ini bersiap berusia 67 ini sangat baru
  • 00:22:54
    itu atmosfer yang disebut Hendri supolo
  • 00:22:58
    it tergambar dalam film unfinished
  • 00:23:00
    Indonesia takbir silih berganti dengan
  • 00:23:03
    hujatan terhadap Gubernur DKI Jakarta
  • 00:23:06
    Basuki tjahaya Purnama alias Ahok
  • 00:23:16
    keragaman tak hanya muncul dari latar
  • 00:23:19
    belakang etnis atau agama yang berbeda
  • 00:23:21
    bahkan juga muncul dalam satu agama
  • 00:23:23
    seperti agama Islam
  • 00:23:26
    berkontestasi di dalam agama juga
  • 00:23:28
    terjadi sangat tajam dan berpengaruh
  • 00:23:30
    luas sebagai ranah keluarga sampai
  • 00:23:32
    politik nasional Islam dalam pidatonya
  • 00:23:35
    sebagian umat islam terus menyuarakan
  • 00:23:37
    aspirasi untuk menegakkan supremasi
  • 00:23:39
    Islam di Indonesia agama Islam sebagian
  • 00:23:42
    menganggap konsensus kebangsaan sudah
  • 00:23:45
    selesai saat Indonesia memilih tidak
  • 00:23:47
    menjadi negara berdasarkan pada agama
  • 00:23:50
    sebetulnya berpolitik di dalam Islam itu
  • 00:23:53
    untuk apa sih kemana arah politik Islam
  • 00:23:57
    sesungguhnya
  • 00:23:58
    Hai maupun tujuan tentunya untuk
  • 00:24:00
    merealisasikan janji Allah yang tiga
  • 00:24:02
    kepada kita semua terima tahun lah 10
  • 00:24:05
    tahu membayangkan lagi tentang Khilafah
  • 00:24:08
    lah kita eh kita gak bayangin itulah
  • 00:24:10
    wong kito lewati itu
  • 00:24:12
    Illallah Muhammadur Rasulullah
  • 00:24:16
    jadi agamanya sama tapi aspirasinya
  • 00:24:20
    berbeda-beda dan kita melihat dalam film
  • 00:24:22
    itu bagaimana
  • 00:24:24
    bukan hanya perbedaannya Saya kira Anda
  • 00:24:27
    pertentangan apa ada upaya ia perjuangan
  • 00:24:32
    untuk mengajukan ide atau gagasan yang
  • 00:24:35
    berbeda dari satu kelompok ke kelompok
  • 00:24:37
    lainnya dan pertentangan yang yang apa
  • 00:24:42
    Saya kira harus diakui cukup serius
  • 00:24:46
    bahwa
  • 00:24:48
    tosawat asang hoodie Sebati Tanoe
  • 00:24:53
    bagawato April 2020 Indonesia dilanda
  • 00:24:57
    wabah covert 12 situasi ini sempat
  • 00:25:00
    memunculkan kebingungan pada masyarakat
  • 00:25:02
    Agama sebab aktivitas ibadah bersama
  • 00:25:04
    dibatasi Puja Bakti saja sih meskipun
  • 00:25:07
    berbeda-beda semua agama kemudian
  • 00:25:09
    merespon wabah tersebut termasuk harus
  • 00:25:12
    menyesuaikan praktek ritual
  • 00:25:15
    Hai yang menarik dinamika keragaman juga
  • 00:25:18
    muncul dikalangan perempuan
  • 00:25:19
    Bahkan dikalangan perempuan dengan agama
  • 00:25:22
    sama Islam
  • 00:25:28
    [Musik]
  • 00:25:33
    spektrum keragaman perempuan Islam
  • 00:25:35
    Indonesia membentang tak hanya pada
  • 00:25:37
    peran domestik tapi juga konsepsi ide
  • 00:25:40
    dan kontribusi politik
  • 00:25:42
    syaratnya diskursus keragaman di dunia
  • 00:25:45
    pendidikan itu tak terjebak dalam
  • 00:25:47
    formalisme dan indoktrinasi
  • 00:25:49
    [Musik]
  • 00:25:52
    lebih
  • 00:25:53
    [Musik]
  • 00:26:13
    baik Heni supolo dan dan 10 sepakat
  • 00:26:16
    pendidikan adalah media yang tepat untuk
  • 00:26:18
    mengajarkan keragaman sekaligus
  • 00:26:20
    menjembatani perbedaan pandangan kita
  • 00:26:22
    terbesar lebih sistem pendidikan di apa
  • 00:26:25
    yang kita ajarkan di sekolah apa yang
  • 00:26:28
    kita tonton di televisi
  • 00:26:29
    apa yang kita disucikan di rumah jadi
  • 00:26:33
    penyelamat tiga matra ini ketiga domain
  • 00:26:37
    ini tidak ada perubahan maka Indonesia
  • 00:26:40
    juga tidak akan pernah berubah dari
  • 00:26:41
    simbolisme formalisme protokoler penting
  • 00:26:45
    keberagaman dan Bhineka ini seberapa
  • 00:26:48
    dalam mereka
  • 00:26:50
    memberikan
  • 00:26:52
    kesempatan-kesempatan berperan dan
  • 00:26:55
    berefleksi sambil membuka ruang
  • 00:26:58
    perjumpaan lihatlah dari sisi itu itu
  • 00:27:01
    bukan sekedar
  • 00:27:03
    mencoret borang-borang yang ada gitu
  • 00:27:06
    karena kita bukan bicara mengenai
  • 00:27:08
    pengetahuan
  • 00:27:12
    [Musik]
  • 00:27:17
    nyum nyum
  • 00:27:21
    namanya eclean Amor De fretes
  • 00:27:24
    Pemuda kelahiran
  • 00:27:26
    1991 ini dikenal sebagai pendongeng
  • 00:27:29
    dengan media boneka di kawasan Ambon dan
  • 00:27:31
    sekitarnya
  • 00:27:32
    menjadi saksi mata konflik Ambon iklim
  • 00:27:36
    kemudian mendirikan kios interface pkken
  • 00:27:39
    sebuah lembaga Yang menaungi para pemuda
  • 00:27:42
    lintas agama dan suku di Maluku
  • 00:27:45
    lewat dongeng eklind berkeliling Maluku
  • 00:27:47
    menyebar pesan perdamaian dan toleransi
  • 00:27:50
    sampai sekarangpun sup sekalipun tidak
  • 00:27:53
    berkonflik seperti dulu lagi bahkan
  • 00:27:56
    sesama komunitas yang Kristen atau
  • 00:27:59
    sesama komunitas yang muslim di situ
  • 00:28:01
    masih berkonflik Nah kita datangi disitu
  • 00:28:04
    ruang perjumpaan lintas suku etnis dan
  • 00:28:07
    agama juga terjadi di dapur umum buruh
  • 00:28:10
    gendong perempuan di markas jaringan
  • 00:28:12
    gusdurian Yogyakarta tanpa melihat Aan
  • 00:28:15
    mereka bahu membahu melakukan kegiatan
  • 00:28:18
    sosial membantu masyarakat yang
  • 00:28:20
    terdampak wabah covert 19 ini juga
  • 00:28:23
    lintas daerah lintas suku nih ada
  • 00:28:25
    temen-temen dari Flores dadar Samarinda
  • 00:28:29
    ada dari Riau ada dari ke
  • 00:28:33
    Makassar macam-macam jadi umurnya juga
  • 00:28:37
    ada di tahap 1 bahkan ada yang kelas 3
  • 00:28:40
    SMK
  • 00:28:41
    nah Lalu ada ibu Diah 59 tahun ada bu
  • 00:28:46
    jilah yang relawan mobil itu 61 tahun
  • 00:28:50
    [Musik]
  • 00:28:52
    Indonesia adalah rumah bagi kebhinnekaan
  • 00:28:55
    tak hanya rumah untuk etnis besar
  • 00:28:57
    seperti Jawa Sunda atau pun Batak Hai
  • 00:29:00
    tapi juga etnis kecil seperti booty atau
  • 00:29:03
    Tobelo juga bukan hanya rumah untuk
  • 00:29:06
    agama mayoritas Islam tapi juga bagi
  • 00:29:09
    agama minoritas seperti Hindu dan Budha
  • 00:29:11
    dan juga agama leluhur seperti Marapu
  • 00:29:14
    yang ideal bagi Indonesia kalau kita
  • 00:29:17
    bicara soal apa keragaman itu itu adalah
  • 00:29:21
    atas sebuah masyarakat di mana keragaman
  • 00:29:25
    dipertahankan tapi juga ada kesetaraan
  • 00:29:27
    setiap warga negara terlepas dari apapun
  • 00:29:31
    identitasnya agama bahasa etnisitas dan
  • 00:29:34
    sebagainya apa mereka dianggap sebagai
  • 00:29:37
    warganegara setara yang bisa hidup
  • 00:29:40
    bersama Apple yang diciptakan masyarakat
  • 00:29:43
    Indonesia agar supaya masyarakat yang
  • 00:29:46
    sedemikian florals demikian beragam itu
  • 00:29:50
    dapat hidup secara damai secara secara
  • 00:29:54
    bersama-sama
  • 00:29:57
    [Musik]
  • 00:30:00
    hai hai
  • 00:30:04
    [Musik]
  • 00:30:22
    [Musik]
  • 00:30:37
    [Musik]
  • 00:30:49
    [Musik]
  • 00:30:55
    [Tepuk tangan]
  • 00:30:59
    [Musik]
  • 00:31:00
    hai hai
  • 00:31:04
    [Musik]
  • 00:31:20
    [Tepuk tangan]
  • 00:31:23
    [Musik]
  • 00:31:51
    Hi Ho
Tags
  • keragaman
  • Marapu
  • Hindu Bali
  • pluralisme
  • pendidikan
  • konflik Ambon
  • toleransi
  • budaya
  • agama
  • Indonesia