00:00:00
Kerajaan,
00:00:00
atau Kekaisaran Persia merupakan salah satu Kekaisaran tertua sekaligus terbesar dalam sejarah umat manusia,
00:00:10
Kerajaan yang membentang dari Semenanjung Balkan Eropa di Barat sampai Lembah Indus India di Timur ini,
00:00:15
pada puncak kejayaannya,
00:00:17
setelah mereka menaklukan Mesir,
00:00:18
menempati wilayah yang sangat luas,
00:00:20
kira-kira sekitar 8 juta km2.
00:00:24
Meliputi wilayah yang kini menjadi Iran,
00:00:26
Turki,
00:00:27
sebagian Asia Tengah,
00:00:28
Pakistan,
00:00:29
Thrakia dan Makedonia,
00:00:30
sebagian besar daerah pesisir Laut Hitam,
00:00:32
Afghanistan,
00:00:33
Irak,
00:00:34
Arab Saudi utara,
00:00:35
Yordania,
00:00:36
Palestina,
00:00:36
Lebanon,
00:00:37
Suriah,
00:00:38
serta semua pusat
pemukiman di Mesir kuno hingga ke barat sejauh Libya.
00:00:42
Dinasti yang dipanggil Akhemeniyah ini merupakan pusat dari sebuah peradaban yang tak hanya memiliki kekuasaan politik yang besar,
00:00:49
tetapi juga meluas dalam segala aspek kehidupan manusia.
00:00:53
Mereka adalah pusat dari peradaban budaya,
00:00:55
agama,
00:00:55
sains,
00:00:56
dan teknologi dunia.
00:00:57
Sejarah mencatat bahwa Kerajaan Persia menjadi salah satu kekuatan yang mampu mendominasi peta politik,
00:01:03
jajahan,
00:01:03
eksplorasi,
00:01:04
dan bahkan berlangsung dalam kurun waktu yang sangat lama,
00:01:07
yaitu lebih dari 200 tahun.
00:01:09
Bahkan Herodotus,
00:01:10
penulis Yunani atau dikenal juga sebagai bapak sejarah,
00:01:13
atau sejarawan pertama,
00:01:14
sampai berseru dalam kekaguman,
00:01:22
Kekaisaran Persia lah yang pertama kali memperkenalkan mata uang kepada masyarakat luas
00:01:26
dan secara bersamaan memperkenalkan timbangan.
00:01:29
Mereka,
00:01:29
orang Persia,
00:01:30
disebut-sebut sebagai orang pertama yang membangun jalur komunikasi reguler antara tiga benua,
00:01:35
yaitu Afrika,
00:01:36
Asia,
00:01:37
dan Eropa.
00:01:38
Mereka lah yang mengembangkan layanan pos pertama di dunia,
00:01:41
yaitu Sistem pemerintahan daerah berbasis provinsi untuk mempermudah birokrasi dari atas ke bawah.
00:01:46
Yang nantinya akan
diadopsi oleh Kekaisaran Romawi,
00:01:49
yang bahkan model dasarnya masih digunakan hingga saat ini.
00:01:52
Kita tentunya dibuat penasaran
bagaimana Kekaisaran besar ini terbangun?
00:01:56
dan juga kenapa kekaisaran sehebat itu,
00:01:59
sebagai pusat dunia pada zamannya,
00:02:01
sebagai tempat yang memprakarsai banyak hal,
00:02:03
mengapa mereka bisa mengalami kemunduran?
00:02:06
Di Video kali ini,
00:02:07
kita akan melihat jauh ke masa lalu,
00:02:08
membuka lembaran-lembaran waktu,
00:02:10
dan bersama-sama mempelajari apa
yang bisa menyebabkan Kekaisaran hebat seperti itu runtuh.
00:02:30
Dan jauh sebelum terbentuk kekaisaran,
00:02:33
di wilayah yang kini dikenal sebagai Iran itu
00:02:35
merupakan rumah bagi berbagai suku semi-nomaden yang memelihara ternak di dataran tinggi Iran.
00:02:41
Sedangkan,
00:02:41
Kekaisaran Persia sendiri mengacu kepada serangkaian dinasti yang berpusat di Iran modern
00:02:46
dan berlangsung selama
beberapa abad mulai dari abad keenam SM hingga abad ke-20 M.
00:02:57
Namun,
00:02:57
perubahan besar terjadi sekitar tahun 550 SM,
00:03:01
dengan seorang pemimpin besar muncul di antara mereka,
00:03:05
dia lah tokoh yang akan
membuka babak baru dalam sejarah Persia.
00:03:14
dan dia merupakan putra Cambyses I,
00:03:16
Raja dari Persia,
00:03:18
sedangkan Ibunya
00:03:22
Hal ini menjadikan Cyrus cucu dari Astyages,
00:03:31
Kehidupan awal atau Cyrus
the Great dipenuhi mitos dan misteri.
00:03:34
Herodotos memberikan catatan mitologis tentang
kehidupan awal Cyrus.
00:03:38
Di mana menurut legenda,
00:03:40
Astyages mendapatkan dua mimpi aneh,
00:03:42
yang oleh penasehatnya ditafsirkan bahwa cucunya,
00:03:45
Cyrus,
00:03:45
suatu hari akan memimpin pemberontakan dan menggantikannya sebagai Raja.
00:03:49
Astyages yang mempercayai hal tersebut kemudian memerintahkan
00:03:54
untuk membunuh Cyrus.
00:03:56
Namun,
00:03:56
alih-alih menurutinya,
00:03:57
sang jenderal malah menyuruh Cyrus pergi untuk hidup sebagai seorang anak pengembala.
00:04:02
Selama sepuluh tahun Cyrus hidup dengan penuh kerahasiaan,
00:04:05
hingga sebuah insiden yang menggemparkan terjadi,
00:04:08
di mana Cyrus,
00:04:09
dengan kepribadiannya yang tangguh,
00:04:10
memukuli putra seorang bangsawan
yang menolak mematuhi perintahnya.
00:04:14
Hal ini mengejutkan banyak orang,
00:04:16
karena belum pernah ada seorang anak gembala yang menunjukkan tindakan semacam itu sebelumnya.
00:04:20
Kemudian ini memicu ketertarikan Astyages,
00:04:23
dan ia memutuskan untuk memeriksa lebih lanjut tentang Cyrus dan ayah angkatnya.
00:04:28
Setelah pengakuan jujur dari sang gembala,
00:04:30
rahasia tentang asal-usul Cyrus pun terungkap.
00:04:32
Astyages mengambil keputusan untuk mengirim Cyrus kembali ke Persia untuk bersatu kembali dengan kedua orang tua kandungnya.
00:04:39
Namun,
00:04:39
Astyages yang merasa dikhianati,
00:04:41
melancarkan aksi balas dendam atas tindakan Harpagus.
00:04:44
Ia menghukum Harpagus.
00:04:50
setelah kematian ayahnya;
00:04:52
namun,
00:04:52
Cyrus belum menjadi penguasa independen.
00:04:54
Ia hanya salah satu dari banyaknya penguasa lokal yang setia kepada Kekaisaran Media yang perkasa.
00:04:59
Kekaisaran Media saat itu
masih diperintah oleh kakek Cyrus,
00:05:02
yaitu Astyages.
00:05:03
Tidak jelas bagaimana tepatnya dan mengapa permusuhan di antara Cyrus dan kakeknya bisa terjadi.
00:05:08
Namun,
00:05:08
jika legenda tentang mimpi Astyages yang menggambarkan takdir Cyrus sebagai ancaman itu benar,
00:05:13
maka keputusan Harpagus untuk bergabung
dengan Cyrus dan memberontak terhadap penguasa Media,
00:05:18
Astyages,
00:05:19
bisa dipahami sebagai tindakan yang didorong oleh alasan kuat.
00:05:22
Bersama Harpagus,
00:05:29
Perang yang berlangsung selama 3 tahun ini
00:05:38
Setelah perang berakhir,
00:05:39
Cyrus memilih untuk mengampuni
nyawa kakeknya dan menikahi Amytis,
00:05:43
salah satu putri Astyages.
00:05:45
Lewat pernikahan ini,
00:05:46
Cyrus berhasil memenangkan banyak pengikut,
00:05:48
di antaranya,
00:05:51
Dengan peristiwa ini juga,
00:05:52
Cyrus akhirnya mampu menyatukan rakyat Persia dan secara resmi menjadi raja mereka.
00:06:00
Raja Croesus dari Lydia,
00:06:02
yang terkenal akan kekayaannya
00:06:07
Di sinilah bayang-bayang pertempuran
mulai menyeruak di langit Anatolia.
00:06:10
Cyrus yang melihat daerah
kekuasaannya diserang,
00:06:13
tidak bisa tinggal diam,
00:06:14
ia berdiri memimpin pasukannya,
00:06:16
dan pertempuran sengit berkecamuk hingga
kedua belah pihak berakhir imbang.
00:06:21
Tapi setelah itu,
00:06:21
saat musim perang hampir usai,
00:06:23
Croesus memilih mundur untuk mencari sekutu.
00:06:26
Namun,
00:06:26
Cyrus,
00:06:27
tak kenal lelah,
00:06:28
ia terus maju,
00:06:29
mengarahkan serangannya ke ibu kota Lydia,
00:06:31
Sardis.
00:06:31
Menyadari kekalahannya akan segera tiba bila ia hanya berdiam diri,
00:06:35
Croesus pun memimpin pasukannya kembali ke medan perang.
00:06:37
Disinilah ketika Harpagus menawarkan strateginya:
00:06:40
pasanglah unta di barisan depan,
00:06:41
katanya.
00:06:42
Konon pemandangan,
00:06:43
suara,
00:06:43
dan aroma dari binatang tak dikenal akan membuat kuda-kuda kavaleri Lydia kelabakan.
00:06:48
Cyrus pun memutuskan untuk mengikuti
nasihat Harpagus,
00:06:51
dan pada pertempuran selanjutnya,
00:06:52
mereka berhasil mengepung Croesus dan mengusir pasukannya.
00:06:55
Di sini,
00:06:56
Cyrus memutuskan untuk tak mengakhiri nyawa musuh lamanya itu.
00:06:59
Ia lebih memilih untuk mengampuni Croesus dan
mengangkatnya sebagai penasihat dalam istana.
00:07:05
Kemudian,
00:07:05
saat Cyrus kembali ke Persia,
00:07:07
terjadi kekacauan di mana rakyat Lydia memperebutkan simpanan harta Croesus yang menumpuk.
00:07:12
Mereka merekrut tentara bayaran dan mencoba memberontak,
00:07:15
tetapi Cyrus tidak tinggal diam.
00:07:16
Dia mengutus dua
jenderalnya untuk meredakan pemberontakan ini.
00:07:20
Setelah menumpas pemberontakan,
00:07:21
mereka menaklukkan seluruh Anatolia,
00:07:23
menambahkan Ionia,
00:07:24
Lycia,
00:07:25
Kilikia,
00:07:26
dan Phoenicia ke
dalam Kekaisaran Persia Akhemeniyah.
00:07:29
Layaknya cahaya yang akan menerangi setiap tempat gelap,
00:07:32
langkah dari Cyrus The Great tak berhenti di situ,
00:07:37
dalam jalinan waktu yang mengalir dengan cepat,
00:07:42
Hal ini menyebabkan Kekaisaran Persia Akhemeniyah
00:07:45
kini berbatasan dengan Kekaisaran Neo-Babilonia,
00:07:48
yang pada saat itu dipimpin oleh Nabonidus.
00:07:50
Meskipun Nabonidus memerintah Babilonia,
00:07:52
tetapi itu tak dilakukan dengan cara yang terpuji.
00:07:55
Setelah melakukan kudeta yang
membawanya pada puncak kekuasaan,
00:07:58
perselisihan antara Nabonidus dan para pendeta dewa Marduk akhirnya memuncak.
00:08:02
Tindakan ini menjadikan Nabonidus
tidak disukai oleh masyarakat Babilonia.
00:08:06
Di sisi lain,
00:08:07
sebagian rakyat Babilonia mulai melihat Cyrus
sebagai harapan pembebasan.
00:08:18
Dalam pertempuran singkat di tepi Sungai Efrat,
00:08:20
tentara Persia dengan cepat mampu mengalahkan pasukan Babilonia.
00:08:24
Sementara itu,
00:08:25
Nabonidus sendiri melarikan diri menjauhi Babel.
00:08:28
Peristiwa ini begitu terkenal karena pasukan Persia saat itu menciptakan terobosan saat mereka mengalihkan air sungai ke kanal terdekat.
00:08:36
Pada malam yang gelap,
00:08:37
mereka mengarungi dasar sungai dan memasuki Babilonia.
00:08:40
Kota itu pun jatuh tanpa perlawanan,
00:08:43
dan Nabonidus menyerah tak lama setelahnya.
00:08:45
Dengan ini,
00:08:46
tangan besar Cyrus the Great telah
menguasai seluruh Mesopotamia,
00:08:50
Siria,
00:08:50
dan Levant.
00:08:51
Ia telah menciptakan dasar bagi pendirian Kekaisaran Persia atau Kekaisaran Akhemeniyah yang besar.
00:08:57
Kekaisaran Persia Akhemeniyah berkembang menjadi negara adidaya pertama di dunia
00:09:02
yang berdiri di tiga situs peradaban kuno sekaligus,
00:09:04
yaitu Mesopotamia,
00:09:06
Lembah Sungai Nil,
00:09:07
dan Lembah Sungai Indus.
00:09:08
Tidak ada kekaisaran lain sebelum masa itu yang
lebih besar daripada Kekaisaran Akhemeniyah.
00:09:12
Cyrus The Great dikenal sebagai seorang pemimpin yang bijaksana dan penuh kearifan.
00:09:16
Orang-orang akan selalu mengingat bahwa Cyrus The Great,
00:09:19
adalah figur yang mampu merampungkan sesuatu yang
sebelumnya tak pernah terjadi.
00:09:23
Di mana,
00:09:24
di tahun 620 SM,
00:09:25
segenerasi sebelum Cyrus The Great lahir
00:09:28
tak ada seorang pun yang mampu menyatukan seluruh dunia lama di bawah satu kekuasaan,
00:09:33
apalagi di bawah suatu suku yang sama sekali tidak terkenal,
00:09:36
Di dalam Aksara paku dari Babilonia,
00:09:47
sebagai raja setelah kematiannya.
00:09:54
Setelah kematian Cyrus,
00:09:56
putranya,
00:09:56
Cambyses II,
00:09:58
melanjutkan ekspansi ke wilayah-wilayah baru seperti Mesir.
00:10:05
seorang raja yang tak seperti Raja lain menaiki tampuk kekuasaan,
00:10:08
yang menjadikannya sebagai Raja ke empat di
Kekaisaran Persia,
00:10:11
orang itu ialah Darius Agung atau Darius The Great.
00:10:15
Seseorang yang akan menjadi sosok sentral,
00:10:17
yang akan selalu menghiasi lembaran sejarah,
00:10:19
yang akan memperluas Kekaisaran Persia hingga mencapai batas-batas terjauh di dunia kuno.
00:10:25
Darius The Great atau Darius Agung,
00:10:27
dikenal sebagai king of kings
00:10:29
atau raja dari raja
00:10:30
atau Kaisar Iran/Persia dan juga Firaun Mesir dari Dinasti Akhemeniyah,
00:10:35
yang berkuasa dari September 522 hingga Oktober 486 SM.
00:10:41
Di periode ini,
00:10:42
Persia memegang gelar sebagai kekaisaran terbesar dan terkuat di dunia pada zamannya.
00:10:47
Yang wilayah kekuasaannya mencakup sebagian besar Asia Barat,
00:10:50
sebagian Kaukasus,
00:10:52
sebagian Balkan,
00:10:53
termasuk Trakia-Makedonia,
00:10:55
dan Paeonia,
00:10:55
sebagian besar wilayah pesisir Laut Hitam,
00:10:58
Asia Tengah,
00:10:59
hingga Lembah Indus di ujung timur dan bagian utara dan timur
laut Afrika termasuk Mesir
00:11:04
yang dikenal sebagai Mudrรขya,
00:11:06
Libya timur,
00:11:07
dan pesisir Sudan.
00:11:08
Itulah saat-saat magis yang membawa Persia ke puncak kejayaan yang gemilang,
00:11:12
menjadi kilauan terang dalam lanskap
peradaban manusia.
00:11:15
Kekaisaran Persia bukan hanya dikenal
karena kekuatan militer mereka,
00:11:18
tetapi juga karena pemerintahannya yang relatif adil dan
kebijakan yang mewujudkan toleransi dalam lingkup budaya dan agama.
00:11:25
Mereka merupakan kekaisaran besar pertama yang mengamalkan sikap toleransi,
00:11:28
menghormati budaya-budaya,
00:11:30
dan agama-agama lain di kawasan jajahannya.
00:11:32
Dan juga,
00:11:33
kerumitan pemerintahan mereka patut diperhitungkan.
00:11:36
Administrasi yang canggih,
00:11:38
jaringan jalan raya yang terkenal,
00:11:39
dan sistem pos yang efisien membantu mengokohkan posisi Persia sebagai pusat perdagangan dan budaya yang makmur.
00:11:46
Ini bukan hanya menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang kuat,
00:11:48
tetapi juga memupuk pertukaran budaya yang subur,
00:11:51
menciptakan Persia yang dipenuhi dengan warna-warni pengetahuan dan ide-ide yang bermekaran di seluruh wilayah kekaisaran.
00:11:57
Darius Agung bukanlah sekadar seorang raja,
00:12:00
tetapi seorang pemimpin yang mengubah arah sejarah dengan inovasinya yang brilian.
00:12:04
Dia mengenalkan kepada masyarakat
konsep mata uang dan timbangan,
00:12:07
yang pada gilirannya meratakan jalur perdagangan
00:12:10
dan membantu memadukan kekaisaran yang luas ke dalam satu jalur pemerintahan yang kuat.
00:12:14
Kekaisaran Persia juga terkenal karena sistem jalan keretanya yang luar biasa,
00:12:18
yang menghubungkan bagian-bagian terjauh dari kekaisaran.
00:12:21
Jalan Raya Kerajaan menjadi tulang punggung perdagangan,
00:12:24
budaya,
00:12:25
dan komunikasi di dalam kekaisaran.
00:12:26
Namun,
00:12:27
sumbangsihnya tidak berhenti di situ.
00:12:29
Darius menjadi arsitek besar di balik
pembangunan jaringan jalan raya dan
00:12:32
terusan yang menghubungkan Sungai Nil hingga Laut Merah.
00:12:35
Inisiatif ini merangsang perdagangan,
00:12:37
komunikasi,
00:12:38
dan pengaturan pajak yang lebih efisien,
00:12:40
yang menggerakkan roda ekonomi dengan cara yang luar biasa.
00:12:43
Selain itu,
00:12:44
Darius Agung adalah otak di balik pembangunan kompleks kekaisaran Persia yang megah.
00:12:48
Ia juga mengambil keputusan
berani dengan memindahkan ibu kota Persia ke Susa.
00:12:53
Semua ini adalah bukti nyata kehebatannya sebagai seorang pemimpin yang tidak hanya menaklukkan,
00:12:58
tetapi juga membentuk ulang dunia di sekitarnya.
00:13:01
Kekaisaran Persia juga banyak memprakarsai karya-karya monumental seperti Istana Persepolis,
00:13:06
yang menjadi simbol kejayaan arsitektur Persia.
00:13:08
Dan juga memprakarsai karya-karya sastra dan pemikiran.
00:13:11
Di bawah naungan raja-raja Persia,
00:13:13
sastra dan filsafat berkembang pesat.
00:13:20
setelah ia berkuasa selama hampir 36 tahun.
00:13:23
Peristiwa ini menandai akhir masa pemerintahannya sekaligus menyiratkan kemunduran Kekaisaran Persia Akhemeniyah.
00:13:29
Selepas Darius Agung meninggal,
00:13:31
putranya,
00:13:33
menggantikannya sebagai raja.
00:13:34
Yang akan memimpin Persia selama
beberapa tahun yang penuh gejolak,
00:13:38
terutama selama invasi Persia ke Yunani,
00:13:41
yang kemudian diabadikan dalam peristiwa Perang Yunani-Persia.
00:13:45
Kekaisaran Persia Pertama,
00:13:46
memimpin dengan kuasa yang luar biasa.
00:13:49
Mereka mengukir jejak panjang dalam sejarah dan menciptakan warisan yang memikat.
00:13:53
Namun,
00:13:54
pada akhirnya,
00:13:54
mereka harus menghadapi serangan dari Alexander Agung pada tahun 330 SM,
00:13:59
yang mengakhiri dominasi Persia.
00:14:07
Dalam perjalanan sejarah yang penuh warna,
00:14:09
Kekaisaran Persia harus menghadapi luka yang mendalam,
00:14:13
saat kejayaan yang pernah menggetarkan dunia mulai memudar dan meredup.
00:14:28
Itu adalah saat-saat yang menggetarkan,
00:14:30
di mana Kekaisaran Persia,
00:14:31
yang pernah menjadi kekuatan besar yang menaklukkan
banyak peradaban,
00:14:35
harus merasakan rasa pahitnya kekalahan,
00:14:37
kejayaan yang dulu begitu mempesona kini mulai merayap ke arah kehancuran.
00:14:41
Saat Alexander The Great beserta pasukannya melintasi perbatasan Kekaisaran Persia.
00:14:46
Raja muda yang dikenal karena kecerdasannya yang mengesankan,
00:14:49
kepemimpinannya yang luar biasa,
00:14:50
dan ambisinya yang tak terbendung terbukti mampu menancapkan pengaruhnya ke berbagai wilayah,
00:14:55
mulai dari Yunani,
00:14:56
Asia Minor,
00:14:57
Laut Adriatik,
00:14:58
Sungai Indus,
00:14:59
hingga India dan Babilonia.
00:15:01
Namun,
00:15:02
yang paling mencolok adalah penaklukannya atas Persepolis,
00:15:05
ibu kota Persia,
00:15:06
yang menjadi klimaks dari prestasinya yang mengagumkan.
00:15:17
Setelah pasukan Alexander The Great berhasil mengalahkan pasukan Kekaisaran Persia yang kala itu dipimpin oleh Raja Darius III.
00:15:23
Penaklukan ini menyebabkan kekacauan dan keruntuhan tatanan politik di dalam kekaisaran.
00:15:28
Kekaisaran yang pernah teguh itu kini
berguncang dan benar-benar hancur.
00:15:35
dunia menyaksikan berakhirnya satu era saat
00:15:41
Wilayah-wilayah yang sebelumnya menjadi bagian tak terpisahkan dari Kekaisaran Persia
00:15:45
kini menjadi pusat persaingan yang
sengit antara penerus Alexander dan para jendralnya yang setia.
00:15:51
Mereka bersaing dengan ganas untuk merebut warisan besar ini,
00:15:54
menggiring wilayah-wilayah yang dulu bersatu di bawah bendera Persia ke dalam jurang perpecahan
00:15:59
dan ketidakstabilan yang
mengguncang seluruh tanah ini.
00:16:02
Disinilah saat-saat genting dalam sejarah Persia,
00:16:04
ketika kekaisaran yang pernah besar dan kuat jatuh ke dalam krisis yang memilukan.
00:16:09
Zaman berubah,
00:16:10
dan kejayaan yang telah ada kini hanya menjadi kenangan.
00:16:14
Setelah gelombang kekacauan yang disebabkan oleh invasi Alexander dan konflik suksesi yang merajalela,
00:16:19
Persia menyaksikan
naik turunnya berbagai dinasti yang berkuasa.
00:16:23
Kehidupan politik yang tak stabil dan perubahan yang tak henti-hentinya menjadi latar belakang
00:16:27
yang akhirnya akan menjadi salah satu faktor utama yang menggoyahkan fondasi kekaisaran megah itu.
00:16:33
Para pemimpin baru menggantikan yang lama,
00:16:35
mereka silih berganti menaiki takhta.
00:16:45
yaitu Kekaisaran Seleukus yang berdiri megah di tengah reruntuhan Kekaisaran Akhemeniyah yang dulu gemilang.
00:16:52
Namun,
00:16:52
bagaikan drama klasik,
00:16:54
masa lalu yang kaya dan masa depan yang penuh potensi bertabrakan dalam peristiwa-peristiwa tragis
00:17:00
yang menggiring Kekaisaran Seleukus menuju kemundurannya.
00:17:03
Konflik terus terjadi,
00:17:05
merajalela di sekitar Kekaisaran Seleukus,
00:17:07
dengan pecahnya pemberontakan dan bergulirnya perang melawan Kekaisaran Romawi,
00:17:11
yang dipimpin oleh Jenderal Pompeius,
00:17:13
akhirnya menggiring mereka ke ambang
kejatuhan yang tak terhindarkan.
00:17:21
bangsa yang berasal dari Iran utara itu berhasil merebut sebagian
besar wilayah Iran dan Asia Barat dari penerus Alexander.
00:17:28
Namun,
00:17:28
sayangnya,
00:17:29
Dinasti Parthia pun harus terus-menerus terlibat serangkaian konflik dengan Kekaisaran Romawi di Barat.
00:17:34
Wilayah-wilayah di sekitar Kaukasus menjadi medan perang antara dua Kekaisaran,
00:17:39
yang menambah beban negara Persia yang sudah rentan.
00:17:42
Perang dan konflik militer yang tak berkesudahan ini menguras ekonomi Persia.
00:17:47
Pengeluaran militer yang besar menjadi beban
yang tak tertanggungkan bagi keuangan kekaisaran,
00:17:52
yang sekali lagi mengganggu stabilitas dan kemakmuran Negara.
00:17:55
Dinasti Parthia,
00:17:59
yang ironisnya disebabkan oleh kerajaan lindungannya sendiri,
00:18:02
yaitu Sassania.
00:18:04
Setelah kejatuhan Dinasti Parthia,
00:18:06
Kekaisaran Sassania naik takhta pada tahun 226 M.
00:18:12
setelah mengalahkan raja Parthia terakhir,
00:18:14
Artabanos IV,
00:18:19
Sassania adalah kekaisaran yang dikenal sebagai salah satu kekuatan utama di Asia Barat,
00:18:24
Selatan,
00:18:24
dan Tengah.
00:18:25
Dalam sejarahnya yang berjalan selama lebih dari 400 tahun,
00:18:28
mereka bersaing dalam ketangguhan dengan Kekaisaran Romawi dan
Kekaisaran Bizantium.
00:18:33
Selain itu,
00:18:34
hubungan antara Kekaisaran Romawi dan Persia Sassania terbilang unik dalam sejarah karena kedua kekaisaran ini,
00:18:40
meskipun sering bersaing dan terlibat dalam konflik militer,
00:18:43
juga mengakui satu sama lain sebagai kekuatan besar yang setara.
00:18:47
Ini tercermin dalam surat-surat yang ditulis oleh para kaisar Romawi kepada Syahansyah Persia,
00:18:52
yang sering memulai surat dengan
ucapan "kepada saudaraku,"
00:18:55
ini menunjukkan pengakuan dan rasa menghormati antara keduanya.
00:18:59
Namun,
00:18:59
seperti yang seringkali terjadi dalam riwayat,
00:19:01
masa kejayaan selalu disusul oleh malam gelap yang mengakhiri satu era dan memunculkan era yang lain.
00:19:07
Dalam perjalanan sejarah yang penuh gejolak,
00:19:09
Kekaisaran Sassania,
00:19:10
yang dulu begitu gemilang,
00:19:12
harus merasakan kepahitan kemunduran.
00:19:14
Kejayaan masa lalu menjadi kenangan yang pahit.
00:19:16
Perang saudara,
00:19:17
perseteruan dalam kekuasaan,
00:19:19
dan serangan besar-besaran dari berbagai musuh membuat takhta Sasania runtuh.
00:19:23
Bahkan selama lima tahun,
00:19:29
Tidak ada seorang raja pun yang mengisi kursi takhta,
00:19:31
kekuasaan kala itu dipegang oleh para jenderal yang berseteru satu sama lain.
00:19:35
Di tengah kekacauan dan perebutan kekuasaan ini,
00:19:38
Kekaisaran Romawi Timur atau Bizantium yang selama ini menjadi musuh bebuyutan Sasania,
00:19:43
melihat peluang emas dan langsung melancarkan serangan besar ke wilayah Persia yang sudah rentan.
00:19:48
Selama perjalanan yang kacau ini,
00:19:50
secercah harapan muncul.
00:19:53
sang cucu Raja Khosrow I,
00:19:55
muncul dari persembunyian
untuk mengambil alih takhta Sasania.
00:19:58
Tetapi takdir berkata lain,
00:20:00
karena Yazdegerd III tak mampu mempertahankan kekaisarannya
yang sudah tercabik-cabik oleh ketidakpastian.
00:20:09
yang saat itu memimpin pasukan muslim Arab untuk melakukan invasi ke beberapa wilayah,
00:20:16
Menjadi tonggak awal dari jatuhnya seluruh wilayah kekuasaan Persia ke tangan umat muslim.
00:20:26
sebuah serangan yang
akan menjadi titik balik besar dalam sejarah Persia.
00:20:30
Yazdegerd III,
00:20:31
Raja terakhir Sassania hanya mampu bertahan melawan gempuran umat Islam selama kurang lebih 14 tahun.
00:20:38
Ini adalah akhir dari Dinasti Sassania,
00:20:41
yang telah begitu lama berkuasa,
00:20:43
yang sekaligus menjadikan mereka sebagai penguasa pra-Islam terakhir di tanah Persia.
00:20:48
Dengan runtuhnya Kekaisaran Sassania,
00:20:50
Era keemasan Persia yang pernah
menggetarkan dunia itu redup begitu saja.
00:20:54
Kekaisaran Sassania adalah Kekaisaran terakhir di tanah Iran.
00:21:09
Meskipun penguasa-penguasa sesudahnya berusaha keras untuk menghidupkan kembali cahaya keemasan masa lalu,
00:21:14
seperti yang dicapai oleh Akhemeniyah.
00:21:16
Walaupun Kekaisaran Sassania mampu bertahan sangat lama
00:21:19
dan Dinasti Qajar pernah membuat
Persia menjadi salah satu pusat perkembangan Islam,
00:21:24
tetapi tetap saja,
00:21:24
tak ada satu pun dari mereka yang mampu menyamai kejayaan yang pernah dicapai oleh Cyrus The Great dan Darius The Great.
00:21:36
keruntuhan kekaisaran Persia,
00:21:38
tetap menjadi jendela untuk
melihat ke masa lalu yang tak terlupakan.
00:21:42
Sejarah mereka adalah buku terbuka yang berbicara tentang kebesaran dan ketahanan,
00:21:47
tentang kebijaksanaan dan kemajuan,
00:21:49
tentang cinta dan kehilangan.
00:21:50
Meskipun cahaya kejayaan mereka telah lama padam,
00:21:53
warisan Kekaisaran Persia terus bersinar dalam helaian sejarah.
00:21:57
Mereka adalah penjaga keadilan,
00:21:59
penjalin harmoni di tengah keragaman,
00:22:01
dan penanda waktu yang memandu peradaban manusia.
00:22:05
Kekaisaran Persia mengajarkan kita tentang kebesaran,
00:22:08
dan juga tentang kerendahan hati;
00:22:10
tentang kekuasaan,
00:22:11
dan juga tentang toleransi.
00:22:12
Mereka adalah mercu suar dalam samudra waktu,
00:22:15
yang memandu kita melewati batu karang dan ombak yang mendalam.
00:22:19
Ini adalah cerita tentang bagaimana sejarah berputar dalam irama perjuangan,
00:22:23
kejayaan,
00:22:24
dan juga akhirnya perpecahan dan keruntuhan.