Ternyata Begini Proses Pembuatan Uang Kertas Indonesia || Proses Lengkap Percetakan Uang

00:10:12
https://www.youtube.com/watch?v=Er6LzElkols

Summary

TLDRVideo ini menjelaskan tentang pentingnya uang dan proses pencetakannya di Indonesia oleh Perum Peruri. Uang kertas Indonesia dicetak dari serat kapas dan memiliki berbagai fitur keamanan. Proses pencetakan melibatkan beberapa tahapan, mulai dari perencanaan, penyediaan bahan baku, desain, hingga distribusi ke Bank Indonesia. Peruri tidak hanya mencetak uang, tetapi juga dokumen negara lainnya. Pencetakan uang harus diawasi untuk mencegah hiperinflasi dan menjaga nilai mata uang.

Takeaways

  • 💰 Uang adalah alat tukar penting dalam kehidupan sehari-hari.
  • 🏭 Perum Peruri adalah perusahaan yang mencetak uang di Indonesia.
  • 📜 Uang kertas Indonesia terbuat dari serat kapas, bukan kertas polimer.
  • 🔒 Uang memiliki fitur keamanan seperti watermark dan tinta security.
  • ⚖️ Pencetakan uang harus diawasi untuk mencegah hiperinflasi.
  • 🛠️ Proses pencetakan uang melibatkan banyak tahapan yang rumit.
  • 📦 Uang yang gagal cetak harus dikirim kembali ke Bank Indonesia.
  • 🌍 Uang didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia.
  • 💡 Bijaklah dalam menggunakan uang untuk menghindari kesengsaraan.

Timeline

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Uang adalah alat tukar yang penting dalam kehidupan sehari-hari, digunakan untuk berbagai keperluan seperti konsumsi dan pendidikan. Uang kertas Indonesia dicetak oleh Perum Peruri, yang merupakan BUMN di bawah Bank Indonesia. Proses pencetakan uang melibatkan standar operasional yang ketat untuk memastikan keamanan dan kerahasiaan, termasuk fitur pengaman yang dikenal dan tidak terlihat. Peruri juga mencetak dokumen negara lainnya dan harus diawasi oleh pemerintah untuk mencegah hiperinflasi dan pemborosan biaya.

  • 00:05:00 - 00:10:12

    Proses pembuatan uang melibatkan beberapa tahapan, mulai dari rapat antara Peruri dan pemerintah untuk menentukan desain dan jumlah uang yang akan dicetak, hingga penyimpanan dan inspeksi uang yang telah dicetak. Uang kertas Indonesia terbuat dari serat kapas, yang lebih tahan terhadap suhu ekstrem dibandingkan kertas polimer. Setelah melalui berbagai tahap seperti desain, pencetakan, dan pemotongan, uang yang telah siap akan didistribusikan ke Bank Indonesia dan kemudian disalurkan ke masyarakat.

Mind Map

Video Q&A

  • Apa itu Perum Peruri?

    Perum Peruri adalah perusahaan yang mencetak uang kertas dan logam di Indonesia.

  • Dari bahan apa uang kertas Indonesia dibuat?

    Uang kertas Indonesia dibuat dari serat kapas.

  • Apa saja fitur keamanan pada uang kertas?

    Fitur keamanan termasuk watermark, cetak intaglio, benang pengaman, dan tinta security.

  • Mengapa Peruri tidak boleh mencetak uang sembarangan?

    Karena pencetakan uang harus diawasi untuk mencegah hiperinflasi dan menjaga nilai mata uang.

  • Apa yang terjadi jika uang dicetak terlalu banyak?

    Akan menyebabkan hiperinflasi dan penurunan nilai mata uang.

  • Bagaimana proses desain uang dilakukan?

    Desain uang ditentukan melalui musyawarah antara pemerintah dan Bank Indonesia.

  • Apa yang dilakukan dengan uang yang gagal cetak?

    Uang yang gagal cetak harus dikirim kembali ke Bank Indonesia.

  • Bagaimana proses distribusi uang setelah dicetak?

    Uang dikirim ke Bank Indonesia dan disalurkan ke kantor perwakilan di seluruh Indonesia.

  • Apa yang harus diperhatikan saat menggunakan uang?

    Bijaklah dalam menggunakan uang karena dapat membawa kebahagiaan atau kesengsaraan.

View more video summaries

Get instant access to free YouTube video summaries powered by AI!
Subtitles
id
Auto Scroll:
  • 00:00:00
    uang Adakah diantara kalian yang tidak
  • 00:00:02
    mengenal uang
  • 00:00:03
    bahkan ada pepatah mengatakan bahwa uang
  • 00:00:05
    bukan segalanya tetapi segalanya butuh
  • 00:00:08
    uang
  • 00:00:09
    ya mungkin Ungkapan tersebut memang ada
  • 00:00:11
    benarnya uang merupakan alat tukar yang
  • 00:00:14
    digunakan hampir setiap orang di dunia
  • 00:00:16
    ini sebagai alat tukar uang menjadi
  • 00:00:19
    benda yang terus diburu oleh setiap
  • 00:00:21
    orang dijadikan sebagai alat pertukaran
  • 00:00:23
    konsumsi biaya sekolah dan segala
  • 00:00:26
    kegiatan lainnya
  • 00:00:27
    Begitu pentingnya uang bahkan manusia
  • 00:00:30
    tidak akan bisa bertahan lama tanpa uang
  • 00:00:32
    lalu Tahukah kamu bagaimana uang
  • 00:00:35
    tersebut dibuat sehingga sampai dalam
  • 00:00:37
    dompetmu sekarang
  • 00:00:39
    uang kertas Indonesia dicetak oleh
  • 00:00:41
    perusahaan umum percetakan uang Republik
  • 00:00:43
    Indonesia atau Perum Peruri Badan Usaha
  • 00:00:47
    Milik Negara atau BUMN yang bertugas
  • 00:00:49
    untuk mencetak uang di bawah Bank
  • 00:00:51
    Indonesia
  • 00:00:52
    Hal ini tertuang dalam peraturan
  • 00:00:54
    pemerintah Republik Indonesia Nomor 32
  • 00:00:57
    tahun 2006 tentang perusahaan umum
  • 00:01:00
    percetakan uang Republik Indonesia atau
  • 00:01:02
    Perum Peruri
  • 00:01:03
    [Musik]
  • 00:01:06
    berdasarkan peraturan pemerintah atau PP
  • 00:01:09
    Nomor 6 tahun 2019 Peruri memiliki tugas
  • 00:01:13
    utama untuk mencetak uang Republik
  • 00:01:14
    Indonesia sesuai pesanan dari Bank
  • 00:01:17
    Indonesia
  • 00:01:17
    dalam pencetakan uang kertas Ruri
  • 00:01:21
    menerapkan standar operasional prosedur
  • 00:01:23
    yang berpengalaman tinggi untuk menjamin
  • 00:01:25
    keamanan dan kerahasiaan proses cetak
  • 00:01:27
    uang mulai dari proses desain uang
  • 00:01:29
    penyediaan kertas tinta maupun proses
  • 00:01:32
    cetaknya hingga akhirnya menjadi uang
  • 00:01:34
    Rupiah siap edar yang memiliki beberapa
  • 00:01:36
    fitur pengaman fitur pengamanan yang
  • 00:01:39
    dikenal luas oleh masyarakat pada uang
  • 00:01:41
    kertas adalah penggunaan Watermark cetak
  • 00:01:43
    intaglio benang pengaman dan tinta
  • 00:01:46
    security selain fitur-fitur security
  • 00:01:49
    yang mudah dikenali oleh masyarakat umum
  • 00:01:51
    tersebut juga diterapkan unsur pengaman
  • 00:01:53
    tidak kasat mata yang hanya dapat
  • 00:01:55
    diketahui melalui bantuan alat maupun
  • 00:01:57
    oleh petugas laboratorium atau forensik
  • 00:02:01
    untuk uang logam fitur pengamanannya
  • 00:02:03
    lebih menonjolkan aspek kerumitan desain
  • 00:02:05
    dan detail hasil cetak
  • 00:02:07
    Peruri terletak di Karawang Jawa Barat
  • 00:02:10
    tepatnya Desa Parung Mulya dengan luas
  • 00:02:12
    pabrik seluas 200 buah hektar pabrik
  • 00:02:16
    itulah yang menjadi pencetak uang-uang
  • 00:02:17
    yang beredar di Indonesia
  • 00:02:19
    perusahaan ini berdiri sejak 15
  • 00:02:22
    September 1971 dan beroperasi hingga
  • 00:02:25
    sekarang dan perlu diketahui bahwa
  • 00:02:28
    perusahaan ini tidak hanya mencetak uang
  • 00:02:30
    Indonesia saja melainkan juga mata uang
  • 00:02:33
    negara lain seperti Rupee
  • 00:02:36
    Bangladesh dan Ringgit Malaysia
  • 00:02:39
    [Musik]
  • 00:02:42
    selain uang Peruri juga mencetak
  • 00:02:44
    dokumen-dokumen negara seperti paspor
  • 00:02:46
    materai dan sertifikat tanah walaupun
  • 00:02:50
    Peruri merupakan satu-satunya perusahaan
  • 00:02:52
    pencetak uang namun Peruri tidak boleh
  • 00:02:54
    mencetak uang semau mereka tetapi harus
  • 00:02:57
    diawasi oleh pemerintah melalui Bank
  • 00:02:59
    Indonesia
  • 00:03:01
    mengapa tidak boleh mencetak uang
  • 00:03:03
    terlalu banyak iya jika terlalu banyak
  • 00:03:07
    uang yang dicetak dan beredar di
  • 00:03:09
    masyarakat Indonesia akan mengalami
  • 00:03:11
    hiper inflasi yang menyebabkan nilai
  • 00:03:13
    mata uang turun drastis dan harga barang
  • 00:03:15
    akan semakin naik Selain itu untuk
  • 00:03:18
    mencetak uang juga membutuhkan biaya
  • 00:03:20
    yang sangat mahal sehingga mencetak uang
  • 00:03:22
    terlalu banyak tidak akan efektif
  • 00:03:25
    Adapun proses pembuatan mata uang yang
  • 00:03:27
    dilakukan oleh Peruri dibagi menjadi
  • 00:03:29
    beberapa tahapan yang sangat rumit
  • 00:03:37
    1 mengadakan rapat dari pihak Peruri
  • 00:03:39
    dengan pemerintah dalam melakukan
  • 00:03:42
    pencetakan uang sebenarnya memiliki
  • 00:03:44
    beberapa tahapan tahap pertama dilakukan
  • 00:03:46
    kegiatan rapat antara Peruri Bank
  • 00:03:49
    Indonesia maupun pemerintah dalam hal
  • 00:03:52
    ini rapat bertujuan untuk menentukan
  • 00:03:54
    Berapa jumlah uang yang akan dicetak
  • 00:03:56
    desain uang yang digunakan pecahan apa
  • 00:03:59
    saja yang akan dicetak dan lain-lainnya
  • 00:04:03
    2 menyiapkan bahan baku
  • 00:04:05
    Tahukah kamu terbuat dari apa uang
  • 00:04:07
    kertas yang sering kita gunakan kamu
  • 00:04:09
    pasti tidak akan menyangka jika uang
  • 00:04:11
    kertas Indonesia dibuat dari bahan baku
  • 00:04:14
    serat kapas uang kertas Indonesia cukup
  • 00:04:17
    berbeda dibandingkan dengan uang kertas
  • 00:04:19
    negara lain Jika negara lain kebanyakan
  • 00:04:22
    menggunakan kertas Polymer sedangkan
  • 00:04:24
    uang Indonesia dibuat dari serat kapas
  • 00:04:27
    padahal menurut beberapa sumber ternyata
  • 00:04:29
    uang dari kertas polimer lebih bersih
  • 00:04:31
    aman dan kuat
  • 00:04:34
    lalu Mengapa Indonesia menggunakan serat
  • 00:04:37
    kapas menurut Peruri hal ini berhubungan
  • 00:04:40
    dengan kebiasaan masyarakat Indonesia
  • 00:04:42
    yang sering menyimpan uang di dalam saku
  • 00:04:44
    sehingga uang tersebut sering mengalami
  • 00:04:47
    perubahan suhu belum lagi ketika uang
  • 00:04:50
    ikut dicuci kadang masyarakat Indonesia
  • 00:04:52
    sering mengeringkannya dengan setrika
  • 00:04:54
    Hal inilah yang menjadi dasar
  • 00:04:56
    menggunakan bahan serat kapas karena
  • 00:04:58
    lebih tahan terhadap suhu ekstrim
  • 00:05:00
    dibandingkan dengan kertas polimer
  • 00:05:02
    berbeda dengan kertas polimer yang tidak
  • 00:05:05
    terlalu tahan terhadap panas sehingga
  • 00:05:07
    apabila digunakan di Indonesia tentunya
  • 00:05:10
    akan cepat rusak
  • 00:05:12
    3 membuat desain mata uang
  • 00:05:15
    setelah melalui tahap sebelumnya
  • 00:05:16
    selanjutnya tahap berikutnya mulai
  • 00:05:19
    dilakukan yaitu tahap penentuan desain
  • 00:05:21
    uang kertas untuk desain uang kertas
  • 00:05:24
    sendiri biasanya langsung ditentukan
  • 00:05:25
    oleh pemerintah melalui musyawarah
  • 00:05:27
    bersama antara Bank Indonesia Menteri
  • 00:05:30
    Keuangan maupun dari pihak Peruri
  • 00:05:32
    sendiri
  • 00:05:34
    4 tahap in graving
  • 00:05:37
    in graving merupakan pengukiran desain
  • 00:05:38
    yang akan tertera di permukaan uang
  • 00:05:40
    Rupiah tahap indraving membutuhkan waktu
  • 00:05:43
    yang cukup lama karena gambar yang ada
  • 00:05:46
    di proses ingraving itu bukan sembarang
  • 00:05:48
    gambar namun gambar yang dibuat dari
  • 00:05:50
    garis-garis murni yang dibuat secara
  • 00:05:52
    manual menggunakan bantuan komputer pada
  • 00:05:55
    awalnya sebelum tahun 2000-an ukiran
  • 00:05:57
    desain diukir pada pelat baja yang mana
  • 00:06:00
    Hal ini dilakukan secara manual sehingga
  • 00:06:02
    membutuhkan waktu tenaga maupun
  • 00:06:05
    ketelitian yang sangat ekstra teknik
  • 00:06:08
    hinggap ini sangat penting yang
  • 00:06:10
    bertujuan untuk menjaga agar uang kertas
  • 00:06:12
    tidak mudah dipalsukan pelukis uang
  • 00:06:15
    dengan teknik hinggaping ini disebut
  • 00:06:16
    intrafer
  • 00:06:20
    5 offset printing
  • 00:06:22
    sederhananya offset printing adalah
  • 00:06:24
    pencetakan desain yang sudah didesain
  • 00:06:26
    sebelumnya ke permukaan kertas
  • 00:06:28
    omset printing ini dilakukan proses
  • 00:06:30
    pencetakan layaknya sablon di kedua
  • 00:06:33
    belah Sisi uang kertas dengan warna
  • 00:06:34
    dasar uang tersebut
  • 00:06:36
    pada tahap ini uang-uang yang telah
  • 00:06:38
    ditentukan kemudian diberikan warna
  • 00:06:40
    dasar warna dasar ini berbeda-beda
  • 00:06:43
    tergantung jenis pecahan uang yang akan
  • 00:06:45
    dicetak 6 interio printing
  • 00:06:49
    tahap ini merupakan proses penyempurnaan
  • 00:06:51
    dari offset printing proses integrio
  • 00:06:54
    printing lebih rumit dari offset
  • 00:06:56
    printing karena satu kali mesin berjalan
  • 00:06:58
    hanya bisa mencetak satu sisi uang
  • 00:07:00
    kertas berbeda dengan offset printing
  • 00:07:03
    yang bisa mengerjakan dua sisi sekaligus
  • 00:07:05
    Selain itu pada tahap ini juga digunakan
  • 00:07:08
    untuk mencetak hologram pada uang kertas
  • 00:07:10
    pada tahap ini harus dilakukan dengan
  • 00:07:13
    sangat hati-hati dan setiap kali proses
  • 00:07:15
    harus menunggu tinta kering agar warna
  • 00:07:17
    tidak pudar atau kotor
  • 00:07:20
    7 penyimpanan dan inspeksi
  • 00:07:22
    setelah selesai tahap sebelumnya
  • 00:07:24
    selanjutnya dilakukan tahap penyimpanan
  • 00:07:26
    agar tinta pada tahap sebelumnya
  • 00:07:28
    benar-benar kering Selain itu pada tahap
  • 00:07:31
    ini bertujuan untuk melihat apakah uang
  • 00:07:33
    layak edar atau tidak uang yang dianggap
  • 00:07:36
    tidak layak edar seperti tinta tidak
  • 00:07:38
    rata pewarnaan tidak sempurna dan kertas
  • 00:07:41
    terlipat akan ditandai agar tidak
  • 00:07:43
    beredar di masyarakat
  • 00:07:45
    walaupun sudah bekerja secara hati-hati
  • 00:07:47
    dan teliti namanya manusia pasti tetap
  • 00:07:50
    melakukan kesalahan
  • 00:07:51
    rata-rata uang yang mengalami kegagalan
  • 00:07:53
    kurang lebih sebesar 10% dari jumlah
  • 00:07:56
    total produksi
  • 00:07:58
    8 Numbering dan pengecekan nomor seri
  • 00:08:01
    setelah itu proses selanjutnya adalah
  • 00:08:04
    proses Numbering atau pemberian nomor
  • 00:08:06
    pada uang yang telah dicetak kemudian
  • 00:08:08
    kembali lagi dilakukan inspeksi atau
  • 00:08:10
    pengecekan manakala ada uang-uang yang
  • 00:08:12
    salah cetak nomor seri atau memiliki
  • 00:08:14
    nomor seri yang sama akan dipisahkan
  • 00:08:17
    agar tidak beredar di masyarakat
  • 00:08:19
    uang kertas yang melalui proses tersebut
  • 00:08:21
    masih berupa bilyet dengan cetakan dalam
  • 00:08:24
    kertas besar kira-kira sebesar 2 halaman
  • 00:08:26
    koran atau sebanyak 45 lembar uang
  • 00:08:29
    kertas
  • 00:08:31
    9 pemotongan uang
  • 00:08:34
    setelah proses sebelumnya selesai
  • 00:08:36
    barulah uang-uang yang masih dalam
  • 00:08:38
    bentuk lembaran kertas besar tersebut
  • 00:08:40
    dipotong-potong menggunakan mesin
  • 00:08:42
    setelah selesai dipotong uang-uang
  • 00:08:44
    tersebut akan disusun dan dikemas dengan
  • 00:08:46
    rapi
  • 00:08:47
    10 manual finishing dan packaging pada
  • 00:08:51
    tahap selanjutnya karyawan Peruri
  • 00:08:53
    bertugas untuk memeriksa menyusun dan
  • 00:08:55
    menumpuk uang-uang kertas tersebut agar
  • 00:08:57
    siap dikirim ke Bank Indonesia termasuk
  • 00:09:00
    uang-uang yang gagal atau rusak juga
  • 00:09:02
    harus dikirim ke Bank Indonesia
  • 00:09:04
    bahan baku berupa kertas dari serat
  • 00:09:07
    kapas khusus yang hanya diperoleh dari
  • 00:09:08
    Bank Indonesia
  • 00:09:10
    sehingga cetakan uang tak bisa ditambah
  • 00:09:12
    atau dikurangi Oleh karena itu uang yang
  • 00:09:16
    gagal produksi pun harus dikirimkan
  • 00:09:17
    kembali ke Bank Indonesia
  • 00:09:19
    [Musik]
  • 00:09:23
    11 distribusi setelah uang dicetak oleh
  • 00:09:26
    Peruri selanjutnya uang tersebut dikirim
  • 00:09:29
    ke Bank Indonesia dengan pengamanan yang
  • 00:09:31
    ketat selanjutnya uang-uang tersebut
  • 00:09:34
    akan disalurkan oleh Bank Indonesia ke
  • 00:09:36
    44 kantor perwakilan yang tersebar di
  • 00:09:39
    seluruh wilayah nusantara yang
  • 00:09:40
    menjangkau hingga daerah terpencil
  • 00:09:42
    sehingga pada akhirnya uang-uang itu
  • 00:09:45
    sampai di tangan kita dan dipergunakan
  • 00:09:47
    untuk proses transaksi
  • 00:09:49
    Nah jadi seperti itulah proses
  • 00:09:51
    pencetakan uang hingga sampai ke tangan
  • 00:09:53
    konsumen jadi bijak-bijaklah menggunakan
  • 00:09:56
    uang sebab uang selain membawa
  • 00:09:58
    kebahagiaan uang juga bisa membawa
  • 00:10:01
    kesengsaraan
  • 00:10:05
    [Musik]
  • 00:10:11
    [Tepuk tangan]
Tags
  • uang
  • Perum Peruri
  • pencetakan uang
  • serat kapas
  • fitur keamanan
  • hiperinflasi
  • Bank Indonesia
  • distribusi uang
  • dokumen negara
  • proses pencetakan