00:00:00
hai hai
00:00:04
[Musik]
00:00:20
Hai
00:00:23
sebuah mural yang menampilkan wajah diri
00:00:27
Presiden Jokowi membuat aparat kalang
00:00:30
kabut dinilai menghina presiden sang
00:00:34
seniman pun langsung diusut presiden
00:00:37
dianggap lambang negara ungkapan kritik
00:00:40
ditindak layaknya pidana kebebasan
00:00:44
berekspresi bukannya makin terbuka namun
00:00:48
patut diduga justru mundur ke jaman orba
00:00:51
lantas Mengapa penguasa kini semakin
00:00:55
gerah dengan kritik sosial Inilah satu
00:00:58
meja volume mural kritik sosial atau
00:01:02
kriminal
00:01:07
Hai
00:01:09
tertutup
00:01:12
cukup
00:01:15
yang namanya mural entah ataupun isinya
00:01:18
yang gambar memuji tokoh politik
00:01:20
tertentu yang mengkritisi pemerintah
00:01:23
yang memuji pemerintah Kalau tidak ada
00:01:26
izinnya bisa berujung pada tindakan
00:01:28
melawan hukum
00:01:29
mencederai hak orang lain jadikan
00:01:31
sewenang-wenang Apalagi itu fasilitas
00:01:34
publik yang dihajar
00:01:40
oleh merefleksikan apa yang mungkin
00:01:43
mereka bisa bersihkan dan situasi
00:01:46
sekarang sangat saya melalui Medan
00:01:48
sosial juga mulai ada tanda-tanda
00:01:51
pembungkaman dan sedari risetnya serem
00:01:54
kau sekitarnya indeks kebebasan pers
00:01:58
kita akan angkanya 49100 nya
00:02:01
[Musik]
00:02:04
[Tepuk tangan]
00:02:07
hai hai
00:02:12
Hai
00:02:13
mural atau seni grafiti jalanan di
00:02:16
tembok-tembok selalu menyertai dinamika
00:02:18
sosial politik tanah air sejak zaman
00:02:20
revolusi mural sudah dikenal sebagai
00:02:22
Jalan Perjuangan kini isu soal moral
00:02:26
kembali mencuat kritik sosial atau
00:02:28
kriminal Saya telah terhubung dengan
00:02:32
sejumlah narasumber ada mbak Dini
00:02:35
Purwono staf khusus presiden bidang
00:02:37
hukum Selamat malam Mbak Dini Purwono
00:02:39
malam Mas Budiman apa kabar baik-baik
00:02:42
Sehat Kemudian Anda Taufik Basari
00:02:45
anggota Komisi 3 DPR dari Fraksi Partai
00:02:48
Nasdem saat malam tobas bahwa kehidupan
00:02:51
kemudian ada pengamat sosial dan politik
00:02:55
Pak Abdillah Toha Selamat malam Pak Bila
00:02:57
Toha
00:02:59
Malay kumsalam kemudian ada berubah dan
00:03:03
pekerja seni ya yatmoko saya toko yang
00:03:07
siap-siap maka yang sudah dikenal pada
00:03:11
era orde baru ketika pelanggaran cara
00:03:12
menggambar soal tanah untuk rakyat
00:03:15
Selamat malam Mas ya selamat malam
00:03:17
merdeka merdeka saya kembali pertanyaan
00:03:20
kepada masih aja dulu sesama pekerja
00:03:22
seni sesama perupa mana Ya gimana Masnya
00:03:25
aja melihat ya Ada moral mirip Presiden
00:03:27
Jokowi 404 not found Bagaimana anda
00:03:30
melihat munculnya moral-moral seperti
00:03:33
itu mah ya
00:03:34
tipe larangan-nya so digambar di
00:03:37
gambarnya kalau di gambarnya itu
00:03:39
sebetulnya tak kalah orang kalau
00:03:43
misalnya itu menyamakan sama orang itu
00:03:47
karena penggambarnya memang bagus
00:03:50
seperti menyerupai Jokowi
00:03:56
terlalu terlalu terlalu persis itu
00:03:59
maksudnya terlalu oke
00:04:05
menyerupai Jokowi kemudian
00:04:08
dan seterusnya itu adalah
00:04:12
Hai cemas juga ada pikiran maju dari
00:04:15
penggambarnya menyampaikan sesuatu dan
00:04:18
berhubungan dengan nopol l Apa bahasa
00:04:21
Inggris yang semua orang tahu tapi
00:04:23
karena ini masa di mana orang itu hidup
00:04:27
didunia internet dan seterusnya itu
00:04:30
pasti berhubungan dengan data dan
00:04:32
macem-macem ya jadi itu sebetulnya
00:04:36
dengan penyembunyian data tentang
00:04:40
misalnya pada saat terakhir ini
00:04:48
sebetulnya
00:04:54
mungkin
00:04:56
melihat sekarang kemudian itu kemudian
00:04:59
dihapus dan kemudian polisi
00:05:01
mengusut pembuat mural itu yang anda
00:05:04
lihat apa masih
00:05:06
Hai itu
00:05:07
ah politiknya dan atau tak polpp gitu Ya
00:05:12
Tuhan dan apa itu sakral Bermuda yaitu
00:05:15
tidak berbudaya
00:05:18
budaya-budaya karena
00:05:21
mural itu kan apapun ya Tak hanya karena
00:05:25
kemudian kritik dan dan menyinggungnya
00:05:29
secara terbuang Andi susah tahu tadi
00:05:31
selesai pengantar sudah dibilang bahwa
00:05:34
sejak lama bahkan sejak sebelum Republik
00:05:37
ada itu dilakukan oleh semua orang
00:05:41
dengan segala bahannya ada waktu itu
00:05:45
Jadi pertama itu memang tidak berbudaya
00:05:49
terus juga sakit jiwa Sakit Jiwa Sakit
00:05:53
Jiwa
00:05:57
pemberontakan atau berlebihan
00:06:04
yang tak
00:06:06
gitu itu apa gitu loh yang yang biasa
00:06:10
biasa saja saya pegang tetapi bahwa itu
00:06:13
karena flash
00:06:16
dan itu sebetulnya Bermuda yaitu Apa
00:06:19
karena orang sekerja membuat menggambar
00:06:25
sekolahnya ada sekolahnya ada sekolahnya
00:06:29
arti penting bagian dari kehidupan
00:06:31
gimana
00:06:32
[Musik]
00:06:42
ceritanya tapi sebetulnya Enggak ada
00:06:45
bedanya ya antara moral dengan baliho ya
00:06:47
[Musik]
00:06:49
antara
00:06:54
tetapi
00:06:56
tetap
00:06:58
buatan
00:07:00
yang dibuat
00:07:03
dengan kita tekan diangkat sih hmm ya
00:07:08
dinding itu buatan atau pinching itu
00:07:10
tembok atau apapun itu itu dan dan
00:07:15
awalnya kan mural ada 40 tahun ditemukan
00:07:20
12 di
00:07:22
Kalimantan malah Jadi sebetulnya itu
00:07:25
budaya pertama cuma lahir di
00:07:27
antara ini lahir di bumi Nusantara
00:07:31
oke
00:07:33
oke kalau pertama Oke saya coba ke mbak
00:07:37
Dini Purwono ya sebagai staf khusus
00:07:39
presiden bidang hukum Mbak Dini ini
00:07:41
langkah polisi yang kemudian memburu
00:07:44
pembuat mural itu dikesankan tadi oleh
00:07:47
masyarakat tidak berbudaya dan juga
00:07:49
mengesankan pemerintahan yg anti kritik
00:07:52
gimana mbak Dini menanggapinya Hai
00:07:54
Om sebetulnya Kalau dibilang anti kritik
00:07:58
eh nggak juga ya Mas Budiman kalau tanya
00:08:01
sikap presiden gitu ya Eh tetap
00:08:05
konsisten menjamin kebebasan berekspresi
00:08:07
berpendapat gitu nah termasuk didalamnya
00:08:10
ekspresi dan kritik melalui karya seni
00:08:12
termasuk ya mural ini gitu Gan Itu kan
00:08:14
karya seni unik ekspresi kritik sosial
00:08:17
dalam sedih itu adalah sah-sah saja dan
00:08:20
bagian dari demokrasi
00:08:21
cuma memang mungkin sekarang begini
00:08:23
dalam melaksanakan tugasnya ini kan yang
00:08:26
menjadi polemik itu kan Karena ada
00:08:29
pengusutan dari pihak kepolisian yang
00:08:31
Mas Budi nada terima kalau kita lihat Ia
00:08:34
merupakan suatu hal wajar lah ya bagi
00:08:36
pihak kepolisian melakukan penyelidikan
00:08:37
ke kata pendidikan itu sebetulnya hanya
00:08:40
mau mencari tahu gitu kan Apa tuh
00:08:42
terjadi suatu peristiwa pidana atau
00:08:44
tidak biasanya Emang kalau ada sesuatu
00:08:46
hal yang terjadi dan kemudian
00:08:48
menimbulkan kayak keresahan kegaduhan
00:08:50
masyarakat itu kan kepolisian harus
00:08:52
merespon juga gitu Gan tidak respon
00:08:54
nanti salah-salah lagi gitu Jadi pulang
00:08:57
hari ini saya rasa tidak terlalu masalah
00:08:59
dan Wajar saja kalau polisi melakukan
00:09:01
penyelidikan gitu ya sepanjang memang
00:09:04
ini dimaknai sebagai suatu prosedur
00:09:06
Biasa Mas mudinan gitu kan hanya tadi
00:09:08
saya bilang mencari tahu apakah terdapat
00:09:10
suatu peristiwa pidana atau tidak jadi
00:09:12
kalau misalnya Teteh nanti tidak ada
00:09:14
unsur tindak pidana ya sewajarnya dan
00:09:17
seharusnya peledakan tersebut dihentikan
00:09:19
setelah itu baik atau buzz dari kalau
00:09:21
tobat lihat sebagai anggota DPR langkah
00:09:23
yang dilakukan oleh ke polisi-polisian
00:09:26
untuk mencari Siapa yang menggambar
00:09:28
mural ini sebagai langkah penyelidikan
00:09:30
yang wajar-wajar saja atau sebagai tadi
00:09:33
dikatakan agak tidak berbudaya atau
00:09:35
memang cari aman lah supaya
00:09:37
apa-apa tidak terjadi tablet apa
00:09:41
destabilisasi politik atau seperti apa
00:09:42
gitu Kalau menurut saya merupakan
00:09:45
langkah yang tidak perlu dari pihak
00:09:47
kepolisian gak perlu ya tidak perlu
00:09:49
kalau kita lihat temanya inikan moral
00:09:51
kritik sosial atau kriminal bye bisa
00:09:53
menjawab di bawah ini kritik sosial
00:09:55
bukan kriminal Kenapa karena hukum
00:09:58
pidana itu ditujukan untuk menghukum
00:10:00
penjahat orang yang melakukan kejahatan
00:10:02
kredit pada kejahatan ya Karena itulah
00:10:05
maka syarat seseorang
00:10:07
mempertanggungjawabkan secara pidana itu
00:10:09
harus ada mens rea namanya kehendaknya
00:10:11
hat Oke kalau kalau kita lihat seorang
00:10:15
seniman dia melakukan kritik sosial
00:10:17
dengan berbagai ekspresinya mod bentuk
00:10:20
murah ke amacam macam lagu dan
00:10:23
sebagainya Itu sepanjang tidak ada
00:10:26
men-share ya ya berarti tidak perlu
00:10:28
polisi turun tangan untuk menangani hal
00:10:30
tersebut jadi Anggap biasa-biasa saja
00:10:33
sebagai bagian dari kehidupan demokrasi
00:10:34
itu yang harusnya dilakukan gini kalau
00:10:36
misalnya ini Harus dipanggil dan delapan
00:10:40
mungkin masih penyelidikan Menurut saya
00:10:42
itu
00:10:43
energi lah masih banyak hal-hal yang
00:10:45
bisa dilakukan oleh pihak kepolisian
00:10:47
untuk melakukan tugasnya dalam
00:10:49
menegakkan
00:10:50
Hai ini jadi memang Apa yang dilakukan
00:10:52
oleh kepolisian dia mau menunjukkan
00:10:54
bahwa dia Sigap gitu atau apa menurut
00:10:57
saya begini Ini kan kejadian mungkin
00:10:59
tidak hanya sekali ini saja beberapa
00:11:01
kejadian muslim yang dicatat yang
00:11:03
akhirnya membuat orang akhirnya melihat
00:11:06
seolah-olah pemerintah itu api kritik
00:11:08
pada lagi sudah di sampaikan oleh babi
00:11:10
ini tidak Sebenarnya Pak Presiden pun
00:11:12
biasa-biasa aja pak presiden pun juga
00:11:15
sejauh ini kan sangat menyenangi seni
00:11:18
mungkin saja Eh ada penghargaan terhadap
00:11:21
sendi-sendi yang dilakukan oleh berbagai
00:11:23
seniman Oke tapi gini menurut saya ada
00:11:27
baiknya Pak Kapolri dengan presisinya
00:11:30
isi bisa memberikan satu arahan posisi
00:11:35
kepolisian apabila menghadapi proses
00:11:38
proses pengungkapan ekspresi seperti ini
00:11:41
harus seperti apa tinggi titik lebih
00:11:44
kepolisian di bawah itu paham bahwa
00:11:46
untuk hal seperti ini saja ya sudahlah
00:11:48
tidak perlu harus eh aktif dengan
00:11:51
memanggil dengan melakukan
00:11:53
tindakan-tindakan yang akhirnya malah
00:11:55
merugikan pemerintah sendiri saya
00:11:56
katakan pemanggilan ini merugikannya
00:11:58
cuma merugikan pemerintah air
00:12:01
pemerintahan yang dituduh bawa
00:12:02
seolah-olah a anti demokrasi dan
00:12:05
sebagainya Nah jadi
00:12:07
justru kontraproduktif terhadap upaya
00:12:10
kita untuk menjaga kepercayaan publik
00:12:12
terhadap pemerintah Oke Baik saya pindah
00:12:14
ke Pak Abdillah Toha seorang politisi
00:12:16
senior ya Fadhilah Jadi Bapak melihat
00:12:20
ada mural mirip Jokowi 404 not found dan
00:12:25
kemudian dihapus dan kemudian pelakunya
00:12:27
diburu Gimana Pak Abdullah melihat
00:12:30
fenomena sedang terjadi ini
00:12:34
kalau kita bicara kasus murah
00:12:43
kedua
00:12:45
click to
00:12:50
istilah lebih oke kalau
00:12:56
sudah tersebut
00:13:15
tidak
00:13:17
keberatan game itu graffiti itu
00:13:22
[Musik]
00:13:31
oke help me
00:13:36
[Musik]
00:13:50
Hai
00:13:54
semuanya
00:13:57
krim es krim bikin
00:14:07
advice yang gratis
00:14:14
[Musik]
00:14:32
ya
00:14:33
[Musik]
00:14:41
gantinya blusukannya presiden ok
00:14:50
[Musik]
00:14:51
G2
00:14:53
[Musik]
00:15:00
overacting
00:15:02
Oke
00:15:09
[Musik]
00:15:19
day i
00:15:50
smpb maki bagi presiden presidennya
00:15:53
dibuat patung Jokowi
00:15:56
tetap daya kita tidak pilih Oke
00:16:04
[Musik]
00:16:06
tapi ke kebijakannya iya bukan kemarin
00:16:10
sakit kebijakannya ya Fadhilah Oke
00:16:15
[Musik]
00:16:18
baik-baik Mbak Dini kalau mbak Dini
00:16:21
lihatkan presiden kan berulangkali
00:16:22
sebetulnya mengungkapkan agar apa minta
00:16:25
dikritik karena tadi Pablo atau hadirat
00:16:27
mengatakan kritik sebenarnya artis yang
00:16:29
enggak dibayar bisa mengganti pulsanya
00:16:32
Pak Jokowi tapi yang terjadi di level
00:16:34
bawah ya sering terjadi sangat berbeda
00:16:37
dengan apa yang dibayangkan oleh
00:16:38
Presiden Jokowi tapi ada jawaban dari
00:16:40
Mbak Dini setelah jeda berikut ini
00:16:43
kau tetap
00:16:51
Maret