Sejarah Bangkit Dan Jatuhnya Kerajaan TERBESAR Di DUNIA | Kekaisaran Persia | Historia #2

00:22:37
https://www.youtube.com/watch?v=Eq0usFsbvSA

Summary

TLDRKekaisaran Persia, yang didirikan oleh Cyrus the Great, adalah salah satu kekaisaran terbesar dalam sejarah, membentang dari Eropa hingga India. Dikenal karena kekuatan militer dan inovasi pemerintahan, kekaisaran ini mencapai puncak kejayaannya di bawah Cyrus dan Darius the Great. Namun, setelah serangan Alexander Agung, kekaisaran ini mengalami kemunduran dan akhirnya runtuh. Meskipun demikian, warisan dan pengaruhnya tetap terasa dalam sejarah, mengajarkan tentang kebesaran dan toleransi.

Takeaways

  • ๐Ÿ›๏ธ Kekaisaran Persia adalah salah satu yang terbesar dalam sejarah.
  • ๐Ÿ‘‘ Cyrus the Great mendirikan kekaisaran ini.
  • โš”๏ธ Darius the Great memperluas wilayah dan inovasi pemerintahan.
  • ๐Ÿ“œ Kekaisaran ini dikenal karena toleransi budaya.
  • ๐ŸŒ Kekaisaran Persia membentang dari Eropa hingga India.
  • ๐Ÿ’ฐ Mereka memperkenalkan sistem mata uang dan timbangan.
  • ๐Ÿ“ซ Sistem pos pertama di dunia berasal dari Persia.
  • ๐Ÿฐ Persepolis adalah simbol kejayaan arsitektur Persia.
  • ๐Ÿ“‰ Keruntuhan terjadi setelah serangan Alexander Agung.
  • ๐Ÿ•Š๏ธ Warisan Persia mengajarkan tentang kebesaran dan kerendahan hati.

Timeline

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Kerajaan atau Kekaisaran Persia merupakan satu daripada kekaisaran tertua dan terbesar dalam sejarah umat manusia. Ia meliputi kawasan yang luas dari Semenanjung Balkan di Barat hingga Lembah Indus di Timur, mencapai puncak kejayaannya selepas menakluki Mesir. Dinasti Akhemeniyah bukan sahaja memiliki kekuasaan politik yang hebat, tetapi juga merupakan pusat peradaban masyarakat dalam pelbagai aspek, termasuk budaya dan teknologi.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Cyrus yang Agung muncul sekitar tahun 550 SM dan membuka lembaran baru dalam sejarah Persia. Dengan kombinasi keperibadian dan tindakan berani, Cyrus memimpin pemberontakan melawan Kekaisaran Media yang dipimpin oleh kakeknya, Astyages. Melalui pernikahan dan keputusannya untuk memberkati musuh, Cyrus menyatukan rakyat Persia dan melancarkan serangan yang membawa kepada kejayaan menakluk Lidia dan Biarlah orang Babilonia melihatnya sebagai harapan pembebasan dari Raja Nabonidus yang tidak popular.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Darius Agung, yang menggantikan Cambyses II, merupakan raja keempat Kekaisaran Persia. Dalam penguasaannya, Darius memperluas jajahan menjadi yang terbesar di dunia dengan melaksanakan kebijakan pemerintahan yang adil dan toleran, serta membangun jaringan jalan dan sistem pos yang efisien. Di bawah pimpinannya, Kebudayaan Persia bertumbuh pesat melalui pertukaran budaya dan perdagangan yang subur, tanpa mengabaikan pembangunan karya monumental seperti Istana Persepolis.

  • 00:15:00 - 00:22:37

    Kekaisaran Persia akhirnya mencapai kemunduran selepas kematian Darius, dengan invasi oleh Alexander Agung yang menyebabkan kejatuhan Republik dan permulaan era kekacauan. Dinasti Seleukus muncul dalam bayang-bayang tersebut, tetapi menghadapi konflik dan perang yang berterusan. Aksara sejarah menandakan kejayaan dan kejatuhan dinasti-dinasti ini, termasuk Dinasti Sassania yang akhirnya tumbang akibat serangan Islam, mengukuhkan perubahan dramatis yang berlaku dalam sejarah Persia.

Show more

Mind Map

Video Q&A

  • Apa yang membuat Kekaisaran Persia unik?

    Kekaisaran Persia dikenal karena kekuatan militer, inovasi dalam pemerintahan, dan toleransi budaya.

  • Siapa yang mendirikan Kekaisaran Persia?

    Cyrus the Great adalah pendiri Kekaisaran Persia.

  • Apa yang menyebabkan keruntuhan Kekaisaran Persia?

    Keruntuhan disebabkan oleh serangan Alexander Agung dan konflik internal.

  • Apa kontribusi Darius the Great?

    Darius the Great memperkenalkan sistem pemerintahan yang efisien dan membangun jaringan jalan raya.

  • Kapan Kekaisaran Persia berdiri?

    Kekaisaran Persia berdiri dari abad keenam SM hingga abad ke-20 M.

  • Apa yang terjadi setelah kematian Darius Agung?

    Setelah kematian Darius Agung, kekaisaran mengalami periode gejolak dan invasi.

  • Apa yang terjadi pada Kekaisaran Sassania?

    Kekaisaran Sassania runtuh setelah serangan umat Muslim Arab.

  • Apa warisan Kekaisaran Persia?

    Warisan Kekaisaran Persia mencakup toleransi budaya, inovasi pemerintahan, dan pengaruh dalam sejarah.

View more video summaries

Get instant access to free YouTube video summaries powered by AI!
Subtitles
id
Auto Scroll:
  • 00:00:00
    Kerajaan,
  • 00:00:00
    atau Kekaisaran Persia merupakan salah satu Kekaisaran tertua sekaligus terbesar dalam sejarah umat manusia,
  • 00:00:10
    Kerajaan yang membentang dari Semenanjung Balkan Eropa di Barat sampai Lembah Indus India di Timur ini,
  • 00:00:15
    pada puncak kejayaannya,
  • 00:00:17
    setelah mereka menaklukan Mesir,
  • 00:00:18
    menempati wilayah yang sangat luas,
  • 00:00:20
    kira-kira sekitar 8 juta km2.
  • 00:00:24
    Meliputi wilayah yang kini menjadi Iran,
  • 00:00:26
    Turki,
  • 00:00:27
    sebagian Asia Tengah,
  • 00:00:28
    Pakistan,
  • 00:00:29
    Thrakia dan Makedonia,
  • 00:00:30
    sebagian besar daerah pesisir Laut Hitam,
  • 00:00:32
    Afghanistan,
  • 00:00:33
    Irak,
  • 00:00:34
    Arab Saudi utara,
  • 00:00:35
    Yordania,
  • 00:00:36
    Palestina,
  • 00:00:36
    Lebanon,
  • 00:00:37
    Suriah,
  • 00:00:38
    serta semua pusat pemukiman di Mesir kuno hingga ke barat sejauh Libya.
  • 00:00:42
    Dinasti yang dipanggil Akhemeniyah ini merupakan pusat dari sebuah peradaban yang tak hanya memiliki kekuasaan politik yang besar,
  • 00:00:49
    tetapi juga meluas dalam segala aspek kehidupan manusia.
  • 00:00:53
    Mereka adalah pusat dari peradaban budaya,
  • 00:00:55
    agama,
  • 00:00:55
    sains,
  • 00:00:56
    dan teknologi dunia.
  • 00:00:57
    Sejarah mencatat bahwa Kerajaan Persia menjadi salah satu kekuatan yang mampu mendominasi peta politik,
  • 00:01:03
    jajahan,
  • 00:01:03
    eksplorasi,
  • 00:01:04
    dan bahkan berlangsung dalam kurun waktu yang sangat lama,
  • 00:01:07
    yaitu lebih dari 200 tahun.
  • 00:01:09
    Bahkan Herodotus,
  • 00:01:10
    penulis Yunani atau dikenal juga sebagai bapak sejarah,
  • 00:01:13
    atau sejarawan pertama,
  • 00:01:14
    sampai berseru dalam kekaguman,
  • 00:01:22
    Kekaisaran Persia lah yang pertama kali memperkenalkan mata uang kepada masyarakat luas
  • 00:01:26
    dan secara bersamaan memperkenalkan timbangan.
  • 00:01:29
    Mereka,
  • 00:01:29
    orang Persia,
  • 00:01:30
    disebut-sebut sebagai orang pertama yang membangun jalur komunikasi reguler antara tiga benua,
  • 00:01:35
    yaitu Afrika,
  • 00:01:36
    Asia,
  • 00:01:37
    dan Eropa.
  • 00:01:38
    Mereka lah yang mengembangkan layanan pos pertama di dunia,
  • 00:01:41
    yaitu Sistem pemerintahan daerah berbasis provinsi untuk mempermudah birokrasi dari atas ke bawah.
  • 00:01:46
    Yang nantinya akan diadopsi oleh Kekaisaran Romawi,
  • 00:01:49
    yang bahkan model dasarnya masih digunakan hingga saat ini.
  • 00:01:52
    Kita tentunya dibuat penasaran bagaimana Kekaisaran besar ini terbangun?
  • 00:01:56
    dan juga kenapa kekaisaran sehebat itu,
  • 00:01:59
    sebagai pusat dunia pada zamannya,
  • 00:02:01
    sebagai tempat yang memprakarsai banyak hal,
  • 00:02:03
    mengapa mereka bisa mengalami kemunduran?
  • 00:02:06
    Di Video kali ini,
  • 00:02:07
    kita akan melihat jauh ke masa lalu,
  • 00:02:08
    membuka lembaran-lembaran waktu,
  • 00:02:10
    dan bersama-sama mempelajari apa yang bisa menyebabkan Kekaisaran hebat seperti itu runtuh.
  • 00:02:30
    Dan jauh sebelum terbentuk kekaisaran,
  • 00:02:33
    di wilayah yang kini dikenal sebagai Iran itu
  • 00:02:35
    merupakan rumah bagi berbagai suku semi-nomaden yang memelihara ternak di dataran tinggi Iran.
  • 00:02:41
    Sedangkan,
  • 00:02:41
    Kekaisaran Persia sendiri mengacu kepada serangkaian dinasti yang berpusat di Iran modern
  • 00:02:46
    dan berlangsung selama beberapa abad mulai dari abad keenam SM hingga abad ke-20 M.
  • 00:02:57
    Namun,
  • 00:02:57
    perubahan besar terjadi sekitar tahun 550 SM,
  • 00:03:01
    dengan seorang pemimpin besar muncul di antara mereka,
  • 00:03:05
    dia lah tokoh yang akan membuka babak baru dalam sejarah Persia.
  • 00:03:14
    dan dia merupakan putra Cambyses I,
  • 00:03:16
    Raja dari Persia,
  • 00:03:18
    sedangkan Ibunya
  • 00:03:22
    Hal ini menjadikan Cyrus cucu dari Astyages,
  • 00:03:31
    Kehidupan awal atau Cyrus the Great dipenuhi mitos dan misteri.
  • 00:03:34
    Herodotos memberikan catatan mitologis tentang kehidupan awal Cyrus.
  • 00:03:38
    Di mana menurut legenda,
  • 00:03:40
    Astyages mendapatkan dua mimpi aneh,
  • 00:03:42
    yang oleh penasehatnya ditafsirkan bahwa cucunya,
  • 00:03:45
    Cyrus,
  • 00:03:45
    suatu hari akan memimpin pemberontakan dan menggantikannya sebagai Raja.
  • 00:03:49
    Astyages yang mempercayai hal tersebut kemudian memerintahkan
  • 00:03:54
    untuk membunuh Cyrus.
  • 00:03:56
    Namun,
  • 00:03:56
    alih-alih menurutinya,
  • 00:03:57
    sang jenderal malah menyuruh Cyrus pergi untuk hidup sebagai seorang anak pengembala.
  • 00:04:02
    Selama sepuluh tahun Cyrus hidup dengan penuh kerahasiaan,
  • 00:04:05
    hingga sebuah insiden yang menggemparkan terjadi,
  • 00:04:08
    di mana Cyrus,
  • 00:04:09
    dengan kepribadiannya yang tangguh,
  • 00:04:10
    memukuli putra seorang bangsawan yang menolak mematuhi perintahnya.
  • 00:04:14
    Hal ini mengejutkan banyak orang,
  • 00:04:16
    karena belum pernah ada seorang anak gembala yang menunjukkan tindakan semacam itu sebelumnya.
  • 00:04:20
    Kemudian ini memicu ketertarikan Astyages,
  • 00:04:23
    dan ia memutuskan untuk memeriksa lebih lanjut tentang Cyrus dan ayah angkatnya.
  • 00:04:28
    Setelah pengakuan jujur dari sang gembala,
  • 00:04:30
    rahasia tentang asal-usul Cyrus pun terungkap.
  • 00:04:32
    Astyages mengambil keputusan untuk mengirim Cyrus kembali ke Persia untuk bersatu kembali dengan kedua orang tua kandungnya.
  • 00:04:39
    Namun,
  • 00:04:39
    Astyages yang merasa dikhianati,
  • 00:04:41
    melancarkan aksi balas dendam atas tindakan Harpagus.
  • 00:04:44
    Ia menghukum Harpagus.
  • 00:04:50
    setelah kematian ayahnya;
  • 00:04:52
    namun,
  • 00:04:52
    Cyrus belum menjadi penguasa independen.
  • 00:04:54
    Ia hanya salah satu dari banyaknya penguasa lokal yang setia kepada Kekaisaran Media yang perkasa.
  • 00:04:59
    Kekaisaran Media saat itu masih diperintah oleh kakek Cyrus,
  • 00:05:02
    yaitu Astyages.
  • 00:05:03
    Tidak jelas bagaimana tepatnya dan mengapa permusuhan di antara Cyrus dan kakeknya bisa terjadi.
  • 00:05:08
    Namun,
  • 00:05:08
    jika legenda tentang mimpi Astyages yang menggambarkan takdir Cyrus sebagai ancaman itu benar,
  • 00:05:13
    maka keputusan Harpagus untuk bergabung dengan Cyrus dan memberontak terhadap penguasa Media,
  • 00:05:18
    Astyages,
  • 00:05:19
    bisa dipahami sebagai tindakan yang didorong oleh alasan kuat.
  • 00:05:22
    Bersama Harpagus,
  • 00:05:29
    Perang yang berlangsung selama 3 tahun ini
  • 00:05:38
    Setelah perang berakhir,
  • 00:05:39
    Cyrus memilih untuk mengampuni nyawa kakeknya dan menikahi Amytis,
  • 00:05:43
    salah satu putri Astyages.
  • 00:05:45
    Lewat pernikahan ini,
  • 00:05:46
    Cyrus berhasil memenangkan banyak pengikut,
  • 00:05:48
    di antaranya,
  • 00:05:51
    Dengan peristiwa ini juga,
  • 00:05:52
    Cyrus akhirnya mampu menyatukan rakyat Persia dan secara resmi menjadi raja mereka.
  • 00:06:00
    Raja Croesus dari Lydia,
  • 00:06:02
    yang terkenal akan kekayaannya
  • 00:06:07
    Di sinilah bayang-bayang pertempuran mulai menyeruak di langit Anatolia.
  • 00:06:10
    Cyrus yang melihat daerah kekuasaannya diserang,
  • 00:06:13
    tidak bisa tinggal diam,
  • 00:06:14
    ia berdiri memimpin pasukannya,
  • 00:06:16
    dan pertempuran sengit berkecamuk hingga kedua belah pihak berakhir imbang.
  • 00:06:21
    Tapi setelah itu,
  • 00:06:21
    saat musim perang hampir usai,
  • 00:06:23
    Croesus memilih mundur untuk mencari sekutu.
  • 00:06:26
    Namun,
  • 00:06:26
    Cyrus,
  • 00:06:27
    tak kenal lelah,
  • 00:06:28
    ia terus maju,
  • 00:06:29
    mengarahkan serangannya ke ibu kota Lydia,
  • 00:06:31
    Sardis.
  • 00:06:31
    Menyadari kekalahannya akan segera tiba bila ia hanya berdiam diri,
  • 00:06:35
    Croesus pun memimpin pasukannya kembali ke medan perang.
  • 00:06:37
    Disinilah ketika Harpagus menawarkan strateginya:
  • 00:06:40
    pasanglah unta di barisan depan,
  • 00:06:41
    katanya.
  • 00:06:42
    Konon pemandangan,
  • 00:06:43
    suara,
  • 00:06:43
    dan aroma dari binatang tak dikenal akan membuat kuda-kuda kavaleri Lydia kelabakan.
  • 00:06:48
    Cyrus pun memutuskan untuk mengikuti nasihat Harpagus,
  • 00:06:51
    dan pada pertempuran selanjutnya,
  • 00:06:52
    mereka berhasil mengepung Croesus dan mengusir pasukannya.
  • 00:06:55
    Di sini,
  • 00:06:56
    Cyrus memutuskan untuk tak mengakhiri nyawa musuh lamanya itu.
  • 00:06:59
    Ia lebih memilih untuk mengampuni Croesus dan mengangkatnya sebagai penasihat dalam istana.
  • 00:07:05
    Kemudian,
  • 00:07:05
    saat Cyrus kembali ke Persia,
  • 00:07:07
    terjadi kekacauan di mana rakyat Lydia memperebutkan simpanan harta Croesus yang menumpuk.
  • 00:07:12
    Mereka merekrut tentara bayaran dan mencoba memberontak,
  • 00:07:15
    tetapi Cyrus tidak tinggal diam.
  • 00:07:16
    Dia mengutus dua jenderalnya untuk meredakan pemberontakan ini.
  • 00:07:20
    Setelah menumpas pemberontakan,
  • 00:07:21
    mereka menaklukkan seluruh Anatolia,
  • 00:07:23
    menambahkan Ionia,
  • 00:07:24
    Lycia,
  • 00:07:25
    Kilikia,
  • 00:07:26
    dan Phoenicia ke dalam Kekaisaran Persia Akhemeniyah.
  • 00:07:29
    Layaknya cahaya yang akan menerangi setiap tempat gelap,
  • 00:07:32
    langkah dari Cyrus The Great tak berhenti di situ,
  • 00:07:37
    dalam jalinan waktu yang mengalir dengan cepat,
  • 00:07:42
    Hal ini menyebabkan Kekaisaran Persia Akhemeniyah
  • 00:07:45
    kini berbatasan dengan Kekaisaran Neo-Babilonia,
  • 00:07:48
    yang pada saat itu dipimpin oleh Nabonidus.
  • 00:07:50
    Meskipun Nabonidus memerintah Babilonia,
  • 00:07:52
    tetapi itu tak dilakukan dengan cara yang terpuji.
  • 00:07:55
    Setelah melakukan kudeta yang membawanya pada puncak kekuasaan,
  • 00:07:58
    perselisihan antara Nabonidus dan para pendeta dewa Marduk akhirnya memuncak.
  • 00:08:02
    Tindakan ini menjadikan Nabonidus tidak disukai oleh masyarakat Babilonia.
  • 00:08:06
    Di sisi lain,
  • 00:08:07
    sebagian rakyat Babilonia mulai melihat Cyrus sebagai harapan pembebasan.
  • 00:08:18
    Dalam pertempuran singkat di tepi Sungai Efrat,
  • 00:08:20
    tentara Persia dengan cepat mampu mengalahkan pasukan Babilonia.
  • 00:08:24
    Sementara itu,
  • 00:08:25
    Nabonidus sendiri melarikan diri menjauhi Babel.
  • 00:08:28
    Peristiwa ini begitu terkenal karena pasukan Persia saat itu menciptakan terobosan saat mereka mengalihkan air sungai ke kanal terdekat.
  • 00:08:36
    Pada malam yang gelap,
  • 00:08:37
    mereka mengarungi dasar sungai dan memasuki Babilonia.
  • 00:08:40
    Kota itu pun jatuh tanpa perlawanan,
  • 00:08:43
    dan Nabonidus menyerah tak lama setelahnya.
  • 00:08:45
    Dengan ini,
  • 00:08:46
    tangan besar Cyrus the Great telah menguasai seluruh Mesopotamia,
  • 00:08:50
    Siria,
  • 00:08:50
    dan Levant.
  • 00:08:51
    Ia telah menciptakan dasar bagi pendirian Kekaisaran Persia atau Kekaisaran Akhemeniyah yang besar.
  • 00:08:57
    Kekaisaran Persia Akhemeniyah berkembang menjadi negara adidaya pertama di dunia
  • 00:09:02
    yang berdiri di tiga situs peradaban kuno sekaligus,
  • 00:09:04
    yaitu Mesopotamia,
  • 00:09:06
    Lembah Sungai Nil,
  • 00:09:07
    dan Lembah Sungai Indus.
  • 00:09:08
    Tidak ada kekaisaran lain sebelum masa itu yang lebih besar daripada Kekaisaran Akhemeniyah.
  • 00:09:12
    Cyrus The Great dikenal sebagai seorang pemimpin yang bijaksana dan penuh kearifan.
  • 00:09:16
    Orang-orang akan selalu mengingat bahwa Cyrus The Great,
  • 00:09:19
    adalah figur yang mampu merampungkan sesuatu yang sebelumnya tak pernah terjadi.
  • 00:09:23
    Di mana,
  • 00:09:24
    di tahun 620 SM,
  • 00:09:25
    segenerasi sebelum Cyrus The Great lahir
  • 00:09:28
    tak ada seorang pun yang mampu menyatukan seluruh dunia lama di bawah satu kekuasaan,
  • 00:09:33
    apalagi di bawah suatu suku yang sama sekali tidak terkenal,
  • 00:09:36
    Di dalam Aksara paku dari Babilonia,
  • 00:09:47
    sebagai raja setelah kematiannya.
  • 00:09:54
    Setelah kematian Cyrus,
  • 00:09:56
    putranya,
  • 00:09:56
    Cambyses II,
  • 00:09:58
    melanjutkan ekspansi ke wilayah-wilayah baru seperti Mesir.
  • 00:10:05
    seorang raja yang tak seperti Raja lain menaiki tampuk kekuasaan,
  • 00:10:08
    yang menjadikannya sebagai Raja ke empat di Kekaisaran Persia,
  • 00:10:11
    orang itu ialah Darius Agung atau Darius The Great.
  • 00:10:15
    Seseorang yang akan menjadi sosok sentral,
  • 00:10:17
    yang akan selalu menghiasi lembaran sejarah,
  • 00:10:19
    yang akan memperluas Kekaisaran Persia hingga mencapai batas-batas terjauh di dunia kuno.
  • 00:10:25
    Darius The Great atau Darius Agung,
  • 00:10:27
    dikenal sebagai king of kings
  • 00:10:29
    atau raja dari raja
  • 00:10:30
    atau Kaisar Iran/Persia dan juga Firaun Mesir dari Dinasti Akhemeniyah,
  • 00:10:35
    yang berkuasa dari September 522 hingga Oktober 486 SM.
  • 00:10:41
    Di periode ini,
  • 00:10:42
    Persia memegang gelar sebagai kekaisaran terbesar dan terkuat di dunia pada zamannya.
  • 00:10:47
    Yang wilayah kekuasaannya mencakup sebagian besar Asia Barat,
  • 00:10:50
    sebagian Kaukasus,
  • 00:10:52
    sebagian Balkan,
  • 00:10:53
    termasuk Trakia-Makedonia,
  • 00:10:55
    dan Paeonia,
  • 00:10:55
    sebagian besar wilayah pesisir Laut Hitam,
  • 00:10:58
    Asia Tengah,
  • 00:10:59
    hingga Lembah Indus di ujung timur dan bagian utara dan timur laut Afrika termasuk Mesir
  • 00:11:04
    yang dikenal sebagai Mudrรขya,
  • 00:11:06
    Libya timur,
  • 00:11:07
    dan pesisir Sudan.
  • 00:11:08
    Itulah saat-saat magis yang membawa Persia ke puncak kejayaan yang gemilang,
  • 00:11:12
    menjadi kilauan terang dalam lanskap peradaban manusia.
  • 00:11:15
    Kekaisaran Persia bukan hanya dikenal karena kekuatan militer mereka,
  • 00:11:18
    tetapi juga karena pemerintahannya yang relatif adil dan kebijakan yang mewujudkan toleransi dalam lingkup budaya dan agama.
  • 00:11:25
    Mereka merupakan kekaisaran besar pertama yang mengamalkan sikap toleransi,
  • 00:11:28
    menghormati budaya-budaya,
  • 00:11:30
    dan agama-agama lain di kawasan jajahannya.
  • 00:11:32
    Dan juga,
  • 00:11:33
    kerumitan pemerintahan mereka patut diperhitungkan.
  • 00:11:36
    Administrasi yang canggih,
  • 00:11:38
    jaringan jalan raya yang terkenal,
  • 00:11:39
    dan sistem pos yang efisien membantu mengokohkan posisi Persia sebagai pusat perdagangan dan budaya yang makmur.
  • 00:11:46
    Ini bukan hanya menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang kuat,
  • 00:11:48
    tetapi juga memupuk pertukaran budaya yang subur,
  • 00:11:51
    menciptakan Persia yang dipenuhi dengan warna-warni pengetahuan dan ide-ide yang bermekaran di seluruh wilayah kekaisaran.
  • 00:11:57
    Darius Agung bukanlah sekadar seorang raja,
  • 00:12:00
    tetapi seorang pemimpin yang mengubah arah sejarah dengan inovasinya yang brilian.
  • 00:12:04
    Dia mengenalkan kepada masyarakat konsep mata uang dan timbangan,
  • 00:12:07
    yang pada gilirannya meratakan jalur perdagangan
  • 00:12:10
    dan membantu memadukan kekaisaran yang luas ke dalam satu jalur pemerintahan yang kuat.
  • 00:12:14
    Kekaisaran Persia juga terkenal karena sistem jalan keretanya yang luar biasa,
  • 00:12:18
    yang menghubungkan bagian-bagian terjauh dari kekaisaran.
  • 00:12:21
    Jalan Raya Kerajaan menjadi tulang punggung perdagangan,
  • 00:12:24
    budaya,
  • 00:12:25
    dan komunikasi di dalam kekaisaran.
  • 00:12:26
    Namun,
  • 00:12:27
    sumbangsihnya tidak berhenti di situ.
  • 00:12:29
    Darius menjadi arsitek besar di balik pembangunan jaringan jalan raya dan
  • 00:12:32
    terusan yang menghubungkan Sungai Nil hingga Laut Merah.
  • 00:12:35
    Inisiatif ini merangsang perdagangan,
  • 00:12:37
    komunikasi,
  • 00:12:38
    dan pengaturan pajak yang lebih efisien,
  • 00:12:40
    yang menggerakkan roda ekonomi dengan cara yang luar biasa.
  • 00:12:43
    Selain itu,
  • 00:12:44
    Darius Agung adalah otak di balik pembangunan kompleks kekaisaran Persia yang megah.
  • 00:12:48
    Ia juga mengambil keputusan berani dengan memindahkan ibu kota Persia ke Susa.
  • 00:12:53
    Semua ini adalah bukti nyata kehebatannya sebagai seorang pemimpin yang tidak hanya menaklukkan,
  • 00:12:58
    tetapi juga membentuk ulang dunia di sekitarnya.
  • 00:13:01
    Kekaisaran Persia juga banyak memprakarsai karya-karya monumental seperti Istana Persepolis,
  • 00:13:06
    yang menjadi simbol kejayaan arsitektur Persia.
  • 00:13:08
    Dan juga memprakarsai karya-karya sastra dan pemikiran.
  • 00:13:11
    Di bawah naungan raja-raja Persia,
  • 00:13:13
    sastra dan filsafat berkembang pesat.
  • 00:13:20
    setelah ia berkuasa selama hampir 36 tahun.
  • 00:13:23
    Peristiwa ini menandai akhir masa pemerintahannya sekaligus menyiratkan kemunduran Kekaisaran Persia Akhemeniyah.
  • 00:13:29
    Selepas Darius Agung meninggal,
  • 00:13:31
    putranya,
  • 00:13:33
    menggantikannya sebagai raja.
  • 00:13:34
    Yang akan memimpin Persia selama beberapa tahun yang penuh gejolak,
  • 00:13:38
    terutama selama invasi Persia ke Yunani,
  • 00:13:41
    yang kemudian diabadikan dalam peristiwa Perang Yunani-Persia.
  • 00:13:45
    Kekaisaran Persia Pertama,
  • 00:13:46
    memimpin dengan kuasa yang luar biasa.
  • 00:13:49
    Mereka mengukir jejak panjang dalam sejarah dan menciptakan warisan yang memikat.
  • 00:13:53
    Namun,
  • 00:13:54
    pada akhirnya,
  • 00:13:54
    mereka harus menghadapi serangan dari Alexander Agung pada tahun 330 SM,
  • 00:13:59
    yang mengakhiri dominasi Persia.
  • 00:14:07
    Dalam perjalanan sejarah yang penuh warna,
  • 00:14:09
    Kekaisaran Persia harus menghadapi luka yang mendalam,
  • 00:14:13
    saat kejayaan yang pernah menggetarkan dunia mulai memudar dan meredup.
  • 00:14:28
    Itu adalah saat-saat yang menggetarkan,
  • 00:14:30
    di mana Kekaisaran Persia,
  • 00:14:31
    yang pernah menjadi kekuatan besar yang menaklukkan banyak peradaban,
  • 00:14:35
    harus merasakan rasa pahitnya kekalahan,
  • 00:14:37
    kejayaan yang dulu begitu mempesona kini mulai merayap ke arah kehancuran.
  • 00:14:41
    Saat Alexander The Great beserta pasukannya melintasi perbatasan Kekaisaran Persia.
  • 00:14:46
    Raja muda yang dikenal karena kecerdasannya yang mengesankan,
  • 00:14:49
    kepemimpinannya yang luar biasa,
  • 00:14:50
    dan ambisinya yang tak terbendung terbukti mampu menancapkan pengaruhnya ke berbagai wilayah,
  • 00:14:55
    mulai dari Yunani,
  • 00:14:56
    Asia Minor,
  • 00:14:57
    Laut Adriatik,
  • 00:14:58
    Sungai Indus,
  • 00:14:59
    hingga India dan Babilonia.
  • 00:15:01
    Namun,
  • 00:15:02
    yang paling mencolok adalah penaklukannya atas Persepolis,
  • 00:15:05
    ibu kota Persia,
  • 00:15:06
    yang menjadi klimaks dari prestasinya yang mengagumkan.
  • 00:15:17
    Setelah pasukan Alexander The Great berhasil mengalahkan pasukan Kekaisaran Persia yang kala itu dipimpin oleh Raja Darius III.
  • 00:15:23
    Penaklukan ini menyebabkan kekacauan dan keruntuhan tatanan politik di dalam kekaisaran.
  • 00:15:28
    Kekaisaran yang pernah teguh itu kini berguncang dan benar-benar hancur.
  • 00:15:35
    dunia menyaksikan berakhirnya satu era saat
  • 00:15:41
    Wilayah-wilayah yang sebelumnya menjadi bagian tak terpisahkan dari Kekaisaran Persia
  • 00:15:45
    kini menjadi pusat persaingan yang sengit antara penerus Alexander dan para jendralnya yang setia.
  • 00:15:51
    Mereka bersaing dengan ganas untuk merebut warisan besar ini,
  • 00:15:54
    menggiring wilayah-wilayah yang dulu bersatu di bawah bendera Persia ke dalam jurang perpecahan
  • 00:15:59
    dan ketidakstabilan yang mengguncang seluruh tanah ini.
  • 00:16:02
    Disinilah saat-saat genting dalam sejarah Persia,
  • 00:16:04
    ketika kekaisaran yang pernah besar dan kuat jatuh ke dalam krisis yang memilukan.
  • 00:16:09
    Zaman berubah,
  • 00:16:10
    dan kejayaan yang telah ada kini hanya menjadi kenangan.
  • 00:16:14
    Setelah gelombang kekacauan yang disebabkan oleh invasi Alexander dan konflik suksesi yang merajalela,
  • 00:16:19
    Persia menyaksikan naik turunnya berbagai dinasti yang berkuasa.
  • 00:16:23
    Kehidupan politik yang tak stabil dan perubahan yang tak henti-hentinya menjadi latar belakang
  • 00:16:27
    yang akhirnya akan menjadi salah satu faktor utama yang menggoyahkan fondasi kekaisaran megah itu.
  • 00:16:33
    Para pemimpin baru menggantikan yang lama,
  • 00:16:35
    mereka silih berganti menaiki takhta.
  • 00:16:45
    yaitu Kekaisaran Seleukus yang berdiri megah di tengah reruntuhan Kekaisaran Akhemeniyah yang dulu gemilang.
  • 00:16:52
    Namun,
  • 00:16:52
    bagaikan drama klasik,
  • 00:16:54
    masa lalu yang kaya dan masa depan yang penuh potensi bertabrakan dalam peristiwa-peristiwa tragis
  • 00:17:00
    yang menggiring Kekaisaran Seleukus menuju kemundurannya.
  • 00:17:03
    Konflik terus terjadi,
  • 00:17:05
    merajalela di sekitar Kekaisaran Seleukus,
  • 00:17:07
    dengan pecahnya pemberontakan dan bergulirnya perang melawan Kekaisaran Romawi,
  • 00:17:11
    yang dipimpin oleh Jenderal Pompeius,
  • 00:17:13
    akhirnya menggiring mereka ke ambang kejatuhan yang tak terhindarkan.
  • 00:17:21
    bangsa yang berasal dari Iran utara itu berhasil merebut sebagian besar wilayah Iran dan Asia Barat dari penerus Alexander.
  • 00:17:28
    Namun,
  • 00:17:28
    sayangnya,
  • 00:17:29
    Dinasti Parthia pun harus terus-menerus terlibat serangkaian konflik dengan Kekaisaran Romawi di Barat.
  • 00:17:34
    Wilayah-wilayah di sekitar Kaukasus menjadi medan perang antara dua Kekaisaran,
  • 00:17:39
    yang menambah beban negara Persia yang sudah rentan.
  • 00:17:42
    Perang dan konflik militer yang tak berkesudahan ini menguras ekonomi Persia.
  • 00:17:47
    Pengeluaran militer yang besar menjadi beban yang tak tertanggungkan bagi keuangan kekaisaran,
  • 00:17:52
    yang sekali lagi mengganggu stabilitas dan kemakmuran Negara.
  • 00:17:55
    Dinasti Parthia,
  • 00:17:59
    yang ironisnya disebabkan oleh kerajaan lindungannya sendiri,
  • 00:18:02
    yaitu Sassania.
  • 00:18:04
    Setelah kejatuhan Dinasti Parthia,
  • 00:18:06
    Kekaisaran Sassania naik takhta pada tahun 226 M.
  • 00:18:12
    setelah mengalahkan raja Parthia terakhir,
  • 00:18:14
    Artabanos IV,
  • 00:18:19
    Sassania adalah kekaisaran yang dikenal sebagai salah satu kekuatan utama di Asia Barat,
  • 00:18:24
    Selatan,
  • 00:18:24
    dan Tengah.
  • 00:18:25
    Dalam sejarahnya yang berjalan selama lebih dari 400 tahun,
  • 00:18:28
    mereka bersaing dalam ketangguhan dengan Kekaisaran Romawi dan Kekaisaran Bizantium.
  • 00:18:33
    Selain itu,
  • 00:18:34
    hubungan antara Kekaisaran Romawi dan Persia Sassania terbilang unik dalam sejarah karena kedua kekaisaran ini,
  • 00:18:40
    meskipun sering bersaing dan terlibat dalam konflik militer,
  • 00:18:43
    juga mengakui satu sama lain sebagai kekuatan besar yang setara.
  • 00:18:47
    Ini tercermin dalam surat-surat yang ditulis oleh para kaisar Romawi kepada Syahansyah Persia,
  • 00:18:52
    yang sering memulai surat dengan ucapan "kepada saudaraku,"
  • 00:18:55
    ini menunjukkan pengakuan dan rasa menghormati antara keduanya.
  • 00:18:59
    Namun,
  • 00:18:59
    seperti yang seringkali terjadi dalam riwayat,
  • 00:19:01
    masa kejayaan selalu disusul oleh malam gelap yang mengakhiri satu era dan memunculkan era yang lain.
  • 00:19:07
    Dalam perjalanan sejarah yang penuh gejolak,
  • 00:19:09
    Kekaisaran Sassania,
  • 00:19:10
    yang dulu begitu gemilang,
  • 00:19:12
    harus merasakan kepahitan kemunduran.
  • 00:19:14
    Kejayaan masa lalu menjadi kenangan yang pahit.
  • 00:19:16
    Perang saudara,
  • 00:19:17
    perseteruan dalam kekuasaan,
  • 00:19:19
    dan serangan besar-besaran dari berbagai musuh membuat takhta Sasania runtuh.
  • 00:19:23
    Bahkan selama lima tahun,
  • 00:19:29
    Tidak ada seorang raja pun yang mengisi kursi takhta,
  • 00:19:31
    kekuasaan kala itu dipegang oleh para jenderal yang berseteru satu sama lain.
  • 00:19:35
    Di tengah kekacauan dan perebutan kekuasaan ini,
  • 00:19:38
    Kekaisaran Romawi Timur atau Bizantium yang selama ini menjadi musuh bebuyutan Sasania,
  • 00:19:43
    melihat peluang emas dan langsung melancarkan serangan besar ke wilayah Persia yang sudah rentan.
  • 00:19:48
    Selama perjalanan yang kacau ini,
  • 00:19:50
    secercah harapan muncul.
  • 00:19:53
    sang cucu Raja Khosrow I,
  • 00:19:55
    muncul dari persembunyian untuk mengambil alih takhta Sasania.
  • 00:19:58
    Tetapi takdir berkata lain,
  • 00:20:00
    karena Yazdegerd III tak mampu mempertahankan kekaisarannya yang sudah tercabik-cabik oleh ketidakpastian.
  • 00:20:09
    yang saat itu memimpin pasukan muslim Arab untuk melakukan invasi ke beberapa wilayah,
  • 00:20:16
    Menjadi tonggak awal dari jatuhnya seluruh wilayah kekuasaan Persia ke tangan umat muslim.
  • 00:20:26
    sebuah serangan yang akan menjadi titik balik besar dalam sejarah Persia.
  • 00:20:30
    Yazdegerd III,
  • 00:20:31
    Raja terakhir Sassania hanya mampu bertahan melawan gempuran umat Islam selama kurang lebih 14 tahun.
  • 00:20:38
    Ini adalah akhir dari Dinasti Sassania,
  • 00:20:41
    yang telah begitu lama berkuasa,
  • 00:20:43
    yang sekaligus menjadikan mereka sebagai penguasa pra-Islam terakhir di tanah Persia.
  • 00:20:48
    Dengan runtuhnya Kekaisaran Sassania,
  • 00:20:50
    Era keemasan Persia yang pernah menggetarkan dunia itu redup begitu saja.
  • 00:20:54
    Kekaisaran Sassania adalah Kekaisaran terakhir di tanah Iran.
  • 00:21:09
    Meskipun penguasa-penguasa sesudahnya berusaha keras untuk menghidupkan kembali cahaya keemasan masa lalu,
  • 00:21:14
    seperti yang dicapai oleh Akhemeniyah.
  • 00:21:16
    Walaupun Kekaisaran Sassania mampu bertahan sangat lama
  • 00:21:19
    dan Dinasti Qajar pernah membuat Persia menjadi salah satu pusat perkembangan Islam,
  • 00:21:24
    tetapi tetap saja,
  • 00:21:24
    tak ada satu pun dari mereka yang mampu menyamai kejayaan yang pernah dicapai oleh Cyrus The Great dan Darius The Great.
  • 00:21:36
    keruntuhan kekaisaran Persia,
  • 00:21:38
    tetap menjadi jendela untuk melihat ke masa lalu yang tak terlupakan.
  • 00:21:42
    Sejarah mereka adalah buku terbuka yang berbicara tentang kebesaran dan ketahanan,
  • 00:21:47
    tentang kebijaksanaan dan kemajuan,
  • 00:21:49
    tentang cinta dan kehilangan.
  • 00:21:50
    Meskipun cahaya kejayaan mereka telah lama padam,
  • 00:21:53
    warisan Kekaisaran Persia terus bersinar dalam helaian sejarah.
  • 00:21:57
    Mereka adalah penjaga keadilan,
  • 00:21:59
    penjalin harmoni di tengah keragaman,
  • 00:22:01
    dan penanda waktu yang memandu peradaban manusia.
  • 00:22:05
    Kekaisaran Persia mengajarkan kita tentang kebesaran,
  • 00:22:08
    dan juga tentang kerendahan hati;
  • 00:22:10
    tentang kekuasaan,
  • 00:22:11
    dan juga tentang toleransi.
  • 00:22:12
    Mereka adalah mercu suar dalam samudra waktu,
  • 00:22:15
    yang memandu kita melewati batu karang dan ombak yang mendalam.
  • 00:22:19
    Ini adalah cerita tentang bagaimana sejarah berputar dalam irama perjuangan,
  • 00:22:23
    kejayaan,
  • 00:22:24
    dan juga akhirnya perpecahan dan keruntuhan.
Tags
  • Kekaisaran Persia
  • Cyrus the Great
  • Darius the Great
  • sejarah
  • keruntuhan
  • toleransi budaya
  • inovasi pemerintahan
  • perang
  • warisan
  • peradaban