Lunch #158 - Ultimate Life Hack! Pensiun Sebelum Usia 40 Tahun Bersama Raditya Dika
摘要
TLDRDalam diskusi ini, Raditya Dika berbagi pandangannya tentang uang dan keuangan. Ia menganggap uang sebagai alat untuk membeli waktu dan pengalaman, bukan sekadar untuk kesenangan. Radit tidak suka jika bukunya terjual habis karena itu menunjukkan permintaan yang tidak terpenuhi. Ia juga menjelaskan pentingnya mencatat pengeluaran dan memiliki rencana keuangan yang jelas, termasuk dana pensiun yang telah ia siapkan sejak muda. Radit berusaha untuk membuat produk yang lebih terjangkau dengan mengurangi royalti dan harga. Ia lebih suka menghabiskan uang untuk pengalaman bersama keluarga dan mendukung orang lain. Pengalaman masa kecilnya yang tidak pernah merasa kekurangan uang membentuk pandangannya tentang keuangan. Radit menyarankan orang muda untuk mencatat pengeluaran dan berusaha menjadi lebih baik dari versi diri mereka yang sebelumnya.
心得
- 💰 Uang adalah cara untuk membeli waktu dan pengalaman.
- 📚 Mencatat pengeluaran sangat penting untuk pengelolaan keuangan.
- 📉 Terjual habis menunjukkan permintaan yang belum terpenuhi.
- 📊 Dana pensiun harus direncanakan sejak dini.
- 🛍️ Mengurangi royalti dapat membuat produk lebih terjangkau.
- 👨👩👧👦 Lebih baik menghabiskan uang untuk pengalaman bersama keluarga.
- 🧒 Pengalaman masa kecil mempengaruhi pandangan keuangan.
- 📈 Berusaha untuk menjadi lebih baik dari versi diri sendiri.
时间轴
- 00:00:00 - 00:05:00
Pembicara tidak suka jika bukunya terjual habis karena itu menunjukkan permintaan yang tidak terpenuhi. Ia berusaha untuk tidak menghabiskan uang dan lebih memilih untuk membeli waktu dengan uangnya.
- 00:05:00 - 00:10:00
Pembicara berbagi tentang kebiasaannya mengkonsumsi berbagai konten di rumah, termasuk siniar dan buku, yang membuatnya tertarik untuk membahas banyak topik.
- 00:10:00 - 00:15:00
Pembicara menjelaskan mengapa ia menjual jaket dan bukunya dengan harga lebih murah, yaitu untuk membuatnya lebih terjangkau bagi orang lain dan mengurangi pembajakan.
- 00:15:00 - 00:20:00
Pembicara merasa cukup dengan harga yang ditetapkan untuk tiket Stand Up dan produk lainnya, karena ia ingin semua orang memiliki akses yang sama tanpa memandang kelas.
- 00:20:00 - 00:25:00
Pembicara berbagi pengalaman tentang bagaimana ia tidak suka barang terjual habis dan beralih ke produk digital untuk memenuhi permintaan tanpa batas.
- 00:25:00 - 00:30:00
Pembicara menjelaskan bahwa uang adalah cara untuk membeli waktu dan pengalaman, bukan hanya untuk kesenangan sesaat.
- 00:30:00 - 00:35:00
Pembicara berbicara tentang pentingnya memiliki teman yang mempengaruhi cara berpikir tentang uang, meskipun ia merasa tidak memiliki banyak teman.
- 00:35:00 - 00:40:00
Pembicara menceritakan bagaimana latar belakang keuangannya mempengaruhi cara pandangnya terhadap uang dan investasi.
- 00:40:00 - 00:45:00
Pembicara menjelaskan bahwa ia tidak pernah merasa kekurangan uang saat kecil, yang membentuk pandangannya tentang keuangan saat ini.
- 00:45:00 - 00:50:39
Pembicara menekankan pentingnya mencatat pengeluaran dan mendiskusikannya dengan pasangan untuk mencapai tujuan keuangan bersama.
思维导图
视频问答
Apa pandangan Radit tentang uang?
Radit melihat uang sebagai cara untuk membeli waktu dan pengalaman, bukan hanya untuk kesenangan sesaat.
Mengapa Radit tidak suka buku terjual habis?
Karena terjual habis berarti ada permintaan yang belum terpenuhi.
Apa yang Radit lakukan untuk menghindari pengeluaran berlebihan?
Radit mencatat pengeluaran dan memiliki rencana keuangan yang jelas.
Bagaimana Radit mengatur dana pensiun?
Radit mulai mengumpulkan dana pensiun sejak usia muda dan menghitung kebutuhan masa depan.
Apa yang Radit lakukan untuk mengurangi harga produk yang dijualnya?
Radit mengurangi royalti dan harga produk agar lebih terjangkau.
Apa yang Radit lakukan untuk mendukung orang lain?
Radit lebih suka menghabiskan uang untuk pengalaman bersama keluarga dan mendukung orang lain.
Apa yang Radit pelajari dari pengalaman masa kecilnya?
Radit tidak pernah merasa kekurangan uang, yang membentuk pandangannya tentang keuangan.
Apa saran Radit untuk orang muda tentang keuangan?
Mencatat pengeluaran dan berusaha untuk menjadi lebih baik dari versi diri sendiri yang sebelumnya.
查看更多视频摘要
- 00:00:00Gue tuh paling gak suka terjual habis, kalau gue.
- 00:00:02Jadi kalau misalnya penerbit nelpon gitu,
- 00:00:04"Selamat ya! Bukunya terjual habis."
- 00:00:05Buat gue kayak, kalau terjual habis berarti kayak ada permintaan
- 00:00:07yang belum terpenuhi,
- 00:00:08tapi barangnya gak ada, gitu loh.
- 00:00:11Jadi gimana caranya supaya gak terjual habis? Gitu.
- 00:00:13Malah pemikiran-pemikiran gitu yang akhirnya kebawanya sampai sekarang.
- 00:00:16Nah itu dia persoalan gue kali.
- 00:00:18Gue gabisa ngabisin uang, aneh banget gue.
- 00:00:20Dana pensiun itu kan artinya adalah, lu punya uang,
- 00:00:23lu bisa ambil 4% setahun sampai lu mati kan?
- 00:00:26Berarti artinya kayak misalnya lu beli handphone 10 juta.
- 00:00:29Lu bisa punya 400 ribu sampai mati kan?
- 00:00:31Gara-gara uang sampai mati ini,
- 00:00:33itu yang ngebuat gue jadi nahan ngabisin uang.
- 00:00:36Bagi sebagian orang, uang adalah
- 00:00:38cara balas dendam masa muda dia,
- 00:00:41cara dia
- 00:00:42menikmati hidup,
- 00:00:44kalau buat gue uang adalah,
- 00:00:46ini adalah cara terbaik untuk membeli sesuatu yang
- 00:00:49gak akan bisa kita dapet lagi, yaitu waktu kan?
- 00:00:51Jadi uang buat gue adalah untuk beli waktu ini.
- 00:00:54Halo,
- 00:00:55kamu lagi ngedengerin
- 00:00:56♫ Thirty Days of Lunch ♫
- 00:01:02Kayaknya buat Radit kita gak perlu perkenalan ya?
- 00:01:04Gak perlulah.
- 00:01:05Kayaknya malah kita waktu diajak
- 00:01:07kita bingung sih mau ngobrol apa sama Radit.
- 00:01:09Oh buat yang ini?
- 00:01:10Buat yang ini. - Siap.
- 00:01:11Apa aja. - Apa aja ya?
- 00:01:13Karena kalau ngelihat
- 00:01:14konten lu kayak semua bisa diobrolin gitu.
- 00:01:17Mudah-mudahan sih.
- 00:01:19Gue kebanyakan di rumah gue.
- 00:01:21Kebanyakan di rumah?
- 00:01:22Iya karena kebanyakan di rumah gue jadi mengkonsumsi banyak hal.
- 00:01:26Dari mulai siniar, buku,
- 00:01:28jurnal
- 00:01:30forum-forum,
- 00:01:31jadi gue gue banyak mengkonsumsi
- 00:01:33sehingga banyak yang menarik untuk gue bahas gitu.
- 00:01:36Maksudnya gue tertarik ke banyak bahasan maksudnya gitu ya.
- 00:01:38termasuk Batman-Nolan tadi ya?
- 00:01:42Itu menarik.
- 00:01:43Tapi tadi sebelum kita mulai gitu ya.
- 00:01:45Satu obrolan yang seru adalah
- 00:01:46Radit cerita gue biasanya bikin jaket tudung.
- 00:01:51Tapi gue murahin harga.
- 00:01:53Gue bikin buku, tapi gue mengambil lebih sedikit royalti.
- 00:01:57Emang gak butuh duit ya emang?
- 00:01:58Bukan, bukan, bukan, bukan.
- 00:02:00Ini gue gue jelasin dulu ya.
- 00:02:01Gue pengen tahu alasannya soalnya, menarik.
- 00:02:03Gue jelasin dulu ya.
- 00:02:04Jadi kalau buat jaket tudung memang gue bikin
- 00:02:08jaket tudung yang enak, gue cari jaket tudung yang enak.
- 00:02:10Karena gue suka pakai jaket tudung kan?
- 00:02:12Ketemulah harganya.
- 00:02:13Harga standarnya berapa.
- 00:02:15Tapi gue mikir,
- 00:02:16harga standar itu biasanya kan untuk toko kan?
- 00:02:18ada potongan distribusi.
- 00:02:19nah sementara gue kalau jual,
- 00:02:21itu kan gue langsung jualan sendiri di toko daring gue sendiri.
- 00:02:24artinya ada harga distribusi yang bisa gue kecilin.
- 00:02:28gak ada orang tengahnya.
- 00:02:30dan itu akan jadi lebih terjangkau buat orang,
- 00:02:32karena lumayan kalau kita berhemat berapa,
- 00:02:3450 ribu, 60 ribu, kan buat orang lain, segitu kan lumayan gitu.
- 00:02:37buku, kalau buku itu
- 00:02:39terjadi awalnya, Ini gue lagi ada proyek,
- 00:02:41memang itu obrolan sama penerbit gue.
- 00:02:43gue ada rencana buat ngambil royalti lebih sedikit
- 00:02:45ketika ngeluarin buku baru,
- 00:02:46supaya harganya emang bisa di bawah gitu.
- 00:02:48Bisa bisa gue kurangin lah gitu.
- 00:02:49Karena pengalaman gue
- 00:02:51yang pertama soal bajakan dulu.
- 00:02:53jadi gue ada masanya di mana gue gak ngambil royalti,
- 00:02:55karena buku gue yang pertama, Kambing Jantan tuh dibajakin orang.
- 00:02:58terus gue diskusi sama editor gue,
- 00:03:00akhirnya kita sempat ada satu masa
- 00:03:02di mana gue gak ngambil royalti sama sekali
- 00:03:03terus harganya jadi menyaingi harga bajakan.
- 00:03:06Sehingga bajakannya capek sendiri.
- 00:03:09Ngapain gue bajak kalau harga aslinya..
- 00:03:12Kalau gue gak dapat
- 00:03:13untung, ngapain gue bajak, gitu.
- 00:03:14Kita bom tuh waktu itu dengan
- 00:03:16buku resmi yang murah.
- 00:03:18Mati itu buku-buku gue yang dulu dibajak
- 00:03:21udah gak ada lagi.
- 00:03:22Karena mereka capek saingan harga sama kita yang resmi kan?
- 00:03:25Udah, seneng gue.
- 00:03:26Akhirnya royalti naik lagi dong?
- 00:03:28Harga baru lagi, dibajak lagi kan capek kan?
- 00:03:31Jadi muter-muter juga, tapi artinya
- 00:03:33oh, gue dapat pengalaman bahwa
- 00:03:35kalau royalti gue kurangin, gue bisa bikin harganya lebih murah.
- 00:03:38Nah kemarin gue dapat protes juga dari
- 00:03:40gue gak tahu nih Pandji yang protes atau Pandji
- 00:03:42meneruskan protesan teman-teman yang lain.
- 00:03:44Soal harga tiket Stand Up gue,
- 00:03:46itu di youtube-nya Pandji tuh
- 00:03:47kita sempat diskusi itu.
- 00:03:49Harga Stand Up gue dibilang terlalu murah.
- 00:03:51Gue sekali Stand Up tuh 275.000 kan?
- 00:03:53Terus.. - Itu pukul rata tuh?
- 00:03:55Pukul rata, dan gue gak pakai kelas kan,
- 00:03:56gue gak ada VIP, gue gak ada apa.
- 00:03:59Semua sama.
- 00:04:00Karena gue mau yang nonton di depan,
- 00:04:02itu punya
- 00:04:03bayar yang sama dengan yang nonton di belakang begitu pun sebaliknya.
- 00:04:07Gue gak mau karena lu bayar lebih mahal
- 00:04:08maka lu bisa lebih dekat, ngerti gak sih maksudnya?
- 00:04:11Tapi itu preferensi gue ya,
- 00:04:13yang lain mah terserah mau ngapain.
- 00:04:15Nah, kenapa? Dia bilang gitu.
- 00:04:16Karena buat gue, itu udah cukup, gitu loh.
- 00:04:19Sama kayak jaket tudung ini, gue jual segitu,
- 00:04:21buat gue udah cukup,
- 00:04:22sama kayak royalti buku, kalaupun nanti gue kurangin
- 00:04:24buat gue udah cukup, mendingan
- 00:04:26gue merasa cukup, karena
- 00:04:27ini ngebekas banget di ingetan gue.
- 00:04:29Waktu gue
- 00:04:30bikin film,
- 00:04:31gue terima Twitter, ada tweet,
- 00:04:33bilang, Bang
- 00:04:34gue udah nabung
- 00:04:36selama 7 hari uang jajan gue
- 00:04:38akhirnya beli tiket bioskop lu.
- 00:04:40harga tiket bioskop waktu itu Rp50.000 Rp40.000.
- 00:04:42Artinya ada di luaran sana
- 00:04:44yang mau punya akses ke apa yang gue bikin
- 00:04:46menyisihkan 40.000 aja sampai uang jajannya di
- 00:04:48disimpan-simpan gitu.
- 00:04:49Nah itu yang di kepala gue,
- 00:04:51oh berarti kalau gue ada kesempatan bikin
- 00:04:53produk dengan harga yang lebih murah,
- 00:04:55mending gue bikin dengan harga yang lebih murah gitu.
- 00:04:57Ngerti gak sih maksud gue?
- 00:04:59Ngerti banget.
- 00:05:00Lu pengen itu lebih bisa diakses
- 00:05:02ke orang-orang, daripada lu bisa kasih harga lebih tinggi
- 00:05:05tapi orang yang bisa mengakses karya lu mungkin cuman 1000 orang,
- 00:05:08mendingan lu turunin harganya tapi
- 00:05:09yang bisa ngakses mungkin 5 kali lipatnya gitu.
- 00:05:12Iya The Law of Big Numbers ya jadi
- 00:05:13gue mendingan yang banyak yang bisa punya akses,
- 00:05:16toh juga di kepala gue yang
- 00:05:17bodoh-bodohan aja ya,
- 00:05:19di kepala gue yang bodoh-bodohan ini.
- 00:05:21Karena gue dulu belajar
- 00:05:22kurva permintaan dan ketersediaan.
- 00:05:24Toh juga secara kuantitas
- 00:05:26ketika harganya turun,
- 00:05:28logikanya
- 00:05:29yang permintaannya juga naik kan?
- 00:05:31Artinya adalah, secara omset
- 00:05:33kayaknya ujungnya sama gitu.
- 00:05:35Di kepala gue yang bodoh-bodohan ini ya.
- 00:05:37Tapi gue coba,
- 00:05:38tadi lu sempat bilang bahwa udah cukup.
- 00:05:41Nah udah cukup itu
- 00:05:43apakah lu merasa kebutuhan lu memang segitu
- 00:05:46atau kalau pasar besarnya,
- 00:05:49toh akan gede juga seperti yang lu bilang,
- 00:05:51lebih ke mana nih, apakah kita demi merasa cukup
- 00:05:53bagaimana kita mendefinisikan cukup?
- 00:05:55Oke itu, itu bagus banget,
- 00:05:57gue sebagai orang keuangan ya,
- 00:05:58maksudnya kuliah gue kan keuangan.
- 00:06:00Gue udah punya satu set margin keuntungan yang gue mau.
- 00:06:02Artinya kalau gue dapat
- 00:06:04ya gue, gue gak buka di sini ya cuma
- 00:06:06Angka atau persentase? - Persentase.
- 00:06:08Modal gue sekian,
- 00:06:10maka keuntungan yang gue tandain nih
- 00:06:13marginnya itu sekian persen.
- 00:06:15Kalau itu masih masuk ke sekian persen,
- 00:06:17maka harga pastinya gak gue naikin gitu.
- 00:06:20Nah cukupnya itu di situ.
- 00:06:21QPI kantor ini, ini kan kita lagi rekamannya di kantor gue,
- 00:06:24QPI kantor gue salah satunya adalah profit margin itu.
- 00:06:27Artinya tiap barang yang teman-teman di sini
- 00:06:29keluarin, ada QPI di si marginnya.
- 00:06:32Maka, kayak kemarin nih
- 00:06:34anak acara gue,
- 00:06:35kan kita lagi tur Cerita Sialku, lagi mau jalan,
- 00:06:37Bang kayaknya tiketnya dinaikin deh,
- 00:06:38soalnya di beberapa tempat
- 00:06:41harga semua udah naik.
- 00:06:43Apalagi tiket pesawat, gitu.
- 00:06:45Terus gue ngitung ulang, akhirnya gue ngitung ulang.
- 00:06:46Tunggu dulu, kita naikin harga tiket
- 00:06:48karena tiket pesawat
- 00:06:50dan itu masih di bawah margin apa gak?
- 00:06:52Lu naikin hanya gara-gara tiket pesawat naik
- 00:06:53atau gara-gara marginnya kena?
- 00:06:54Ngerti gak sih maksud gue?
- 00:06:55Ngerti, ngerti. - Paham, paham.
- 00:06:57Nah makanya kita lagi hitung ulang gitu.
- 00:06:58Oh jadi gak perlu kayak
- 00:06:59Mau diperbesar gak minumannya gitu gak perlu ya berarti ya?
- 00:07:04Itu karena
- 00:07:05jujur aja ya, kayak gue ngomong tadi di dalam ya
- 00:07:07karena gue gak ngerti bisnis.
- 00:07:08Kan kalau hukum ekonomi adalah
- 00:07:10dengan uang sekecil-kecilnya mendapatkan keuntungan segede-gedenya.
- 00:07:13Gue gak ngerti itu.
- 00:07:15Gue hanya punya rasa, rasanya kok
- 00:07:17marginnya segini oke, gitu.
- 00:07:19Itu aja.
- 00:07:20Udah berjalan untuk lu sejauh ini
- 00:07:22bawa sebesar ini, kayaknya
- 00:07:24berhasil buat lu, gitu.
- 00:07:24Sejauh ini buat gue berhasil,
- 00:07:26sejauh ini buat gue berhasil, gitu.
- 00:07:28Dan ada beberapa prinsip yang
- 00:07:30yang orang tuh pikir aneh gitu.
- 00:07:31kayak contohnya, lu nulis buku kan?
- 00:07:32Gue tuh paling gak suka terjual habis, kalau gue.
- 00:07:34Jadi kalau misalnya
- 00:07:35penerbit nelepon gitu,
- 00:07:37selamat ya! Bukunya terjual habis. Gitu, buat gue kayak,
- 00:07:39kalau terjual habis berarti ada permintaan yang belum terpenuhi
- 00:07:41tapi barangnya gak ada, gitu loh
- 00:07:44Jadi gimana caranya supaya gak terjual habis, gitu.
- 00:07:46Malah pemikiran-pemikiran gitu yang akhirnya kebawahnya sampai sekarang.
- 00:07:50Contoh, jadi turunannya adalah
- 00:07:51salah satu momen besar gue
- 00:07:53yang datangin keuntungan lumayan gede buat kantor ini adalah barang digital.
- 00:07:56Pengunduhan digital kan?
- 00:07:57Kenapa pengunduhan digital itu berhasil buat kami adalah,
- 00:08:00dari pemikiran terjual habis tadi.
- 00:08:02Gue kalau bikin barang terus dia terjual habis,
- 00:08:05berarti kan ada permintaan tidak terpenuhi.
- 00:08:07Gimana kalau gue bikin barang
- 00:08:08yang gak bisa terjual habis.
- 00:08:10Masuklah gue ke produk digital.
- 00:08:11makanya gue bikin pengunduhan digital,
- 00:08:13gue bikin kelas nulis, apa segala macam,
- 00:08:15dan itu batasnya sampai ke langit gitu maksudnya,
- 00:08:17ketika kita tahu angkanya aja lumayan kaget gitu.
- 00:08:20Oh ternyata permintaannya segini gitu.
- 00:08:21Teman-temen yang dengerin juga mesti mendengarkan
- 00:08:23gak secara harafiah, karena
- 00:08:25kasusnya Radit mungkin
- 00:08:26Radit yang punya audiens yang siap menyerap dengan
- 00:08:30kuantitas besar.
- 00:08:31Betul, betul itu bener.
- 00:08:32Sehingga masuk akal banget buat Radit
- 00:08:34dengan cara seperti itu gitu kan?
- 00:08:35Soalnya gue takutnya nanti teman-teman semua per turunin harga gitu.
- 00:08:38Bagus sih buat kita.
- 00:08:39Jangan, jangan, karena gini, karena gini,
- 00:08:41lagi-lagi ya,
- 00:08:42gue gak ngerti bisnis ya.
- 00:08:43Ya ini gue gak ngerti apa yang gue lakuin nih.
- 00:08:45Gue tambahin sedikit karena menurut gue, cukup mengerikan adalah
- 00:08:47ketika orang di luar sana bersaing bisnis
- 00:08:49dengan cara ATM, amati tiru murahin.
- 00:08:52Yang mana lama-lama kan kita jadi ngadu murah ya? Gitu.
- 00:08:55Tanpa ngadu kualitas yang sebenarnya juga
- 00:08:56mungkin lu gak, murahin, tapi kualitas tetap dijaga gitu.
- 00:08:59Benar, artinya adalah
- 00:09:00jangan murahin harga dengan harapan
- 00:09:03justru itu yang ningkatin permintaan.
- 00:09:05Permintaan itu datang karena nilai kan?
- 00:09:07Nilainya itu dulu yang harus ada
- 00:09:09itu yang gue pegang juga,
- 00:09:10gue selalu masang harga yang menurut gue cukup
- 00:09:12sesuai margin gue
- 00:09:13tapi nomor satu tetap nilainya,
- 00:09:15nilai barangnya apa,
- 00:09:17ketika gue Bikin acara Stand Up
- 00:09:18nilainya sebernilai apa orang bayar buat itu,
- 00:09:21makanya harga tuh sebenarnya gak jadi soal juga.
- 00:09:23Karena banyak juga yang
- 00:09:24beli tiket gue di
- 00:09:26di pihak ketiga, yang mana gue gak saranin ya,
- 00:09:28karena banyak penipuan juga.
- 00:09:29itu sampai 600.000, 700.000 itu ada gitu.
- 00:09:32Sehingga kan
- 00:09:34ya di kepala gue berarti gue tahu angka yang
- 00:09:37orang mau buat bayar kan?
- 00:09:38sekitar segitu, yang mana gue gak saranin beli di
- 00:09:41pihak ketiga ya karena rawan penipuan aja gitu.
- 00:09:44Menarik sih kita jadinya sedikit ngomongin
- 00:09:47keuangan ya, karena
- 00:09:48jujur dari semua konten-kontennya Radit
- 00:09:50yang paling sering gue tonton yang tentang itu
- 00:09:51karena mungkin bersingungan sama gue ya.
- 00:09:53Yang gue penasaran adalah
- 00:09:55jadi gue lagi ngulik bagian keuangan yang mungkin jarang orang bahas.
- 00:09:58Kok bisa ya orang yang udah pintar,
- 00:10:00kuliah tinggi,
- 00:10:01tahu harus nabung,
- 00:10:02tahu harus investasi
- 00:10:03tapi gak dilakuin.
- 00:10:04Oh gitu?
- 00:10:05Banyak?
- 00:10:06Banyak, atau dia udah pintar,
- 00:10:08S2, kerja di SCBD, tapi bisa kena investasi bodong.
- 00:10:11Yang mana gak, kayaknya gak logikanya gak masuk gitu.
- 00:10:14Menurut gue salah satunya adalah karena
- 00:10:15tahu dong prinsip yang kayak
- 00:10:17tunjukin temen lu dan tunjukin siapa lu.
- 00:10:19Lu adalah lima orang yang terdekat dalam hidup lu.
- 00:10:21Pertanyaan gue,
- 00:10:22lima orang terdekat dalam hidup lu
- 00:10:23yang mempengaruhi cara pikir lu tentang uang.
- 00:10:26Kita ngomongin teman tadi kan?
- 00:10:27Gue gak punya teman masalahnya.
- 00:10:30Masalahnya itu, gue gak punya teman,
- 00:10:31Sehingga?
- 00:10:33Sehingga gue gak tahu apa ya,
- 00:10:35ini contoh ya,
- 00:10:36malam minggu nih, kalau malam minggu
- 00:10:38dulu pas awal-awal nikah
- 00:10:39Si Anissa tuh masih tuh masuk ke kamar,
- 00:10:41ke ruang kerja gue,
- 00:10:42terus dia bilang kayak,
- 00:10:43sayang mau ikut aku gak, pergi nongkrong sama teman-teman? Gitu kan.
- 00:10:46Terus gue bilang kayak
- 00:10:47Gak deh, mending di rumah aja gak gak pengen nongkrong, gitu.
- 00:10:49Habis itu dia pergi gitu.
- 00:10:50Itu tuh sebulan, dua bulan kayak gitu.
- 00:10:51Sekarang umur pernikahan udah 3 tahun, 5 tahun ini,
- 00:10:54Kalau malam minggu dia cuman masuk bilang, "aku pergi ya."
- 00:10:56Bahkan udah gak ngajak.
- 00:10:58Udah nyerah.
- 00:11:00Udah tahu gue gak akan ikut.
- 00:11:03Apa namanya, artinya
- 00:11:04karena gue gak suka nongkrong dan keluar rumah
- 00:11:06maka pertemanan gue juga
- 00:11:08relatif hampir gak ada.
- 00:11:11Tapi gue punya teman gak? Punya.
- 00:11:12Punya.
- 00:11:13Yang tidak nongkrong.
- 00:11:14Ada, yang mana di Discord gue.
- 00:11:17Teman-teman main game gue.
- 00:11:19Di sosmed mungkin?
- 00:11:21Nah definisi teman sosmed nih
- 00:11:22kenal doang atau apa, kan gue bingung nih definisi teman apa.
- 00:11:25Teman tuh menurut gue adalah orang yang lu habisin waktu bareng kan?
- 00:11:29Nah kalau teman main gim ada,
- 00:11:31Yang mana hanya di digital kan?
- 00:11:33Tunjukin gue temen lu, ya kan?
- 00:11:35Gue akan kasih liat siapa diri lu, kan.
- 00:11:37Berarti gue adalah anak UI/UX
- 00:11:40kerja di, kerja di Sinar Mas
- 00:11:42itu ada teman gue,
- 00:11:43dari 17 tahun gue temenan sama dia,
- 00:11:46terus gue apa, orang Bali,
- 00:11:48gue juga orang Bali, karena teman gue di Bali.
- 00:11:52Terus ada orang yang dari Pekanbaru gitu.
- 00:11:54Mencar-mencar gitu,
- 00:11:55Jadi artinya adalah
- 00:11:57mereka pun juga gak secara aktif
- 00:11:59mempengaruhi pola pikir gue.
- 00:12:01Kenapa, karena kita mainnya ya, ketemunya di gim.
- 00:12:05Pola pikir yang terpengaruh paling apa?
- 00:12:06Ya paling kalau misalnya
- 00:12:08kalau baru terjun payung di pulau ini
- 00:12:10ya gak usah berisik, itu pola pikir.
- 00:12:13Ketika main PUBG.
- 00:12:14Tadi lu sempat bilang soalnya menurut gue soal
- 00:12:16ingatan gitu, ada gak sih
- 00:12:18ingatan yang paling lu ingat
- 00:12:20yang berhubungan sama uang.
- 00:12:21Dari semenjak lu kecil gitu
- 00:12:23misalnya kalau kasusnya gue gitu ya,
- 00:12:24ini kalau di keluarga Tionghoa kan
- 00:12:26uang tuh jangan bikin nganggur,
- 00:12:28kalau bisa ditabung.
- 00:12:29Jadi dari awal tuh kita udah nabung dulu gitu.
- 00:12:32Tapi gue jadinya lahir sebagai anak yang sangat konservatif.
- 00:12:36Gue cari aman mulu
- 00:12:37ada uang lebih dikit tabung, uang lebih dikit tabung,
- 00:12:39padahal ya nabung itu juga bukan hal yang paling efektif kan?
- 00:12:42nabung itu ibarat
- 00:12:43suruh uang tuh, udah lu rebahan aja gak usah ngapa-ngapain.
- 00:12:46Padahal uang harusnya disuruh kerja
- 00:12:47lu investasi, masukin reksadana,
- 00:12:49lu jadiin properti, lu jadiin sesuatu gitu.
- 00:12:52Nah itu menurut gue, gue jadi orang yang sangat konservatif
- 00:12:53karena orang tua gue.
- 00:12:55Jadi untuk gue ngubah pemikiran itu
- 00:12:56butuh proses tuh.
- 00:12:58Lu ngalamin yang kayak gitu gak? Maksud gue.
- 00:13:00Gini, kalau gue ngomongin masa kecil gue
- 00:13:02dan hubungannya sama keluarga gue.
- 00:13:04Gue gak tahu audiensnya ini kayak gimana ya.
- 00:13:06Tenang audiens kita..
- 00:13:07Aman ya? - Aman, aman.
- 00:13:08Tapi kalau
- 00:13:09di tempat lain tuh gue agak berhati-hati gitu.
- 00:13:11kalau sama anak-anak Stand Up Comedian
- 00:13:13gue tahulah mereka nyikapinnya lumayan asik gitu.
- 00:13:15Tapi kalau tempat lain gue agak berhati-hati, karena
- 00:13:18gue gak mau kelihatan sombong gitu loh.
- 00:13:21Coba, coba.
- 00:13:22Gue yakin audiens kita lebih dewasa. - Nanti bisa kita potong.
- 00:13:25Gini, makanya nih gimana caranya ngomong tanpa terlihat sombong ya.
- 00:13:29Karena buat gue pribadi, gue gak pernah
- 00:13:31ngerasain
- 00:13:32kekurangan uang,
- 00:13:33pas kecil.
- 00:13:35Berapa minggu sekali kita selalu ke Singapura,
- 00:13:37karena ada, ada barang, dulu kan
- 00:13:39banyak barang yang belum masuk sini nih.
- 00:13:41Jaman gue kecil ya.
- 00:13:43Jadi nyokap gue kalau nyari ke sana.
- 00:13:44Bahkan dasi aja beli di situ.
- 00:13:47Terus
- 00:13:48hampir tiap Minggu kita selalu
- 00:13:50liburan, eh bukan liburan,
- 00:13:52stayation lah, dulu belum ada kata staycation bahkan.
- 00:13:55Kita nginep di Horizon, di Hotel Horizon di Ancol.
- 00:13:57Kadang ngajak teman-teman gue bahkan.
- 00:14:00Hampir tiap minggu tuh.
- 00:14:01Sampai orang Horizonnya kenal kita semua gitu.
- 00:14:06Kalau mau beli apa aja tinggal minta
- 00:14:09bokap gue kayaknya tipe yang kayak
- 00:14:10kerja mulu, sehingga kalau gue minta apa pasti selalu dikasih.
- 00:14:15Gue punya hobi main musik dari kecil kan?
- 00:14:17Bokap gue pulang-pulang bawain
- 00:14:19gitar Fender edisi terbatas
- 00:14:22beserta ampli-amplinya, yang dicuri orang akhirnya.
- 00:14:25Itu nyebelin banget.
- 00:14:26Tapi artinya gue gak pernah
- 00:14:27punya rasa kurang.
- 00:14:29Iya, paham.
- 00:14:30Dari kecil.
- 00:14:31Nah apa itu efeknya buat gue sekarang,
- 00:14:33gue gak tahu.
- 00:14:34Soalnya menarik banget,
- 00:14:36tadi lu bilang bahwa, ya satu,
- 00:14:38masa kecilnya
- 00:14:39tidak pernah merasa kekurangan.
- 00:14:41Tapi banyak banget konten lu ngomongin finansial.
- 00:14:44Bahkan siniar sama istri sendiri
- 00:14:46ngomongin uang.
- 00:14:47Iya bahkan gue nyatat tiap pengeluaran.
- 00:14:51Nyatat pengeluaran dan menganalisa
- 00:14:53setiap pengeluaran itu.
- 00:14:55Padahal itu antitesis sebenarnya, kayak gue pikir kayak ini
- 00:14:57gak pernah masalah hidupnya gitu maksudnya.
- 00:14:59Dari segi keuangan.
- 00:15:00Tapi mau belajar.
- 00:15:02Biasanya kan orang bisa jadi karena trauma
- 00:15:04atau sudah kebiasaan di tempa seperti itu dari kecil.
- 00:15:07Tapi kenapa bisa ya?
- 00:15:08Tapi orang tua mengajarkan lu untuk melakukan itu?
- 00:15:11Ngatur uang, segala macam.
- 00:15:13Gue minta, minta apa aja dikasih.
- 00:15:16Gue bahkan ada ada perkataan dari
- 00:15:19kayak nyokap apa bukap gue bilang kayak
- 00:15:20kalau lagi cerita ke orang-orang gitu ya,
- 00:15:22ke saudara gitu,"ah si Dika mah."
- 00:15:25dulu tuh ada ada ada toko mainan di Plaza Indonesia lantai bawah tuh,
- 00:15:30gue Inget banget tuh, sekarang udah gak ada.
- 00:15:31Itu kalau kalau kita ke sana
- 00:15:32ya tinggal, tinggal ngambil aja gitu.
- 00:15:34Mau mau beli apa.
- 00:15:35Bahkan anak gue sekarang kan gue batesin ya.
- 00:15:38Kayak beli mainan itu, hanya
- 00:15:40hari Sabtu.
- 00:15:42Kalau dia minta lagi, gak,
- 00:15:43kakak sudah beli, Aca, Aca anak gue yang kedua,
- 00:15:46Aca udah beli 3 hari lalu,
- 00:15:48tidak ada mainan buat kalian untuk minggu ini.
- 00:15:50Kalau gue gak, gue kayak ke mall,
- 00:15:52minta, dibeliin
- 00:15:53dan bokap gue sering ekstra gitu.
- 00:15:54Kayak tahu gue suka Snoopy,
- 00:15:56nanti dia lagi ke Eropa
- 00:15:57pulang-pulang bawa komik Snoopy banyak gitu, misalnya.
- 00:16:01Suka ekstra bokup gue itu.
- 00:16:03Ya kayak gue suka musik, gak perlu lu beliin Fender stratocaster edisi terbatas
- 00:16:07maksud gue,
- 00:16:09Baru belajar juga gitu ya?
- 00:16:10Iya, baru belajar juga,
- 00:16:11kayaknya
- 00:16:12Fender juga udah merek mahal gitu maksud gue.
- 00:16:15Nah jadi gue coba mengekstrapolasi juga ya
- 00:16:18pengalaman gue pas kecil itu
- 00:16:20ngebuat gue jadi seperti apa sekarang.
- 00:16:22Kalau gue pikir-pikir,
- 00:16:23mungkin membuat gue kayak lebih
- 00:16:26tidak menggebu-gebu untuk
- 00:16:28membeli hal yang mahal, kayaknya itu.
- 00:16:30Itu argumen yang
- 00:16:31teman-teman gue suka bilang,
- 00:16:32"ah lu mah enak, dari kecil udah dikasih sama orang tua,
- 00:16:36sehingga lu punya duit lu jadi gak kalap." gitu katanya.
- 00:16:40Itu bisa. - Oh bisa jadi ya.
- 00:16:41Katanya sih, kata temen-temen gue ya. - Tapi gue ngeliat, di saat
- 00:16:43di saat lu ambil margin keuntungan kecil tadi,
- 00:16:46di bagian bisnis.
- 00:16:47itu bisa berhubungan, kalau itu gue masih masuk akal.
- 00:16:50Bahwa, oh ya udah gue udah cukup,
- 00:16:51merasa cukupnya tuh udah terlatih dari kecil.
- 00:16:53Ya atau lebih kayak, nah nih, gue
- 00:16:56gue tuh..
- 00:16:56ini iseng-iseng ya. - Tolong jangan
- 00:16:58Suarakan gak apa-apa.
- 00:16:59Tapi jangan anggap gue sombong ya
- 00:17:01ini gimana caranya ya? Ini susah banget soalnya.
- 00:17:03Kita sangat terbuka kok, cerita-cerita nonunggulan.
- 00:17:052019
- 00:17:07dana pensiun gue udah kekumpul,
- 00:17:09itu yang gue kumpulin dari umur 21 tahun.
- 00:17:12Kayaknya itu juga berpengaruh,
- 00:17:14karena dari muda sampai sekarang,
- 00:17:16tiap bulan gue catat pengeluaran, gue tahu,
- 00:17:18angka pensiunan gue.
- 00:17:20Angka pensiunan gue udah kena.
- 00:17:21sehingga buat apa lagi?
- 00:17:23Ngerti gak sih makud gue?
- 00:17:25Untuk ngambil margin banyak, apa segala macam,
- 00:17:28itu satu, mungkin angka pensiunannya udah kena.
- 00:17:30Yang kedua,
- 00:17:31punya uang banyak,
- 00:17:33itu mau, mau beli apa lagi? Gitu.
- 00:17:36Ini tanpa terdengar sombong ya.
- 00:17:38Artinya kayak,
- 00:17:39gue tahu pas kecil gue kayak gimana dimanjain
- 00:17:42orang tua gue.
- 00:17:43Gue kayaknya gak perlu deh untuk
- 00:17:45punya barang-barang itu lagi.
- 00:17:46Paling tidak, kalau sekarang, kan
- 00:17:48gue paling suka membeli pengalaman bersama-sama.
- 00:17:50Liburan gitu ya?
- 00:17:52Paling gak sekarang ini buat
- 00:17:54liburan dan lain-lain.
- 00:17:55Itu pun juga, ini gue mau liburan ke Jepang nih,
- 00:17:56itu gue, gue
- 00:17:58bikin rencana liburannya aja udah dari udah dari tahun lalu gitu.
- 00:18:03Artinya meskipun kita bisa liburan bulan depan ya,
- 00:18:05tapi di kepala gue tuh harus kayak,
- 00:18:06gak, gak, gak, kita harus punya rencana.
- 00:18:08Dan ada budgetnya?
- 00:18:09Ada budgetnya dan budgetnya sekian gitu.
- 00:18:11Nah itu dari tahun lalu.
- 00:18:12Gila gue, gue gak bisa sih.
- 00:18:14Maksud gue apa, kalau dari berasal dari kayak gitu
- 00:18:17kebetulan gue juga dari kecil juga masih merasa
- 00:18:19cukuplah ya, mungkin gak
- 00:18:21gak nginep tiap minggu mungkin beda sedikit,
- 00:18:23tapi gak pernah ngerasa ada traumatis bahwa,
- 00:18:26"Oh gue gak punya uang, gue harus menghemat."
- 00:18:27Iya, gak pernah kan? Gak pernah punya kan? - Oke lah, masih oke.
- 00:18:29Masih merasa punya lah gitu.
- 00:18:31Karena mungkin kebutuhan gue juga di saat itu
- 00:18:33gue gak tahu barang-barang semahal itu juga
- 00:18:35gue di Jakarta Timur segala macam, gak pernah main ke tengah,
- 00:18:37jadi kayak, oh ya udah emang segini aja, tapi gak pernah merasa sampai trauma.
- 00:18:40Sampai jalanin bisnis juga
- 00:18:42gue tuh gak ngambil
- 00:18:44deviden tuh sampai
- 00:18:4510 tahun awal gitu kayaknya.
- 00:18:47Gak ngambil?
- 00:18:47Gak ngambil, karena udah hidup dari
- 00:18:50sehari-hari udah masih oke gitu. - Dari gaji ya?
- 00:18:51Dari gaji udah oke ya, nah
- 00:18:53dampaknya di gue adalah gue cukup boros.
- 00:18:56Sekarang ini pun?
- 00:18:56Sekarang ini pun cukup boros.
- 00:18:58Kan lu gak ngambil dividen tadi katanya?
- 00:18:59Iya itu itu gak ngambil dividen karena merasa udah cukup
- 00:19:02tapi begitu udah ngerasain
- 00:19:04lepas tuh semua tuh
- 00:19:05karena suatu trauma dalam hidup gue yang
- 00:19:07mengubah hidup gue turun terus harus ngerangkak naik lagi,
- 00:19:10gue jadi keluar tuh semuanya, cukup boros.
- 00:19:13Bagi gue cara satu-satunya untuk memperbaiki ini
- 00:19:15adalah gue kerja lebih keras.
- 00:19:16Oke, masuk akal.
- 00:19:17Jadi menghasilkan lebih banyak uang, gitu.
- 00:19:20Ya sekarang lagi mencoba mengimbangi lah,
- 00:19:23mengimbangi, nah kasus lu tuh
- 00:19:25menarik banget menurut gue.
- 00:19:26Aman di awal, tapi
- 00:19:28mau belajar, terus juga langsung
- 00:19:30sekarang tuh hati-hati banget
- 00:19:32Ngatur keuangannya itu bagus kayaknya ya.
- 00:19:34Iya, literasi finansialnya mantap, yang gitu-gitu semuanya.
- 00:19:37Banget, lu harus tahu daftar keinginan gue
- 00:19:39di Toped tuh udah 500,
- 00:19:41jadi gue sukain, tapi gak gue beli.
- 00:19:44Sampai istri gue tuh sampai
- 00:19:46kesal sendiri kayak
- 00:19:46"aku yang beliin aja deh." gitu sampai kayak gitu.
- 00:19:49Karena kerjaan gue cuman,
- 00:19:50"Ini bagus gak? bagus gak?" tapi gak ada yang gue beli.
- 00:19:52Terus kadang-kadang gue
- 00:19:54muterin mall, ngelihat barang-barang.
- 00:19:56Terus, "kalau daring lebih murah gak ya?" gitu.
- 00:19:59Walaupun bedanya 100.000, 200.000
- 00:20:01Tapi gak dibeli juga udah dilihat daring?
- 00:20:03Udah dilihat daring ada yang dibeli, ada yang gak, kayak gitu.
- 00:20:07Luar biasa, sampai menyampaikannya ini dengan istri ya,
- 00:20:10awalnya gimana tuh,
- 00:20:11menemukan, pasti latar belakang finansialnya beda dong?
- 00:20:14Gue dan istri? Iya.
- 00:20:16Itu mengomunikasikannya
- 00:20:17Gue, gue merasa uang tu harus diomongin dari pacaran.
- 00:20:20Kalau gue.
- 00:20:22Karena itu yang paling penting, kita harus samain persepsi
- 00:20:25uang tuh punya arti apa.
- 00:20:26Bagi sebagian orang,
- 00:20:27uang adalah cara balas dendam masa muda dia
- 00:20:31cara dia menikmati hidup.
- 00:20:34Kalau buat gue uang adalah
- 00:20:36Ini adalah cara terbaik untuk membeli sesuatu yang
- 00:20:39gak akan bisa kita dapat lagi, yaitu waktu kan?
- 00:20:41Jadi uang buat gue adalah
- 00:20:43untuk beli waktu ini.
- 00:20:44Jadi artinya
- 00:20:45kalau gue masak 20 menit
- 00:20:47gue GoFood,
- 00:20:4820 menit itu bisa gue beli,
- 00:20:49waktu gue 20 menit masak itu gue beli.
- 00:20:51Untuk main sama anak,
- 00:20:52untuk nonton Netflix,
- 00:20:54apapun lah ya.
- 00:20:56Dana pensiun gue, itu untuk beli waktu gue yang
- 00:20:58pas sudah tua nanti
- 00:20:59gak harus kerja 8 jam gitu
- 00:21:00gak harus bikin siniar.
- 00:21:03Tapi pas masa tua nanti
- 00:21:04itu waktu yang gue beli 2 jam bisa nongkrong di sekolah anak.
- 00:21:07Misalnya gitu.
- 00:21:09Nah waktu itu apa?
- 00:21:10Jadi gue nanya ke istri gue, karena gue ngelihat
- 00:21:12dia udah mulai ngeluh tuh
- 00:21:14kayak misalnya, kok
- 00:21:15ini ya, apa namanya
- 00:21:17setiap kali aku kerja kan dia pemain sinetron,
- 00:21:20dapat uang syuting kan?
- 00:21:21gak pernah bersisa, gak pernah habis, di mana uang aku, gitu.
- 00:21:25Karena buat dia tuh uang buat menghadiahi diri,
- 00:21:27aku sudah kerja keras, aku pantas buat tas-tas, ini gitu kan?
- 00:21:31Mencintai diri.
- 00:21:32Mencintai dirinya dia.
- 00:21:33Nah akhirnya gue bilang, mau gak coba
- 00:21:35investasi, mau gak coba nabung,
- 00:21:37gue kenalin lah ke reksadana dan dan kawan-kawannya.
- 00:21:41Dia baru ngerti, oh ternyata ada
- 00:21:42ini ya obligasi, oh ternyata ada reksadana.
- 00:21:45Dan akhirnya jadi suka
- 00:21:47dan tiba-tiba
- 00:21:48waktu itu gue terharu banget, karena dia
- 00:21:50terima kasih ke gue, pada suatu hari itu dia mau DP rumah Pak.
- 00:21:53Jadi selama ini uangnya itu ternyata cukup
- 00:21:55buat beli rumah.
- 00:21:56Tapi karena dia selalu menghadiahi diri sendiri,
- 00:21:58itu gak pernah kelihatan.
- 00:21:59Terus dia bilang makasih sudah ngajarin aku, dia bilang gitu.
- 00:22:01Oh iya sama-sama.
- 00:22:03Tapi artinya adalah
- 00:22:05kalau tadi, ngomongin tadi ya
- 00:22:07perbedaan latar belakang atau perbedaan sifat
- 00:22:09yang penting kita akhirnya sekarang sepaham sih gitu.
- 00:22:12Dan sekarang tugasnya dia adalah mencatat semua pengeluaran
- 00:22:16sedangkan gue setiap tanggal 28 dan 30 ini ya
- 00:22:20adalah mengulas pengeluaran-pengeluaran itu.
- 00:22:21untuk kita diskusiin.
- 00:22:24Jadi bentuknya kalian punya satu
- 00:22:27daftar yang, "oke setiap bulan kita ngeluarin maksimal segini" gitu?
- 00:22:30gue gue gak nge-budget ada batas,
- 00:22:32tapi artinya kalau
- 00:22:33kalau itu naik kita akan diskusi.
- 00:22:35Kenapa?
- 00:22:35Kalau masuk akal, gapapa.
- 00:22:37Contoh ya, contoh kayak bulan lalu
- 00:22:38Kok tiba-tiba gede banget, belanja mainan Pak.
- 00:22:41Ternyata di bulan itu banyak teman-temannya anak gue yang
- 00:22:44ulang tahun.
- 00:22:45Oh pantesan mahal-mahal banget, gitu.
- 00:22:47Tapi kan kita jadi
- 00:22:48tahu gitu, kenapa perlu banget nyatat pengeluaran per bulan ya
- 00:22:51supaya gue tahu apakah dana pensiun gue
- 00:22:54itu masih sesuai sama pengeluaran gue.
- 00:22:56Bisa aja pengeluarannya naik ya?
- 00:22:57Bisa aja pengeluarannya naik kan?
- 00:22:58Ntar dulu, kalau pengeluarannya naik, tunggu dulu nih dana pensiun gue 2019 ini
- 00:23:02itu udah gak bisa nutupin nih, kalau kita kayak gini gitu sih.
- 00:23:04Lebih ke situ aja.
- 00:23:05Ini menarik, karena dana pensiun itu adalah
- 00:23:07pintu masuknya gue untuk
- 00:23:09lebih kenal Radit waktu itu.
- 00:23:10Oh gitu?
- 00:23:11Karena orang-orang, "lu mesti nonton Rub waktu Radit ngomongin soal
- 00:23:14dana pensiun!" gitu.
- 00:23:15Oke dan gue, gue belum pernah
- 00:23:17ngomong langsung sih, ini
- 00:23:18kesempatan gue untuk bilang terima kasih gue pakai cerita lu untuk
- 00:23:21membuka kalau gue diminta cerita ke orang-orang.
- 00:23:23Oh gitu?
- 00:23:23"Radit aja mikirin dana pensiun, masa kalian gak?" Gitu.
- 00:23:27"Radit loh!" gitu.
- 00:23:29Jadi gue selalu taruh foto lu di slide-slide awal lah gitu.
- 00:23:33Biar orang gampang percaya kan?
- 00:23:34Benar, benar juga sih.
- 00:23:36Benar juga sih.
- 00:23:38Radit aja baru berhenti
- 00:23:40berlangganan Amazon Prime
- 00:23:42karena udah gak nonton filmnya selama sebulan,
- 00:23:45itu aja lumayan gue berhemat berapa puluh ribu gitu.
- 00:23:47Itu akan gue potong gue jadiin
- 00:23:48di pembuka presentasi gue juga tuh.
- 00:23:51Tapi gini
- 00:23:522019 berarti adalah tahun di mana
- 00:23:54Udah kekumpul ibaratnya, tercukup itu, tercapai.
- 00:23:57Di 2024, 5 tahun kemudian ada revisi gak?
- 00:23:59Angkanya?
- 00:24:00Angkanya.
- 00:24:00Angkanya gak, gak ada revisi.
- 00:24:02Jadi menurut lu itu udah aman banget
- 00:24:04jadi apapun yang masuk sekarang
- 00:24:06buat lu, lu boleh pakai?
- 00:24:08Nah itu dia persoalan gue
- 00:24:09gue gak bisa ngabisin, aneh banget gue.
- 00:24:12Ini jaket tudung Essentials
- 00:24:13gue nemu di
- 00:24:16Sydney, di Sydney.
- 00:24:17Gue suka banget jaket tudung kan.
- 00:24:18Dan Essentials tuh brand yang
- 00:24:20adik gue suk.
- 00:24:22Terus gue ngelihat ini pak, yang warna ini ada di
- 00:24:24ada di sana gitu dan gue suka banget.
- 00:24:26Terus bolak-balik, akhirnya Anissa yang beliin gitu.
- 00:24:29Bahkan ada satu jaket tudung yang Anissa punya akhirnya gue yang pakai, gitu.
- 00:24:31Jadi, jadi kayak
- 00:24:33gue gak tahu
- 00:24:33kenapa gue gak bisa ngeluarin duit, gue gak ngerti gue.
- 00:24:36Menarik banget. - Gak paham gue.
- 00:24:37Tapi gak ada, apa ya
- 00:24:38sukanya duit buat
- 00:24:39mungkin investasi atau travel atau
- 00:24:42apa gitu loh, maksudnya,
- 00:24:43mungkin orang punya..
- 00:24:44Lu gak suka.. - Poinnya sendiri gitu
- 00:24:46Lu gak suka duit lu abisin
- 00:24:47tapi lu suka ngelihat duit lu bertumbuh di investasi misalnya gitu.
- 00:24:50Itu juga oke, itu juga oke suka,
- 00:24:52tapi gue paling senang ngabisin buat orang lain.
- 00:24:55gue ngabisin buat istri,
- 00:24:57makan.
- 00:24:57makan kita berjuta-juta gitu.
- 00:25:00Tapi kan sama istri,
- 00:25:01karena gue senang lihat dia senang,
- 00:25:03apa namanya, staycation sama anak-anak gue.
- 00:25:05Beli pengalaman tadi.
- 00:25:06Iya beli pengalaman gue abis-abisin aja.
- 00:25:08Liburan juga ya berarti ya?
- 00:25:09Liburan, makan sama adik-adik gue
- 00:25:11datang, gue bayarin semua, itu gue mau.
- 00:25:14Karena kalau buat itu iya, tapi kalau buat diri gue sendiri
- 00:25:16Susah banget gue gak tahu kenapa gue.
- 00:25:18Pengalaman terbang ke bulan gitu, gak?
- 00:25:22Gue ke Alfamart dekat rumah aja malas gue.
- 00:25:25Apalagi ke bulan.
- 00:25:26Nih tapi ada satu sih, di mana gue diketawain ini istri gue nih
- 00:25:29jadi ada gim
- 00:25:30namanya Path of Exile
- 00:25:31pengembangnya berapa orang dari Australia.
- 00:25:33Gimnya gratis.
- 00:25:34Kayak Diablo, dia suka banget gim Diablo zaman dulu,
- 00:25:36gue juga suka dan dia bilang
- 00:25:37"gue mau bikin yang kayak gitu."
- 00:25:39Udah dia bikin, gratis,
- 00:25:40main gue, sama teman-teman gue yang tadi yang di Discord.
- 00:25:43main, main, main, main.
- 00:25:45Suatu hari gue
- 00:25:46dia jualan baju, armor ya kan?
- 00:25:48armor kosmetik-kosmetik gitu.
- 00:25:50Ada yang 100.000, 200.000
- 00:25:52Oh ini di gim ya? - Di gim itu, buat dipake di gim.
- 00:25:55Pak, gue beli
- 00:25:56armor warna merah
- 00:25:585 juta rupiah.
- 00:26:00Itu hadiah buat diri lu? - Barangnya gak ada ya?
- 00:26:02Barangnya tidak fisik.
- 00:26:05Tapi gue pakai armor itu warna merah,
- 00:26:07ada super bos dia namanya Kitava
- 00:26:09Kitava warnanya merah kayak gitu
- 00:26:11armornya Kitava
- 00:26:12musuh kita ini, bisa kita pakai kalau kita beli.
- 00:26:14tapi cuman ada di paket yang harganya 5 juta.
- 00:26:18Dan itu paket yang paling mentok,
- 00:26:20jadi kalau buka, buka halaman belanjanya,
- 00:26:22dia di bawah, dia paling bawah.
- 00:26:24Karena dia paling mahal ditaruh paling bawah
- 00:26:25dan itu nyala-nyala pak kayak api pak.
- 00:26:27Keren banget.
- 00:26:28Belilah gue 5 juta, diketawain gue sama istri.
- 00:26:30"Kamu beli
- 00:26:32celana,"
- 00:26:33waktu itu zaman dia baru, baru beli celana gue
- 00:26:35karena celana gue umurnya 6 tahun celana jeans
- 00:26:38dan gak pernah gue ganti, akhirnya dia yang beliin.
- 00:26:40"Kamu celana aja 6 tahun gak ganti-ganti
- 00:26:42ini kamu beli baju di gim 5 juta?"
- 00:26:44Tapi gue punya pembelaan
- 00:26:45pembelaan gue adalah, ini game gratis
- 00:26:47jadi ada namanya paket pendukung.
- 00:26:49Jadi gue udah main gim itu selama setahun, dua tahun
- 00:26:52gue mau dukunglah.
- 00:26:54Jadi ini 5 juta ini
- 00:26:55ada rasa buat ngedukung.
- 00:26:57Nah yang mana itu gue sering gue lakuin.
- 00:26:58Ada gim lagi namanya Eiyuden Chronicle
- 00:27:01si kreatornya Suikoden
- 00:27:02bilang bahwa
- 00:27:03jadi setelah Suikoden selesai
- 00:27:05gak tau, mungkin 4 tahun lalu bilang tiba-tiba
- 00:27:07"Gue mau bikin gim yang kayak skoden dulu,
- 00:27:09tapi gue gak punya duit.
- 00:27:11Kumpulin dana buat gue dong."
- 00:27:12Oke gue bayarlah, talangan gue,
- 00:27:14keluar gue 400, 300 apa 400 ribu tuh lupa gue.
- 00:27:18Tiba-tiba di awal tahun bilang
- 00:27:19"Akhirnya
- 00:27:20ingat gak dulu lu pernah gue minta kumpulin dana?
- 00:27:23Akhirnya mau keluar
- 00:27:24gimnya."
- 00:27:25namanya Eiyuden Chronicle.
- 00:27:28Sebulan sebelum gimnya rilis,
- 00:27:30meninggal.
- 00:27:32Meninggal si kreatornya.
- 00:27:33Tapi karena rilis, nama gue ada di kredit
- 00:27:35kalau yang kayak gitu-gitu gue keluar duit.
- 00:27:38Kalau yang ngedukung-dukung gitu, ngerti gak sih maksud gue?
- 00:27:41Itu juga pengalaman sih.
- 00:27:42itu pengalaman ya?
- 00:27:43itu juga pengalaman menurut gue bagus, bagus.
- 00:27:44Maksudnya itu pengalaman di mana nama lu masuk
- 00:27:47bagian dari ini, ada rasa memiliki,
- 00:27:49pengalaman.
- 00:27:49Tapi gue cari lapisannya ya
- 00:27:51selain pengalaman, kayaknya benang merahnya untuk sekarang adalah
- 00:27:54satu lu ngabisin uang buat orang lain,
- 00:27:56bukan cuma buat lu doang.
- 00:27:57Yang kedua ngedukung juga sebenarnya lu ngabisin buat orang lain.
- 00:28:00Lu ngebantu di satu sisi.
- 00:28:01Kayaknya
- 00:28:03Mungkin, mungkin, kalau
- 00:28:04Radit coba untuk memprioritaskan
- 00:28:05values atau nilai-nilai yang lu pegang dalam hidup
- 00:28:08mungkin meemang ngebantu orang kali paling atas?
- 00:28:09Oh iya karena,kalau itu gue sadar,
- 00:28:12karena gue dulu, dari dulu memang
- 00:28:13senang menjadi posisi yang ngedukung.
- 00:28:15Artinya dulu gue
- 00:28:17ekskul PMR,
- 00:28:19suka bawain teh manis kalau ada yang pingsan.
- 00:28:22Jadi peka banget nih kalau orang udah mau pingsan nih.
- 00:28:26Dulu kan, di 70 kan lumayan ya senioritas ya?
- 00:28:28Pas gue kelas 3, itu anak-anak kelas satu yang dikerjain sama teman-teman gue
- 00:28:31itu gue bawa ke dalam pos,
- 00:28:33udah sini aja ngadem gitu.
- 00:28:34Gue suka main Mobile Legends
- 00:28:37Hero gue dikata-katain tuh sama orang-orang tuh
- 00:28:39karena gue pakai hero-hero cewek
- 00:28:41kayak Angela yang suka nyembuhin,
- 00:28:43tugasnya ngebantu.
- 00:28:44Ngebantu, terus Rafaela lu main Mobile Legends gak sih?
- 00:28:46Yang malaikat pakai sayap?
- 00:28:49Dikata-katain gue kalau main pakai yang tugasnya ngebantu.
- 00:28:51Tapi gue suka, gue gue selalu suka
- 00:28:53ada dalam posisi
- 00:28:55ngebantu, entah kenapa.
- 00:28:56Gak tahu gue gak ngerti, mungkin karena
- 00:28:59keluarga gue keluarga pengajar kali ya?
- 00:29:01Suka ngajar, suka
- 00:29:03kalau orang dari nol menjadi bisa tuh
- 00:29:05ada rasa bahagianya gitu.
- 00:29:08Kayaknya kepegangnya dari situ gitu.
- 00:29:10Tapi betul, bahwa
- 00:29:12gue emang lebih suka ngedukung sih
- 00:29:14kalau gak di depan layar pun gue juga seneng sebenarnya ya,
- 00:29:17Ini gue kecebur aja nih.
- 00:29:18Tiba-tiba bikin Malam Minggu Miko muka gue muncul kan
- 00:29:22Jadinya main film lah, apa segala macam.
- 00:29:24Padahal kan
- 00:29:25gue jadi aktor hanya karena gue gak ada duit waktu itu buat bayar aktor.
- 00:29:27Ya udah gue ngebantu diri gue sendiri dengan gue yang menjadi aktor.
- 00:29:31Sama, Stand Up Comedy kan juga
- 00:29:32itu cara gue promo buku dulu.
- 00:29:34Gara-gara tiap kali Talk Show gak ada yang nonton
- 00:29:38dan gue dulu pernah belajar Stand Up buat nulis buku.
- 00:29:40Ya udahlah gue ambil mikrofon gue Stand Up aja di
- 00:29:43acara pesta buku-pesta buku itu.
- 00:29:45Gak tahunya orang ramai ngumpul
- 00:29:47pada videoin apa
- 00:29:48belum belum video malah,
- 00:29:49pada saat itu pada ngomongin
- 00:29:50diajak Pandji Stand Up Night
- 00:29:52jadi ke mana-mana, jadi komedian Stand Up gue.
- 00:29:55Hari Sabtu nih besok, ini hari Jumat kan?
- 00:29:57Sabtu gue tampil, artinya
- 00:29:59kemunculan gue di depan layar pun, di atas panggung pun juga
- 00:30:02emang karena gue gak pengen, awalnya gak pengen gitu.
- 00:30:04Lebih senang di belakang sebagai pendukung aja gitu.
- 00:30:07Dana pensiun lu tadi ini kan cerita tadi
- 00:30:09ngobrol sejauh ini karena berangkat dari dana pensiun tadi ya?
- 00:30:11Iya, ini gue ngalur ngidul aja ya.
- 00:30:12Iya gak apa-apa santai aja.
- 00:30:14Gue juga senang karena
- 00:30:16si dana pensiun tadi, kalau gue boleh ngulik lagi
- 00:30:192019 kan, ngumpulinnya
- 00:30:21lebih dari 10 tahun, kalau gak salah ya?
- 00:30:24Iya 2000..
- 00:30:26Dari 2005.
- 00:30:272005, 14 tahun.
- 00:30:2914 tahun, waktu lu di situ apakah
- 00:30:32lu pakai ukuran, biasakan orang
- 00:30:34"oh biaya hidup gue sekarang nih
- 00:30:35gue kalikan dengan inflasi
- 00:30:38gue sesuaikan dengan, nanti
- 00:30:39gue bakal nambahin gaya hidup gue kayak gimana ya?" Gitu.
- 00:30:41Atau gimana?
- 00:30:43Iya ada yang namanya
- 00:30:45ini kan nilai masa depan, ada hitungannya kan?
- 00:30:47Ada hitungannya
- 00:30:48dengan nilai masa depan sekian
- 00:30:51angkanya sekian, maka tiap bulan harus sekian, di instrumen apa.
- 00:30:54Setelah nikah berarti nambah dong?
- 00:30:57Setelah nikah pasti nambah.
- 00:30:58Berarti habis 2019, nikah, dan lu nambah lagi?
- 00:31:01Betul, oke ini gue jelasin teknisnya ya.
- 00:31:03Teknisnya adalah dulu gue dibantu mbak Wina
- 00:31:05lewat QM, sekarang udah gak ada nih
- 00:31:07eh masih ada gak ya?
- 00:31:08Masih tapi kayaknya udah gak bikin layanan itu ya?
- 00:31:11Jadi gue sampai dihitungin per bulannya
- 00:31:13untuk per bulannya segini dan target gue 40 tahun,
- 00:31:15bukan 2019.
- 00:31:172019 tuh gue masih..
- 00:31:19Tahun depan nih, 40 tahun?
- 00:31:20tahun ini 40 tahun.
- 00:31:22Jadi gue kecepatan 5 tahun ngumpulinnya sebenarnya.
- 00:31:25Oke dapat angkanya sekian
- 00:31:27kita sepakat dulu dulu sama namanya nilai investasi,
- 00:31:29nilai investasi gue waktu itu
- 00:31:3020% patokan gue, artinya pemasukan gue berapa,
- 00:31:3420% itu buat dana pensiun dan lain-lain.
- 00:31:36Awalnya susah banget
- 00:31:37kena 20% akhirnya kena, terus gue mikir
- 00:31:40kalau gue bisa ngenain 20%
- 00:31:41kenapa gak lebih gede dari 20% nilai investasi gue, gitu.
- 00:31:44Untungnya karir baik
- 00:31:45Film box office
- 00:31:47ya film box office dapat bonus
- 00:31:48dan bonusnya tuh lumayan banget.
- 00:31:50Nah makanya ada bulan-bulan di mana nilai investasi gue sampai 90%.
- 00:31:54Artinya pemasukan gue berapa 90%nya langsung masuk ke ini.
- 00:31:58Gila, semuanya?
- 00:31:59Iya, artinya
- 00:32:01kalau gue punya kesempatan untuk meningkatkan gaya hidup gue,
- 00:32:04gue tidak lakuin.
- 00:32:05Lewatin semua.
- 00:32:06Karena kan gaya hidup yang paling bahaya kan?
- 00:32:09Lu dapat duit lebih banyak, pengeluarannya juga lebih banyak,
- 00:32:11karena lu merasa kayak
- 00:32:12"Oh uang gue udah lebih banyak maka gue lebih pantes."
- 00:32:15"Ah yang penting 20% tercapai."
- 00:32:16"Sisanya berarti haknya gue" gitu.
- 00:32:18Makanya waktu itu ramai dibahas di
- 00:32:20teman-teman gue kayak Pandji dan lain-lain,
- 00:32:22sama Ronal waktu itu, dia wih-wihin gue Ronal Surapradja
- 00:32:26"Wih mobil baru nih" gitu.
- 00:32:27Karena gue habis beli mobil baru,
- 00:32:28dulu gue pakai Honda City, gue beli mobil baru setelah dapat bonus dan lain-lain
- 00:32:32gue beli mobil baru Honda City, yang lebih baru.
- 00:32:36Tetap Honda City.
- 00:32:38Jadi Honda City, ganti Honda City yang lebih baru.
- 00:32:41Sementara manajer gue
- 00:32:42ya pada saat itu ya
- 00:32:43dari CRV jadi BMW gitu.
- 00:32:46Jadi kita sama-sama beli mobil nih setelah dapat pemasukan lumayan ya.
- 00:32:49Terus ditanyain kan, "Kenapa gak mau lebih?" gitu kan.
- 00:32:51"Ya kenapa harus lebih?" gue bilang gitu.
- 00:32:54Orang gue gue udah biasa pakai ini gitu.
- 00:32:56Nah kebiasaan itu
- 00:32:58yang ngebuat ngejar
- 00:32:59si dana pensiunnya jadi jauh lebih cepat,
- 00:33:02karena setiap kali pemasukan
- 00:33:05naik, nilai investasinya juga naik gitu.
- 00:33:07Dan yang paling penting adalah
- 00:33:09jangan tiru ya, gue bukan penasehat finansial.
- 00:33:12Gak usah niru-niru gue
- 00:33:13setiap orang beda,
- 00:33:14kebetulan instrumen investasinya
- 00:33:15waktu itu kan banyak di saham dan reksadana saham.
- 00:33:18itu Setiap berapa tahun kan berlipat tuh
- 00:33:20pada zaman itu ya.
- 00:33:21Karena pertumbuhannya kan lumayan
- 00:33:22jadi kalau gak di situ
- 00:33:23gak akan kena di 2019.
- 00:33:25Jadi kombinasi antara naruh uang lebih banyak,
- 00:33:29di investasi, dan instrumennya juga
- 00:33:32juga berlipat-lipat.
- 00:33:33Akhirnya kena di 2019.
- 00:33:34Gue senang banget
- 00:33:35itu terekam dari Radit,
- 00:33:37Kenapa tuh?
- 00:33:38Gue ngomongin kayak gitu ya,
- 00:33:39ke berbagai macam orang sering gak kena cuy.
- 00:33:41Maksudnya gimana tuh?
- 00:33:42Bener-bener dua hari yang lalu gue baru ngebahas di kanal Instagram gue
- 00:33:46gue sampai fotoin, "temen-temen, kalian ngelihat gue
- 00:33:49sesukses ini." istilahnya kan, kalau audiens gue kan liatnya
- 00:33:53gue bisa bilang gue udah capai 90% dari tujuan dana pensiun
- 00:33:57tapi mobil gue masih Honda BRV
- 00:34:00Dan masih banyak yang gak percaya.
- 00:34:01Sampai gue fotoin pas lagi cuci mobil gitu.
- 00:34:04Dan ya maksud gue pemikiran gue lumayan mirip sama yang tadi,
- 00:34:07ya udah dan BRV itu ganti dari BRV juga.
- 00:34:10Bagus, mantap pak, itu mantap banget pak.
- 00:34:12Karena gue tahu
- 00:34:13Ya gue tujuannya adalah sama
- 00:34:15membeli waktu tadi
- 00:34:16dan kalau gue bisa lebih cepat ya kan gue lebih cepat
- 00:34:18ya kan gue lebih cepet menikmatinya gitu.
- 00:34:20Benar, benar.
- 00:34:21Ya pastinya kita gak bisa paksain ke semua orang ya
- 00:34:23mungkin ada orang yang juga pengen nikmatinnya sekarang atau gimana.
- 00:34:26Tapi ya gitu sering ada orang yang menurut gue
- 00:34:29solusinya di depan mata,
- 00:34:30tapi dia gak mau ngelakuin.
- 00:34:31Benar, benar.
- 00:34:33Cuma persoalan gue adalah
- 00:34:34gue kalau gak kerja stres gue.
- 00:34:36Ini jadi soal juga nih,
- 00:34:38karena gue udah mendekati usia pensiun kan?
- 00:34:39Maksudnya usia target pensiun gue.
- 00:34:41Udah siap-siap gue
- 00:34:42Gue udah nyari tempat, udah nyari kota,
- 00:34:44Udah masuk forum beberapa kota yang gue taksir buat pensiun.
- 00:34:48Ada Salatiga gak di situ?
- 00:34:49Salah satunya ada, tapi kebetulan gue gak masuk ke forum itu.
- 00:34:53Ada yang di luar, ada yang dalam negeri juga.
- 00:34:56Salah satunya Banyuwangi.
- 00:34:58Banyuwangi juga juga asik tuh.
- 00:35:00Udah mulai tuh, itu tahun lalu kalau gak salah.
- 00:35:03Ah udah mau 40 nih, kan dulu pensiunnya mau 40 nih,
- 00:35:05jadi jadi pelan-pelan ngumpulin,
- 00:35:08masuk forum-forum,
- 00:35:09tapi waktu itu gue habis Stand Up
- 00:35:12gue ada tur namanya Cerita Cintaku
- 00:35:1455 pertunjukkan dalam 1 tahun
- 00:35:17Habis itu berhenti.
- 00:35:18Selama 2 bulan gue stres
- 00:35:20karena, karena
- 00:35:21sesuatu yang mengasyikkan ini udah selesai.
- 00:35:23Gue stres, gue sampai konsul ke profesional,
- 00:35:26Terus dia bilang
- 00:35:27"kayaknya lu harus coba bikin yang lagi deh yang lain."
- 00:35:30Akhirnya gue bikin tur lagi.
- 00:35:31Yang sekarang ini?
- 00:35:33Habis Cerita Cintaku gue bikin Cerita Sebelku namanya.
- 00:35:36Itu 48 pertunjukkan
- 00:35:37berhenti, stres lagi.
- 00:35:39Akhirnya gue bikin Cerita Sialku besok.
- 00:35:43Jadi nah istri gue udah wanti-wanti
- 00:35:45"kayaknya kamu gak bisa deh kalau"
- 00:35:47Pensiun yang gak ngapa-ngapain. - "Gak kerja deh." gitu.
- 00:35:50Gue boleh nanya gak, waktu tarik ulur antara
- 00:35:53lu punya penghasilan lebih tadi
- 00:35:55mau masukin dana pensiun sama
- 00:35:57gue bisa pakai buat sesuatu yang lain.
- 00:35:59Apakah segampang itu buat lu untuk
- 00:36:01"ah udah 90%"
- 00:36:03Atau lu masih ada perdebatan sebenarnya waktu dalam hati.
- 00:36:05Apa contohnya perdebatan apa nih?
- 00:36:06Kayak misalnya "Ah ya masa sih gue gak nikmatin sama sekali?"
- 00:36:10Oke, ini persoalan gue nih.
- 00:36:12Gue gak suka liburan
- 00:36:13otomatis budget Eropa-Eropa itu
- 00:36:16gak ada.
- 00:36:17Dan ini kondisi waktu itu belum berkeluarga ya?
- 00:36:20Iya, jadi uang yang biasa habis buat liburan
- 00:36:21ini kita bicara yang biasanya orang habisin buat apa ya?
- 00:36:24Kan paling gede liburan ya?
- 00:36:25Liburan udah gak ada, gitu kan.
- 00:36:26Terus semua mobil, rumah
- 00:36:29itu udah ada budgetnya sendiri
- 00:36:31dan udah ada juga gitu, jadi gak ada ke situ juga
- 00:36:34jadi sisanya ya udah pasti diinvestasiin,
- 00:36:36nongkrong?
- 00:36:37Gak suka keluar rumah.
- 00:36:39Apalagi? Konser, ya kan? Orang ngabisin buat konser
- 00:36:41gak suka konser gue pak.
- 00:36:43Gak bisa gue.
- 00:36:44Belum ngantrinya, belum ininya.
- 00:36:46Jadi hal-hal yang jadi pengeluaran-pengeluaran ini
- 00:36:48gak ada di gue gitu.
- 00:36:49Nonton Stand Up lain?
- 00:36:51Nonton.
- 00:36:51Tapi di luar, gak, di luar engga.
- 00:36:54Di Indo nonton tapi?
- 00:36:55Di Indo nonton.
- 00:36:56Gak ada dalam keinginan lu tuh mau nonton siapa gitu Stand Up Comedian di luar?
- 00:36:59Ada waktu kemarin gue mau ngejar Nate Bargatze
- 00:37:02ke Perth, waktu itu dia mau datang ke Perth.
- 00:37:04Tapi waktu itu waktunya gak ada,
- 00:37:06Cuman gue mau kalau ngabisin buat itu
- 00:37:08tapi ada konteksnya
- 00:37:09pengen belajar gue.
- 00:37:10Buat penampilan gue sendiri.
- 00:37:11Hubungannya dengan kerjaan.
- 00:37:13Jadi waktu itu gue udah siap-siap kantor yang bayarin,
- 00:37:17Baru mau bilang, biayanya dari kantor tuh.
- 00:37:18Iya lumayan kan bisa masuk
- 00:37:20ke apa tuh, ke pengeluaran.
- 00:37:22Buat pajak kan? Lumayan.
- 00:37:25Gue habis
- 00:37:25paling 3 bulan sekali gim baru,
- 00:37:27itu 400 atau 300 ribu.
- 00:37:29itu juga satu gim baru.
- 00:37:31Itu mengisi waktu gue
- 00:37:32selama setahun.
- 00:37:35Balik modal berkali-kali lipat itu.
- 00:37:37Gue itu setahun gue cuma main itu doang.
- 00:37:39Ada game namanya Crusader Kings
- 00:37:41kalau pernah dengar itu tentang
- 00:37:44berpolitik di zaman kerajaan.
- 00:37:46Dimana lu harus bikin kerajaan
- 00:37:47itu aja gue udah
- 00:37:48hidup di situ udah udah lama banget
- 00:37:50gue bikin kerajaan gue di sana gitu.
- 00:37:51Kayak Romance Of The Kingdoms gitu.
- 00:37:53Iya semacam itu tapi itu, itu kan
- 00:37:55yang diromantisasi ya, fiksi yang diromatisasi,
- 00:37:57ini kayak beneran, lu jadi
- 00:37:59apa, lu punya anak nanti anak gue ngebunuh gue.
- 00:38:03Politik banget.
- 00:38:06Gue beli Stardew Valley, 200.000
- 00:38:08kalau gak salah,
- 00:38:09dari gue masih main, dari 7 tahun yang lalu, 8 tahun yang lalu
- 00:38:13anak istri gue masih di sana, gue punya anak istri yang lain.
- 00:38:15Di situ, di Stardew Valley.
- 00:38:18Salam ke istri gue, namanya Leah.
- 00:38:19Leah.
- 00:38:20Istri gue namanya Leah.
- 00:38:22Mungkin dia nonton.
- 00:38:24Iya mungkin ya, dia pemahat,
- 00:38:25iya bener, dia pemahat.
- 00:38:29Kalau orang liburan, dengan budget yang gede,
- 00:38:31menghabiskan waktu 2 minggu
- 00:38:33gue beli Rp200.000 mengisi 7 tahun.
- 00:38:35Gimana dong? Gimana menurut lu?
- 00:38:37Pantes gak habis-habis.
- 00:38:38Menurut lu gimana?
- 00:38:39Gimana gak nilai investasi gue tinggi?
- 00:38:41Kalau itu adalah cara gue mengisi waktu?
- 00:38:44Berarti mungkin ada hubungannya dengan masa kecil lu yang
- 00:38:46bisa dibilang lu udah ngelihat begitu banyak hal,
- 00:38:48udah ngerasain begitu banyak hal
- 00:38:49lu gak ada gak ada keperluan lagi untuk
- 00:38:51cari segitu banyak. - Itu argumen istri gue.
- 00:38:52Dia bilang, "Sayang kita ke Eropa yuk."
- 00:38:54apa segala macam
- 00:38:55"Kamu mau ngapain ke Eropa?" gue bilang.
- 00:38:58"Aku mau lihat arsitekturnya"
- 00:38:59"Mau lihat ininya budaya"
- 00:39:01Terus gue bukain YouTube, semua ada di YouTube
- 00:39:03lu bisa lihat nih
- 00:39:05pasangin VR dong biar berasa di situ.
- 00:39:06Bagaimana, ah VR. Ide bagus.
- 00:39:09lu bisa ngelihat nih kayak gimana nih mereka bule-bule ngobrol
- 00:39:12semuanya ada di YouTube
- 00:39:13gue bilang gitu.
- 00:39:14Nah terus anak-anak gimana?
- 00:39:16Gak, tapi itu argumen dia dan akhirnya
- 00:39:18Akhirnya gue iyain.
- 00:39:19Jadi ini kesepakatan gue.
- 00:39:21Kesepakatan gue, yang nonton terserah yang mau nilai gue apa aja ya
- 00:39:24karena pasti ada berpikiran gue aneh-aneh nih, cuman
- 00:39:26kesepakatan gue adalah kita liburan, yang gede,
- 00:39:28ngeluarin uangnya gede, setahun sekali.
- 00:39:31Yang ngeluarin uangnya biasa aja
- 00:39:32setahun sekali juga.
- 00:39:34Jadi gue budgetin akhirnya.
- 00:39:36Kayak tahun lalu kita ke Australia,
- 00:39:38terus nanti tahun depan kita ke Jepang.
- 00:39:43Jadi akhirnya gue nemuin
- 00:39:44titik tengahnya nih,
- 00:39:45oke gue ngerti sih, gue dulu tinggal di Jepang.
- 00:39:48oke gue ngerti, Eropa,
- 00:39:49gue dulu beberapa kali ke Eropa.
- 00:39:51Memang anak-anak gue belum ,istri gue belum, ya udah oke
- 00:39:54tapi setahun sekali ya, gitu.
- 00:39:56Gue budgetin akhirnya.
- 00:39:58Soalnya ini gara-gara dana pensiun pak.
- 00:40:00Dana pensiun itu kan
- 00:40:01artinya adalah lu punya uang
- 00:40:02lu bisa ambil 4% setahun sampai lu mati kan?
- 00:40:06Berarti artinya kayak misalnya lu beli handphone 10 juta
- 00:40:08lu bisa punya 400.000 sampai mati kan?
- 00:40:11Gara-gara uang sampai mati ini
- 00:40:13itu yang ngebuat gue jadi nahan ngeluarin uang,
- 00:40:15daripada gue bayar 100 juta untuk sesuatu misalnya katakanlah
- 00:40:18Tapi kan gue bisa punya 4 juta sampai mati kan?
- 00:40:20Iya dari 100 juta itu.
- 00:40:21Dari 100 juta itu.
- 00:40:224 juta sampai mati ini kan artinya apa?
- 00:40:24Langganan Netflix dan kawan-kawannya tuh bisa tuh.
- 00:40:26Beli gim setiap bulan.
- 00:40:28Beli gim tiap bulan masih bisa,
- 00:40:29Pasang armor lagi yang baru.
- 00:40:31Iya tahun sekali tapi ya,
- 00:40:33armor itu.
- 00:40:34Tapi artinya gara-gara hitungan itu juga sih sejujurnya sih.
- 00:40:37Itu yang bikin gue mentok di kepala gue.
- 00:40:39Dan sekarang
- 00:40:40hitungannya sudah selesai
- 00:40:42sudah tercapai, dan punya anak yang tumbuh
- 00:40:44punya istri yang pengen jalan-jalan
- 00:40:46bisa jadi berubah.
- 00:40:47Sekarang dana pensiun sudah selesai.
- 00:40:49Termasuk anak istri di dalam?
- 00:40:50Termasuk anak istri dalam
- 00:40:52termasuk dana pendidikan anak di dalam.
- 00:40:53Udah ada udah gue simpen udah dikunci,
- 00:40:55udah selesai.
- 00:40:56Nah sekarang jadinya
- 00:40:58karena ini udah selesai, gue banyak
- 00:41:01dana target lain yang baru-baru.
- 00:41:04Kayak misalnya
- 00:41:05target buat ini gue diketawain Deddy Corbuzier nih waktu itu.
- 00:41:09Dana pernikahan anak,
- 00:41:11itu ada gue kumpulin,
- 00:41:13terus dia bilang, gue diledekin sama dia,
- 00:41:16ada dana-dana lain, kayak misalnya dana
- 00:41:18buat liburan,
- 00:41:20kalau misalnya mau liburan dua kali
- 00:41:22itu gue lagi nyiapin gitu, tapi kayak berlebihan kalau dua kali.
- 00:41:25Makanya gue siapin satu, cuman kalau kita liburan
- 00:41:27yang ekstravagan lah gitu.
- 00:41:29Nah si Ramit Sethi, lu tau Ramit Sethi gak?
- 00:41:31I Will Teach You to be Rich.
- 00:41:33Ya dia juga kayak lu
- 00:41:34Mobilnya juga gak ganti-ganti tuh.
- 00:41:36Iya dan rumah dia sewa, gak beli.
- 00:41:38Rumah dia sewa, dia gak beli.
- 00:41:41Yang paling gue dapat dari dia adalah semua orang punya prioritas uang.
- 00:41:45Nah prioritas lu apa
- 00:41:46prioritas gue adalah pengalaman ini untuk keluarga gue.
- 00:41:49Gue ngabisin sampai gimana pun juga
- 00:41:51gue jabanin, kalau buat pengalamannya anak istri gue.
- 00:41:55Wow, berarti kalau orang kan bilang
- 00:41:57salah satu keahlian atau mental yang mesti lu punya untuk
- 00:42:01nyampai ke dana pensiun yang cukup adalah
- 00:42:03menahan kesenangan sesaat.
- 00:42:05Berarti bisa dibilang lu udah
- 00:42:06sangat baik dalam menahan kesenangan dari 2005 sampai 2019
- 00:42:10Menahan kesenangan ya?
- 00:42:12Itu poin yang menarik ya,
- 00:42:13Persoalannya gue gak pernah senang, gak pernah sedih,
- 00:42:16itu persoalan gue.
- 00:42:18Jadi ada satu ada satu
- 00:42:20Ada satu prinsip di Stand Up Comedy,
- 00:42:22namanya aturan jam 10.
- 00:42:24Kalau kita Stand Up biasanya malem,
- 00:42:25kalau lu pecah pas malamnya,
- 00:42:27lucu banget pas malam,
- 00:42:28jam 10 pagi, besok hari lu udah biasa aja.
- 00:42:31Kalau lu ngebom banget, lu gak lucu banget.
- 00:42:33Jam 10 pagi juga biasa aja.
- 00:42:35Itu prinsip yang gue pegang,
- 00:42:37sehingga gue pun kalau tampil,
- 00:42:39kalau pecah biasa, kalau gak juga biasa,
- 00:42:41atau kalau gak tuh biasanya pas latihan sih
- 00:42:43kalau tampil udah pasti
- 00:42:44udah matang, materinya udah pasti bagus gitu.
- 00:42:47Tapi itu pun juga biasa aja.
- 00:42:48Nah itu kebawa juga,
- 00:42:49jadi apapun yang menarik dalam hidup gue, gue biasa aja gitu
- 00:42:53Jadi satu poin di mana lu cerita selama ini adalah
- 00:42:56titik rendah lu atau titik stres lu adalah di saat lu gak kerja?
- 00:42:59Justru ketika gak kerja gue stres.
- 00:43:01Nah ini kan ngomongin dana pensiun disiapkan untuk pensiun,
- 00:43:04artinya bener-bener tidak bekerja.
- 00:43:06Ngebayangin gak nanti akhirnya
- 00:43:08di umur berapa yang
- 00:43:10lu gak kerja, atau
- 00:43:11lu habis itu ngapain?
- 00:43:13Jadi gue udah masuk ke tiga forum pensiun.
- 00:43:15Tiga forum pensiun?
- 00:43:16Di Discord nih?
- 00:43:17Di Reddit.
- 00:43:19Ada tiga forum pensiun, ada yang
- 00:43:21Fat FIRE, yang pensiun ini tapi mewah,
- 00:43:24ada yang FIRE biasa,
- 00:43:26sama ada satu lagi yang persiapan buat merdeka finansial.
- 00:43:30Rata-rata semua yang udah mencapai
- 00:43:33merdeka finansial, yang udah pensiun dini,
- 00:43:35itu gak bahagia.
- 00:43:37Nah di situ dibedah tuh sama banyak orang di sana
- 00:43:40banyak orang nih contoh ya misalnya
- 00:43:41banyak orang pensiun itu pensiun dari sesuatu.
- 00:43:44Pensiun dari bikin siniar gitu.
- 00:43:47Padahal pola pikirnya seharusnya adalah
- 00:43:49pensiun untuk
- 00:43:50jangan pensiun dari sesuatu,
- 00:43:52tapi pensiun untuk sesuatu.
- 00:43:54Terus gue mikir-mikir lagi di rumah,
- 00:43:55"Gue pensiun untuk apa ya? Oh gue kan pensiun untuk nulis."
- 00:43:59Pensiun untuk bikin cerita, pensiun untuk Stand Up,
- 00:44:02ya berarti ini gue dong.
- 00:44:03Oh jadi lu udah pensiun?
- 00:44:04Iya ini gue udah dong sebenarnya.
- 00:44:06Karena definisi kerja adalah
- 00:44:08kita melakukan sesuatu
- 00:44:10kita gak mau-mau banget, tapi kita butuh duitnya.
- 00:44:13Main-main adalah kalaupun gak ada uangnya
- 00:44:16gue senang hati melakukan.
- 00:44:18Buat gue ini main-main.
- 00:44:20Tadi kita siniar ngobrol sama kalian
- 00:44:21itu emang gue pengen tahu juga.
- 00:44:23Cara lu bikin siniar dari nol kayak gimana gitu.
- 00:44:25Gue Stand Up hari Sabtu
- 00:44:27Itu kan buat kesehatan mental gue,
- 00:44:28kalau gue gak Stand Up gue stres kan?
- 00:44:30Itu bukan kerja kan?
- 00:44:31Jadi gue nih
- 00:44:33apa sih gue? - Udah pensiun sekarang.
- 00:44:34Jadi apa gue udah pensiun ya sekarang ya?
- 00:44:38Walaupun jadinya aneh ya
- 00:44:39kayak gue dalam situasi yang cukup aneh nih
- 00:44:40kayak gue punya waktu luang di siang,
- 00:44:42karena gue ngerjain kayak gini kan,
- 00:44:43sehingga geng-gengan gue di sekolah tuh sama ibu-ibu lain kayak gitu.
- 00:44:46Kan bapak-bapaknya kerja kan?
- 00:44:47Iya bener, bener, bener.
- 00:44:48Sampai gue disangka pegawai
- 00:44:50di sekolahnya anak gue.
- 00:44:51"Kamu pegawai atau orangtua?"
- 00:44:54Ini bisa jadi thumbnailnya ya
- 00:44:56Raditya Dika akhirnya pensiun.
- 00:45:00Nah terus ada lagi nih
- 00:45:01di forum itu ada yang kayak gini nih
- 00:45:03gue udah pensiun, karena gue gak tahu mau ngerjain apa,
- 00:45:06dia dulu seorang Project Manager di kantor.
- 00:45:08dia jadiin anaknya proyek pak, ada QPI buat anaknya pak.
- 00:45:12Jadi anaknya tahun ini keahliannya ini, keahliannya ini
- 00:45:16terus orang-orang pada komen di bawah,
- 00:45:17"Bro ini kayaknya udah gak sehat deh bro,
- 00:45:19kayaknya lu harus kerja lagi deh bro."
- 00:45:22Karena dia memindahkan
- 00:45:25semua kerjaan dia dulu
- 00:45:26ke anak jadinya.
- 00:45:29Gak sehat, gak sehat sih, terus gue jadi takut sendiri gitu.
- 00:45:31"Anjir iya apa nanti gue jadi
- 00:45:32kayak gitu ya kalau gue gak ada kerjaan ya?"
- 00:45:34Tapi itu itu bagus banget sih.
- 00:45:35Gue denger kayak istilah FIRE
- 00:45:38pensiun dini, dalam pikiran pertama gue adalah
- 00:45:40buat apa, mau ngapain pensiun dini?
- 00:45:42Kenapa lu mau pensiun?
- 00:45:44Kan gue menikmati, alhamdulillah gue menikmati apa yang gue lakuin.
- 00:45:48Kenapa lu mau pensiun dari ini, gitu.
- 00:45:50Dari ini, ternyata
- 00:45:52kalau jawabannya pensiun untuk sesuatu, dari sesuatu,
- 00:45:54ya bisa jadi nih
- 00:45:56ada sesuatu yang harus dipikirin teman-teman yang dengar di sini
- 00:45:58mungkin pensiun konsepnya harus dipikirkan ulang gitu.
- 00:46:01Iya jadi bukan pensiun dari sesuatu,
- 00:46:04tapi pensiun untuk ngelakuin apa.
- 00:46:07Untuk sesuatu, nah itu itu mengubah pola pikir gue juga.
- 00:46:10Karena di sana jadi pada berbagi
- 00:46:11oh gue pensiun untuk berkebun.
- 00:46:15Gue pensiun untuk hidup independen,
- 00:46:18tanpa listrik.
- 00:46:20Gue pensiun untuk
- 00:46:22jadi pelatih softball di komunitas anak-anak gue.
- 00:46:26Jadi dia punya arti gitu hidupnya.
- 00:46:28Iya karena manusia otak tuh gak bisa berhenti, gak kerja gitu.
- 00:46:32Gak bisa.
- 00:46:33Nah justru gara-gara itu pun gue mendekati
- 00:46:36usia, mendekati target pensiun gue
- 00:46:38malah gue jadi semakin produktif sekarang.
- 00:46:40Karena gue kayak,
- 00:46:41"Oh gue kan cinta yang gue lakuin,
- 00:46:42kenapa gue gak lipat gandain aja?
- 00:46:44Ke apa yang gue lakuin."
- 00:46:45Artinya Stand Up lebih sering
- 00:46:47nulis lebih sering,
- 00:46:48ya mungkin mendingan kayak gitu aja gitu.
- 00:46:51Nah paradoksnya di situ, semakin dekat mau pensiun
- 00:46:54Semakin aktif.
- 00:46:54Semakin aktif, begitu pensiun kayaknya aktif banget deh.
- 00:46:57Kayaknya sih gitu.
- 00:46:59Aneh banget makanya, padahal kan gue ngomong ke Pandji selalu,
- 00:47:02"Nji, gue ini pemalas yang produktif, gue bilang."
- 00:47:04"Karena cita-cita gue di hidup ini adalah gak mau keluar rumah
- 00:47:07dan main-main seharian."
- 00:47:09Tapi main-main lu menghasilkan.
- 00:47:11Nah ternyata main-main gue ada muatan ekonominya,
- 00:47:14Itu yang Naval Ravikant bilang kan
- 00:47:16lu bikin sesuatu yang
- 00:47:17orang lihatnya kayak main-main,
- 00:47:19rasanya kayak main-main, tapi orang lihatnya kayak kerja gitu.
- 00:47:22Nah kayaknya kunciannya di situ sih.
- 00:47:24Wah keren banget.
- 00:47:26Kesimpulan yang bagus.
- 00:47:27Udah gue kenyang gue, sama siniar hari ini.
- 00:47:30daging, sayur, semuanya lengkap nih
- 00:47:32nutrisi makro, nutrisi mikro dari lu, Dit.
- 00:47:35Gue mikirnya waktu pertama kali ketemu lu
- 00:47:38gue aja mikir "ini orang waktu itu
- 00:47:40kenal gue gak ya? Kita sapa-sapaan waktu di Stand Upnya Wina
- 00:47:44tapi gue kayaknya
- 00:47:45gue ragu kayaknya, gak kenal ya?"
- 00:47:47ternyata dari sinilah pertama kali gue ngobrol sama lu yang kayak
- 00:47:50banyak banget gue belajar dari lu.
- 00:47:52Ini mungkin gak bisa
- 00:47:54gak bisa gue plek,
- 00:47:55kita kan, orang kan kalau ngelihat seseorang gak bisa
- 00:47:57ngihat langsung plek, gitu.
- 00:47:58Gue lagi kesulitan di sini,
- 00:48:00lu bagus di sana, ya gak apa-apa gitu.
- 00:48:03tapi gue dikasih perspektif baru
- 00:48:05terutama yang bagian pensiun tuh gue senang banget.
- 00:48:08Berhubung umur kita hampir sama ya
- 00:48:09jadi kayak udah harus mikirin sadar usia.
- 00:48:12Kalau yang fisik gak bisa bohong lah ya,
- 00:48:14cedera terus sembuhnya susah
- 00:48:16cepat capek, yang sakit tuh makin gimana,
- 00:48:19harga premi asuransi makin mahal itu segala macam.
- 00:48:22Itu gak bisa bohong lah harus kita hadepin lah.
- 00:48:23Tapi gue belajar banyak dari lu, makasih.
- 00:48:26Terima kasih Radit udah
- 00:48:27mau cerita apa adanya
- 00:48:29semoga komentarnya gak liar ya?
- 00:48:32Tapi gue yakin sih gue yakin.
- 00:48:33Yang dengerin jagain, teman-teman yang lain jagain,
- 00:48:36Nanti kita gak perlu balesin,
- 00:48:37yang waras yang ngebales aja.
- 00:48:41Tapi menurut gue
- 00:48:42satu, sekali lagi terima kasih.
- 00:48:44Karena gue bisa pakai cerita-cerita lu tadi untuk
- 00:48:46mengawali presentasi,
- 00:48:48jauh lebih mudah meyakinkan orang karena
- 00:48:51seorang Radit melakukan apa yang
- 00:48:52mungkin banyak orang di sana masih menahan diri gitu.
- 00:48:54Jadi terima kasih sudah cerita.
- 00:48:56Jadi makin kuat pesannya,
- 00:48:58dampaknya bisa makin banyak orang yang mungkin terbantu secara keuangan,
- 00:49:01gue kenapa senang banget Ngomongin ini,
- 00:49:03karena kita digaung-gaungan terus Indonesia Emas 2045 gitu.
- 00:49:06tapi kalau orang-orang yang gak kuat secara keuangan kayaknya gue gak yakin.
- 00:49:09Indonesia emas deh ntar Indonesia lemas gitu kan, tapi
- 00:49:12terima kasih dan
- 00:49:14ada yang lu mau bagiin lagi ke teman-teman
- 00:49:16yang pendengar kita usia 20-30
- 00:49:18yang lu tadi lu pengen nyampein di catatan lu mungkin belum sempat disampein.
- 00:49:22Ya paling itu aja sih
- 00:49:23maksudnya kayak, karena tadi kita banyak ngomongin soal keuangan ya
- 00:49:26Dan gue juga banyak ditanya ya soal itu.
- 00:49:28Kayaknya yang paling minimal yang bisa kita lakuin nyatet pengeluaran sih.
- 00:49:31Itu yang banyak banget orang gak lakuin juga kan?
- 00:49:34Jadi kalau mau yang dipelajarinya satu dari sini ya itu.
- 00:49:36Dan pasti hidup kita beda-beda ya
- 00:49:37gue punya kesempatan yang
- 00:49:39yang lumayan jauh lah gitu
- 00:49:41yang dikasih sama orang tua gue
- 00:49:42dan pasti gak serta-merta bisa lu ambil juga.
- 00:49:45Tapi semua hal yang kita lakuin dari kecil sampai sekarang tuh
- 00:49:49Intinya satu gimana caranya untuk
- 00:49:50jadi lebih baik aja sih berkembang dari lu versi yang dulu
- 00:49:53ataupun orang tua lu udah kasih sih.
- 00:49:55Itu aja sih paling.
- 00:49:58Sampai jumpa di makan siang berikutnya.
- 00:49:59Siap!
- 00:50:00♫♫♫
- Raditya Dika
- keuangan
- dana pensiun
- pengalaman
- uang
- investasi
- catatan pengeluaran
- harga produk
- dukungan
- masa kecil