00:00:00
walaupun orang tua juga mendoakan ya
00:00:02
pasti orang tua diminta dan tanpa
00:00:04
dimintakan selalu mendoakan
00:00:05
Assalamualaikum warahmatullahi
00:00:07
wabarakatuh Halo teman-teman sobat pikir
00:00:10
setelah satu minggu podcast episode
00:00:13
pertama kita telah hadir di YouTube
00:00:17
mungkin kalau teman-teman yang belum
00:00:19
lihat silahkan untuk melihat
00:00:22
teman-teman kali ini kita akan bahas
00:00:25
tentang orang tua sosok yang luar biasa
00:00:28
di belakang kita yang merawat kita dari
00:00:30
bayi bahkan mungkin mereka tidak pernah
00:00:33
meminta imbalan kepada kita atas
00:00:36
kebaikan mereka kepada kita selama ini
00:00:39
Untuk itu saya mengundang teman-teman
00:00:41
sobat pikir sekalian untuk bergabung
00:00:44
mendengarkan podcast pikir bersama Bapak
00:00:47
Nur Azis Sugiarto sea mmca selaku dosen
00:00:52
ulby kita akan berbicara 30 menit ke
00:00:55
depan tentang berbakti kepada orang tua
00:00:58
[Musik]
00:01:03
ngomong-ngomong soal berbakti kepada
00:01:05
orang tua Pasti erat kaitannya dengan
00:01:08
istilah Arab Birrul Walidain sementara
00:01:10
kita ini orang Indonesia dalam pandang
00:01:13
agama berbakti kepada orang tua itu
00:01:16
Bagaimana sementara dalam adat kita
00:01:18
misalnya orang Sunda atau orang Batak
00:01:20
dan sebagainya berbakti sama orang tua
00:01:22
itu seperti apa sih biar dikatakan anak
00:01:24
yang berbakti
00:01:27
kita bukan sedang memberikan
00:01:30
kuliah atau membersihkan apa pencerahan
00:01:34
atau apa kita sama-sama belajar jadi
00:01:36
saya juga sedang belajar yang lain juga
00:01:39
sedang belajar jadi kita berbagi info
00:01:42
saja ya sering informasi sering
00:01:45
pengetahuan ya terkait dengan pertanyaan
00:01:48
tadi
00:01:49
bahwa
00:01:50
berbakti kepada kedua orang tua memiliki
00:01:54
makna yang sangat luas ya dan itu
00:01:59
diakui dan dilaksanakan oleh seluruh
00:02:03
lapisan masyarakat dari berbagai
00:02:06
agama ya berbagai suku bangsa ya itu
00:02:11
semua mengakui bahwa berbakti kepada
00:02:14
orang tua adalah hal yang baik ini
00:02:16
berarti berbakti kepada orang tua
00:02:18
merupakan sebuah
00:02:21
etika ya sebuah etika sebuah
00:02:25
tata krama ya sebuah nilai yang sangat
00:02:30
baik kalau kita terapkan nah Kebetulan
00:02:33
saya adalah orang yang beragama Islam
00:02:35
sehingga saya meyakini sesuai dengan
00:02:38
perintah yang tertera di Alquran banyak
00:02:41
sekali ayat-ayat yang ada di Alquran
00:02:44
yang memerintahkan kita untuk birrul
00:02:48
walidai yaitu berbakti berbuat baik
00:02:50
kepada kedua orang tua Nah ada di surat
00:02:54
apa Annisa ada ya kemudian surat
00:02:58
al-an'am juga ada ada juga di surat
00:03:00
al-isra jadi lebih
00:03:03
surat yang lain Jadi ada banyak surat
00:03:04
yang memang memerintahkan kita untuk
00:03:07
Birrul Walidain berbakti berbuat baik
00:03:09
kepada kedua orang tua seperti itu
00:03:14
Melihat zaman sekarang gitu kan
00:03:18
barusan ini ya Ada trading di Twitter
00:03:21
seorang anak bayi didapat di tong sampah
00:03:25
kalau kita melihatnya miris sementara
00:03:28
kita dituntut agama untuk berbakti lalu
00:03:31
kalau misalkan kita jadi anak bayi itu
00:03:33
dan anak bayi itu besar gimana Apakah
00:03:35
kita harus berbakti juga sama orang tua
00:03:37
walaupun orang tua ini lantarin kita
00:03:40
ya betul sekali banyak sekali insiden ya
00:03:44
yang
00:03:46
menyangkut apa istilahnya pembuangan
00:03:49
barangkalian pembuangan bayi di mana
00:03:52
Banyak orang yang sangat menginginkan
00:03:54
punya anak sangat menginginkan punya
00:03:57
keturunan Ya kan ya sampai dia berobat
00:04:00
habis mungkin puluhan miliar belum dapat
00:04:03
anak ya belum dikasih anak oleh Allah
00:04:06
tapi di sisi lain ada yang punya anak
00:04:08
tapi malah dibuang ya ada yang dibunuh
00:04:11
bahkan kan gitu ya sehingga ini sangat
00:04:14
memprihatin karena dalam konteks ini
00:04:16
kita tetap mengacu kepada
00:04:18
aturan di dalam Alquran ya kalau menurut
00:04:21
orang Islam bahwa
00:04:23
pertama
00:04:24
Birrul Walidain itu hukumnya adalah
00:04:26
wajib bagi anak kepada orang tua
00:04:29
bahkan ditegaskan di Alquran juga ya
00:04:32
walaupun orang tua kita adalah mempunyai
00:04:36
keyakinan yang berbeda Katakanlah
00:04:38
misalnya Saya muslim orang tua saya non
00:04:41
muslim kita tetap harus mentaati
00:04:43
perintah orang tua sepanjang perintahnya
00:04:46
itu adalah tidak perintah yang jelek
00:04:49
atau perintahnya perintah yang untuk
00:04:51
mensekutukan Allah kalau perintahnya
00:04:54
untuk mencontohkan Allah kita wajib
00:04:56
menolak Tapi kalau perintahnya yang baik
00:04:57
kita hukumnya wajib mentaati perintah
00:05:00
orang tua walaupun orang tua kita itu
00:05:02
Katakanlah berbeda keyakinan yaitu
00:05:05
pertama Nah yang kedua memang kedudukan
00:05:08
berbakti kepada orang tua di dalam Islam
00:05:11
itu adalah setelah tauhid jadi sangat
00:05:15
tinggi kedudukannya tauhid kan jelas
00:05:17
perintah untuk kita menyembah Allah
00:05:19
tidak boleh menyembah yang lain
00:05:23
sehingga banyak ayat di Alquran yang
00:05:26
menjelaskan bahwa kita tidak boleh
00:05:29
menyentuhkan menyekutukan Allah dan
00:05:32
berbaktilah kepada kedua orang tua
00:05:34
perintahnya seperti itu sehingga banyak
00:05:36
sekali ayat yang menyatukan antara
00:05:38
ketahitan ini dengan berbakti kepada
00:05:41
orang tua nah kaitannya dengan anak yang
00:05:43
dibuang tadi seandainya anak itu dewasa
00:05:47
ya kemudian tahu bahwa dia itu telah
00:05:50
dibuang maka tidak boleh dia melakukan
00:05:53
apa aktivitas yang memusuhi atau mungkin
00:05:57
melakukan apa hal-hal yang tidak baik
00:06:00
kepada orang tua dilarang keras Walaupun
00:06:02
dia dulunya pernah dibuat itu misalnya
00:06:05
seperti itu tetap dia harus berbuat baik
00:06:07
berbakti kepada orang tua Karena
00:06:09
bagaimanapun juga sebelum dibuang kan
00:06:11
ada proses mengandung ya bayi itu kan
00:06:14
ada proses mengandung ya bisa sampai 9
00:06:17
bulan kan selama dia mengandung itu
00:06:19
orang tuanya pasti merawat Walaupun
00:06:22
mungkin dia anak yang tidak dikehendaki
00:06:24
ya kalau di dalam sinetron Apa judulnya
00:06:27
itu anaknya anaknya tidak Kenapa namanya
00:06:30
doa lupa lagi tetap dirawat dia akan
00:06:33
akan diberi makan kan ketika ibunya
00:06:35
makan anaknya juga makan kan gitu ya
00:06:37
ibunya minum anaknya juga minum jadi ini
00:06:40
otomatis dirawat dan dipelihara oleh
00:06:42
orang tua sampai melahirkan jadi tetap
00:06:46
ada proses perawatan oleh orang tua
00:06:48
seperti itu ya Jadi tetap Walaupun dia
00:06:52
pernah dilukai oleh orang tuanya dia
00:06:55
tetap harus berbuat baik berbakti kepada
00:06:57
kedua orang tua
00:07:03
tapi itu menjadi nilai ibadah yang besar
00:07:07
pahalanya karena bentuk dari ketaatan
00:07:10
juga sebenarnya
00:07:13
tapi nih barangkalikan pak ini saya
00:07:16
sebagai anak ini saya merasakan sekarang
00:07:18
ini kan saya sebagai anak belum menjadi
00:07:20
orang tua saya sering merasa berat
00:07:23
banget gitu Padahal teman-teman juga
00:07:25
sering merasa berat juga kayak
00:07:28
kami itu punya gimana Pak Ya punya
00:07:31
gendongan gitu kayak kami ini harus
00:07:34
sukses nih Iya beban
00:07:37
Harus Hebat harus luar biasa agar orang
00:07:40
tua bangga Sebenernya orang tua bangga
00:07:42
itu sama kami itu Gimana Pak Apakah
00:07:44
ketika kami jadi orang misalnya susah
00:07:46
gitu kan jadi nggak layak mungkin
00:07:48
diejek-ejek tetangga sana-sini orang tua
00:07:50
Nggak bangga sama kita cuma hanya
00:07:52
sebenarnya kriteria bangganya orang tua
00:07:53
sama kita jadi saya kebetulan sudah jadi
00:07:56
orang tua ya
00:07:58
Anak saya masih Remaja belum menikah
00:08:01
tapi saya sudah merasakan jadi orang tua
00:08:03
Jadi sebenarnya orang tua itu letak dia
00:08:07
senang bahagia gitu ya bukan
00:08:11
dilihat dari anak-anak yang menurut
00:08:16
ukuran ekonomi itu berhasil Bukan itu
00:08:19
tapi yang menjadi kesukaan orang tua
00:08:22
ketika melihat anak-anaknya itu menjadi
00:08:24
anak yang sholeh diantaranya tadi dia
00:08:27
berbakti kepada orang tua ya mendoakan
00:08:30
orang tua Kemudian yang kedua nurut
00:08:33
terhadap orang tua ya dan tidak tidak
00:08:38
mengakibatkan nama buruk keluarga anak
00:08:42
itu kalau berulang
00:08:44
Jadi kalau anaknya berpola atau berulah
00:08:47
orang tuanya kena jangan sampai seperti
00:08:49
itu yang bisa memperburuk Citra keluarga
00:08:52
itu aja sudah suka sekali orang tua
00:08:54
sudah sangat senang melihat anaknya
00:08:56
sholeh jadi tidak akan menuntut imbalan
00:08:59
apapun dari anak itu
00:09:01
Katakanlah misalnya secara ekonomi uang
00:09:05
itu ya tidak orang itu tidak tidak
00:09:06
berharap itu tapi melihat anaknya
00:09:09
bahagia anaknya sholeh ya kemudian dia
00:09:12
bisa Ikut mendoakan kita itu sudah
00:09:14
senang sekali orang tua itu seperti itu
00:09:18
ya memang kadang juga kita sebagai anak
00:09:20
rasa gitu udah dibiayai kuliah gitu kan
00:09:23
udah kita kuliahnya gitu nggak murah
00:09:27
[Musik]
00:09:29
pastinya nggak murah mereka juga korban
00:09:32
keringat tenaga bahkan darah gitu kan
00:09:34
sama anaknya masih anak-anaknya apalagi
00:09:37
sama saya tapi Padang kan kita sebagai
00:09:40
anak merasa saya nggak ngasilin apa-apa
00:09:42
sama orang tua saya nggak ngasilin
00:09:45
sesuatu yang berlebih gitu kan jadi
00:09:47
ngebapin saya minder gitu kan dan sedih
00:09:50
sendiri kadang sebagai anak itu
00:09:53
kira-kira gimana
00:09:57
yang penting pertama kita harus selalu
00:10:00
berkomunikasi jangan sampai putus
00:10:02
komunikasi kita minimal nanya lah gimana
00:10:05
kabarnya Bapak Ibu Ya abah misalnya gitu
00:10:09
ya Minimal kita tanya kabarnya itu sudah
00:10:12
sangat luar biasa senang sekali orang
00:10:14
tua ya Kemudian yang kedua kalau
00:10:16
misalnya sakit kita jenguk ya kalaupun
00:10:20
misalnya ekonomi kita tidak mampu ya
00:10:22
kita jenguk itu sudah sangat luar biasa
00:10:24
bagi orang tua ada perhatian di situ ya
00:10:27
kalau masalah ekonomi mah bukan hal yang
00:10:30
utama sebaiknya tegaskan Pak kan ada
00:10:32
yang begini sering terjadi orang anak
00:10:35
itu ngasih sesuatu ke orang tua misalnya
00:10:37
uang ada rezeki Nah nanti ketika kita
00:10:41
pulang kita dikasih oleh-oleh lagi dari
00:10:44
orang tua yang nilainya lebih besar dari
00:10:46
Ruang Kita kasih
00:10:49
seperti itu Pokoknya dia melihat anaknya
00:10:52
bahagia Pasti orang tua juga bahagia itu
00:10:55
aja kuncinya sehingga kita tidak boleh
00:10:57
minder manakala belum bisa memberikan
00:10:59
sesuatu yang penting itu tadi terus
00:11:01
dengan ikhlas ya mendoakan kedua orang
00:11:03
tua kita Kemudian yang kedua kita selalu
00:11:06
komunikasi
00:11:08
say hello ya karena kabarnya gitu itu
00:11:11
minimal seminggu sekali lah gitu kalau
00:11:13
berjauhan ya entah itulah bakal telepon
00:11:15
ya Atau mungkin lewat WA gitu ya kalau
00:11:19
ada WA atau mungkin dengan cara yang
00:11:21
lainnya mungkin komunikasi jangan sampai
00:11:23
terputus ya kemudian yang ketiga itu
00:11:25
yang paling penting adalah Jangan
00:11:28
membuat malu orang tua itu jadi kita
00:11:30
sebagai anak ya Jadilah anak yang
00:11:33
walaupun tidak bisa membanggakan tapi
00:11:35
bisa membuat malu orang tua gitu aja
00:11:43
untuk teman-teman ya yang sering
00:11:45
nge-klub yang sering gitu-gitu ya sadar
00:11:47
lah ya orang tua udah biayain
00:11:49
teman-teman udah ngasih
00:11:53
harapannya pasti ada harapannya nggak
00:11:55
mungkin ya jadi orang baik sama agama
00:11:58
gitu
00:11:59
tapi memang kalau dipikir-pikir gitu kan
00:12:03
Pak kadang gara-gara minder itu nengok
00:12:05
tetangga tetangga awal udah sukses udah
00:12:08
ngasih orang tuanya rumah segala macam
00:12:10
ya terus pasti ya terkenal di kampung
00:12:12
kan
00:12:13
ya kita mungkin yang pulang Ramadan ah
00:12:16
ditanya lagi tetangga kamu udah jadi aku
00:12:18
udah ngasih apa sama orang tua ribet
00:12:21
jadi manusia ini itu memang masih ada
00:12:24
lah beberapa kasus seperti itu Jadi ada
00:12:27
semacam gengsi kalau tidak tidak
00:12:30
menunjukkan bahwa kita sudah jadi orang
00:12:32
ya sukses secara ekonomi
00:12:34
misalnya mudik nanti ini kan bentar lagi
00:12:36
mudik ya
00:12:37
pulang ke rumah orang tua tidak bawa
00:12:40
mobil
00:12:44
di rumah tidak
00:12:46
makan-makan yang mewah
00:12:50
apa kalau dipaksakan tidak baik kalau
00:12:53
memang mampu dia memang mampu secara
00:12:55
ekonomi memang punya mobil bisa
00:12:58
memberikan yang lebih itu bagus ya lebih
00:13:00
bagus tapi jangan sampai dipaksakan
00:13:04
artinya dari hasil-hasil yang yang tidak
00:13:07
Baiklah jangan ya Jadi tetap kita
00:13:11
mencari dari sumber yang baik dan
00:13:14
digunakan untuk hal yang baik
00:13:16
tapi memang itu kekayaan segala macam
00:13:20
Prestasi apa segala macam itu bukan
00:13:22
patokan yang penting baik akhlaknya dan
00:13:25
taat dalam beragama
00:13:27
apa menuruti perintah orang tua
00:13:30
menghormati orang tua dan mendoakan ini
00:13:32
yang paling penting karena salah satu
00:13:35
Apa kriteria anaknya itu anak yang
00:13:38
mendoakan kepada kedua orang tuanya baik
00:13:41
orang tuanya masih hidup apalagi sudah
00:13:43
meninggal ini doa anak yang sholeh itu
00:13:46
sangat Ditunggu oleh orang tuanya dia
00:13:49
akan sangat bahagia kalau didoakan oleh
00:13:51
anak-anak itu sampai itu Walaupun dia
00:13:54
sudah meninggal orang tua kita
00:13:56
seperti itu
00:13:58
ya untuk teman-teman lah ya ingat-ingat
00:14:01
Lah yang mungkin habis sholat doa ada
00:14:05
spekasi doa sama orang tua
00:14:07
rasanya sedih kalau misalnya satu hari
00:14:10
aja kita nggak ada doanya sama orang tua
00:14:12
gitu kan orang tua Mungkin memang
00:14:15
tangisan orang tua itu jarang kelihatan
00:14:20
menyembunyikan kesedihan di depan
00:14:22
anak-anak ingin menunjukkan bahwa dia
00:14:25
bahagia dan ingin membahagiakan
00:14:27
anak-anaknya tanpa ini tanpa pamrih
00:14:31
artinya tidak berharap imbalan apapun
00:14:33
itu jadi orang tua pasti selalu
00:14:36
memberikan yang terbaik kepada
00:14:38
anak-anaknya bahkan kalau misalnya ada
00:14:40
masalah mereka juga menutupi
00:14:43
itu tadi Kalau anaknya sampai bertingkah
00:14:46
berpola yang tidak baik itu orang tuanya
00:14:48
kebawa dan ketika orang tuanya ke bawah
00:14:51
maka orang tua akan tampil dia bisa
00:14:53
mengambil peran untuk bertanggung jawab
00:14:56
terhadap kesalahan anaknya
00:14:58
ini banyak sekali kejadian seperti itu
00:14:59
dan ini ya Kalau menurut saya tidak
00:15:03
baiklah kepada orang itu boro-boro kita
00:15:05
membahagiakan malah bikin susah kan
00:15:07
orang tua kalau kayak gitu ya
00:15:10
karena walaupun orang tua
00:15:13
secara fisik tidak marah tetapi dalam
00:15:16
hatinya kan dia pasti sedih lagunya
00:15:18
anaknya seperti itu pasti orang tuanya
00:15:20
akan mendoakan supaya anaknya sendiri
00:15:23
anak yang baik
00:15:24
tanpa diminta itu
00:15:26
tanpa diminta bahkan ketika anak-anaknya
00:15:29
ngebel misalnya apa besok saya mau ujian
00:15:34
misalnya itu tanpa diminta orang itu
00:15:37
pasti mendoakan 100% itu akan mendoakan
00:15:39
supaya anaknya itu bisa dipermudah ya
00:15:42
dalam ujian sukses dalam belajar itu
00:15:44
pasti tanpa diminta ya itu pasti akan
00:15:47
mendoakan
00:15:48
baik untuk teman-teman ya mohon diingat
00:15:52
ini untuk anak-anak Biasanya kalau habis
00:15:54
SMA nih ini sering banget nih begado
00:15:57
sama orang tua Pak saya maunya di kuliah
00:15:59
di sini ya udahlah
00:16:02
Nah kan kurang lebih kayak gitu
00:16:05
banyak ngebuat kita itu kadang sering
00:16:08
bertengkar gitu sama orang tua bahkan
00:16:10
ada yang enggak saling cakep gara-gara
00:16:11
ya kamu di sini orang tuanya kadang saya
00:16:15
maunya kamu di sini Jadi ini tapi saya
00:16:17
Pak mau gini gimana pak gitu kan itu
00:16:19
gimana Pak
00:16:21
berdebat sama orang tua itu gimana gitu
00:16:23
kan
00:16:25
interaksi dengan orang tua kan kita
00:16:27
harus menghormati ya artinya apa yang
00:16:31
mereka perintahkan harus kita taati
00:16:35
Walaupun mungkin kita tidak setuju tapi
00:16:37
jangan kita melakukan perlawanan
00:16:39
misalnya bikin kata ah itu atau misalnya
00:16:46
jadi jangan sekali-kali melawan kedua
00:16:50
orang tua kita Nah nanti kan bisa
00:16:52
dibahas secara bijaksana ya apabila
00:16:54
memang ada keinginan yang berbeda
00:16:57
misalnya orang tuanya ingin masuk kuliah
00:16:59
di kampus
00:17:01
anaknya kepengen kuliah di ulti misalnya
00:17:04
itu kan bisa dibicarakan lah ya dari
00:17:07
sisi minat anaknya kan nanti orang tua
00:17:10
juga akan tahu anaknya minatnya
00:17:12
otomatis misalnya di bidang logistik ya
00:17:15
lama-lama pasti akan paham arahnya ingin
00:17:19
di logistik jadi dorong lah supaya bisa
00:17:21
belajar logistik di misalnya gitu
00:17:26
ya banyak juga perdebatan gitu kan
00:17:28
kadang-kadang ngomong ah padahal mah ada
00:17:31
cara baiknya tapi memang kan anak muda
00:17:33
pak emosi
00:17:35
kadang-kadang suka susah ya Jadi ada
00:17:39
beberapa karakter anak muda yang karena
00:17:42
darahnya Darah Muda Darah Muda
00:17:46
ya Bahkan sering kita melihat ini mohon
00:17:49
maaf ya ada kasus negatifnya anak
00:17:52
membunuh orang tuanya ini kan sudah dari
00:17:55
sisi kejiwaan ini Apakah waras atau
00:17:57
tidak
00:17:59
perlu dicermati ya Jadi anak-anak yang
00:18:02
walaupun apa darah mudanya sudah
00:18:05
bergolak kami tetap harus bisa
00:18:06
mengendalikan diri terutama di depan
00:18:08
orang tua saya yakin kalau anak-anak itu
00:18:12
ya
00:18:13
Katakanlah mau salat lah gitu ya itu
00:18:17
pasti terkendali mau salat aja
00:18:19
kadang-kadang salat wajib bacanya pasti
00:18:21
terkendali kalau yang Islam ya kalau
00:18:23
yang agama lain ya beribadah lalu sesuai
00:18:25
dengan keyakinannya itu pasti akan
00:18:27
terkendala kadang-kadang mereka tidak
00:18:28
terkendali karena tidak pernah itu
00:18:31
melakukan salat wajib itu masih belang
00:18:34
Bento ya kadang-kadang setan itu jadi
00:18:37
mudah memicu amarah gitu memang itu
00:18:40
fakta salat itu mencegah perbuatan keji
00:18:42
dan mungkar
00:18:46
akan akan tahu persis lah kedudukan
00:18:49
orang itu seperti apa minimal ketika
00:18:51
mengandung melahirkan membesarkan itu
00:18:54
kan fase-fase penting bagi anak
00:18:57
[Musik]
00:18:59
jadi memang penuh dengan pengorbanan
00:19:02
kalau orang tua Iya bahkan banyak kasus
00:19:05
yang ibunya itu meninggal ketika
00:19:08
melahirkan itu banyak kasus seperti itu
00:19:11
sehingga di situ
00:19:13
Ibu yang meninggal ketika melahirkan
00:19:16
kategori meninggal
00:19:19
Sahid itu ya karena memang pengorbanan
00:19:22
yang sangat besar itu sudah sedang
00:19:24
melahirkan meninggal itu kan pengorbanan
00:19:26
yang luar biasa ya Belajarlah kalau
00:19:29
diberikan derajat yang tinggi untuk itu
00:19:32
yang meninggal ketika melahirkan anaknya
00:19:35
jadi ini bukan main-main orang tua itu
00:19:39
ya Katakanlah Walaupun ada istilah apa
00:19:43
tidak mungkin lah orang tua walaupun
00:19:46
segala-galaknya orang tua tidak mungkin
00:19:48
menyakiti anakan ada istilahnya tapi ya
00:19:51
apapun itu kita tegur seperti pada orang
00:19:53
tua Karena gini ada ada juga yang apa
00:19:57
menyampaikan ya
00:19:59
bahwa Ridhonya Allah itu tergantung
00:20:01
itunya kedua orang tua jadi kalau kita
00:20:04
Ingin menggapai ridho Allah kita cari
00:20:07
dulu Ridhonya dari orang tua kalau orang
00:20:09
tua kita sudah meridhoi Insya Allah
00:20:11
Allah Nah dari sini kelihatan kedudukan
00:20:15
orang tua itu sangat tinggi makanya
00:20:17
ketika orang tua mendoakan kita dan kita
00:20:21
ikhlas ya insya Allah
00:20:23
akan dikabulkan oleh Allah
00:20:27
jadi kalau mau gapai kesuksesan itu
00:20:30
harus wajib banget hubungan sama orang
00:20:33
tuanya itu harus baik banget
00:20:35
jadi Katakanlah kita apa mau lama
00:20:39
Lakukan sesuatu tahapan-tahapan dalam
00:20:41
kehidupan jangan lupa
00:20:43
Randu a dari orang tua ya supaya
00:20:45
diridhoi oleh Allah ini setiap tahapan
00:20:48
kehidupan kita jangan lewatkan peran
00:20:50
teori orang tua kita Jangan sampai kita
00:20:53
diam-diam aja tidak pernah ngobrol tidak
00:20:57
pernah meminta Apa doa tidak pernah
00:20:59
apa-apa tidak putus komunikasi jangan
00:21:01
sampai itu kita sendiri yang rugi
00:21:03
walaupun orang tua itu pasti mendoakan
00:21:05
ya tapi kita kurang Intens lah gitu ya
00:21:08
dalam interaksi dan orang tua itu kita
00:21:10
sendiri yang rugi
00:21:12
yang sadar saya mah
00:21:15
jadi anak mungkin kurang baik
00:21:24
suka-suka ada pemikiran-pemikiran yang
00:21:27
ya
00:21:32
kayak gitulah mungkinlah kalau
00:21:35
teman-teman nonton pasti yang jadi
00:21:36
anak-anak paham lah apa yang dirasakan
00:21:39
anak-anak se-indonesia gitu
00:21:41
baik untuk yang
00:21:44
kira-kira nasehat bapak untuk anak-anak
00:21:47
se-indonesia yang untuk yang jadi
00:21:49
sekarang ini perannya jadi anak-anak tuh
00:21:51
nasihat bapak untuk mereka itu gimana
00:21:53
Pak Ya anak-anak yang sudah dewasa apa
00:21:57
anak-anak yang kecil yang kecil yang
00:21:59
besar sekarang Mbak kemungkinan ya yang
00:22:01
nonton kita itu anak-anak remaja
00:22:02
anak-anak kuliahan
00:22:06
anak remaja terutama yang sudah kuliah
00:22:10
ini kan sebenarnya dia sudah masuk Bali
00:22:13
ya jadi Sudah apa punya tanggung jawab
00:22:17
sendiri kepada Allah
00:22:20
tidak lagi tanggung jawab orang tua
00:22:22
karena sudah balik ya Nah ini menjadi
00:22:25
strategis karena apa yang dia lakukan
00:22:28
yang harus datang sendiri kan
00:22:31
berbuat maksiat berbuat dosa ya tanggung
00:22:34
sendiri bukan lagi orang tanggung jawab
00:22:36
orang tua Karena dia sudah balikan gitu
00:22:37
nah ini menjadikan
00:22:40
kedudukan mahasiswa ini ya menjadi
00:22:43
Mandiri mandiri dalam arti segala
00:22:46
perbuatan segala hal yang dia lakukan
00:22:50
jadi harus bertanggung jawab itu tidak
00:22:52
bisa lari dari tanggung jawab itu
00:22:54
seperti itu jadi dalam kaitan ini maka
00:22:58
orang tua itu harus selalu dilibatkan
00:23:01
supaya kita bisa dalam doa-doa orang tua
00:23:05
sehingga arahnya itu arah yang benar
00:23:07
misalnya kalau orang tua kita mendoakan
00:23:10
maka cahaya itu akan menuntun kita ke
00:23:13
arah yang lurus ya arah yang benar ya
00:23:16
tapi kalau kita sama sekali tidak pernah
00:23:18
berkomunikasi itu kan susah walaupun
00:23:21
orang tua mendoakan tetapi kita tidak
00:23:23
tidak ada apa sense ya merasa dekat
00:23:27
dengan orang tua merasa kita berbakti
00:23:30
mendoakan teman-teman enggak ada itu
00:23:32
agak-agak berat lebih berat walaupun
00:23:35
orang tua juga mendoakan
00:23:39
selalu mendoakan ini jadi kita harus
00:23:42
bisa
00:23:43
sadar betul bahwa segalanya kita lakukan
00:23:46
itu harus bisa dipertanggungjawabkan
00:23:48
baik di dunia maupun di akhirat
00:23:51
Jadi intinya ya yang kita lakukan tetap
00:23:55
kita harus Birrul Walidain dalam posisi
00:23:57
apapun kita sudah sebagai orang yang
00:24:00
sukses sebagai orang yang belum sukses
00:24:03
atau sedang menghadapi masalah atau
00:24:06
sedang kesusahan ya itu tetap harus
00:24:09
spirulina itu tidak tidak ada masa yang
00:24:12
tidak peroleh itu harus selalu
00:24:15
kita masih hidup kita
00:24:18
walaupun orang tua kita sudah meninggal
00:24:20
misalnya tetap kita harus
00:24:25
Baik teman-teman saya mewakili seluruh
00:24:27
anak Indonesia yang nonton ya saya minta
00:24:30
maaf pada orang tua kepada ibu kepada
00:24:33
ayah kami memang jadi anak kadang
00:24:37
menyusahkan
00:24:39
banyak nyusahinnya banyak hal-hal yang
00:24:42
nggak kami tahu kami minta maaf saya
00:24:45
mewakili seluruh anak se-indonesia
00:24:48
meminta maaf kepada ayah dan ibu
00:24:51
teman-teman kita ketahui bahwa
00:24:55
Kalau di luar sana mungkin orang-orang
00:24:58
pada nendang kita pada ngusir kita hanya
00:25:01
satu tempat yang pintunya terbuka dan
00:25:05
hangat kepada kita
00:25:07
dan itu adalah rumah kita rumah di mana
00:25:10
Ayah dan Bunda berada Saya mau Mikel
00:25:14
inilah podcast pikir
00:25:18
[Musik]