00:00:05
ini adalah episode terakhir dari seri
00:00:07
lrom yang kami
00:00:09
produksi jika mencerdaskan kehidupan
00:00:11
bangsa melalui pendidikan masih jadi
00:00:13
masalah Bagaimana dengan memajukan
00:00:16
kesejahteraan umum dan mewujudkan
00:00:18
keadilan sosial
00:00:25
[Tepuk tangan]
00:00:46
Sil
00:01:10
Semende no Pak
00:01:13
Semende Semende Ning tembok sem
00:01:18
tangan masih ingat dengan ini tapi
00:01:25
keirangk
00:01:28
Des Pan ora dipeni pend Duruk sama beko
00:01:33
iku gilir brimop iku ngantemi wong
00:01:35
wetenge diantemi
00:01:40
diajar tumpang pitunya ini Ini udah
00:01:44
rusak udah Bu bukan tumpang Pitu sudah
00:01:46
tumpang satu jadi yang berbukit-bukit
00:01:49
itu ini adalah cuplikan film surat cinta
00:01:52
dari Pantura yang kami tayangkan tahun
00:01:57
2021 dijagga tiap malam
00:02:00
ada yang piket keliling Karena
00:02:03
perusahaan itu sering merusak tanah apa
00:02:06
tanaman warga baik tanaman Maun Pondok
00:02:08
itu sering dirusak jadi warga sekarang
00:02:12
apa meningkatkan penjagaan gimana supaya
00:02:16
tanaman-tanaman mereka itu lebih amanlah
00:02:20
lalu pada Februari 2023 polisi menangkap
00:02:24
Suwarno dan dua orang lainnya yaitu
00:02:26
Mulyadi dan untung
00:02:30
alasannya mereka dituduh menyebarkan
00:02:32
berita bohong yang membuat
00:02:49
keonaran akan tetapi suarno dan
00:02:52
kawan-kawan tak
00:02:54
dibebaskan kasusnya kemudian berlanjut
00:02:56
ke meja hijau
00:03:05
Mbah mau ke mana Mbah mau ke mana Jemput
00:03:10
Pak Lurah senang
00:03:11
[Musik]
00:03:22
[Musik]
00:03:26
Mbah sempat mendekam S tahun di penjara
00:03:29
Suwarno Mulyadi dan untung bebas setelah
00:03:32
kasasinya
00:03:35
[Musik]
00:03:43
diterima kalau teman-teman yang dilapas
00:03:47
ketika ngobrol soal perjuangan ya sangat
00:03:50
sangat
00:03:52
mendukung sangat apresiasi teman-teman
00:03:55
itu karena saya itu dianggap pejuang
00:03:59
oleh teman-teman di
00:04:01
Lapas pejuang yang memikirkan
00:04:06
ee masyarakat waktu dipindah ke lapas ya
00:04:11
beretugasnya santun dan teman-temannya
00:04:13
sama-sama santun saya juga mengajari
00:04:17
mualaf di situ mengajari ngaji orang
00:04:19
Kristen Alhamdulillah orang kristen itu
00:04:23
yang saya ajari ngaji sudah pintar sudah
00:04:24
datang berapa kali gitu baca
00:04:28
Alquran belum sebulan suarno bebas kini
00:04:31
giliran mo yang
00:04:33
ditangkap ia dituduh merusak properti
00:04:39
perusahaan mereka datang dari berbagai
00:04:41
desa dan bersedia menjadi jaminan yang
00:04:43
ditangkap
00:04:45
polisi tak tanggung-tanggung mereka
00:04:47
bertahan hingga malam
00:04:50
[Musik]
00:04:52
hari
00:04:53
muhonar dan
00:04:56
pakinnyaban kriminalisonah
00:04:59
yang terjadi
00:05:01
berkepanjangan konflik ini bahkan
00:05:03
terjadi sejak era pendudukan
00:05:07
[Musik]
00:05:14
[Musik]
00:05:23
Belanda duduk perkara konflik yang
00:05:25
terjadi bisa dimulai dari perataan ini
00:05:29
pasal 33 ayat 3 negara menguasai
00:05:32
menguasai ini kan berarti dia diminta
00:05:34
untuk mendistribusikan dan
00:05:36
mengalokasikan secara adil pasal 28 itu
00:05:39
soal hak ada hak hidup hak untuk
00:05:42
ee mendapatkan lingkungan hidup yang
00:05:45
baik dan sehat hak untuk bisa hidup
00:05:47
berkelanjutan itu ada semua jadi negara
00:05:51
kita dibangun memang untuk rakyat begitu
00:05:54
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
00:05:56
untuk memberikan hak-hak orang-orang
00:05:58
kecil ini dapat dap kesempatan yang sama
00:06:00
seperti itu itu
00:06:03
[Musik]
00:06:08
dasarnya pada praktiknya penguasaan
00:06:11
lahan oleh negara tak dilanjutkan dengan
00:06:13
distribusi yang
00:06:17
berkeadilan dengan alasan investasi dan
00:06:20
pembangunan negara lebih banyak membela
00:06:22
kepentingan
00:06:27
perusahaan di sisi lain hakhak
00:06:29
masyarakat
00:06:31
diabaikan dan inilah gambaran yang
00:06:34
terjadi di
00:06:38
Pakel pada tahun
00:06:40
1929 warga Pakel mendapatkan izin
00:06:43
pengelolaan lahan sekitar 3.000 hektar
00:06:46
dari bupati
00:06:49
Banyuwangi mereka menyebutnya dengan
00:06:51
akta
00:06:54
29 dengan akta 29 ini Setiap warga
00:06:58
mendapatkan hak pengelolaan hampir 1
00:07:01
hektar pengelolaan ini dibagi menjadi
00:07:03
dua seperlima Bagian untuk hunian
00:07:06
sisanya untuk
00:07:12
pertanian meski sudah memegang surat
00:07:14
izin warga kerap mendapatkan intimidasi
00:07:17
dari Belanda dan
00:07:19
Jepang sebab lahan yang digunakan warga
00:07:22
itu belakangan diketahui akan digunakan
00:07:25
untuk perluasan lahan perkebunan
00:07:27
kolonial
00:07:32
lalu merdekalah Indonesia pada
00:07:36
[Musik]
00:07:41
1945 tapi bagaimana dengan status tanah
00:07:44
pemerintah mengadopsi aturan yang
00:07:46
diwariskan
00:07:48
penjajah tanah tanpa hak kepemilikan
00:07:51
adalah tanah milik negara baik
00:07:53
kepemilikan penuh maupun kepemilikan
00:07:56
pengelolaan
00:08:00
masyarakat Pakel masih mengelola lahan
00:08:02
berdasarkan akta
00:08:05
29 setelah itu pemerintah menerbitkan
00:08:08
kebijakan land
00:08:10
[Musik]
00:08:12
reform inti dari reforma agraria ini
00:08:15
agar penguasaan lahan tidak jatuh ke
00:08:17
tangan-tangan penguasa atau kelompok
00:08:19
yang kaya
00:08:20
saja dari kebijakan ini menghasilkan
00:08:23
aturan yang disebut undang-undang pokok
00:08:25
agraria tahun 1960
00:08:29
akan tetapi saat Aturan ini ditetapkan
00:08:32
masyarakat Banyuwangi belum merasakan
00:08:37
dampaknya negara belum mengakui penuh
00:08:40
lahan dari akta
00:08:44
29 hingga meletuslah peristiwa
00:08:48
1965 warga yang mempertahankan wilayah
00:08:50
akta 29 tiba-tiba menghilang dan
00:08:54
sebagian di antaranya diam
00:09:00
yang mereka pask undang-undang pokok
00:09:02
agraria yang mereka berharap untuk
00:09:03
diakui waktueluhur-leluhur rukun Tani
00:09:06
waktu
00:09:07
itu tapi ternyata tak kunjung diakui
00:09:10
hingga meletus peristiwa5 tahu sendiri
00:09:12
peristiwa 65 ini banyak orang yang
00:09:14
sangat gampang untuk dituduh jadi
00:09:16
komunis begitu ketika
00:09:18
e coba untuk mengelola lahan Nah itu
00:09:20
dipakai begitu nah pihak yang yang
00:09:22
menuduh itu kita belum paham pihak
00:09:25
siapa lalu pada tahun 195
00:09:29
bumisari mendapatkan pengelolaan lahan
00:09:31
di desa songgon dan
00:09:34
kluncing desa Pakel tidak masuk dalam
00:09:37
hak pengelolaan lahan
00:09:39
tersebut Tapi PT bumisari mengklaim
00:09:43
bahwa sebagian lahan dipakel yang masuk
00:09:45
dalam akta 29 adalah
00:09:49
wilayahnya setelah Soeharto Lengser Pada
00:09:52
tahun
00:09:53
1998 warga menduduki kembali wilayah
00:09:56
akta 29
00:09:59
lagi-lagi warga mendapatkan kekerasan
00:10:02
hingga di penjara persis pada hari
00:10:04
kemerdekaan 17 Agustus tahun
00:10:09
2000 salah satu rumor yang beredar saat
00:10:12
itu PT bumisari telah memperbarui
00:10:14
hgu-nya di mana Pakel masuk ke dalam
00:10:25
wilayahnya Akan tetapi warga dan
00:10:28
pemerintah Desa tak mendapatkan
00:10:30
pemberitahuan secara resmi masyarakat
00:10:33
tetap mempertahankan lahan akta 29
00:10:36
hingga konflik dengan perusahaan pun
00:10:41
[Musik]
00:10:52
terjadi kuat
00:10:56
Pak aku pak aman tak tunggu sampean k
00:11:00
jungar Garah Gar garaha penyentek awakmu
00:11:03
Waduh k uong aku W ketek
00:11:07
anuk
00:11:14
P pasc konflik ini semua laki-laki pergi
00:11:18
meninggalkan Pakel hingga Pakel dijuluki
00:11:21
sebagai Desa
00:11:25
janda setelah itu konflik tercatat di
00:11:28
tahun 2001
00:11:30
2016 2018 dan 2020 hingga saat
00:11:40
ini untuk memperjuangkan hak pengelolaan
00:11:43
lahan warga Pakel memakai metode
00:11:46
recliming atau menduduki dan
00:11:48
memanfaatkan lahan yang pernah menjadi
00:11:50
hak
00:11:51
warga sebab negara tak kunjung mengakui
00:11:55
area garapan untuk warga Pakel di satu
00:11:58
sisi klaim wilayah oleh perusahaan tak
00:12:01
pernah ditindaklanjuti oleh
00:12:04
negara Kalau menurut saya reiming sangat
00:12:07
penting karena itu sebuah perjuangan
00:12:09
untuk memperjuangkan e ruang hidup tidak
00:12:12
bisa namanya
00:12:15
e kesejahteraan itu harus dijemput harus
00:12:19
diperjuangkan harus diusahakan tanpa
00:12:22
usaha ya Nak bisa kalau kita diam-diam
00:12:24
aja ya kayak sapi dikasih tali itu
00:12:27
hidungnya
00:12:29
ini adalah bagaimana mengambil kembali
00:12:31
hak ada juga reforma agraria perjuangan
00:12:34
yang dimulai dari bawah istilahnya eh
00:12:38
land reform by leverage ataupun reform
00:12:41
agraria yang di dari bawah masyarakat
00:12:44
menguasai lalu meminta untuk negara
00:12:46
untuk mengakui apa yang sudah dikuasai
00:12:48
oleh masyarakat itu sebagai bagian dari
00:12:51
e strategi
00:12:57
perjuanganuasim Han teradi di
00:13:01
saja seperti masyarakat di Sukabumi
00:13:04
Selatan dengan pemerintah
00:13:07
Sukabumi atau masyarakat di Malang
00:13:09
Selatan dengan PTPN
00:13:13
12 di beberapa daerah di Indonesia
00:13:16
reaiming juga terjadi
00:13:42
maka Pertanyaan selanjutnya adalah
00:13:44
Apakah recliming itu ilegal atau
00:13:47
melanggar
00:13:48
aturan dan itu ada di pasal 19 tahun 60
00:13:53
undang-undang pokok agraria 960 dan itu
00:13:56
memang eh bagian dari yang tidak
00:13:58
dipisahkan dari pasal 33 ayat 3 dan
00:13:59
pasal 28 secara konstitusional begitu
00:14:02
Jadi relaiming ini adalah hak yang
00:14:04
sebbennya dijamin juga dengan konstitusi
00:14:06
begitu karena bagian dari menunjukkan
00:14:10
ketika enggak dilihat ya kita tunjukkan
00:14:12
bahwasanya pemerintah ini loh ada
00:14:14
ketimbangan menyebabkan konflik ya harus
00:14:16
diselesaikan seperti
00:14:18
itu begitu Belanda datang memang sengaja
00:14:20
dirusak diporak-porandakan mana hukum
00:14:22
tertulis hukum modern karena hukum
00:14:24
modern tertulis Itu kan untuk
00:14:26
kebutuhan-kebutuhan kapitalisasi
00:14:29
maka munculah yang namanya Dom per Oh
00:14:31
gak ada bukan gak punya sertifikat kan
00:14:32
Ah ini tanahku tanah negara akhirnya
00:14:36
diberikan hgu hgu hgu kepada kebun-kebun
00:14:39
besar muncullah kebun-kebun
00:14:41
[Musik]
00:14:44
besar Bu
00:14:53
ini tapi jaminan yang tertuang di
00:14:56
undang-undang dasar nyatanya tak bisa
00:14:58
dirasakan warga Pakel konflik terakhir
00:15:01
yang terjadi pada mriono
00:15:03
misalnya muhriono dilaporkan oleh
00:15:06
sekurti PT bumisari karena dituduh
00:15:09
melakukan
00:15:12
kekerasan nah memang yang perlu digaris
00:15:15
bawahi di sini adalah apa yang
00:15:17
disangkakan oleh pak muhriono ini ada
00:15:19
sebab dan akibatnya Nah pertama Mengapa
00:15:21
kok sampai terjadi semacam keos dan
00:15:23
pakirnya berujung kriminalisasi ini Itu
00:15:26
dimulai dari security perusahaan
00:15:29
Lalu ada juga diuga preman ada juga dari
00:15:33
buruh kebun yang dia tiba-tiba menyerang
00:15:36
lahan reaiming lahan yang dikuasai warga
00:15:40
memprovokasi sehingga memancing emosi
00:15:42
begitu jadi eh keos itu disebabkan oleh
00:15:46
provokasi dari pihak kebun mereka bawa
00:15:48
parang bawa celurit mengintimidasi
00:15:50
sementara warga enggak pakai apa-apa
00:15:52
rata-rata Ibu iibu begitu Menghadang di
00:15:54
depan tidak melakukan reaksi Apun begitu
00:15:57
sehingga terjadi itu memang disengaja
00:16:00
memang salah satunya upaya untuk
00:16:02
memancing emosi memancing amarah
00:16:04
sehingga berujung pada kriminalisasi
00:16:06
seperti
00:16:07
itu uang
00:16:10
[Musik]
00:16:12
uangat jika respon masyarakat dianggap
00:16:15
tindakan kriminal Mengapa masyarakat
00:16:17
tidak melaporkan perusahaan ke pihak
00:16:20
kepolisian karena
00:16:22
tindakan-tindakannya jadi enggak salah
00:16:24
publik berprasangka buruk polisi memihak
00:16:26
kebun karena ketika e kemarin warga
00:16:30
lapor terkait pengeroyokan itu yang dari
00:16:32
pihak perkebunan belum juga diproses
00:16:35
sementara yang lapor sekurityosesnya
00:16:37
cepat nah ini gimana nah ini publik pada
00:16:41
akhirnya berprasangka buruk karena apa
00:16:43
Karena cara penanganannya sendiri tidak
00:16:44
sesuai sop tidakai prosedur Padahal kami
00:16:48
mengharapkan misal kalau
00:16:54
memanggunakanenangnya begitu ya
00:16:55
gunakanenang itu secaraik terbuka
00:16:59
kita ada pendamping hukum hubungi dulu
00:17:01
pendamping hukumnya hubungi dulu
00:17:03
masyarakat sekitarnya cara baik-baik kan
00:17:05
bisa persuasi kan bisa kenapa harus cara
00:17:07
seperti
00:17:12
[Musik]
00:17:15
itu maka saat banyak yang menggaungkan
00:17:18
tentang reformasi di kepolisian tebang
00:17:20
pilih kasus juga bagian dari yang harus
00:17:24
dibenahi apabila dalam waktu yang
00:17:27
terdekat ini ada satu kepala yang
00:17:30
kemudian warga pakau yang
00:17:32
dikriminalisasi saya pastikan ada 10
00:17:35
kepala yang akan
00:17:38
[Tepuk tangan]
00:17:40
melawannya ada 10 kepala yang
00:17:45
dikriminalisasi akan ada 1000 orang yang
00:17:47
akan
00:17:50
melawannya
00:17:52
akanikan ya akan kami
00:17:56
pastikan jika kriminalisasi ini terus
00:18:00
berlanjut kemungkinan besar akan ada
00:18:05
penumpahan kami berharap dari pihak
00:18:07
kepolisian memang juga berubah secara
00:18:08
institusional begitu untuk menerapkan
00:18:11
Bagaimana panduan terkait hak asasi
00:18:13
manusia panduan dan terkait konflik
00:18:15
agraria itu memang harus diterapkan
00:18:17
begitu dan memang harus ditraining
00:18:18
polisi-polisi daerah itu untuk paham
00:18:20
gitu paling enggak biar enggak kegabah
00:18:22
Kalau bertindak dan itu merugikan orang
00:18:24
pada akhirnya jadi enggak salah orang
00:18:26
sentimen begitu kalau cara mereka
00:18:28
seperti
00:18:30
itu kenapa kok kok ada perjuangan ya
00:18:34
karena ada yang yang
00:18:36
diperjuangkan suatu contoh ruang hidup
00:18:39
misalnya karena masyarakat pakil ini
00:18:43
kan mayoritas petani Kalau enggak punya
00:18:47
lahan mau berotan di
00:18:55
mana Pak adalah salah satu cerita
00:18:57
tentang konflik
00:18:59
yang terjadi di
00:19:03
Indonesia tercatat lebih dari 2000
00:19:06
kriminalisasi seperti yang dialami
00:19:08
soarno selama kepemimpinan
00:19:11
Jokowi hampir 3000 peristiwa 900 orang
00:19:15
dianiaya 72 meninggal dan luasnya
00:19:18
mencakup 6,3 juta
00:19:27
hektar ti di
00:19:30
Pakel tapi itu tak menyurutkan warga
00:19:33
untuk
00:19:36
beraktivitas pagi ini mereka
00:19:37
bersiap-siap untuk sebuah
00:19:40
acara nah itu yang kita takutkan ya Bu
00:19:43
ya Jadi ini bukan hanya soal piring tapi
00:19:47
juga soal ruang hidup ibu-ibu ketika di
00:19:50
tadi lahan
00:19:57
pertanian pun jagung I selain
00:20:00
pendampingan dari sejumlah lembaga
00:20:02
swadaya masyarakat atau LSM mereka juga
00:20:05
mendapat dukungan dari beberapa kalangan
00:20:07
aktivis serta
00:20:12
akademisi sejak era Belanda mereka sudah
00:20:15
memiliki perkumpulan dengan nama Rukun
00:20:17
Tani lalu pada tahun 2020 mereka
00:20:21
mengukuhkan diri dengan nama Rukun Tani
00:20:23
sumber jopakel atau disingkat rtsp
00:20:28
dan salah satu bangunan ini menjadi
00:20:30
saksi bisu kegiatan dan kehadiran mereka
00:20:34
mereka yang berjuang dan mereka yang
00:20:38
menguatkan rakyat Pakel sebenarnya
00:20:41
berhadapan dengan Dua situasi sekaligus
00:20:44
artinya mengalami ketidakadilan berlapis
00:20:47
yang pertama adalah rakyat Pakel ini kan
00:20:51
sedang menghadapi berpuluh-puluh tahun
00:20:53
bahkan eh Kalau tidak salah sudah
00:20:56
mencapai satu abad ya Nah itu berhadapan
00:21:01
dengan kuasa
00:21:03
korporasi atas sumber hidup warga yang
00:21:07
sumber hidup warga ini sekaligus menjadi
00:21:10
alat produksi warga yaitu
00:21:14
tanah tanah bagi rakyat Pakel itu juga
00:21:17
menjadi bagian dari ruang politik warga
00:21:21
tetapi ini dihegemoni diokupasi oleh
00:21:25
yang namanya korporasi di mana
00:21:28
pemerintah yang seharusnya memenuhi
00:21:31
hak-hak warga atas tanahnya hak-hak
00:21:34
warga atas alat produksinya faktanya
00:21:37
justru apa pemerintah menjadi bagian
00:21:40
dari penguat relasi kuasa yang
00:21:43
ada itu problem utamaendak Apa itu boleh
00:21:47
di tata ruang tapi tidak boleh
00:21:48
bertentangan dengan tata ruang dibuatnya
00:21:51
per tata ruang itu tujuannya sebetulnya
00:21:54
harus menjamin ruang hidup anda hidupnya
00:21:57
nyaman
00:21:59
dan itu gak main-main itu hak
00:22:02
asasi hak hidup di dalam sebah ruang
00:22:05
hidup yang baik danat itu hak asasi Pak
00:22:07
gak main-main itu ditulis di dalam
00:22:10
konstitusi hak asasi itu hak yang
00:22:11
diberikan oleh Tuhan hak dasar tidak
00:22:15
diberikan negara tidak diberikan
00:22:17
korporasi apalagi tidak diberikan
00:22:20
perkebunan apalagi tidak diberikan
00:22:23
politisi apalagi moten oleh Tuhan gak
00:22:26
main-main jadi kalau anda diam saja
00:22:31
salah kita gak bisa memilih ke satu
00:22:33
orang kita punya keinginan bahwa mereka
00:22:37
Perwakilan Rakyat itu harusnya juga e
00:22:40
memperjuangkan hak-hak rakyat yang
00:22:41
keseluruhan bukan di kota-kota yang
00:22:43
terjadi adalah terkotak-kotak ketika
00:22:46
bukan kotak kita kitaak akan bisa masuk
00:22:48
ke Wil
00:22:50
itu dari berbagai macam kegiatan yang
00:22:53
kita gelar selama beberapa hari ini
00:22:55
sebenarnya ada beberapaaian yang kita
00:22:58
harap
00:22:59
satu bahwa Pakel ini sudah berulang kali
00:23:05
menyisakan banyak
00:23:07
luka bagi
00:23:10
warga berulang kali warga mengalami
00:23:16
kriminalisasi Artinya ada yang tidak
00:23:20
selesai ada kerja-kerja keadilan yang
00:23:25
itu tidak tuntas maka cara yang yang
00:23:29
perlu dibangun dalam situasi seperti ini
00:23:31
adalah mendekatkan akses perempuan untuk
00:23:34
mendapatkan
00:23:35
pengetahuan dan pengetahuan yang paling
00:23:38
basic bagi perempuan pedesaan perempuan
00:23:42
wilayah konflik itu adalah bahwa semua
00:23:45
perempuan setiap individu perempuan itu
00:23:47
punya hak hak atas apa hak atas
00:23:51
pengetahuan hak atas dirinya untuk
00:23:54
menyampaikan pendapat hak atas dirinya
00:23:57
untuk diakui
00:24:00
pendapatnya diakui pendapatnya
00:24:02
dijalankan pendapatnya dan tentu saja
00:24:04
dilibatkan
00:24:09
[Musik]
00:24:29
a selain menguatkan dari sisi
00:24:32
pengetahuan mereka juga memberdayakan
00:24:34
diri melalui
00:24:36
perekonomian salah satunya melalui
00:24:38
lelang hasil bumi ini harga pertama
00:24:41
bukaan 15
00:24:43
15 16 siapa siapa 16 siapa 16 ngacong
00:24:48
ngacong
00:24:50
16
00:24:55
[Tepuk tangan]
00:24:57
16ir
00:25:03
[Musik]
00:25:18
[Musik]
00:25:27
1eng lelang dari lahan wakaf rukun
00:25:32
Tani jadi lelang ini e tujuannya kan
00:25:36
nanti ada pedagang yang dari anggota
00:25:38
rukun Tani juga nanti beli beli ini
00:25:41
nanti uangnya untuk kas
00:25:44
rukunaniukun unuk kukuntan tamb pisanya
00:25:48
bawa yang mana Pak 4 oh
00:25:51
ini berapa k harganya 20 20 18
00:26:05
[Musik]
00:26:07
samaanya Nah kalau dalam lelang ini eh
00:26:10
Mereka ingin menunjukkan bahwasanya
00:26:12
secara Tata produksi dan konsumsi mereka
00:26:15
bisa mandiri mereka bisa menciptakan
00:26:17
pasar lokal mereka itu bagian dari
00:26:18
pengetahuan lokal begitu kalau orang
00:26:20
dulu orang jual itu kan antar ke warga
00:26:22
desa masing-masing gitu ataupun secara
00:26:24
kelompok nah lelang pisang ini adalah
00:26:26
bagian dari untuk menunjukkan
00:26:29
pengetahuan lokal
00:26:31
[Musik]
00:26:38
[Musik]
00:26:46
[Musik]
00:26:50
begitu ya Kalau saya sendiri sih
00:26:54
termasuk warga merasa berterima kasih
00:26:59
karena teman-teman
00:27:02
solidaritas kawan-kawan ya
00:27:05
itu membantu perjuangan warga
00:27:09
Pakel termasuk suatu contoh Kayak
00:27:13
misalnya
00:27:16
ee ada persoalan-persoalan teman-teman
00:27:19
itu kadang yang membantu meramaikan
00:27:22
utamanya seperti itu biar kedengaran
00:27:24
oleh publik
00:27:26
[Musik]
00:27:37
ada namanya teori garis kemiskinan
00:27:39
sayukyo yang indikatornya sederhana
00:27:42
seorang keluarga yang dibilang miskin
00:27:46
itu dikaitkan dengan gizi gizi berarti
00:27:49
makanan pokok sehari-hari semisal beras
00:27:52
nah ketika orang tidak bisa memenuhi
00:27:54
kebutuhan sehari-hari makan tiga kali
00:27:55
sehari berasnya kurang begitu itu yaitu
00:27:58
masuk tidak Sejahtera masuk dalam
00:28:01
kategori miskin karena mereka tidak bisa
00:28:03
memenuhi kebutuhan sehari-hari terutama
00:28:05
pangan Nah kalau bisa memenuhi Berarti
00:28:08
boleh dikatakan mereka masuk dalam fase
00:28:11
Sejahtera begitu karena sudah mampu
00:28:14
memenuhi kebutuhan makannya sehari-hari
00:28:17
itu sederhana kalau melihat soal
00:28:18
kjahraan kedua soal yang non materiil
00:28:21
ini biar psikologis berkaitan dengan
00:28:24
mereka mengelola dengan aman mereka
00:28:26
tanpa diganggu oleh siapapun tidak ada
00:28:29
konflik tidak ada kriminalisasi ya Itu
00:28:31
Tujuan di situ jadi yang aman di sini
00:28:34
adalah ketika haknya diberikan ketika
00:28:37
tenurrielnya aman berarti ya orang ini
00:28:39
untuk mengakses lahan juga aman tidak
00:28:42
ada gangguan-gangguan apapun dan ra itu
00:28:43
menjaman di situ
00:28:50
[Musik]
00:29:04
[Tepuk tangan]
00:29:06
[Musik]