Memahami Murid - Menyelaraskan Kebutuhan Murid dengan Tujuan Pembelajaran
Summary
TLDRVideo ini menjelaskan tentang pentingnya menyelaraskan kebutuhan murid dengan tujuan pembelajaran melalui contoh Pak Usro, seorang guru SD. Ia melakukan asesmen diagnostik untuk mengetahui pemahaman murid tentang wujud zat dan membagi mereka menjadi tiga kelompok berdasarkan hasil tersebut. Dengan menerapkan diferensiasi pembelajaran, Pak Usro menyesuaikan tujuan pembelajaran, konten, dan aktivitas agar sesuai dengan kebutuhan dan minat murid. Murid juga dilibatkan dalam menentukan proyek akhir mereka, sehingga mereka dapat belajar dengan cara yang sesuai dengan kemampuan masing-masing. Video ini menekankan bahwa guru harus melibatkan murid dalam proses belajar dan bukan hanya sebagai sumber belajar tunggal.
Takeaways
- 👩🏫 Pentingnya menyelaraskan kebutuhan murid dengan tujuan pembelajaran.
- 📊 Pak Usro melakukan asesmen diagnostik untuk memahami pemahaman murid.
- 👥 Murid dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan hasil asesmen.
- 🎯 Tujuan pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kelompok.
- 🛠️ Tiga alternatif modifikasi dalam pembelajaran berdiferensiasi: proses, produk, dan konten.
- 💬 Murid dilibatkan dalam menentukan proyek akhir mereka.
- 📚 Guru bukan satu-satunya sumber belajar di kelas.
- 🤝 Melibatkan murid dalam proses belajar meningkatkan pemahaman mereka.
Timeline
- 00:00:00 - 00:08:30
Video ini membahas tentang pentingnya menyelaraskan kebutuhan murid dengan tujuan pembelajaran. Pak Usro, seorang guru SD, menghadapi tantangan ketika 40% muridnya belum memahami konsep wujud zat. Untuk mengatasi hal ini, ia membagi murid menjadi tiga kelompok berdasarkan kemampuan mereka dan menyesuaikan tujuan pembelajaran untuk setiap kelompok. Ini adalah contoh dari pembelajaran berdiferensiasi, di mana guru dapat memodifikasi proses, produk akhir, dan konten sesuai dengan kebutuhan dan minat murid. Pak Usro juga melibatkan murid dalam menentukan proyek akhir mereka, yang dapat berupa video, lagu, atau komik, sehingga setiap kelompok memiliki produk akhir yang berbeda. Dengan cara ini, semua murid dapat belajar sesuai dengan kemampuan mereka, dan guru diingatkan untuk melibatkan murid dalam proses belajar.
Mind Map
Video Q&A
Apa yang dilakukan Pak Usro untuk memahami kebutuhan muridnya?
Pak Usro melakukan asesmen diagnostik untuk mengetahui pemahaman murid tentang wujud zat.
Berapa persen murid yang belum memahami wujud zat?
40% murid belum memahami wujud zat.
Apa yang dimaksud dengan diferensiasi pembelajaran?
Diferensiasi pembelajaran adalah penyesuaian tujuan pembelajaran, konten, dan aktivitas sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan murid.
Apa saja tiga alternatif modifikasi dalam pembelajaran berdiferensiasi?
Modifikasi proses, produk akhir, dan konten.
Bagaimana Pak Usro membagi muridnya?
Pak Usro membagi murid menjadi tiga kelompok berdasarkan hasil asesmen diagnostik.
Apa yang harus dilakukan guru saat menghadapi murid dengan kebutuhan beragam?
Guru harus menyelaraskan kebutuhan murid dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Apa yang dilakukan murid dalam kelompok saat belajar?
Murid mendiskusikan proyek akhir yang ingin mereka buat.
Apa yang menjadi fokus pembelajaran dalam video ini?
Fokus pembelajaran adalah wujud zat dan perubahannya.
Apa yang harus diingat oleh guru dalam proses belajar mengajar?
Guru bukan satu-satunya sumber belajar, dan harus melibatkan murid dalam proses belajar.
Apa yang akan dipelajari pada materi selanjutnya?
Materi selanjutnya akan membahas cara melibatkan murid dalam proses belajar.
View more video summaries
BIAYA RELEVAN UNTUK PEMBUATAN KEPUTUSAN
Memetakan Kompetensi dan Kebutuhan Murid (Diferensiasi Pembelajaran)
Tanggung Jawab Intelektual Mereka yang Terdidik | @MalakaProjectid Bersama @ferryirwandi
Week 1 Part 1
Belajar Go-Lang - 3 Tipe Data Number
Lembaga Keuangan Bukan Bank.........Video Materi Belajar Ekonomi
- diferensiasi pembelajaran
- kebutuhan murid
- tujuan pembelajaran
- asesmen diagnostik
- kelompok belajar
- wujud zat
- proyek akhir
- modifikasi proses
- modifikasi produk
- modifikasi konten